Rabu, 27 Januari 2016

Lomban Hadiri Pembukaan Sidang Tahunan KGPM Tahun 2016




Wakil Walikota Bitung M.J Lomban menghadiri ibadah pembukaan sidang tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) bertempat Sidang Bukit Sion Kasawari Kecamatan Aertembaga, Selasa 26/1. Dimana Ibadah ini pula dirangkaikan dengan acara syukur pesta iman Tulude 2016 yang dipimpin Ketua Majelis gembala KGPM Tedisius K. Batasina, STH bersama Ketua Pucuk Pimpinan KGPM Gembala Fetrisia Alling, MTH.


Lomban dalam sambutan menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dimana menurutnya hal ini menjadi momentum yang indah bagi segenap pelayan Tuhan yang ada dalam keluarga besar sidang KGPM. adapun, lewat makna sidang tahunan ini kita dapat mengambil kesimpulan dalam rangka perwujudan komitmen iman sebagai pelayan Tuhan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban penginjilan sebagaimana tanggungjawab tugas pelayanan gereja secara utuh dan menyeluru serta menjadi langkah yang tepat untuk terus bersyukur kepada Tuhan.

Tentunya selama berlangsungnya sidang tahunan mulai dari tanggal 26 hingga 29 Januari 2016 ini segenap Jemaat KGPM dapat melakukan refleksi, Evaluasi dan tranformasi diri dan Gereja, guna mendapatkan suatu presepsi yang lebih baik sehingga dapat mewujudakan suatu makna pembangunan lewat kebersamaan, menjalin kesetikawanan dan menumbuhkan kepedulian antar sesame “ujar Lomban.

Lanjutnya meenyampaikan terkait dengan peseta adat Tulude yang diselengarakan Sidang Bukit Sion ini merupakan pesta adat yang bernuansa religius, yang oleh para leluhur dijadikan momentum ucapan syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan pertolongan di tahun yang lama sambil memohon perlindungan di tahun yang baru. Untuk itu hal ini telah menjadi kalender tetap untuk dilaksanakan setiap awal tahun dan sebagai maksud lain yakni untuk mempromosikan budaya Adat Tulude secara luas. “kunci Lomban.

Kontu : 5 Februari Lahan KEK di Tanjung Merah Harus dikosongkan


Hal tersebut disampaikan Kabag Humas Pemkot Bitung Erwin Kontu, SH sesuai dengan rencana wilayah tata ruang kota Bitung dimana lahan Tanjung Merah yang pemanfaatannya  untuk Kawasan Ekonomi Khusus tersebut  masih ditinggali oleh  Masyarakat Adat Tanjung Merah (MASATA) sampai saat ini.

Sesuai dengan Rakor Pemantapan KEK yang dilaksanakan beberapa waktu lalu,lahan tersebut pemanfaatannya adalah untuk KEK yang merupakan Tanah Negara dimana sampai saat ini masih ada aktifitas dari MASATA untuk itu Pemerintah akan menindaklanjuti hal tersebut."tutur Kontu.

Menurut Kontu masyarakat yang masih berada dilokasi tersebut diberikan waktu selama 30 hari terhitung 5 Januari 2016  untuk melakukan pembongkaran, artinya pada tanggal 5 Februari 2016 tidak ada lagi bangunan ditempat itu dan harus segera dikosongkan dimana hal ini telah sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bitung Nomor : 06/TR.d-SKPB/I/2016 tentang  Pembongkaran Bangunan pada Tanah Negara yang diperuntukan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus di Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari Kota Bitung .

jika sampai tenggat waktu yang telah ditentukan pemlik/pengguna bangunan tidak melakukan pembongkaran maka Pembongkaran tersebut akan dilakukan Pemerintah Kota Bitung” jelas Kontu.

Selasa, 26 Januari 2016

Wawali Pimpin Rakor Pemantapan KEK



Bertempat di Ruang Rapat Lt.IV Ruang Sidang Kantor Walikota Bitung, Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban Memimpin jalannya rapat pemantapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bersama kepala SKPD terkait, Senin 25/1.

