Selasa, 30 September 2014

Lomban Terima Kunjungan K3

Jumat, 26/9 Bertempat ruang kerja, Wakil Walikota Bitung M.J Lomban menerima kunjungan warga asing asal Negara Amerika, Belanda, Jepang, Australia dan prancis yang tergabuang dalam Kawanua kerukunan keluarga kawanaua (K3).
Mieke Tumurang sebagai pemandu K3 menjelaskan tujuan kunjungan yakni ingin melihat lebih dekat mengenai potensi pembangunan, Pariwisata serta bisnis dan juga prospek dibidang budaya, pendidikan, Ekonomi dan social Kota Bitung.
“Selain itu kami juga mewakili warga kawanua siap mempromosikan kemanjuan potensi derah di luar negeri, agar warga di daerah kami tinggal dapat mengetahui potensi yang ada di Kota bitung dan melakukan berbagai peluang berupa bisnis ataupun investasi di sisini, karena setelah dilihat penataan Kota Bitung sangat bagus unrtuk peluang bisnis”.  ”katanya.
Menanggapi hal tersebut Wawali menjelaskan berbagai prospek dan membeberkan gambaran umum tentang potensi berskala international dalam menunjang  pembangunan Kota Bitung, yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan SDM Warga kota Bitung mulai kawasan Ekonomi Khusus, International Hub Port (IHP) dan Konektivias jalan TOl Serta Dunia pendidikan yang berbasis Logistik yakni Sekolah BLCC dan kemudahan berinvestasi melalui perijinan.
Lomban berpesan, jika ingin berinvestasi langsung datang ke Kantor Pemkot Bitung dan carilah orang yang tepat, “kami selalu memberikan proses kemudahan dalam pengurusan ijin serta lainnya”. 


Lomban Resmikan Pastori GMIM Victory

Minggu 28/9, Wakil Walikota Bitung M.J Lomban meresmikan bangunan Pastori Jemaat GMIM Victory Sagerat Wilayah Bitung Sebelas melalui penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pembukaan selubung papan nama dan penguntingan pita.
Peresmian ini juga dirangkaikan dengan syukur HUT Ke-7 Jemaat GMIM Victory yang ditandai pemasangan lilin Oleh Lomban yang dilakukan bersama Sekretaris Jemaat Sinode GMIM Pdt Henry Ch. Runtuwene STH dan Ketua Jemaat Pendeta Juanita Muntuuntu dan disaksikan seluruh Pelsus dan segenap Jemaat GMIM Victory serta undangan.
Lomban dalam sambutan mengucapkan selamat kepada Ketua jemaat dan seluruh Warga jemaat GMIM Victory melalui pembangunan pastori yang sudah bisa digunakan serta ketambahan usia ke tujuh GMIM Victory Sagerat, yang kesemuanya atas perkenan dan kebesaran Tuhan Yesus Kristus.
“semoga dengan ketambahan usia ke-7 jemaat akan semakin dewasa dalam upaya meningkatkan kualitas iman dan bertumbuh lebih baik sebagaimana yang dikehendaki Tuhan”. “Kata Lomban
Pada kesempatan ini Lomban pun menyampaikan beberapa program pemerintah menganai beerapa aspek dan potensi dalam menunjang  pembangunan Kota Bitung yang bertujuan untuk meningkatkan SDM Warga kota Bitung mulai kawasan Ekonomi Khusus,International Hub Port (IHP) yang merupakan pintu gerbang perekonomian internasional, dan Konektivias jalan Tol Serta himbauan tentang Dunia pendidikan yang berbasis Logistik yakni BLCC.



Lomban Pimpin Rapat Kinerja SKPD

Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) kantor Walikota Bitung Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Frangky Sondakh memimpin secara langsung jalannya Rapat Kinerja bersama dengan para Asisten Setda kota Bitung dan pimpinan SKPD yang ada di jajaran Pemerintah Kota Bitung Senin 29/09.

Lomban dalam kesempatan itu mengatakan bahwa rapat kali ini membahas tentang perbaikan kinerja terkait dengan pengelolaan keuangan di tiap SKPD lebih khusus tentang penggunaan Uang Persediaan (UP).”rapat kali ini akan membahas lebih rinci tentang apa itu UP dan bagaimana pertanggung jawabannya sesuai dengan aturan dan Undang Undang yang berlaku” tutur Lomban

Lanjutnya lagi ini dikarenakan masih ada SKPD yang belum memahami ataupun belum maksimal dalam penerapan UP dan hal inilah yang seringkali menjadi catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dimana setiap akhir tahun penerpan UP pemerintah kota Bitung belum berjalan dengan baik.

Lomban berharap lewat pertemuan ini semua SKPD mampu memahami dan mengerti proses penerapan UP yang sesuai dengan prosedur, dan disarankan agar lebih maksimalnya proses penerapan UP, semua SKPD harus selalu berkoordinasi dengan BPK-BMD kota Bitung”sehingga kesalahan di tahun lalu tidak terjadi lagi ditahun ini” tutup Lomban.


