Senin, 27 Oktober 2014

Lomban Ucapkan Selamat Atas Dilantiknya Ketua dan Pengurus KNPI

Kamis 23/10 Bertempat Gedung DPRD Kota Bitung, Wakil Walikota Bitung M.J Lomban mengucapkan selamat kepada Ketua serta Pengurus KNPI Kota Bitung periode Tahun 2014-2017 yang telah dilantik.
Lomban juga mengatakan, melalui pelantikan ini diharapkan kedepan, KNPI Kota Bitung dapat bekerja dengan baik dan betul-betul kuat dalam upaya memperjuangkan suatu pembangunan.
Selain itu pula organisasi kepemudaan ini diarahkan untuk bisa bertanggungjawab atas segala pelaksanaan karya dan tugas-tugas  dan diharapakan KNPI bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun dan meningkatkan  pelayanan SDM demi kemajuan pembangunan daerah serta nusa dan bangsa kedepan. “harap Lomban.
Pelantikan Ketua KNPI Kota Bitung Dr. Calvin Zainal Wuisang serta Pengurus KNPI Kota Bitung ini dilakukan oleh Ketua KNPI DPD Provinsi Sulut Jackson Kumaat, SE, SH disaksikan Wakil Walikota Bitung M. J Lomban didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban-Rawung, Para Pimpinan FKPD, Para Anggota DPRD Kota Bitung serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, sejumlah SKPD, Organisasi Kepemudaan juga para Undangan.






Humiang Buka Festival Paduan Suara dan Tari Pasutri KBK

Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang MSI membuka kegiatan Festival Paduan Suara dan Tari Pasangan Suami Istri (Pasutri) Kaum Bapa Katolik (KBK) se-keuskupan manado yang dilaksanakan di Paroki Maria Ratu Para Rasul Manembo-Nembo Bitung Sabtu 25/10.
Humiang dalam sambutan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan berharap kegiatan seperti ini menjadi momentum terbaik untuk merekatkan kasih persaudaraan KBK di daerah ini.
“kiranya festival ini merupakan ajang seni yang sepenuhnya sarat makna religi dan menjadi langkah konkrit untuk mengimplementasikan iman melalui puji-pujian dan kreatifitas sebagai umat Tuhan yang mampu mempertahankan karakter iman Katolik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”. “ungkap Humiang.

Lanjutnya, Sebuah fakta bahwa eksistensi KBK hidup dan bergerak serta memiliki interaksi intensif dalam masyarakat, oleh karena itu kehadiran KBK haruslah mewujudkan tata dunia baru yakni secara terus menerus mempromosikan nilai-nilai hidup yang beriman dalam keluarga, Kebudayaan, Urusan Ekonomi, Kesenian dan profesi, lembaga-lembaga Negara,serta hubungan internasional dan lain sebagainya. Seraya meminta umat katolik dan segenap warga kota Bitung untuk mendukung berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah kota Bitung yakni Kawasan Ekonomi Khusus, IHP dan Jalan Tol dan sebagainya. “harap Humiang.
Kegiatan ini dawali dengan ibadah yang dipimpin Uskup Manado Monsinyur Josep Suatan MSC dan mengambil Tema Mari Tingkatkan Persatuan dan kesatuan antar anggota kaum bapa Katolik keuskupan manado.

Sementara Ketua Panitia KBK Keuskupan manado Fabian Kaloh, SIP, MSI menyampaikan terima kasih kepada Uskup Manado Monsinyur Josep Suatan MSC dan pastor Paroki Maria Ratu Para Rasul Manembo-Nembo Bitung P. Damianus Yangko Alo,Pr juga Walikota Bitung Hanny Sondakh selaku Penasehat KBK, ketua panitia Lokal Bitung Drs. Joiske Ransalele serta segenap anggota panitia juga segenap umat katolik dan para peserta KBK keuskupan manado juga para anggota DPRD kota Bitung, Para FKPD juga para undangan.

Ditambahkan, dalam penyelengaraan Panitia mengundang Kaum bapa Katolik ditiap ke-vikepan Paroki dan unit KBK keuskupan Manado untuk bersama  memuji nama Tuhan dan memupuk kebersamaan dengan jajaran KBK keuskupan manado. Sebab, berprestasi dalam mengagungkan Nama Tuhan adalah sebuah pekerjaan mulia,” ungkap Kaloh.







Humiang Bawakan Materi tentang Kawasan Minapolitan

Jumat (24/10). Bertempat di Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sekertaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ir. L. Macawalang, M.Si menggelar coffee morning tentang Pengembangan Kawasan Minapolitan Kota Bitung yang berhubungan dengan sentra pengembangan ditetapkan di Kecamatan Aertembaga serta Kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan.

