Rabu, 18 November 2015

Wawali Terima Aspirasi Relawan Pecinta Alam




Relawan Pecinta Alam kota Bitung menyampaikan aksi demo damai mereka terkait perhatian pemerintah dalam penanganan bencana kebakaran hutan Cagar Alam Tangkoko yang terjadi beberapa waktu lalu. para relawan tersebut menyampaikan aspirasi mereka di depan kantor Walikota Bitung,  yang di terima langsung Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban, Senin 16/11.

Dalam tuntutannya para relawan meminta agar pemerintah kota lebih serius lagi dalam menangani bencana kebakaran hutan cagar alam yang menyimpan satwa endemik yang keberadaannya terancam punah dengan musibah tersebut yang menurut mereka terkesan lamban.

menanggapi hal tersebut Lomban mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian para relawan pecinta alam terhadap lingkungan khususnya hutan cagar alam Tangkoko dan satwa endemik didalamnya sembari menjelaskan bahwa kewenangan mengatur hutan cagar alam itu ada di APBN bukan di APBD "sehingga penanganan bencana kebakaran hutan tidak di anggarkan di APBD kota Bitung" jelas Lomban

Namun Pemerintah kota Bitung lanjut Lomban, telah mengambil kebijakan untuk membantu para relawan yang memadamkan api walaupun penganggaranya tidak ada di APBD.

"Tahun ini penganggarannya belum ada, tapi setelah melakukan rapat bersama Presiden beberapa waktu lalu beliau menginstruksikan bahwa di Tahun 2016 harus ada ketersedisan dana/anggaran untuk penanganan kebakaran hutan" tutur Lomban

Menurut Lomban aksi yang dilakukan para relawan sangat baik karena cara menyampaikan aspirasi mereka tidak anarki, Lomban berharap adanya  perwakilan dari para relawan untuk mengevalusi sejauh mana tindak lanjut Pemkot Bitung dalam menangani hal ini.

Bitung Sabet National Procurement Award 2015



Asisten II Bidang perekonomian Salma Hasyim SE menyerahkan piagam
penghargaan National Procurement Award 2015 kepada Walikota Bitung Hanny Sondakh dalam rapat Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Angaran per 31 Oktober 2015. bertempat gedung BPU Pemkot Bitung pada Jumat 13/11.

Pengahrgaan tersebut diberikan Asisten kepada Walikota sebagai laporan dan tindak lanjut, dimana Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan kepada Pemerintah Kota Bitung
penghargaan National Procurement Award 2015 kategori Transparansi dan Akuntabilitas dalam Mekanisme Pengadaan Barang/Jasa, yakni komitmen dalam Pencapaian Inpres Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian RI kepada Pemkot Bitung melalui Asisten II Bidang Perekonomian Salma Hasyim pada Selasa Pekan lalu 10/11 bertempat Balai Sudirman Jalan Dr. Saharjo 268 Jakarta Selatan.

Sondakh menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat atas perhatian Akuntabilitas dan pelaksanaan sistim pengadaan barang dan jasa di Pemkot Bitung.

Bentuk penghargaan ini merupakan peran serta stakeholder juga komitmen Pemkot dalam mengedepankan tata kelola pemerintahan yang lebih baik “semoga ini menjadi motivasi kita semua dalam upaya pelaksanaan pembangunan di Kota Bitung serta memacu semangat untuk menciptakan pemerintahan bersih dari KKN melalui proses pengadaan barang dan jasa”, “ujar Sondakh.

Sondakh Pimpin Rapat EPRA




Jumat, 13 Nopember 2015. Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Bitung Franky Sondakh dan Kabag Pemerintahan Setda Kota Bitung Jhon Simarmata memimpin Rapat Pimpinan Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Angaran per 31 Oktober 2015. Rapat yang diikuti oleh pimpinan SKPD serta pejabat penghubung EPRA dan Operator EPRA di lingkungan Pemerintahan  Kota Bitung bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung.