Lomba Masamper IKSSAT Peduli 2014 Sukses

Lomba Masamper Se-Sulut yang digelar Ikatan Kerukunan Sangihe Sitaro dan Talaud (IKSSAT) Kota Bitung, dengan tema, IKSSAT Peduli 2014, sebelumnya direncanakan berlangsung tanggal 26-27 September 2014 ini, berakhir, Minggu (28/9) pagi kemarin, di lapangan upacara Kantor Walikota Bitung. Lomba dengan nuansa adat Nusa Utara ini, dibuka Ketua Umum IKSSAT Kota Bitung, Drs Edison Humiang MSi, Jumat (26/9) malam, pekan lalu.
Dalam sambutannya, Humiang mengatakan, lomba masamper merupakan program kerja IKSSAT yang akan dilaksanakan setiap tahun. “Masamper merupakan salah satu budaya Nusa Utara yang akan menjadi budaya nasional, karena itu, masampaer patut dilestarikan, karena akan memupuk bingkai kemanusiaan di Provinsi Sulawesi Utara, kami bangga dengan kehadiran para peserta, sebab IKSAAT mempunyai tanggung jawab dalam pelestarian budaya,”ungkap Sekretaris Daerah Kota Bitung ini.
Humiang juga menambahkan, budaya masamper akan mampu membawa persatuan dan kesatuan warga Nusa. “Kami berharap, seluruh peserta dapat menunjukan kwalitas, yang dibarengi dengan kedewasaan dan kematangan dalam kejuaraan kali ini,”tutur Humiang, sambil membuka dengan resmi kegiatan tersebut.
Sementara, Ketua panitia pelaksana IKSSAT Peduli 2014, Drs Samuel Muhaling menambahkan, selain lomba masamper IKSSAT Peduli 2014, akan menggelar bakti sosial bedah rumah dan pengobatan gratis di pulau Lembeh dan Kelurahan Batu Putih. “Ini merupakan, bagian dari kepedulian IKSSAT tahun 2014,”ungkap Muhaling, didampingi Sekretaris Panitia, Julius Ondang SPd MSi dan koordinator seksi lomba, Max “Mile” Galatang.
Lomba masamper yang mempertandingkan 28 grup masamper ini, terdiri dari, 11 grup Seri C (putri) dimenangkan Putri Kalama-Kabupaten Sangihe dengan nilai 1227, diikuti Sendinganeng Rap-rap Kabutaen Minahasa Selatan dengan nilai 1214 dan Sion Tandurusa dengan nilai 1191, sementara 9 grup Seri B dimenangkan Putra Ikel Bermazmur Madidir dengan nilai 1195,5 diikuti Putra Komas Teling Manado dengan nilai 1195 dan Putra Solagratia Girian Bitung dengan capaian nilai 1193, sementara di kelas bergengsi Seri A dengan 8 grup peserta, berhasil merebut terbaik I Putra Smirna Malalayang dengan nilai 1487, terbaik II Putra Pandu Manado dengan nilai 1481 dan terbaik III Putra Lembah Kanaan Winenet Bitung dengan nilai 1480.
Lomba ini, ditutup Sekretaris Jenderal IKSSAT Kota Bitung, Drs Moktar Parapaga, sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba berupa tropy bergilir dan tropy tetap serta uang pembinaan, turut ambil bagian juga dalam penyerahan hadiah, legislator Dewan Kota Bitung, Victor Jopir Tatanude SH.Hadir juga dalam acara ini, Ketua DWP Kota Bitung, Ny Telly Humiang-Muhaling SPd, serta para pengurus IKSSAT Kota Bitung.



 

Lomban Hadiri Penutupan Pameran Pembangunan

Wakil Walikota Bitung Maxmilan J Lomban didampingi Sekertaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si menghadiri acara penutupan pameran pembangunan dan promosi daerah dalam rangka HUT ke-50 Provinsi Sulut di Kayuwatu Manado. Pameran yang digelar sejak 16 September 2014  lalu dihadiri beberapa kepala daerah se-Provinsi Sulut bersama dengan unsur Forkopimda dan resmi ditutup oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara DR. Sinyo H. Sarundajang pada Jumat (26/09).

Saat menyampaikan sambutannya SHS  memberi apresiasi seluruh Bupati/Walikota yang telah berpartisipasi dalam mengikuti pameran ini. Dari hasil laporan panitia maupun hasil pengamatannya, tahun ini pelaksanaannya sukses sama seperti tahun lalu. bahkan menurut Sarundajang setiap stand telah terjadi transaksi selama pameran berlangsung, sehingga masyarakat meminta agar pameran tersebut belum ditutup. Ini membuktikan bahwa animo masyarakat untuk berkunjung dipameran begitu tinggi, karena haus akan hiburan.