Humiang yang juga sebagai Ketua Tim Pokja Minapolitan Kota Bitung dalam materinya menyampaikan bahwa pusat pengembangan Kawasan Minapolitan kota Bitung yakni tentang sentra pengembangan yang ditetapkan di Kecamatan Aertembaga. Hal tersebut ditetapkan dengan pertimbangan dimana kecamatan ini memiliki sarana dan prasarana yang memadai dibandingkan dengan kecamatan lainnya. "Seperti adanya pelabuhan perikanan, unit pengolahan ikan dan kemudahan aksebilitas karena lokasinya terletak di pusat kota, "tutur Humiang. Disampaikan pula salahsatu dari visi kota Bitung dimana Bitung sebagai Kota Bahari, maka menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan termasuk aktivitas bagi para nelayan untuk menjaga dan melindungi setiap kegiatan yang berhubungan dengan wilayah laut dan pesisir pantai.

Kawasan Minapolitan didasari Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 32/MEN/2010 tgl. 14 Mei 2010, kota Bitung ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Minapolitan dari 197 Kabupaten/Kota di Indonesia serta SK Walikota Bitung No. 130 Tahun 2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap Kota Bitung.


Jumat, 24 Oktober 2014

Lomban Bitung sebagai pelasana terbaik Proyek CCDP-IFAD

Pemerintah Kota Bitung  melalui Wakil Walikota Bitung M.J Lomban dipercayakan untuk membawakan Materi tentang Coastal Community Development International Fund for Agricultural Development (CCDP-IFAD) yakni Proyek Pembangunan Masyarakat Pesisir (PMP) dalam bidang Pengembangan pasar bagi produsen skala kecil dan perwakilan kelompok masyarakat bertempat di Swiss-bel Hotel Kamis.23/10.
Lomban dalam materi mengatakan bahwa Kota Bitung merupakan salah satu  pelaksana terbaik proyek CCDP-IFAD. Untuk itu melalui sosialisasi proyek CCDP-IFAD saat ini merupakan ajang pertemuan kelompok usaha yang dibentuk disetiap kelurahan lokasi CCDP-IFAD dengan calon mitra, pembeli dan pelaku pasar dalam transaksi produksi suatu usaha.
Dikesempatan ini Lomban menjelaskan bahwa CCDP-IFAD bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir serta mengurangi tingkat kekurangan gizi. dan disisi lain program ini menitikberatkan pada bidang makerting dan value chain sebagai peningkatan usaha kelompok, penyedian fasilitas usaha dan kerjasama dengan mitra pelaku usaha yang ada di Bitung dan manado maupun daerah Lain.
Lomban juga memaparkan sisitim pelayanan perijinan Kota Bitung yang benar-benar efisien dan kemudahan dalam pengurusan ijin jenis usaha.
Melalui pertemuan ini diharapkan Proyek CCDP-IFAD dan seluruh Pokmas yang telah dibentuk senantiasa dibina dan dikawal sehingga kedepan dapat menjadi lembaga usaha yang mandiri, Profesional dan memiliki  jaringan kerja yang luas. “harap Lomban.
Turut Mendampingi Lomban Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bitung Ir. L. Macawala, M.si 


Tanda Tangani Penetapan Batas Wilayah Bitung-Minut, Sarundajang : Ini Sejarah!

Bertempat di Rumah Dinas  Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo H. Sarundajang menandatangani berita acara kesepakatan batas wilayah antara Kelurahan Tendeki Kecamatan Matuari kota Bitung dengan Desa Tontalete Rok-Rok Kecamatan Kema kabupaten Minahasa Utara, Kamis (23/10).

Pada kesempatan itu Sarundajang mengatakan bahwa tercapainya kesepakatan batas wilayah antara pemkot Bitung dan Pemkab Minut merupakan sejarah baru di provinsi Sulut mengingat sudah tak terhitung usaha yang dilakukan baik oleh pemprov Sulut maupun dari Pemkot Bitung dan Pemkab Minut agar masalah ini segera terselesaikan, “dan hari ini merupakan sejarah karena masalah tersebut telah teratasi, lewat penandatangan kesepakatan batas Wilayah dari kedua pemerintahan tersebut” tutur Sarundajang

Sementara itu Sekertaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang didampingi Asisten I setda kota Bitung Fabian Kaloh dan Kepala Bagian Pemerintahan kota Bitung Jerry Kalalo mengatakan bahwa kedua pemerintahan ini (Pemkot Bitung dan Pemkab Minut) sepakat untuk menuntaskan masalah ini setelah melewati proses yang panjang, yang akhirnya penanadatangan berita acara penyelesaian batas dapat terlaksana hari ini.