Dalam kesempatan itu Lomban menuturkan bahwa semua SKPD yang terkait dengan persiapan KEK untuk terus berkoordinasi dan memberikan laporan terkait dengan perkembangan yang ada mulai dari proses pembebasan lahan, kesiapan Rusunawa yang diperuntukan guna mengantisipasi jika ada masyarakat yang bangunan/tempat tinggalnya masuk dalam perencanaan KEK untuk boleh tinggal di Rusunawa yang telah disiapkan Pemkot Bitung.

“Segala sesuatu terkait dengan KEK harus segera mungkin kita laksanakan yang kemudian perkembangannya nanti akan segera disampaikan ke Gubernur.”tutur Lomban

Lomban juga berharap dalam melaksanakan tugas ini senantiasa berpedoman pada aturan yang berlaku sehingga pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik dan benar dan mampu dipertanggungjawabkan.

Pemkot Bitung Seriusi Pemanfaatan Lahan KEK


Salah satu lahan yang diperuntukan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang masih ditempati Masyarakat Adat Tanjung Merah (MASATA) diseriusi pemerintah kota dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bitung Nomor : 06/TR.d-SKPB/I/2016 tentang  Pembongkaran Bangunan pada Tanah Negara yang diperuntukan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus di Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari Kota Bitung .

Kadis Tata Ruang Kota Bitung Stephen Tuwaidan menerangkan bahwa dalam surat keputusan tersebut dikeluarkan dengan pertimbangan bahwa Masyarakat Adat Tanjung Merah (MASATA) melaksanakan kegiatan  pembangunan ditanah Negara yang diperuntukan dan telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, “bahkan Surat Pemberitahuan, Surat Peringatan, dan Surat Penghentian Sementara Kegiatan Pemanfaatan Ruang serta surat Keputusan Penutupan Lokasi dari Dinas Tata Ruang Kota Bitung tidak diindahkan oleh mereka.” Jelas Tuwaidan

Lanjutnya lagi melalui Surat Keputusan tersebut telah ditetapkan bahwa pembongkaran bangunan dilakukan oleh pemilik/pengguna bangunan dengan tenggat waktu selama 30 hari terhitung sejak dikeluarkannya Surat Keputusan ini yakni 5 Januari tahun 2016,”jika dalam jangka waktu tersebut (30 hari) pemlik/pengguna bangunan tidak melakukan pembongkaran maka Pembongkaran tersebut akan dilakukan Pemerintah Kota Bitung” tutup Tuwaidan.

Wawali hadiri syukur Kelompok Fungsional Lansia


Ibadah Syukur Perdana Tahun 2016 Kelompok Fungsional Lansia se-kota Bitung Rayon A di Gedung Gereja GMIM Genesaret Pateten dihadiri Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban didampingi istri tercinta yang juga Wakil Ketua TP-PKK kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung.23/1

Ibadah tersebut dipimpin Pdt. Raymond Kuhon, M.Th yang dalam khotbahnya mengutip pembaacaan dari Kitab Perjanjian Baru Titus 2:1-10, yang mengajarkan tentang Pelayanan Kasih yang harus ditunjukan lewat tindakan nyata jemaat terhadap para Lansia, sebaliknya Lansia diajak untuk hidup sesuai dengan ajaran sehat, bijaksanan, menjadi penasehat sebagaimana yang dinasehatkan rasul Paulus terhadap jemaat melalui Titus.

Kesempatan itu juga Lomban dalam sambutannya berterima kasih atas partisipasi masyarakat kota Bitung yang didalamnya juga ada para Lansia yang terus mendorong dan membantu setiap program kerja Pemerintah kota Bitung lewat nasehat, bimbingan dan arahan kepada para kaum muda sehingga Bitung boleh aman dan damai.
“Terima Kasih kepada para Lansia yang boleh menjadi penasehat dan mampu memberikan teladan yang baik guna terciptanya suasana rukun , aman, dan dami di kota Bitung kedepannya pemerintah kota Bitung akan lebih memaksimalkan program-program terkait dengan para Lansia  dan berusaha semaksimal mungkin agar program tersebut berjalan dengan baik.” Tutur Lomban

Lomban berharap lewat Ibadah syukur ini akan lebih mendorong dan memotivasi jemaat khususnya para Lansia untuk lebih meningkatkan kualitas Iman dan Kepercayaanya kepada Tuhan, sehingga mampu menjalani kehidupan ini dengan penuh hikmat dan menjadi penyemangat satu dengan yang lain.