Dalam Pameran kali ini  kota Bitung berhasil memperoleh dua penghargaan yakni juara I lomba penanaman satu milyar pohon antar kota se-provinsi Sulut, sedangkan untuk lomba stand terbaik antar kabupaten/kota Bitung menempati posisi ke-3.Lomban menerima secara langsung penghargaan  tersebut yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulut DR. Djouhari Kansil M.Pd

“Bitung berhasil menjadi juara satu dalam lomba penanaman satu milyar pohon kategori antar kota, sedangkan untuk kategori Kabupaten berhasil dimenangkan oleh kabupaten Minahasa” tutur Lomban

Usai menerima penghargaan Lomban menyatakan kebanggaan dan memberikan apresiasi bahwa "Prestasi ini bisa tercapai berkat kerja keras seluruh unsur terkait dalam pameran ini juga masyarakat Kota Bitung”.
 

Sambut HUT TNI Ke-69, Kodim 1310 Bitung gelar Olahraga. Lomban Turut Bersepeda

Dalam rangka menyambut HUT Ke-69 TNI, jajaran Komando Distrik (Kodim) 1310/VII Wirabuana Kota Bitung mengelar berbagai kegiatan olahraga dan door price yang dilaksanakan di Markas Kodim Bitung pada minggu, 28/9.
Wakil Walikota Bitung M.J Lomban bersama sejumlah jajarannya turut ambil bagian dalam berbagai kegiatan ini berupa Jalan Sehat dan bersepeda yang mengambil rute start dari Lapangan Kodim Bitung melintasi Pusat Kota Bitung dan finish kembali ke Markas Kodim Bitung dan selanjutnya dilangsungkan senam Aerobik.
Lomban dalam sambutan menyampaikan selamat menyambut HUT TNI Ke-69 yang jatuh pada 5 Oktober 2014 nanti, seraya mendukung sepenuhnya dan menapresiasi seluruh rangkaian kegiatan ini.
Ditambahkan pula olahraga merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan bagi kesehatan, untuk itu diharapkan kegiatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan “saya termotivasi dengan kegiatan ini, maka diharapkan juga dalam rangka menyambut HUT Kota Bitung ke-24 jajaran Pemkot dan TNI bisa bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan olahraga mulai sabtu pekan depan dengan mengaktifkan kembali Car Freeday dan mengundang seluruh elemen masyarakat untuk turut serta ambil bagian dalam berbagai kegiatan olahraga”. “pinta Lomban.
kegiatan ini dipimpin Komandan Kodim 1310 Bitung Letkol Inf. Yanerdi Mulyadi dan mengikut sertakan Seluruh TNI/Polri serta FKPD Kota Bitung, anggota DPRD Kota Bitung dan jajaran Pemkot Bitung serta  Pelajar dan sejumlah masyarakat bitung.


 

Lomban : Jajaran RSUD Tingkatkan Pelayanan Prima




Jajaran RSUD Manembo-nembo gelar syukuran HUT Ke-19 dan dihadiri Wakil Walikota Bitung M.J Lomban, Jumat 26/9.
Dalam sambutan Lomban menegaskan bahwa Momentum HUT Ke-19, Seluruh perangkat dan jajaran RSUD Manembo-nembo dapat lebih meningkatkan pelayanan prima terhadap masyarakat.
Sebab, Hal ini sangat penting karena pelayanan rumah sakit merupakan garda terdepan bagi kota Bitung, dimana jika pelayanan Rumas sakit baik maka gambaran pun menjadi bagus. Namun jika pelayanan kurang maksimal maka akan memberikan dampak yang kurang baik juga.
Ditambahkan pula bahwa Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah di Indonesia, yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Syukuran ini, diadakan ibadah yang dipimpin Pdt Franky Kalalo, MTH dilanjutkan dengan pemasangan lilin HUT Ke-19 RSUD serta penyerahan hadiah hasil dari berbagai lomba juga penyerahan piagam bagi para perawat yang meraih prestasi.

Peringati HUT Kota Bitung Pemkot Gelar Berbagai Lomba

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun kota Bitung yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2014, dimana kota Bitung akan genap usia ke-24 tahun, maka Pemerintah Kota Bitung melalui Panitia Pelaksana Peringatan Hari-hari Besar Nasional Kota Bitung Tahun 2014 melaksanakan kegiatan/lomba sebagai acara tahunan.

Adapun kegiatan lomba yang akan dilaksanakan sesuai hasil rapat tanggal 5 September 2014, panitia pelaksana dengan seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemkot Bitung yaitu lomba Bulutangkis beregu,  Ganda Putra Perseorangan dan Ganda Campuran, Lomba Tenis Meja Perorangan Putera dan Beregu, Bola Voli Campuran, Lomba Sepakbola Putri antar Kecamatan se-kota Bitung, Lomba Idol Pala/RT, Pawai Pembangunan, Lomba Vigura antar Kelurahan dan Kegiatan ziarah ke Makam para Mantan Walikota Bitung. Lomba/kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 25 September 2014 sampai tanggal 8 Oktober 2014. Dengan peserta kegiatan lomba dari SKPD Pemkot Bitung serta adapula Pawai Pembangunan dan Vigura yang pesertanya dari masyarakat kota Bitung.