“Pemerintah Kota Bitung sangat berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantu terlaksananya proses kesepakatan batas wilayah ini, kedepannya merupakan tugas pemerintah kota Bitung untuk aktif mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat yang ada” tutup Humiang

Proses Penandatangan Batas Wilayah antara Pemkot Bitung dan Pemkab Minut turut disaksikan oleh Sekda Kabupaten Minut Drs Jantje Rumambi bersama Asisten I dan Kabag Pemerintahan Kab.Minut, Asisten I Prov Sulut John Palandung, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut Dra Lynda Watania dan Instansi terkait lainnya.

Nota Kesepakata Pemkot Bitung dan Pemkab Minut n berbunyi sbb:

1 Bahwa penadatanganan kesepakatan ini adalah akhir dari permasalahan tapal batas sehingga memberikan kepastian atas pelayanan kepemerintahan dan kemasyarakaan

2 Pemkot dan minut telah sepakat menentukan titik-titik tapal batas yang tidak saling merugikan  masyarakat maupun pihak terkait lainnya

3 segala fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah minut dan masuk pada kesepakan wilayah kota bitung antara lain kantor Hukum tua desa Rokrok Minut serta puskesmas pembantu, maka akan dipindahkan ke desa tontalete Rokrok dan akan diatur bersama antara Pemkot dan Minut

4. Pemkot Bitung dan kab. Minut bersepakat akan mensosialisasikan hasil kesepakan ini kepada masyarakat serta mengharapkan tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

5. terhadap sarana fasilitas sumber daya alam berupa air bersih, apabila terletak diwilayah desa rokrok adalah merupakan asaet dan tanggung jawab pemkab Minut dan akan digunakan bersama oleh masyarakat kelurahan tendeki dan masyarakat desa Rokrok.

6. begitu sebaliknya pada nomor 5

7. terhadap lahan perkuburan yang ada di kelurahan tendeki akan dipergunakan bersama antara masyarakat Kelurahan  tendeki dan masyarakat Desa Rokrok

8. Kesepakatan ini bersifat Final dan akan ditindaklanjuti oleh pemerintah Provinsi Sulut terhadap  penetapan titik koordi nat guna pembuatan Peta Batas






FKDM kota Bitung gelar sosialisasi penanggulangan bencana


Selasa, 22/10. Bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) kota Bitung mengadakan Sosialisasi Peran Serta FKDM Dalam Penanggulangan Bencana Alam di Kota Bitung yang dibuka langsung  Wakil Walikota Bitung Max J. Lomban, SE, M.Si yang juga merupakan Ketua Penasehat FKDM kota Bitung, didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setda kota Bitung, Drs. Malton Andalangi serta Kepala Badan Kesbangpol Drs. Jeffry Sondakh.

Dalam sambutannya Lomban mengapresiasi kepada FKDM kota Bitung yang telah melaksanakan sosialisasi in, dan merupakan sebagai bukti nyata dan langkah yang baik untuk menunjukan eksistensinya dalam Tata Pengelolaan Pemerintahan Daerah bidang penanggulangan bencana. FKDM dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat Daerah. ditambahkan, Kewaspadaan Dini Masyarakat adalah kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana perang, bencana alam, maupun bencana karena ulah manusia. “Masyarakat merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana secara dini sehingga dapat diantisipasi dan diminimalisir serta tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar, ”tutur Lomban.

Acara sosialisasi ini diadakan diskusi panel dimana sebagai narasumber yaitu Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) kota Bitung, Drs. Mochtar Parapaga, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) kota Bitung, Dra. Khouni Lomban Rawung, M.Si, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, Drs. Adri Supit, Kepala Dinas Sosial kota Bitung, Berty Sandag, SE, ME, turut hadir SKPD yang terkait, Palang Merah Indonesia (PMI) kota Bitung, FKMD tingkat Kecamatan sekota Bitung,  Taruna Siaga Bencana (Tagana) kota Bitung dan Tokoh-tokoh masyarakat.