Lomban Presentasekan KEK dan MEA


Wakil Walikota Bitung menjadi salah satu Narasumber dalam acara Konven Pelayan Khusus Wilayah Bitung I yang dilaksanakan di Gedung Gereja Sentrum, Sabtu 23/1.

Kesempatan itu Lomban yang memaparkan materi KEK dan MEA menjelaskan tentang adanya keterkaitan yang sangat penting antara International Hub Port dengan Kawasan Ekonomi Khusus, menurutnya KEK tidak boleh lepas dari perkembangan Pelabuhan itu sendiri artinya percepatan pembangunan yang ada di Pelabuhan  akan sangat menunjang keberadaan KEK, terkait dengan ini Pemkot Bitung  telah mengusulkan  kepada Pemerintah Pusat lewat Menteri Perekonomian untuk segera diterbitkannya peraturan Ekspor Impor yang dapat memperlancar Perekonomian di Sulawesi Utara.

“Karena keberadaan kota Bitung yang dekat dengan  negara produksi seperti China, Jepang dan Korea serta beberapa daerah lainnya di Indonesia Timur, Pemkot Bitung berharap Pemerintah Pusat mengeluarkan suatu aturan terkait barang Import dari Negara produksi tersebut tidak lagi ke Tanjung Priuk melainkan langsung ke Bitung, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terasa bukan hanya di Bitung saja tetapi daerah-daerah yang ada di Indonesia Timur terkena dampaknya.” Jelas Lomban

Terkait dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), menurut Lomban dua hal yang paling dominan dalam menghadapi MEA adalah Produksi dan Tenaga Kerja, karena akan timbul persaingan dari kedua hal ini diantara sembilan Negara lainnya yang tergabung dalam MEA.” hal ini yang harus dilihat dan mendapat perhatian yakni jika produksi mereka (Negara lain) lebih murah namun berkualitas dengan Tenaga kerja yang lebih trampil maka kita kalah bersaing.”tutur Lomban

Guna Mengantisipasi hal tersebut lanjut Lomban ada tiga hal penting yang patut menjadi perhatian yakni meningkatkan kualitas dan ketrampilan tenaga kerja, lebih mengefisiensikan produksi agar laku di pasaran, dan mencintai produk dalam Negeri, “Dengan demikian kita akan menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri dan menjadi pelaku bukan penonton.” tutup Lomban.

Lomban mintakan Masyarakat Bitung Waspadai Musim Penghujan

Wakil Walikota Bitung M.J Lomban menghimbau agar masyarakat Kota Bitung agar mewaspadai musim hujan yang timbul beberapa hari ini.
Lanjutnya, menegas kepada segenap aparat kecamatan agar segera melakukan tindakan dengan melakukan monitoring sekaligus segera membersihkan selokan dan drainase yang tersumbat akibat kotoran sampah-sampah juga pasir yang terendam.
Dan diharapkan hal ini segera dilakukan untuk mengantisipasi musim hujan jika berkelanjutan, karena apabila tidak dibersihkan maka saluran air yang tersumbat akan membawa pasir dan sampah ke jalan-jalan sehingga jalan menjadi rusak.
sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat bitung harus saling bahu-membahu menjaga kebersihan , Tentunya lewat antisipasi ini pula berarti kita turut peduli dan menjaga terhadap kelestarian di lingkungan kita masing-masing, “kunci Lomban.  

Wawali Resmikan Gedung TK Imanuel Aertembaga




Wakil Walikota Bitung M.J Lomban SE MSI meresmikan gedung sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Imanuel bertempat Kelurahan Aertembaga I Kecamatan Aertembaga Rabu 20/1.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan Prasasti dan pengguntingan pita oleh Wawali didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Khouni Lomban Rawung bersama ketua jemaat Imanuel Pdt Andrio Awuy STH disaksikan sejumlah pimpinan SKPD, segenap Panitia pembangunan TK, Para tenaga pengajar juga para undangan.