Maksud dan Tujuan dari kegiatan Lomba dilaksanakan untuk memberikan hiburan yang murah meriah kepada masyarakat Kota Bitung dan untuk menumbuh kembangkan jalinan kerjasama antar warga masyarakat dan Pemkot Bitung. Dalam Tema Hut Kota Bitung Tahun 2014 adalah ‘’Dengan semangat Hut ke-24 Kota Bitung Kita Dukung Kawasan Ekonomi Khusus dan Internasional Hub Port untuk Mewujudkan Bitung sebagai Pusat Layanan Industri Berbasis Logistik dan Distribusi di Kawasan Indonesia Timur”. Kiranya dengan diadakan acara lomba ini masyarakat dan Pemkot Bitung dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan, disiplin serta rasa kebersamaan

Stand Pameran Kota Bitung Padat Pengunjung

Keikutsertaan Pemerintah Kota Bitung dalam Pameran Pembangunan untuk memeriahkan HUT Emas Provinsi Sulut yang dilaksanakan di Kayuwatu Manado mengundang banyak perhatian pengunjung.
Stand Kota Bitung mendapat perhatian serius dari semua lapisan masyarakat dari berbagai penjuru Sulawesi Utara bahkan dari luar Daerah, hal ini dibuktikan dengan setiap hari ramai dikunjungi oleh masyarakat juga para Stakeholder yang ingin mengetahui Berbagai Potensi dan Perkembangan Kota Bitung.
adapun  potensi yang di pamerkan, berupa produk-produk unggulan dibidang pertanian, perkebunan, kerajinan dan pariwisata serta berbagai potensi melalui profil pengembangan Pembangunan meliputi kawasan Ekonomi Khusus, Pelabuhan Hub International  dan Jalan Tol Manado Bitung serta bidang pendidikan Sekolah Akademi Komuditas Logistik Bitung.

Selain itu juga stand Kota Bitung disetiap harinya diadakan berbagai atraksi berupa hiburan kesenian dan berbagai Lomba.  
“daya tarik Stand Kota Bitung selalu padat dan tidak perna sepi dari pengunjung, sebab apa yang ditampilakan selalu menarik perhatian, disamping diminati pengunjung, Stand Bitung sudah dua kali menjadi Juara I stand terbaik tingkat Provinsi Sulut " tutur Kontu


Humiang Terima Kunker Setda Kabupaten Sitaro

Sekretaris Daerah Kota Bitung, Drs. Edison Humiang, M.Si yang didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Bitung (BPK-BMD) Frangki Sondakh, SE Ak., M.Si  menerima kunjungan kerja dari Sekretaris Kabupaten Sitaro DR. Adri Manengkey, SE, M.Si bersama Kepala Dinas Pengelola Keuangan Kabupaten Sitaro Felix Kaluase, SE bertempat di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kota Bitung, Kamis 25/9.

Menurut Humiang, kunjungan kerja ini terkait dengan konsultasi/koordinasi mengenai pengelolaan keuangan dan sistem administrasi daerah yang ada di kota Bitung karena pengelolaan keuangan di Kota Bitung merupakan salah satu yang terbaik di Sulawesi Utara. Hal ini terbukti telah diraihnya beberapa penghargaan antara lain opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut.

Lanjutnya lagi Pemerintah Kota Bitung sangat mengapresiasi kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Sitaro yang menjadikan kota Bitung sebagai tempat studi banding dan akan membantu semaksimal mungkin terkait dengan informasi dan data–data pengelolaan keuangan yang dibutuhkan.

Humiang berharap lewat kunjungan kerja ini dapat dijadikan wadah untuk saling berbagi informasi dimana selain Pemkot Bitung bisa memberikan  informasi yang dibutuhkan, Pemerintah Kabupaten Sitaro juga dapat memberikan masukan dan saran agar kedepannya kota Bitung bisa menjadi lebih baik lagi.

Lomban Pimpin Rakor Penerapan SOP dan SPM


Kamis 25/9. Bertempat di Ruang Rapat Wakil Walikota Bitung, Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban didampingi Asisten II Setda Kota Bitung Salma Hasjim memimpin jalannya rapat tentang penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang turut dihadiri oleh beberapa pejabat terkait di jajaran pemkot Bitung.

Menurut Lomban SOP harus ada di tiap SKPD, tujuannya selain memberi informasi terkait  kegiatan dalam suatu pekerjaan,juga merupakan  suatu acuan, instruksi ataupun prosedur kerja.

“Karena dengan adanya prosedur atau acuan ini para pegawai maupun masyarakat mendapatkan suatu kejelasan serta kemudahan transparansi dalam setiap prosedur pelayanan yang diberikan.” tutur Lomban

Lanjutnya lagi Lomban menegaskan bahwa SKPD yang belum memiliki SOP bahkan  yang sudah memiliki SOP namun masih belum sesuai sesegera mungkin berkoordinasi dengan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPPT-PMD) khususnya di Bidang Pengawasan dan Advokasi.

Lomban juga mengatakan bahwa Standar Pelayanan yang ada harus dipedomani artinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus sesuai dengan SPM yang ada sehingga itu menjadi dasar dalam pelaksanaan tugas yang dilakukan.