Laporan yang dibawakan oleh Simarmata menyampaikan dari pengumpulan data realisasi bulan kemarin, ada dua SKPD yang belum memasukkan data EPRA-nya yaitu BPM-PK Kota Bitung dan SMK 4 Kota Bitung serta sebanyak 29 SKPD berada di zona merah dengan realisasi deviasi lebih dari 10 persen. “ adapun realisasi fisik dan keuangan sebesar 69,37 persen dengan deviasi minus 10,63 persen dari 80 persen target fisik dan keuangan serta rekapitulasi lelang melalui ULP ada 142 paket yang sudah selesai lelang dan 3 paket pengadaan barang oleh dikbud dalam proses lelang, “ tuturnya.

Sondakh menginstruksikan agar segera merealisasikan anggaran karena pada tanggal 18 Desember nanti kita akan tutup buku. “ Kelemahan utamanya ada pada SKPD yang berada di zona merah, untuk itu saya mintakan agar diperbaiki disisa akhir bulan tahun ini karena sangat penting“ tegasnya.

Sondakh juga menambahkan bahwa dalam merealisasikan anggaran harus sesuai dengan tempatnya, jangan asal-asalan dan bagi pengadaan gedung/infrastruktur yang baru dimulai bulan ini alangkah baiknya dihentikan, karena waktu sudah tidak mencukupi dan bila memaksa takutnya akan berdampak buruk kemudian nanti.” Sekali lagi saya mengingatkan bagi KPA/PA agar lebih serius dalam memperhatikan realisasi anggaran karena jika silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) besar maka akan mempengaruhi DAU (Dana Alokasi Umum) dan DAK (Dana Alokasi Khusus) yang akan diterima kedepannya nanti akan turun, “ tuturnya.

Jumat, 13 November 2015

Walikota Segera Mengakomodir 276 Guru Honorer



Walikota Bitung Hanny Sondakh menginstruksikan kepada Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKDPP)Kota Bitung untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) bagi 276 guru honorer untuk diakomodir menjadi Tenaga Harian Lepas (THL).
Sondakh menyampaikan Berdasarkan hasil pendataan BKDPP Kota Bitung, sebanyak 276 guru Honorer yang belum tertata dalam APBD Kota Bitung akan segera akomodir menjadi Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Bitung terhitung pada awal januari 2016.
Bentuk perhatian tersebut disampaikan Sondakh saat memimpin rapat bertempat gedung BPU Kantor Pemkot Bitung kamis (12/11), sehubungan dengan menyikapi tuntutan para guru honorer untuk diakomodir dalam APBD Kota Bitung.
Sondakh menilai bahwa pendapatan gaji guru honorer sangat kecil karena hanya diperoleh lewat penyaluran dana BOS sebesar 15% untuk kepentingan belanja pegawai. Sehubungan dengan hal tersebut Walikota mengambil langkah kebijakan untuk menaikan pendapatan dengan akan dikeluarkannya SK agar insentif para guru honorer bertambah melalui anggaran APBD Tahun 2016.
Sondakh juga mengingatkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bitung agar tidak memangkas insentif para guru honorer pada anggaran BOS, “pendapatan honor anggaran BOS bagi guru tetap disalurkan, walau mereka telah mendapatkan insetif tambahan lewat APBD”, “pinta Sondakh, seraya mengingatkan para Guru honorer untuk lebih loyal dan giat bekerja.
Diketahui pemkot menyiapkan anggaran untuk memberikan tambahan penghasilan bagi 276 guru honorer sebesar 2,4 miliar, dan  tiap guru mendapat insentif sebesar 1 juta ditambah tunjangan anggaran BOS.