Kamis, 23 Oktober 2014

SHS : Akses Jalan Masuk KEK Perlu Diutamakan

Keseriusan Pemkot Bitung dalam mempersiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Konektivitas Jalan Tol tidak main-main, terbukti Rabu 22/10. Walikota Bitung Hanny Sondakh bersama Wakil Walikota Bitung M.J Lomban mendampingi Gubernur Sulut Dr. S.H Sarundajang serta Kakanwil Badan Pertahanan Nasional (BPN) Monsel Hutagalo dan Rombongan mengadakan pemantauan di Lokasi KEK serta Jalan Tol.
Gubernur dan Rombongan dalam pemantauan mengatakan bahwa KEK yang ditetapkan di daerah ini, memiliki potensi pengembangan yang cukup tersedia, dikarenakan Geoposisi Bitung berada di tepi alur Samudera Pasifik dan diapit dua alur kepulauan Indonesia sehingga menjadi salah satu faktor Plus. Selain itu diharapkan guna mendorong akan mempercepat KEK di Bitung, maka akses jalan Menuju KEK harus diutamakan terlebih dahulu. “tandas Sarundajang.
Sementara, Hanny Sondakh mengatakan Pemkot saat ini terus beruapaya mempersiapkan Pembangunan KEK dan Jalan Tol, Apalagi sudah banyak tim dari pusat serta Investor yang berkunjung ke Lokasi KEK ini dan meminta segera adannya percepatan pembangunan KEK dan bebagai fasilitas pendukung lainnya. “Katanya
Ditambahkan bahwa keberadaan jalan tol Manado-Bitung sangat dibutuhkan untuk mendukung keberadaan KEK Bitung, yang nantinya akan dibangun ratusan Pabrik dari berbagai Komoditi, bahkan KEK ini akan membawa banyak manfaat bagi kemajuan Daerah ini serta memajukan SDM yang ada, untuk itu diharapkan partisipasai dan dukungan masyarakat atas pembebasan lahan “kata Sondakh.




Lomban Buka Sosialisasi Penerapan SAPBA

Rabu 22/10. Bertempat di Balai Pertemuan Umum Kantor Walikota Bitung, Wakil Walikota Bitung Maxmilian J. Lomban didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD) kota Bitung Frangky Sondakh bersama dengan Kepala Perwakilan BPKP Sulut Adil Hamonangan dan Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah BPKP Agus Catur Hartanto, membuka secara langsung pelaksanaan sosialisasi Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual (SAPBA).
Lomban mengatakan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk menunjukan konsistensi pemerintah kota Bitung dalam menjalankan amanat Undang-Undang yakni PP No.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang ditindaklanjuti oleh Peraturan Mendagri No.64 Tahun 2013 tentang penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.
"Memberlakukan penerapan standar akuntansi pemerintahan yang berbasis akrual sudah menjadi kebutuhan untuk tersusunya suatu laporan keuangan pemerintah daerah yang berkuaitas dan transparan, oleh karena itu pemerintah kota Bitung sangat mendukung  penerapannya di kota Bitung" tutur Lomban

Lomban berharap dengan menerapkan SAPBA ini maka pengelolaan keuangan daerah bisa menjadi lebih efektif dan efisien, disamping itu pula merupakan wujud nyata pemkot Bitung untuk menunjang program pemerintah pusat dalam percepatan pemberantasan korupsi.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Asisten III Setda kota Bitung, para Kepala SKPD di jajaran Pemkot Bitung dan instansi terkait lainnya.


 

Senin, 20 Oktober 2014

Humiang Pimpin Rapat Kerja

Rapat kerja dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si yang didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bitung Drs. Malton Andalangi bertempat di Tribun Upacara Kantor Walikota Bitung, Senin 20/10.

Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah kota Bitung ini,  Humiang menginstruksikan agar semua SKPD dapat bekerja dengan maksimal. “Artinya harus melakukan perencanaan yang baik mulai dari awal kegiatan hingga selesai dan selanjutnya melakukan evaluasi guna mencari penyelesaian masalah jika ada kendala dengan tujuan untuk meminimalisir masalah yang akan dihadapi pada kegiatan berikut serta setiap hasil kegiatan dilaporkan kepada pimpinan,  ”tutur Humiang.
Humiang menjelaskan bahwa rapat ini dilaksanakan secara rutin guna memantau sampai dimana  kinerja setiap SKPD serta berharap para Kepala SKPD dapat mengatur dan mengawasi dengan baik pekerjaan di setiap SKPD yang dipimpinnya agar dapat berjalan dengan baik.

Pemkot Bitung Gelar Sosialisasi Pelayanan Prima

Sosialisasi peningkatan dan prosedur pelayanan prima kepada masyarakat bagi aparat kelurahan kembali digelar oleh Pemerintah Kota Bitung, kali ini sosialisasi dilaksanakan di Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan yang dihadiri oleh para Lurah, Pala dan ketua RT di dua Kecamatan yakni Kecamatan Lembeh Selatan dan Lembeh Utara, Jumat (17/10).

Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bitung Fabian Kloh SIP, MSI didampingi Kabag Pemerintahan Jerry Kalalo yang mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman terkait tugas pokok dan fungsi serta peran Pala dan RT dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara baik.