Lomban dalam Sambutan menapresiasi atas wujud pembangunan TK ini, dimana disampaikannya bahwa sarana pendidikan bagi anak usia dini sangat penting diadakan karena merupakan bentuk perwujudan dalam pengenalan belajar sambil bermain dan hal ini memang wajib didukung oleh pemerintah, “kata Lomban.

Lanjutnya, dimintakan kepada tenaga guru TK dan orang tua agar dalam membimbing anak-anak jangan dulu mengajarkan sistimatika, sebab edukasi otak mereka belum sepenuhnya menerima tentang hal ini, cukup saja diberikan pengenalan angka-angka dan dan bentuk simbol yang positif sebab masa kanak-kanak membutuhkan permainan dan perhatian serta kasih sayang  dimana mereka tergolong dalam usia emas seperti yang yang terkutip dalam ayat Alkitab Lukas 2 : 20 yakni Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat dan kasih karunia Allah ada padanya, “kunci Lomban.

Gubernur : Pak Lomban Mampu Menyelesaikan Permasalahan di Bitung


Hal tersebut  disampaikan Pj Gubernur Provinsi Sulawesi  Utara  DR Sumarsono MDM saat memimpin Rapat Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Kabupaten/Kota se- Provinsi Sulut Tahun 2015 didampingi Sekertaris Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan yang dihadiri Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban bersama Bupati/Walikota dari 15 Kabupaten/kota se- Sulut di Graha Gubernuran Bumi Beringin, 19/1.

Sumarsono dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi perkembangan pelaksanaan proyek yang ada di Bitung, namun dirinya mengakui  masih ada kendala sedikit soal lahan KEK terkait dengan masalah sengketa lahan yang rencananya akan diperuntukan untuk KEK. “Saya yakin penerapan Kawasan Ekonomi Khusus di kota Bitung akan terlaksana apapun kendalanya, KEK adalah harga mati dan itu harus jalan dengan menyelesaikan satu persatu kendala yang ada semua masalah  pasti ada solusinya, saya optimis Pak Lomban mampu menyelesaikan berbagai masalah yang ada di kota Bitung, mulai dari KEK, Pembangunan jalan Tol, dan Pemerintah Provinsi siap membantu dan mendukung Pemerintah kota Bitung agar masalah tersebut dapat segera diatasi” tutur Sumarsono yang dalam kesempatan itu juga memberikan kesempatan kepada Lomban untuk mempresentasikan Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD kota Bitung Tahun 2015.

Menanggapi Hal tersebut Lomban menuturkan bahwa Pemerintah kota Bitung akan terus berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan terlaksananya penerapan KEK Bitung. terkait dengan masalah lahan KEK ia menjelaskan sudah ada titik terang terselesaikannya masalah tersebut dengan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat lewat sosialisasi bahkan berbagai penjelasan tentang dampak positif terhadap ekonomi masyarakat jika KEK telah berjalan.

Lanjutnya lagi berbagai program pembangunan di  kota Bitung berjalan dengan baik, hanya saja pertumbuhan ekonomi akan sedikit berbeda dari tahun kemarin yang kemungkinan mengalami penurunan “ saya berasumsi pertumbuhan ekonomi kita kurang lebih 5%, ini dikarenakan masalah disektor perikanan yang kontribusnya mencapai 50% bagi perekonomian kota Bitung” jelas Lomban

Lomban Dalam kesempatan itu juga memaparkan tentang Evaluasi APBD kota Bitung Tahun 2015 dimana Pendapatan dengan Target sebesar 725,429,140,000 mampu terealisasi sebesar 99,81% atau 724,062,475,263 sedangakan Belanja Terealisasi sebesar 93,55% dari target  808,243,760,558 atau sebesar 756,144,170,437.”

Lomban Saksikan Penandatangan Kontrak Kerja Dinas PU




Wakil Walikota Bitung M.J Lomban SE MSI meyaksikan pendandatangan kontrak Pengadaan barang dan jasa Tahun anggaran Tahun 2016 bidang kontruksi pada dinas pekerjaan umum Kota Bitung senin, 18/1.
Dimana dalam laporan Dinas PU Rudi Theno, ST MT Melaporkan bahwa pelaksaan ini dijalankan lewat mekanisme pelelangan pada unit layanan pengadaan (ULP) Kota Bitung yang rutin dilaksanakan pada tiap tahun. Adapun salah satu permasalahan dalam rangka penyerapan anggaran menurutnya adalah keterlambatan dalam proses pemilihan calon penyedia dan keterlambatan proses pelelangan, untuk itu upaya percepatan penyerapan anggaran terus dilakukan dengan dikeluarkannya Inpres no 1tahun 2015 tentang percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, ”terang Rudi.