Organisasi PMPM minta maaf ke Sekot

 
Organisasi Perhimpunan Masyarakat Pecinta Musik (PMPM) kota Bitung menyampaikan permohonan maaf kepada Sekertaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang lewat kunjungan langsung ke kantor Walikota Bitung yang diterima langsung oleh Sekot di Loby Kantor Walikota Bitung, Kamis 12/11.
Permohonan maaf tersebut terkait penganiayaan yang dilakukan oknum ketua PMPM kota Bitung terhadap Sekot Bitung beberapa waktu lalu, "saya dan keluarga sudah memaafkan hal tersebut" tutur Humiang. lanjutnya lagi dari jauh hari sebelumnya ia telah memaafkan perbuatan yang dilkukan oknum ketua PMPM tersebut dan masalah tersebut sedang dalam proses hukum.

Sondakh Serahkan Penghargaan Lunas PBB





Walikota Bitung Hanny Sondakh menyerahkan Piagam penghargaan dan medali kepada Camat Lembeh Selatan dan Lembeh utara serta 33 Lurah yang telah mencpai target 100% Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bertempat gedung BPU Kantor Pemkot Bitung, Rabu 11/11.
Pengahraan tersebut diberikan Sondakh disela-sela rapat evaluasi kinerja yang dikuti para Camat, Lurah serta seluruh Kepala sekolah dan guru se-Kota Bitung.
Sondakh dalam arahan menyampaikan apresiasi kepada para camat dan lurah yang telah mencapai target PBB. Dan bagi camat dan Lurah yang belum mencapai target, maka penghargaan akan diberikan menyusul usai target tercapai.
“seluruh camat dan lurah pasti akan diberikan pengehargaan, sebab saya yakin mereka bisa memenuhi targetnya”, “kata Sondakh.

Disisi lain Sondakh memberikaan arahan kepada dinas pendidikan dan Kebudayaan dan seluruh Kepsek mengenai evaluasi tupoksi juga penyelesaian administrasi, dimana dimintakan kepada Dikbud untuk segera menyelesikan berbagai proyek pembangunan lewat anggran DAK dan BOS juga dimintakan untuk segera membayar hak guru yakni insentif para guru.

“tentunya Saya berharap semua yang hadir dalam rapat ini agar sanggup bekerja dengan baik berdasarkan aturan dan penuh tanggungjawab, agar pemerintahan kita berjalan lebih baik sehingga dapat menunjukan kemajuan yang bisa mensejahterkan segenap warga Bitung”, “harap Sondakh.


Turut hadir mendampingi Sondakh, Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Josephien Sondakh-Taroreh, sejumlah Anggota DPRD Kota Bitung, Sekrearis Kota Bitung Drs Edison Himiang, Asisten I Alfred Mandak dan Kadis Dispenda Olga Makarau juga sejumlah pimpinan SKPD.

Sondakh Tegaskan SKPD Segera Tuntaskan Program Kerja


Walikota Bitung Hanny Sondakh terus mengingatkan sekaligus meminta kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Bitung untuk segera menuntaskan program kerja.

"target awal desember tuntas 100 persen, untuk itu Seluruh kepala SKPD agar berupaya menuntaskan program kerjanya  dengan baik dan tepat waktu, adapun kegiatan program kerja yang bermasalah agar segera dirampungkan, begitu pula soal anggaran disetiap SKPD agar penyerapannya terarah dengan baik sehingga tidak terjadi permsalahan seperti temuan dan silpa, sebab Tahun 2015 segera berakhir”. “tegas Sondakh.

Menurut Sondakh, perencanaan pembangunan yang tidak transparan dan akuntabel akan menimbulkan pencitraan negatif terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah, untuk itu diingatkan agar aparatur pemkot bekerja dengan baik dan lebih meningkatkan kinerjanya agar kesejateraan masyarakat menjadi lebih baik. “katanya.

“kedepan diharapkan semua Pimpinan SKPD selaku pengguna anggaran dan PPTK selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, hendaknya dapat mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan kerjanya dengan baik dan tepat waktu serta selalu berkoordinasi dan melaporkan hasilnya”, “kunci Sondakh.