Menurut Kaloh kegiatan yang merupakan  lanjutan dari sosialisasi yang telah dilaksanakan di beberapa kecamatan lainnya ini sangat penting, “selain mengingatkan kembali tupoksi aparat pemerintahan yang ada di kecamatan dan kelurahan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pelayanan prima yang merupakan kewajiban setiap aparat pemerintahan” katanya.

Kaloh berharap sosialisasi kali ini dapat segera diterapkan disetiap kelurahan dan dua kecamatan yang ada di pulau Lembeh demi terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas yang merupakan salah satu ciri Tata Kepemerintahan yang baik (Good Governance), sebagai tujuan akhir pendayagunaan aparatur Negara.

“Tugas pokok Aparatur Negara sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat ini antara lain tercermin dalam penyelenggaraan pelayanan publik” tutup Kaloh

Turut hadir dalam kegiatan tersebut tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat yang ada di Pulau Lembeh.


Jumat, 17 Oktober 2014

Sondakh Minta Masyarakat Waspada Musim Kemarau

Diberbagai wilayah Kota Bitung saat ini sering terjadi kebakaran berupa alang-alang atau kebun yang kering akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Untuk itu Walikota Bitung Hanny Sondakh mengimbau dan meminta agar masyarakat mewasapaspadai musim panas atau musim kemarau saat ini, ditambah cuaca buruk yakni angin kencang yang bisa berdampak timbulnya bencana kebakaran yang besar.
“Saya harap masyarakat lebih waspada dan tidak lalai serta teliti saat membakar sampah dimusim kemarau, terutama diarea kebun yang penuh dengan alang-alang atau pekarangan halaman yang berumput kering, yang bisa berdampak pada kerawanan kebakaran besar sehingga api dapat menjalar kerumah atau pemukiman”. “katanya.
Disamping itu Saya juga telah perintahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung serta perangkat dan aparat diseluruh kecamatan kota Bitung untuk lebih meningkatkan kewaspadan dan selalu siaga pada musim kemarau saat ini, guna menantisipasi resiko terjadinya bahaya kebakaran ditiap-tiap wilayahnya. “Apalagi kota Bitung saat ini dijadikan percontohan oleh Pemerintah Pusat sebagai Kota yang memiliki rencana penangulangan bencana Tahun 2013-2017 yang diwujudkan dalam Perda tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana”. “kata Sondakh.

Rabu, 15 Oktober 2014

Bitung sebagai contoh BNPB Nasional

Pemerintah Kota Bitung melalui Wakil Walikota Bitung Max J. Lomban, SE, MSi diundang  untuk membawakan materi Pemerintah Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bertempat di Grage Horizon Hotel Provinsi Bengkulu selama tiga hari sejak tanggal 13 s/d 15 Oktober 2014.

Adapun topik yang dibawakan Lomban yakni “Kebijakan Pengurangan Resiko Bencana Dan Adaptasi Perubahan Iklim Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah”. Lewat undangan ini Kota Bitung dinilai oleh Pemerintah Pusat sebagai Daerah yg dapat dijadikan contoh sebagai Kota yang memiliki Rencana Penanggulangan Bencana Tahun 2013–2017 yang diwujudkan dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana serta telah memadukan  Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) tersebut kedalam (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) RPJMD termasuk rencana kerja tahunan SKPD” ucap Lomban pada saat menyampaikan materi, Tambahnya lagi kota Bitung telah mempersiapkan diri sebagai satu-satunya kota di Indonesia sebagai modal kota yang rendah karbon (Low Carbon Model Town).

Wawali didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bitung, Drs. Adri Supit serta Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Bitung, Drs. Jeffry Wowiling. Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, DR. Syamsul Maarif serta pejabat BNPB lainnya. Turut hadir juga dalam acara tersebut Gubernur Bengukulu juga para Gubernur, Bupati/Walikota se Indonesia, pejabat Kementrian Lingkungan Hidup, BPPT, Kemendagri, unsur TNI/Polri, para akademisi, pemerhati lingkungan dan bencana serta seluruh kepala BPBD prov/kab/kota se Indonesia. 
 

Selasa, 14 Oktober 2014

Humiang : Pala dan RT Wajib Berikan Layanan Prima

Hal tersebut dikatakan langsung Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, MSI bertempat Aula Sanggar Kegiatan Belajar Manembo-nembo Senin (13/10) diikuti oleh seluruh Pala dan RT se Kecamatan Matuari dan Ranowulu.

sementara hal yang sama ditambahkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Fabian Kaloh sebagai pembicara menekankan bahwa aparat kelurahan merupakan ujung tombak kemajuan pemerintahan,ekonomi dan sebagainya.