Semantara Lomban lewat arahan menyampaikan dengan adanya pendantanganan kontrak sebanyak 38 paket ini dapat mmeberikan motivasi bagi kita dalam upaya percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Kota Bitung guna percepatan realisasi APBD Tahun anggaran 2016 serta dapat mempercepat perputaran perekonomian dan pembangunan di Bitung.
Lanjutnya, diharapkan kepada pengusaha kontraktor dengan telah ditandatangani kontrak ini agar secepatnya dijalankan, selain itu diminta pula agar para pengusaha memakai warga/orang bitung begitu pula dalam melaksanakan pekerjaan ada baiknya merekrut orang bitung juga, terkecuali orang luar dapat dipakai apabila orang tersebut memiliki keahlian khusus, “harap Lomban.
Penadatanganan turut disaksikan sejumlah Anggota DPRD Kota Bitung, sejumlah pimpinan SKPD

WAWALI Irup Apel Korpri Perdana Tahun 2016


 Apel Korpri Lingkup Pemerintah Kota Bitung dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Walikota Bitung, dimana Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban menjadi Inspektur Upacara, Senin 18/1.

Dalam sambutannya Lomban mengingatkan kepada keluaraga besar Korpri kota Bitung  dimana sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dituntut untuk lebih meningkatkan displin dan kinerja menjadi lebih profesional dan transparan, "tentunya dengan mengedepankan dan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam pembbangunan bangsa dan negara dan harus bertekad serta penuh semangat untuk melanjutkan pembangunan di kota Bitung" tukasnya.

lanjutnya lagi ada banyak peluang sekaligus tantangan yang akan dihadapi salah satunya adalah dengan diterapkannya program pembangunan Internasional dikawasan ASEAN yag dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

"MEA akan menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia termasuk kota Bitung didalamnya, sebagai abdi negara kita harus mampu menjalankan program kerja yang inovatif, kreatif, akomodatif dan partisipatif serta berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan ketentuan zaman." jelas Lomban

Lomban berharap seluruh ASN yang ada di Pemerintahan Kota Bitung untuk berpartisipasi aktif menjalankan program pembangunan di kota Bitung dengan cara terus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing serta mampu menjadi teladan bagi masyarakat pada umumnya.

Dalam kesempatan itu pula Lomban menyerahkan  piagam penghargaan dan bantuan dana pensiun kepada beberapa ASN yang telah mencapai masa kerjanya.

Lomban Genjot Sektor Pariwisata Kota Bitung




Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban  merespon positif terhadap gebrakan Pj Gubernur Sulawesi Utara DR Sumarsono yang beberapa waktu lalu Provinsi Sulawesi Utara telah dikunjungi  General Manager dan Perwakilan Maskapai Penerbangan Domestik dan International yang diselengaarakan oleh JAS Air Port Services,  dalam kesempatan yang sama pula soft pra Lauching logo visit North Sulawesi yang dilabeli Mascot Tarsius Spectrum.

“Ini merupakan kesempatan bagi setiap Daerah di Sulawesi Utara untuk dapat mempromosikan dan membangkitkan serta mampu menjual sektor Pariwisata termasuk kota Bitung” tutur Lomban beberapa waktu lalu saat memimpin Rapat bersama Staf Ahli Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata Jefry Rantung juga didampingi Kepala Dinas Pariwisata Rita Tumewu, Kepala BAPPEDA Albert Sarese, Kadis Dikbud Ferdinand Tangkudung, juga Kabag Humas Pemkot Bitung Erwin Kontu di Restoran Pondok Hijau, Mapanget, kota Manado.