Lomban Irup Peringati Hari Pahlawan




Wakil Walikota Bitung M.J Lomban menjadi Inspektur Upacara dalam memperingati Hari Pahlawan, pada selasa 10 november 2015 bertempat lapangan upacara Pemkot Bitung.
Upacara tersebut dihadiri Pimpinan FKPD anggota DPRD serta TNI/Polri Wakil Ketua TP-PKK, pimpinan SKPD, ASN, BUMN, BUMD juga para pelajar.
Dalam sambutan Wawali membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa yang isinya menyampaikan peringatan hari pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, Keteladanan dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa.
peringatan ini sebagai momentum untuk menumbuh-kembangkan nilai-nilai persatun, kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial, olehnya nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan jaman. Jadikan momentum peringatan ini selalu menjadi hal yang paling penting, karena dapat digunakansebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbabgsa dan bernegara.
diakhir sambutan Lomban mengajak kita untuk lebih meningkatkan persatuan demi terciptanya kedamaian yang lebih baik di KOta Bitung, dan mengingatkan kenetralan dan mensukseskan pilkada pada 9 Desember 2015 nanti. "ajak Wawali.

Sementara dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kota Bitung Drs Edison Humiang MSI membacakan butir-butir pesan pahlawan, dimana hari pahlawan Tahun 2015 ini bertemakan "Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku".

Sebelumnya Upacara peringatan ini pula dilaksanakan Pemkot Bitung di Taman Makam Pahlawan kelurahan kadoodan kecamatan madidir dan dipimpin Asisten Administrasi Umum Drs Malton Andalangi.
Adapun disela-sela peringatan hari pahlawan tersebut diserahkan pemenang undian Tabungan PNS oleh pihak Bank Sulut.

Selasa, 10 November 2015

Dibuka Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Kecamatan Madidir Gelar Penyuluhan Pertanian Tingkat Kecamatan




Pemerintah Kecamatan Madidir bekerjasama dengan TP-PKK Provinsi Sulut dan Kota Bitung serta Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan kehutan Provinsi Sulut menggelar penyuluhan pengelolaan hasil pertanian/perkebunan tingkat kecamatan yang dibuka langsung ketua TP-PKK Provinsi Sulut Dra Sri Rachayu Sumarsono bertempat aula kecamatan madidir,  sekaligus kunjungan kerja Ny Sumarsono di Kota Bitung Senin 9/11.

Ny Sumarsono dalam sambutan menyampaikan lewat penyuluhan ini diharapkan menjadi wujud Penggerak PKK untuk memberdayakan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya membuahkan kegiatan ekonomi keluarga agar dapat berusaha atau berbisnis dibidang indutri rumah tangga lewat kegiatan pengolahan/pengemasan produk pangan.
“Melalui kegiatan ini kita mempunyai kesempatan untuk memanfaatkan dengan baik, dengan tujuan sebagai upaya lebih meningkatkan pendapatan atau perekonomian keluarga”, “harap Ny Sumarsono.

Dalam kesempatan tersebut, Turut hadir Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Khouni Lomban-Rawung bersama Ketua DWP Kota Bitung Ny Telly Humiang-Muhaling camat Madidir Jane Wauran serta tim penyuluhan provinsi Pertranian Provinsi Sulut juga peserta penyuluhan yakni segenap pokja tim pengerak PKK se-Kota Bitung.