Untuk itu perangkat Kelurahan menurut Kaloh tidak boleh menjabat dua profesi seperti karyawan perusahaan atau PNS.
Ia berharap Pala dan RT lebih meningkatkan kinerja dengan cara memaksimalkan pelayanan dan pendekatan kepada masyarakat

Hal ini disebakan Berhembusnya kabar sebagian Kepala Lingkungan (Pala) dan Ketua RT dikota Bitung berdasarkan laporan masyarakat kian hari tingkat kinerja menurun.

Maka dari pada itu Pemerintah kota Bitung dalam hal ini Bagian Pemerintahan mulai melaksanakan sosialisasi tentang pelayanan prima terhadap aparat kelurahan.

Turut memberikan sosialisasi yakni Assisten III Drs. Malton Andalang, Kadis Tataruang Stephen Tuaidan juga Kabag Pemerintahan Jerry Kalalo, Kabag Kesra Victorin Lengkong serta Kabag Pemebrdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rita Sumiok Juga Camat Ranowulu dan Camat Matuari.

Lomban Hadiri Ground Breaking Tol Manado-Bitung

Ground Breaking Jalan Tol Manado-Bitung bertempat Pintu Masuk Jalan Tol Jalan Ring Road Manado resmi dicanangkan oleh Menteri Perekonomian RI Chairul Tanjung bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto didampingi Gubernur Sulawesi Utara Dr. S.H Sarundajang dan Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil Serta Wakil Walikota Bitung M.J Lomban serta Beberapa kepala daerah Minggu 12/10.
Melalui Ground Breaking Tol Manado-Bitung ini Lomban menyampaikan Apresiasi dan harapan, bahwa dengan dimulainya proyek pekerjaan ini akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulut dengan yang sangat luar biasa yang pada akhirnya kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat diseluruh penjuruh Sulut.
Selain itu Bitung akan menjadi pusat pertumbuhan perekonomian baru yang sangat luar biasa untuk sulut, oleh karenanya kita perlu membangun jalan tol untuk memperlancar arus barang dan mempermudah coast distrik barang dan lainnya yang kesemuanya Berhubungan Status KEK Bitung sudah ditetepkan oleh pemerintah pusat.
Sementara Gubernur Sarundajang menyampaikan Tol dan KEK Manfaatnya kedepan sangat luar biasa dan sangat penting, disamping itu Letak KEK Bitung, dimana Sulut dilihat dari segi geoposisi bakal menjadi salah satu pintu gerbang Asia Pacific untuk itu perencanaan pembangunan Sulut harus didukung seluruh elemen masyarakat Sulut.

Turut Mendampingi Lomban, Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Khouni Lomban-Rawung serta Sekretaris kota Bitung Drs. Edison Humiang juga Sejumlah Pejabat Pemkot Bitung.


Sondakh Pimpin Rapat Kerja

Senin, 13 /10. Bertempat di Balai Pertemuan Umum Pemerintah kota Bitung, Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Sekretaris Daerah Kota Drs. Edison Humiang, M.si mengadakan Rapat Kerja yang dihadiri oleh para Asisten dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkot.

Dalam rapat tersebut Sondakh menyampaikan beberapa hal yaitu tentang aset daerah agar dibuat rencana untuk penghapusan barang Tahun 2015. Kepada para Camat diharapkan agar meningkatkan pelayanan publik serta pencapaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat.  Pengadaan alat pertanian, pengurusan sertifikat tanah pemerintah juga disinggung Sondakh dalam rapat.  “Bagi SKPD yang memilik Dana Alokasi Khusus (DAK) agar segera merealisasikan dan diinstruksikan kepada Inspektorat Bitung agar membuat tim khusus untuk memantau perkembangan penggunanaan DAK dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bitung yang direalisasikan buat pembangunan sekolah-sekolah, tutur Sondakh.

Menutup rapat kerja tersebut Sondakh menegaskan agar setiap pejabat SKPD untuk tertib administrasi dan penggunaan anggaran karena sudah memasuki akhir Tahun Anggaran 2014.