Satu Minggu dari sekarang akan ada peninjauan terkait dengan penerapan SOP di semua SKPD yang ada, akan ada Tim yang terdiri dari BPPT-PMD, Bagian Ekonomi dan Instansi terkait lainnya yang akan mengkaji sekaligus memperbaiki jika terjadi kesalahan dalam pembuatan SOP” tutup Lomban

Rabu, 24 September 2014

PMI Bitung gelar Simulasi penanggulangan Bencana


bertempat Lapangan Upacara Kantor Walikota Bitung. Selasa 23/9.Dalam rangka memperingati HUT PMI ke-69, PMI Kota Bitung gelar Simulasi Bencana dan  pemberian  penghargaan terhadap pendonor terbanyak.
Ketua PMI Kota Bitung Khuni Lomban-Rawung mengatakan dengan bertambah Usia PMI ke-69tentunya tidak membuat pergerakan PMI menjadi tidak dinamis. Tantangan ini justru menjadi semangat dan motivator bagi PMI untuk terus menggiatkan tugas-tugas kemanusiaannya.
PMI yang dahulu identik dengan donor darah, kini telah dikenal sebagai organisasi yang terlibat dalam respon bencana, pertolongan pertama, medis, melakukan upaya pengurangan risiko bencana kepada masyarakat, dan berbagai pelayanan lainnya.
Disamping itu PMI saat ini tengah mendorong dan meningkatkan keikutsertaan relawan muda untuk berpartisipasi aktif di setiap gerakan kemanusiaan. Sejak dini, mereka harus didorong untuk berperan menjadi agen atau pelopor untuk menyebarkan pemahaman kepada sebayanya dan masyarakat mengenai pentingnya gerakan kemanusiaan dalam kehidupan saat ini. 
Karenanya Kaum Muda sebagai Agen Perubahan menjadi tema penting untuk terus digalakkan di momen peringatan HUT kali ini. Aksi kemanusiaan dapat diwujudkan dalam penanganan bencana, masalah kesehatan, donor darah dan pelestarian lingkungan
Bersama PMI, aksi serta komitmen, ikut mengangkat derajat kesejahteraan bangsa.


Humiang Ikuti seminar Sislognas


Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang berpendapat melalui seminar ini dapat terjalin sinergi pembangunan baik antar pemerintah pusat dan daerah maupun antar pemerintah daerah khususnya dalam Pengembangan Sistem Logistik Daerah (SISLOGDA).
Sebab, Integrasi Pembangunan Sektoral antar Pemerintah Pusat dan Daerah merupakan kunci keberhasilan pembangunan bidang perekonomian, terutama dalam peningkatan aksesibilitas dan keterhubungan antar wilayah serta untuk meningkatkan kelancaran arus barang dan daya saing, yang pada akhirnya akan dapat menunjang pengembangan sektor industri dan jasa di daerah masing-masing.
Semeinar ini dilaksanakan pada Selasa 23 September 2014 di Hotel Borobudur Jakarta yang mengangkat tema kegiatan mengenai “URBAN LOGISTICS DAN local logistics and local logistics system for policy leaders/SPECIALISTS IN INDONESIA
Sebagai nara sumber diantaranya: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dekan Teknik Industri ITB, Direktur Penelitian Industri ITL – Asia Pasifik, Wakil Gubernur DKI, Walikota Bandung dan dari Dosen UGM.

Lomban Buka Sosialisasi Perda No 5 Tahun 2014


Rabu,24/9 Bertempat triple Sari. Diadakan sosialisasi Peraturan daerah nomor 5 Tahun 2014 tentang tanggungjawab social dan lingkungan perseroan Kota Bitung yang diselenggarakan Bagian Sumber Daya Alam Kota Bitung.
Lomban dalam arahan menjelaskan beberapa alasan pelaksanaan sosiaslisasi ini yakni suatu kewajiban yang harus dilaksanakan  oleh  perusahaan melalui kegiatan Coporate Social Responsibility (CSR)sesuai dengan isi pasal 74 UU perseroan terbatas nomor 40 Tahun 2007 yaitu pihak industry wajib untuk melaksanakannya tetapi kewajiban ini bukan suatu beban yang memberatkan.
Ditegaskan pula bahwa Pemkot, Perseroan Terbatas dan masyarakat serta seluruh Stakeholder dapat bekerjasama guna memperoleh beberapa hal positif yang bertujuan memberikan kepastian dan perlindungan atas oprogram tanggungjawab social yang berasas pada perda Nomor 5 Tahun 2014.
Selain itu diharapkan lewat sosialisasi ini seluruh stakeholder sebagai pemangku kepentingan dapat mengetahui secara pasti penerapan tanggungjawab sosial serta mendapat dukungan dan dorongan dari semua pihak  terutama respon positif dari masyarakat.  
Sosialisasi ini dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber Assisten II bidang Perekonomian dan  pembangunan Salama Hasim, SE MSI serta bagian perekonomian dan BLH Kota Bitung.