Pemkot Bitung Gelar Rapat Kamtibmas Menjelang Pemilukada

 
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan dilaksanakan bulan Desember nanti Pemerintah kota Bitung menggelar rapat Forkopimda yang dihadiri Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban, Kapolda Sulut Wilmar Marpaung, Danrem 131 Santiago, Sekertaris Daerah kota Bitung Edison Humiang, juga asisten I provinsi Sulut John Palandung serta Forkopimda kota Bitung.
Dalam rapat tersebut Lomban menuturkan bahwa perlu kesadaran dari semua elemen masayarakat tentang bagimana menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada nanti sehingga pelaksanaan Pilkada boleh berjalan dengan aman dan damai sesuai dengan harpan kita semua "bersama-sama kita harus menjaga kamtibmas yang merupakan ciri khas masyarakat kota Bitung" tutur Lomban
Lanjutnya lagi secara bersama-sama ciptakn kedamian dengan cara tidak memprovokasi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas yang disebarakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang tujuannya adalah untuk memecah belah persatuan dan kesatuan yang selama ini terjaga di kota Bitung."Masyarakat bersama dengan aparat pemerintahan yang ada terus bekerja sama dengan pihak Polri dan TNI, sehingga akan meminimalisir potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.

Menteri Perdagangan Sambangi Kota Bitung





 Minggu, 8/11. Menteri Perdagangan Republik Indonesia  Thomas Lembong  bersama rombongan sambangi Kota Bitung yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, SE. M.Si bersama GM Pelindo Bitung dan Kepala Bea Cukai Bitung serta Pejabat Pemkot Bitung. Kunjungan Kerja ini dalam rangka memantau perkembangan kota Bitung yang  dicanangkan sebagai solusi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Bagian Timur. Menteri bersama rombongan melakukan pantauan langsung perkembangan pembangunan Kota Bitung dimana ditetapkannya Pelabuhan Samudera Bitung sebagai Pelabuhan Internasional dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bertempat di pelabuhan petikemas kota Bitung yang dilanjutkan di  lokasi KEK Bitung.

Lomban menyampaikan dalam laporannya bahwa kota Bitung yang ditetapkan sebagai Pelabuhan Internasional dan Kawasan Ekonomi Khusus oleh Pemerintah Pusat telah dalam tahap pembangunan. “ Untuk itu kami meminta dukungan dari Pemerintah Pusat khususnya dari Kementrian Perdagangan agar menseriusi dan memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan ini, “ tuturnya.

Tak lupa pula Lomban menyampaikan bahwa Kota Bitung yang penghasilan terbesar berasal dari perikanan mengalami penurunan akibat dari moratorium Perikanan dampaknya banyak buruh yang bekerja di pabrik ikan kaleng dirumahkan atau . “ Kami selalu menyampaikan hal ini ketika pejabat pusat melakukan kunjungan kerja di kota Bitung, agar hal ini diberi kebijaksanaan, “ tuturnya

Menteri pun menanggapi hal tersebut bahwa hal saran dan masukkan akan ditampung dan dibahas. “ Kami menerima saran dan masukan untuk ditindaklanjuti, “ tuturnya

Kota Bitung Masuk Nominasi Penerima Piala Adipura



Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban didampingi oleh Kepala BLH Kota Bitung dan Kadis Kebersihan Kota Bitung menghadiri pelaksanaan program Adipura 2014-2015 dimana Kota Bitung masuk nominasi penerima penghargaan Piala Adipura untuk Kota Sedang terbesih  yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bertempat di Hotel Aryaduta Tugu Tani Jakarta pada tanggal 4 Nopember 2015.

Dalam program ini, diadakan presentasi yang dibawakan oleh Wakil Walikota Bitung dan dilanjutkan wawancara dengan dewan pertimbangan adipura, ahli persampahan dan ahli pemasaran dimana. Lomban dalam presentasinya menyampaikan terima kasih karena kota Bitung masuk dalam nominasi penerima penghargaan Piala Adipura. “ Kota Bitung merupakan kota terbersih hal ini dikuatkan dengan telah diterimanya penghargaan Adipura 8 (delapan) kali berturut-turut, “ tuturnya.