Paroki Santo Antonius de Padua Girian Rayakan HUT ke-4

Perayaan HUT ke-4 umat Paroki Santo Antonius de Padua Girian digelar Minggu (12/10) kemarin. Kegiatan ini dihadiri Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bitung, Laurensius Supit dan Hengky Honandar SE, Asisten I Bidang Pemerintahan Fabian Kaloh SIP MSi, Sekretaris DPRD Bitung Yoke Senduk SH MSi, Kepala BKD-PP Drs Jossy Kawengian MAP dan seluruh umat Paroki Santo Antonius de Padua Girian.
Misa HUT ini mengambil bacaan Injil Matius 22:1-14 oleh Pastor Paroki Gregorius Berce Rorimpandey Pr. Dalam khotbahnya, Pastor Berce mengingatkan soal ketekunan sebagai umat Allah.
"Ketekunan terhadap ajaran Kristus membawa kita dekat dengan kesuksesan dan keselamatan. Ketekunan bukan hanya diarahkan pada perkara-perkara besar, melainkan harus dimulai dari perkara kecil," katanya.
Ketekunan inilah yang menjadi modal umat Paroki Santo Antonius de Padua Girian untuk terus berkembang dalam iman. Dengan membawahi tujuh stasi, yaitu Stasi Girian, Pinokalan, Danowudu, Tewaan, Apela, Pinenek dan Batuputih, diharapkan umat Katolik di wilayah ini mampu membawa damai terhadap sesama.
Asisten I Fabian Kaloh SIP MSi yang juga ketua panitia perayaan HUT ini, berharap momentum peringatan tersebut akan semakin memperkuat kemitraan antara gereja dan Pemkot Bitung.
"Kebetulan HUT paroki bersamaan dengan HUT Kota Bitung yang jatuh tanggal 10 Oktober. Cuma memang untuk HUT paroki baru dirayakan hari ini (kemarin). Untuk itu, semoga semangat perkembangan iman umat Katolik di Paroki Santo Antonius de Padua Girian akan sejalan dan searah untuk membantu pemerintah dalam melayani masyarakat," tukasnya.
Selain HUT paroki, kegiatan turut dirangkaikan dengan HUT Pastor Fransiskus Antonio Runtu Pr yang ke-46, selaku pastor pembantu di Paroki Girian. Dimana usai misa, kegiatan diisi dengan berbagai lomba yang bertujuan menyemarakan suasan perayaan HUT.


Sondakh Irup Upacara Peringatan HUT Kota Bitung ke-24

Walikota Bitung Hanny Sondakh memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun  Kota Bitung ke-24 tahun 2014, Peringatan Tahun ini merupakan momentum untuk memperbaharui tekad dan komitmen dalam melangkah bersama dengan terobosan baru, disertai disiplin dan kerja keras bagi kesejahteraan kita semua.

Demikian disampaikan Sondakh dalam amanatnya, hal ini tentunya sangat penting selain bersyukur atas capaian yang diperoleh, juga harus mawas diri untuk bekerja lebih keras, lebih sungguh-sungguh guna mewujudkan harapan masyarakat dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan, ''harapnya'', Jumat (10/10) di Lapangan Kantor Walikota Bitung.

Sondakh juga menyampaikan bahwa pemkot Bitung akan terus membangun daerah ini, dengan memanfaatkan seluruh Potensi yang ada. “ semua hal yang kita capai merupakan sumbangsih dan kerja keras lintas generasi mulai dari pemimpin yang dahulu sampai saat ini, serta didukung oleh DPRD termasuk kontribusi positif dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat” katanya.

Upacara yang dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban bersama istri, Sekertaris Daerah Kota Bitung Edison Humiang bersama keluarga, Pimpinan dan anggota DPRD kota Bitung, unsur Forkopimda,para pejabat di jajaran pemkot Bitung serta kepala Instansi Vertikal BUMD/BUMN ini diakhiri dengan beberapa penyerahan diantaranya penyerahan SK Presiden RI No.77/K Tahun 2014 tentang Pensiun yang diserahkan Sondakh kepada Wakil Wawali Bitung Maxmilian J Lomban yang mencampai puncak pangkat PNS Golongan IV/E dan Penyerahan Penghargaan Anugerah Responsibilitas dari Walikota Bitung Hanny Sondakh kepada Sekertaris Daerah Kota Bitung Edison Humiang serta beberapa pejabat Eselon II dan III.

Usai Upacara dilanjutkan dengan rapat paripurna di Sekertariat DPRD kota Bitung dalam rangka peringatan HUT kota Bitung ke-24 yang dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Sinyo H. Sarundajang bersama Muspida Pemerintah Sulawesi Utara.