Wamen Kebudayaan hadiri Seminar Internasional & Festival Budaya Lisan IX


Selasa, 23/9. Wakil Menteri Bidang Kebudayaan, Prof. Ir. Wiendu Nuryanti,M.Arch.,Ph.D  menghadiri Seminar Internasional & Festival Budaya Lisan IX di Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kota Bitung yang dalam kunjungan tersebut disambut oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bitung, Fabian Kaloh, SIP, MSI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Ferdinand Tangkundung, SIP, MSI dan pejabat Setda Kota Bitung.
Kegiatan seminar tersebut di adakan Diskusi Panel yang diikuti oleh Safitri Elias (jepang), Cai Jincheng (China), Stefan Danerek (Swedia), dan Robert Sibarani (Indonesia) dan sebagai pembicara, dari Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Pundentia, MPSS dan Rugel Tol serta Bupati Wakatobi, Ir. Hugua.
Dalam Sambutannya, Wiendu  Nuryanti menyampaikan, Indonesia merupakan suatu tempat yang memiliki beraneka ragam budaya bangsa,  dengan melalui Diskusi Panel ini kita dapat bersama  untuk sharing bagaimana memajukan, mengembangkan dan melestarikan budaya kita masing – masing dalam Kearifan Lokal.
Acara seminar tersebut  diadakan selama dua hari ( 22 s/d 23 September) di BPU Kota Bitung yang dibuka oleh Wakil Walikota Bitung, M.J. Lomban, SE, MSi (22/9) dan ditutup oleh Asisten I Setda Kota Bitung, Fabian Kaloh, SIP, MSI (23/29). Acara ini terselenggara atas kerjasama Asosiasi Tradisi Lisan dengan Pemda Kota Bitung dan Kementrian

Pemkot Gelar Apel Korpri Peringati HUT Emas Provinsi Sulut dan PMI Ke-69


Lingkup Pemerintah Kota Bitung menggelar Apel Korpri Dalam rangka memperingati HUT Ke-50 Provinsi Sulawesi Utara serta HUT ke-69 Palang Merah Indonesia (PMI) yang digelar dilapangan upacara Kantor Walikota Bitung, Selasa 23/9.
Wakil Walikota Bitung M.J Lomban sebagai Irup Apel Korpri dalam sambutan mengatakan peringatan tahun emas nyiur melambai mengusung tema “dengan semangat Hut ke-50 Provinsi Sulut, Kita wujudkan masyarakat yang berbudaya, berdaya saing dan kesejahteraan menuju komunitas ekonomi aasean 2015”.
Melalui tema ini saya mengajak kita semua untuk terus menopang Pemerintah Provinsi Sulut untuk mengoptimalkan semua potensi dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, dimana penekanannya fokus pada peningkatan pendapatan yang menyentu pada kepentingan dan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.
Adapun peringatan HUT PMI ke-69 diharapkan generasi PMI mampu mempertahankan pelayanan yang optimal, profesionaldan berkualitas dan dapat berpartsipasi aktif disetiap aksi kemanusiaan diantaranya penanganan bencana, donor darah serta pelestarian lingkungan.
Apel Korpri saat ini juga diadakan peneyerahan piagam penghargaan dan bantuan dana bagi anggota Korpri Jajaran Pemkot Bitung bagi yang pensiun, Pensiunan Janda dan Duda dan pindah tugas ke daerah lain serta pendonor darah terbanyak, yang diberikan langsung Wawali M.J Lomban didampingi Wakil Ketua TP-PKK Ny Khouni Lomban-Rawung serta Assiten I Fabian Kaloh, SIP, MSI dan Sekretaris Korpri Yohan Kuhu, SE.





Humiang: Bitung Siap Menuju IHP


Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, MSI menyampaikan bahwa masyarakat dan Pemerintah Kota Bitung siap mendukung semua kebijakan dari Pemerintah Pusat untuk memantapkan Pelabuhan Bitung sebagai International Hub Port (IHP) karena pada akhirnya bukan saja untuk kepentingan peningkatan perekonomian di Kota Bitung tetapi juga untuk kepentingan bangsa Indonesia.
Ditambahkan, berdasarkan Amanat Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran pada Pasal 150 bahwa Pelabuhan Utama yang berfungsi sebagai Pelabuhan Hub Internasional harus ditetapkan oleh Pemerintah. Kemudian berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang MP3EI Tahun 2011–2025, Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru Pengembangan SISLOGNAS dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 144 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Induk Pelabuhan Nasional dimana telah ditetapkan Pelabuhan Bitung dan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Hub Internasional.
Hal tersebut dikatakan Humiang dalam Rapat Koordinasi antara beberapa Kementerian (Bappenas, Menko Perekonomian dan Perhubungan) dengan Pemerintah Kota Bitung dan Pemerintah Kab. Batubara pada hari Senin 22/9. di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Edi Putra Irawady (Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan) dan dilanjutkan dengan presentasi mengenai “Persiapan Pembangunan Pelabuhan Bitung Kuala Tanjung” oleh Budi Santoso (Sekretaris Tim Kerja SISLOGNAS).
Adapun penegasan Edi Putra Irawady bahwa di Indonesia hanya ditetapkan dua Pelabuhan Hub Internasional saja, dimana untuk Bagian Barat adalah Pelabuhan Kuala Tanjung Kab. Batubara dan untuk Bagian Timur adalah Pelabuhan Bitung Kota Bitung. Kedua pelabuhan ini merupakan Pintu Masuk Indonesia  ke atau dari Luar Negeri. Maka untuk itu akan disusun arah kebijakan yang lebih jelas,  yaitu roadmap dan langkah pelaksanaan untuk Pengembangan ke dua Pelabuhan Hub Internasional sehingga dapat berkompetisi dengan Pelabuhan yang ada di Negara-negara di sekitar Indonesia.