Lomban pun menambahkan bahwa kebersihan sudah membudaya pada masyarakat kota Bitung dimana setiap minggunya dilaksanakan Jumat Bersih dimana warga bersama RT dan Kepala Lingkungan beserta Aparat Pemerintahan melaksanakan kebersihan di area dekat denga tempat tinggal masing-masing. “ Penghargaan Adipura yang diraih sebelumnya merupakan bukti kerja keras pemerintah dan dukungan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, “ tuturnya.

Sondakh: ASN Tidak Disiplin Diberi Sanksi Tegas Sesuai Peraturan


Bitung. Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintahan Kota Bitung harus meningkatkan kedisiplinan, jika tidak akan diberikan sanksi tegas hal ini disampaikan oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh. “ASN merupakan abdi Negara dan Masyarakat harus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, “ tuturnya.

“ Dengan komitmen itu, ASN harus menerapkan budaya disiplin baik etika dan moral serta loyalitas dan intregritas. “ Jika ada yang melanggar maka sanksi tegas akar dijatuhkan kepada ASN contohnya tidak hadir lima hari tanpa keterangan diberi teguran lisan. Jika 10 hari tidak hadir diberikan teguran tertulis dan bila sampai 46 hari tak ada keterangan, maka sanksinya berupa pemecatan, “ ungkapnya.

Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam UU pada peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang kedisiplinan PNS dan peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 21 tahun 2010 dimana peraturan itu bertujuan  menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan secara berjenjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sekot Pimpin Rapat Evaluasi APBD 2016



Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi Kepala Badan BPK-BMD Frangky Sondakh dan Kepala Bappeda kota Bitung Albert Sarese memimpin rapat percepatan evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) , bertempat di Balai Pertemuan Umum(BPU) kantor Walikota Bitung, Selasa 3/11.

Dalam rapat Sekot membahas tentang sejauh mana realisasi tupoksi ditiap-tiap SKPD, terutama mengenai penyerapan anggaran yakni APBD, DAK dan DAU. Adapun pembahasan lainnya Persiapan bagi seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tahun 2016 harus menyiapkan pelaksanaan surat keterangan tentang penetapan bendahara di masing-masing SKPD,’’pungkasnya.

Lanjut Humiang,  Pimpinan harus lebih meningkatkan peranan kinerja dan pro aktif dalam mengawasi penyerapan serta percepatan evaluasi anggaran ditiap SKPD-nya, selain itu sistem layanan publik penting adanya koordinasi antar instansi terkait guna memaksimalkan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat agar lebih optimal“, “ tuturnya.


Sondakh Intruksikan Aparat Kecamatan Antisipasi Musim Hujan


Walikota Bitung Hanny Sondakh menintruksikan kepada segenap aparat Kecamatan agar segera melalkukan tindakan dalam upaya antisipasi memasuki musim penghujan.
Adapun antisipasi dimaksud seperti pembenahan talud guna mengindari longsor pasir yang akan menyumbati saluran air got/drainase, Begitu pula dengan sampah-sampah yang bertebaran disaluran got agar segera dibersihkan agar terhindar terjadinya genangan air.
Selain itu, Sondakh juga memintakan peran serta masyarakat untuk turut serta melakukan pencegahan dini terhadap bahaya penyakit dengan menghindari terjadinya genangan air diselokan sehingga menjadi sarang nyamuk yang berakibatkan datangnya penyakit Demam Berdara Dengue (DBD).
Adapun upaya mengindari bahaya saat musim hujan dimintakan dinas kesehatan, dinas Pekerjaan Umum, Badan penangulangan bencana serta instansi terkait agar melakukan monitoring serta pencegahan penyakit dan pembenahan terhadap fasilitas yang rusak agar masyarakat terhindar dari musibah akibat bencana saat musim penghujan, “pinta Sondakh.

Musim Pancaroba, Sondakh Himbau Jaga Kebersihan Lingkungan


Walikota Bitung, Hanny Sondakh menghimbau seluruh masyarakat Kota Bitung tetap menjaga kebersihan dan tetap melestrarikan lingkungan guna menghindari bencana banjir air dan pasir disaat peralihan musim dari kemarau ke penghujan.