Jumat, 10 Oktober 2014

Khouni Lomban Rawung, Launching Buku Tentang keberadaan Selat Lembeh

Sebagai wanita biasa yang mencintai lingkungan terpanggil untuk membagi akan indahnya alam bawa laut selat lembeh.
Berkat kecintaan tersebut Khouni Lomban Rawung menulis serta menerbitkan buku berjudul Weird & Wonderful Lembeh Strait
Adapun Gambar foto-foto dalam buku ini diambil langsung oleh penulis Khouni Lomban Rawung dan inspektur Godlife Albert Latjandu yang didalamnnya berisi tentang informasi terbaru mengenai keadaan Selat Lembeh dan paling utama mengangkat kurang lebih 92 spot diving.
“Suatu kerinduan melaunching buku ini sejak lama karena terbentur dengan biaya cetak buku yang mahal, namun saat ini berkat tuntunan Tuhan maka datanglah dukungan dari Walikota Bitung Hanny Sondakh melalui BAPEDDA Audy Pangemanan akhirnya buku ini dapat di Launching hari ini 10 Oktober 2014”. “ujar Rawung
Khouni sedikit mengungkapkan perjalanan menulis buku, “saya sebagai penulis pemula agak ragu-ragu dalam menerbitkan buku, namun karena motivasi dan topangan keluarga terutama Suami tercinta Maxmillian Jonas Lomban serta bantuan intruktur akhirnya diputuskan untuk terus melanjutkan menulis buku. melalui penerbitan buku ini Saya termmotivasi dapat ingin selalu belajar dan belajar untuk seterusnya untuk berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan sehingga buku ini dapat mencerdasakan banyak orang.   
Tujuan lain penerbitan buku ini guna menopang peran pemerintah, karena Bitung merupakan target sebagai pintu gerbang bagian timur ke asia pacific dalam mengembangkan pariwisata.
Sebagai kutipan, “tidak ada yang baru di bawah matahari”, diharapkan bagi pembaca diminta adanya masukan kritik dan saran tentang isi buku ini”. “Kunci penulis Khouni Lomban Rawung.



Jelang HUT kota Bitung, Lomban Ziarah ke Makam Mantan Walikota

Menyambut hari jadi Kota Bitung yang ke-24, Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban bersama para kepala SKPD di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung menggelar kegiatan ziarah ke makam Mantan Walikota Bitung periode 1975-1979 Alm. Wempie Alexander Worang dan Alm. Milton Kansil Walikota Bitung periode 2000-2005 pada Kamis (09/10).

Kunjungan pertama di Desa Kauditan II Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara. Disana rombongan disambut keluarga Alm. W. A. Worang. Kemudian Lomban bersama rombongan melanjutkan ziarah ke makam Alm. Milton Kansil yang beralamat di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara. Rombongan disambut oleh Ny. Since Kansil Moningka istri Almarhum Milton Kansil dan anak bungsunya.

Dalam ziarah itu, Lomban bertindak sebagai pimpinan ziarah rombongan. Ziarah diawali dengan penghormatan, dilanjutkan dengan hening cipta. Usai hening cipta dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh Lomban selaku pimpinan ziarah rombongan, dan seluruh rangkaian prosesi ini diakhiri dengan tabur bunga oleh semua yang hadir.

Menurut Lomban sebagai generasi penerus, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kota Bitung  untuk turut serta mengambil peran dalam pembangunan. “Tokoh-tokoh kita terdahulu telah berupaya  mengharumkan nama kota Bitung, Kita sebagai penerus harus menjaga nama baik Kota Bitung” katanya.

“ziarah ini merupakan wujud penghargaan dan rasa terima kasih Pemkot Bitung terhadap para mantan Walikota Bitung yang telah berjasa untuk membangun dan memajukan Kota Bitung” tutup Lomban.

seperti diketahui bahwa kemarin, Rabu(8/10) ziarah Pemkot Bitung ke Tomohon di makam Drs. K. L. Senduk, mantan Walikota periode 1979–1986 dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan Fabian Kaloh, SIP MSi.


Lomban Serahkan Hadiah Pemenang PPB 2014

Ajang grand final pemilihan Putra-Putri Bitung (PPB) Tahun 2014, Ridsa Tangkuman dan Friska Harimu dinobatkan sebagai Putra-Putri Bitung Tahun 2014. Penobatan ditandai dengan penyerahan Tongkat dan penyematan mahkota dan selempang juga pemberian Piala serta bingkisan lainya dan ucapan selamat oleh Wakil Walikota Bitung M.J Lomban didampingi Assisten III Drs. Malton Andalangi bersama Dewan Pembina IPPB Leonardo Axel Galatang Bertempat Gedung Kesenian Kota Bitung, Rabu 8/10.
Lomban berharap ajang pemilhan putra - putri Bitung hendaklah terus dilestarikan sebagai wahana untuk menggali potensi generasi muda agar berani tampil, trampil dan berwibawa, memiliki kreatifitas dan inovasi. melalui ajang ini akan menjadi motivasi bagi generasi muda kota Bitung untuk terus berkompetisi dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kompetensi diri dan kualitas SDM juga potensi pariwisata yang kesemuanya berdampak untuk kemajuan membangun kota Bitung.
PPB ini dikuti 31 peserta dari tingkat instansi, pelajar dan mahasiswa yang merupakan utusan se-kecamatan Kota Bitung.