Lomban Terima Kunjungan Tim ATL


Budaya dapat dijadikan arah karakter bangsa. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Walikota Bitung, Maxmilian J Lomban, dalam sambutannya pada  pembukaan Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan IX yang diselenggarakan oleh Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Senin 22/9.

Oleh karena itu, Lomban sangat prihatin jika generasi muda malu atau berusaha menyembunyikan identitas dirinya sebagai anak-anak yang mampu menguasai bahasa daerah. Menurut beliau, kota Bitung memiliki latar belakang Budaya yang beragam mulai dari Minahasa, Sangihe, dan berbagai jenis suku lainnya yang tinggal di Bitung.

“Generasi muda seharusnya tetap bangga menunjukkan identitas dirinya dan menjujunjung tinggi harga dirinya sebagai anak muda bangsa yang kaya akan budayanya masing-masing.” Tutur Lomban

Sementara itu Ketua Umum ATL Dr. Pudentia MPSS mengatakan bahwa tujuan seminar ini adalah memberikan perhatian pada tradisi lisan dan komunitasnya (yang termasuk dalam kelompok minoritas), memperhatikan berbagai potensi tradisi lisan sebagai salah satu sumber utama penciptaan karya kreatif, dan menghidupkan tradisi lisan.

Lomban berharap lewat seminar ini dapat  menyelamatkan dan melindungi budaya dan tradisi lisan yang merupakan warisan leluhur bangsa yang sangat berharga.  “Kehilangan hal-hal itu adalah sebuah bencana”, tandasnya.


Sondakh Terima Kunjungan Duta Besar China


Senin 22/9. Duta Besar Negara China untuk Indonesia XIe Feng mengadakan Kunjungan kerja ke Kota Bitung didampingi Gubernur Sulut Dr. S.H Sarundajang bersama rombongan dan diterima Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Wakil Walikota M.J Lomban besrta SKPD Terkait.
Dubes China beserta rombongan mengadakan kunjungan di area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pelabuhan Perikanan, Pelabuhan Peti Kemas dan Pelabuhan Samudera Bitung.
Tujuan Kunjungan Dubes China Xie Feng ke Bitung merupakan agenda kerja dalam upaya menjalin hubungan kerjasama terutama bidang perekonomian dan pembangunan juga sektor lainnya.
Ditambahkanya, kami sangat mementingkan melakukan kerjasama dengan masyarakat Indonesia. “Karena kami akan senantiasa mendukung pembangunan di Indonesia dan juga akan senantiasa mendukung kerjasama di berbagai bidang. “ujarnya.
Sarundajang mengatakan “Ini harus diseriusi oleh pemerintah sebab China tidak main-main karena ini merupakan peluang besar dalam menunjang berbagai kemajuan di daerah ini”.
Sementara, Sondakh sangat tersespon atas kunjungan ini, yang bertujuan menjalin kerjasama perdagangan dan investasi, juga meningkatkan kerjasama di hampir semua sektor, mulai dari pembangunan, perindustran, perekonomian serta pariwisata juga pembangunan infrastruktur, transportasi, energi dan sebagainya. Diharapakan semoga hubungan yang telah terjalin baik ini dapat terus berkelanjutan “Ujarnya.




Sondakh Terima Penghargaan Tertib Tata Ruang


Kementerian Pekerjaan Umum mengadakan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum (PKPD PU) Urusan Penataan Ruang tahun 2014.  Kota Bitung merupakan salah satu kota yang  masuk dalam shortlist atau Lima Besar dalam penilaian PKPD PU bersama dengan lima kota lain yaitu Balikpapan, Bogor, Medan dan Pekalongan.

Terkait dengan hal tersebut Walikota Bitung Hanny Sondakh menerima kunjungan dari Tim Pelaksana dan Dewan Juri PKPD PU yang dipimpin oleh Ir. Rezeki Peranginangin, Msc, MM di Rumah Dinas Walikota Bitung pada Rabu malam (17/9). Dalam Kesempatan itu pula PKPD PU menyerahkan penghargaan Tertib Tata Ruang kepada kota Bitung yang masuk dalam Lima Besar kategori kota se-Indonesia setelah melakukan penilaian oleh Dewan Juri. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Peranginangin kepada Sondakh yang turut disaksikan oleh Dewan Juri dan beberapa Pejabat di jajaran Pemkot Bitung.