Sondakh mengatakan, yang harus diperhatiakan saat peralihan musim ini atau panca roba  adalah perlu adanya antisipasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing.

khususnya untuk SKPD terkait untuk segera mengambil langkah antisipasi seperti membersihkan selokan dari sampah  bahkan material pasir “sampah dan material lainnya yang ada di selokan jika tidak dibersihkan akan menyebabkan banjir ketika musim hujan datang,hal inilah yang harus segera diantisipasi agar terhindar dari bencana banjir” kata Sondakh,
pasca kebakaran hutan, Ia juga menghimbau agar  SKPD terkait juga perlu melakukan penanaman pohon kembali di beberapa lokasi hutan cagar alam yang tela terbakar.

Kamis, 05 November 2015

Humiang Buka Sosialisasi SIRUP



Bitung, 29 Oktober 2015. Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi oleh Kabag Pembangunan Setda Kota Bitung Jhon Simarmata membuka Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). Sosialisasi yang bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung diikuti oleh seluruh Pimpinan, PPK/PPTK dan admin Sirup di lingkungan pemerintahan kota Bitung.
Humiang dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap pengadaan oleh SKPD harus ditampilkan melalui portal pengadaan Nasional dengan aplikasi yang terdapat pada website https://sirup.lkpp.go.id/sirup/. “Hal ini merupakan Peraturan Presiden tahun 2010 bahwa Pengguna anggaran memilki tugas dan kewenangan menetapkan RUP serta mengumumkan secara luas, “ tegasnya.
Humiang pun menginstruksikan kepada PA/KPA untuk memasukkan data RUP ke portal website LKPP yang telah direncanakan, baik melalui swakelola dan penyedia. “ Pimpinan harus berperan aktif dan memenajemen dengan baik kinerjanya di SKPD masing-masing, “tuturnya.

Pemkot Bitung Gelar Sosialisasi Kepemudaan Peringati Hari Sumpah Pemuda



Bitung, 28 Oktober 2015. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-87, Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar sosialisasi pembinaan organisasi kepemudaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan dibuka oleh Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, SE, M.Si didampingi KadisPora Bitung Jhon Sondakh yang bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung.
 Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelantikan jabatan lowong pengurus DPD KNPI kota Bitung dan pengurus KNPI Kecamatan sekota Bitung oleh dr. Zainal C. Wuisang selaku Ketua. Lomban dalam arahannya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. “ Selamat Kepada Pengurus yang baru dilantik, dengan harapan dapat memberikan konstribusi yang baik, “ ucapnya.
Lomban juga menyampaikan bahwa menjadi pimpinan bukan harus melalui garis keturunan dari seorang pemimpin, tetapi melalui pendidikan dan pengetahuan tentang organisasi bisa menjadi pemimpin. “Banyak pemimpin-pemimpin Indonesia yang berlatarkan dari keluarga menengah kebawah, bukan karena memiliki faktor keturunan  bisa menjadi pemimpin, “tuturnya.
Ditambahkannya lagi bahwa organisasi kepemudaan harus berperan serta dalam memberikan dukungan kepada program pemerintahan dan pembangunan.