Menurut Sondakh selain menyerahkan penghargaan tersebut, Tim Pelaksana dan Dewan Juri PKPD PU akan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, akademisi, asosiasi profesi, dan Insatansi terkait lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan penataan ruang serta akan meninjau lokasi terkait pengendalian pemanfaatan ruang yang ada di kota Bitung.

"Kegiatan selanjutnya mereka (Dewan Juri PKPD PU) akan melakukan kunjungan lapangan dalam rangka penilaian selanjutnya yang nantinya akan menentukan peringkat" jelas Sondakh

 Penilaian kinerja nantinya akan dititik beratkan pada Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang ada di Kota Bitung, yang selanjutnya akan dibandingkan dengan keempat kota terpilih lainnya. hal ini disampaikan Ir. Andi Oetomo, yang merupakan  salah satu dari Dewan Juri PKPD PU.


Sarundajang Kagumi Stand Kota Bitung


Usai membuka secara resmi pameran pembangunan dalam rangka HUT ke-50 Provinsi Sulut yang berlangsung di Kayuwatu, Manado Selasa 17/9, Gubernur Sulut Dr. S. H. Sarundajang didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Ny. Deitje Sarundajang Laoh Tambuwun bersama rombongan mengunjungi stand Kota Bitung.
Saat berkunjung gubernur diterima Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang MSi bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Josephien Sondakh Taroreh dan Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Khouni Lomban-Rawung serta Ketua DWP Kota Bitung Ny. Telly Humiang-Muhaling juga sejumlah Anggota DPRD Kota Bitung dan para kepala SKPD Pemkot Bitung.
Dalam kunjungan Gubernur sangat terkesan apa yang ditampilkan Kota Bitung, Beliau juga memberikan apresiasi terhadap hasil-hasil industry, pertanian juga kerajinan, Pariwisata dan berbagai potensi lainnya. “Stand Kota Bitung sudah baik, apa yang dipamerkan selalu menjadi unggulan terutama dengan rencana pembangunan pengembangan dibidang infrastruktur, penataan wilayah yang sehubungan dengan akan dibangunya berbagai mega proyek di Kota Bitung seperti Hub Port, Kawasan Ekonomi Khusus, Serta perencanaan jalan Tol. “puji Sarundajang.
Humiang saat mendampingi Gubernur mengatakan, pameran promosi ini menjadi ajang menunjukan produk-produk serta ciri Khas hasil keunggulan serta potensi daerah daerah, dimana tampilan tersebut harus berkualitas, untuk itu perlu adanya perawatan dan pelestarian agar apa yang tampilkan lewat pameran ini dapat menarik perhatian dan bisa dipromosikan ditingkat nasional dan internasional guna Menuju komunitas ekonomi asean Tahun 2015.
Sementara, Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Ny. Deitje Sarundajang Laoh-Tambuwun kagum dengan apa yang telah di tampilakan Pengurus TP-PKK Kota Bitung seraya memuji berbagai hasil dan potensi kerajinan juga berbagai bentuk program dan kreativitas yang betujuan untuk membina dan Pemberdayaan masyarakat agar keluarga dapat hidup sejahtera, maju dan mandiri.






Lomban Hadiri Lokakarya Pelatihan Internasional Pengelola Kawasan Konservasi Perairan


Bertempat di Pelabuhan Benoa Bali, Wakil Walikota Bitung Maxmilan J Lomban menghadiri acara Lokakarya Pelatihan Internasional Pengelola Kawasan Konservasi Perairan yang dibuka secara langsung oleh Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif C. Sutardjo, Selasa (16/9).

Menurut Lomban kedepannya Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menyediakan Sumber Daya Manusia handal dan terlatih dalam mengelola Kawasan Konservasi Perairan “ Peningkatan kualitas SDM ini akan bermuara pada kesiapan SDM dalam mengawal program-program Konservasi yang bersandar pada rencana pengelolaan danZonasi Kawasan serta  Implementasi Operasionalisasi pengelolaan secara Komperhensif termasuk komponen pendanaan berkelanjutan” jelas Lomban

Lanjutnya lagi Pelaksanaan Lokakarya Pelatihan Internasional Pengelola Kawasan Konservasi Perairan atau International Training Workshop Marine Protected Area Governance karena adanya kerja sama antara KKP dengan lembaga Internasional yakni Coral Triangle Center (CTC) dan International Union for Conservation of Nature (IUCN). Lokakarya tersebut dilaksanakan di Bali pada tanggal 16-19 September 2014, dengan tema ”Towards Collaborative Governance of Marine Resources Management Across Indonesia and the Coral Triangle Region”.

kegiatan ini dapat mendorong penerapan good ocean governance secara lebih luas, khususnya melalui peningkatan kapasitas SDM yang terlibat dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan dan hal yang tak kalah penting lainnya ialah  satu wilayah perairan akan dipengaruhi oleh wilayah lain. Untuk itu harus dilakukan kerjasama yang serius antar negara agar tetap terjaga kelestariannya sehingga mendorong pembangunan ekonomi negara yang berkelanjutan” tutup Lomban.