Senin, 02 November 2015

Pemkot Bitung Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Sumpah Pemuda

 
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun, pemerintah kota Bitung menggelar upacara bendera dimana Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban bertindak sebagai Inspektur Upacara, Rabu 28/10.
Dalam sambutannya Lomban menuturkan perlunya revolusi mental yang akan membawa para pemuda bangsa ini memiliki kemandirian untuk mengmbil keputusan terbaik secara jernih sesuai dengan akal sehat serta sejalan dengan tujuan pembangunan bangsa, untuk membangun karakternya sendiri agar menjadi kuat, tangguh, daan kokoh dalm mengadapi berbagai dampak negatrif yang timbul akibat modernisasi dan globalisasi "serta mampu mengobarkan semangat kepeloporan yang dimilikinya untuk mengambil bagian dalam berbagai kegiatan untuk membangun bangsa" tutur Lomban
Lanjutnya lagi Para pemuda harus mampu berpartisipasi aktif dalam rangka menjaga keseimbangan iklim melalui pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, sebagaimana tema peringatan sumpah pemuda kali ini "satu bumi" yang berarti menjadi pemimpin bumi yang baik, adil, dan bertanggung jawab."artinya dengan menjaga dan merawat bumi maka kita bisa menjaga kelangsungan kehidupan di bumi hingga masa yang akan datangseiring dengan pembangunan peradaban kita" ujarnya.
Turut hadir dalam upacara tersebut Sekertaris Daerah kota Bitung, Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, unsur Forkopimda, ketua dan anggota DPRD kota Bitung, serta undangan lainnya.

Andalangi Buka Penyuluhan Bahaya Narkoba




Pemerintah Kota Bitung melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs Malton Andalangi membuka penyuluhan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba bertempat ruang sidang Lantai IV Kantor Pemkot Bitung, senin 26/10.
Penyuluhan ini digelar oleh Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (Bakornas GMDM)bersama Polresta Bitung dan BNN Kota Bitung dan diikuti oleh segenap Kepala Sekolah Kota Bitung.
Andalangi dalam sambutan menapresiasi penyuluhan tersebut, dimana menurutnya hal ini sangat penting untuk diketahui oleh segenap peserta penyululuhan yaitu para kepsek, dalam upaya memberikan nilai tambah pengetahuan bagi para guru dan murid disekolahnya.
Tentunya lewat penyuluhan ini Pemkot Bitung menapresiasi atas tindakan perang terhadap narkoba sesuai tema saat ini “Bitung Fight Againts Drugs” Menurutnya, narkoba mengancam kehidupan generasi muda juga budaya berbangsa dan bernegara.
Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan informasi dan peran positif ke masyarakat, disamping itu pemerintah juga akan serius menangani masalah ini, dan dimintakan peran masyarakat dapat bergerak bersama dan turut memiliki rasa tanggung jawab dalam upaya pemberantasan serta penanggulangan permasalah tersebut. “kunci Andalangi
Sementara, Ketua Umum GMDM Jeffy Tambayomg memaparkan berbagai hal tentang bahaya Narkoba juga tindakan dan tips mengatasi atau menjahui narkoba serta peredarannya “pada intinya lewat penyuluhan ini diajak kita semua untuk mendeklarasikan perang terhadap narkoba”, “ajaknya.

Sondakh Minta Warga Waspadai penyakit ISPA



Walikota Bitung Hanny Sondakh mengimbau warga Bitung mewaspadai ancaman penyakit infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA) sehingga berdampak terhadap kesehatan masyarakat Kota Bitung yang diakibatkan kabut asap Sehubungan dengan terjdinya bencanan kebakaran hutan yang masih berlangsung hingga sekarang ini.
Oleh karena itu, "Saya  instruksikan kepada seluruh perangkat kesehatan agar segera melakukan antisipasi atau pencegahan bahkan pengobatan bagi warga yang mengalami penyakit ISPA, dan diharapkan pihak puskesmas dapat melayani setiap pasien ISPA yang datang berobat dengan baik, terutama warga miskin sehingga penyakit yang mereka derita cepat sembuh," “ujarnya.
Lanjutnya, selain ISPA, ancaman penyakit Demam Berdarah (DBD) di musim kemarau perlu diwaspadai. Untuk itu diharapkan kepada warga untuk bisa menjaga kelesestarian dan menggunakan masker saat melakukan aktifitas diluar rumah agar tidak gampang tertular penyakit dimaksud, “harap Sondakh.