Dalam kesempatan itu Lomban menuturkan bahwa Pemerintah Kota Bitung akan terus menggenjot promosi Pariwisata yang ada dikota Bitung, karena menurutnya keindahan alam, Laut  bahkan primata langka yang ada hanya dikota Bitung masih belum diketahui banyak wisatawan baik asing maupun wisatawan local, “Nah, pada kesempatan inilah kita akan mencari cara atau program apa yang harus dilakukan dan bagaimana memaksimalkan hal tersebut sehingga keindahan alam yang ada dikota Bitung mampu menjadi ekowisata” tukas Lomban sembari menceritakan tentang keunikan biota laut yang ada hanya di Pulau Lembeh yang tidak ada dibelahan dunia manapun.

Dalam kesempatan itu pula Lomban mengusulkan agar kota Bitung harus mempunyai logo visit Bitung sehingga masyarakat maupun para wisatawan akan mengenal lebih dekat kota Bitung disamping itu akan mampu menempatkan suatu pesan kepada wisatawan dengan harapan akan lebih mudah untuk mereka mengingatnya dimana logo yang akan dibuat sebaiknya menggunakan pilihan warna yang mampu menarik perhatian peminat wisata, begitu pula dengan gambarnya. Gambar yang ditampilkan harus mewakili ciri khas yang ada di kota Bitung. “logonya nanti akan disiapkan dalam waktu dekat ini dan jika sudah ada akan segera di launching dan dikeluarkan peraturan terkait hal tersebut” tutup Lomban.

Wakil Walikota Resmikan Gedung IGD




Wakil Walikota Bitung M.J Lomban SE, MSI meresmikan penggunaan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga beberapa ruang lainnya dilingkungan RSUD manembo-nembo kecamatan matuari kamis 14/1.
Peresmian penggunaan Gedung RSUD ini ditandai dengan penandatangan Prasasti dan pengguntingan pitah yang dilakukan Wawali M.J Lomban didampingi Assisten II Salama Hashim SE, Kepala rumah sakit Dr Jeaneste Watuna serta Pdt. Frangky Kalalo MTH dan turut disaksikan para perawat RSUD Manembo-nembo.

Dalam sambutan Lomban menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan soft Opening dimana masih ada berbagai pengembangan fasilitas rumah sakit lainnya yg masih dalam tahap pembangunan, maka kedepan pasti ada presmian grand opening dimana semua pembangunannya sudah tuntas, “kata Lomban.

Lanjutnya berharap, dengan dibangunya beberapa fasilitas gedung di RSUD ini tentunya kita dapat mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya dan diharapkan perlu adanya pembenahan sistim program trutama kualitas pelayanan. “saya minta pimpinan RSUD beserta jajarannya dapat bersinergi untuk berbenah dan merubah mainset pelayanan menuju lebih baik, terutama mengenai alat medis, obat-obatan dan yang terpenting alat emergency harus lengkap agar lebih efektif dan berkesan professional”, “harap Lomban
Disamping itu jajaran RSUD dituntut agar bisa memberikan pelayanan yang efisien terhadap pasien dimana harus bisa menunjukan keramahan dan perhatian. Selain itu diharapkan pula jajaran kesehatan Kota Bitung dan pihak RSUD agar dapat berkolaborasi untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pola “hidup Sehat agar tdak sakit”,   “harap Lomban.

REALISASI EPRA PEMKOT BITUNG DIATAS TARGET NASIONAL


Kamis, 14 Januari 2016. Bertempat di Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Rapat Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2015 dipimpin oleh Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, SE, M.Si didampingi Sekretaris Kota Drs. Edison Humiang, M.Si dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan BMD Kota Bitung Franky Sondakh. Rapat ini diikuti oleh Pejabat Pemkot beserta operator epra.

Jhon Simarmata dalam laporannya menyampaikan bahwa realisasi anggaran pemkot Bitung mencapai 93, 55 persen melampaui target nasional 91 persen. “ 84 SKPD Masuk zona biru, 6 SKPD zona hijau dan 3 SKPD masuk zona kuning, “ lapornya.

Lomban dalam arahannya memberikan apresiasi terhadap kinerja kita semua dibawah tim EPRA, dimana kota Bitung melewati target rata-rata nasional. “ Namun masih ada SKPD yang masuk zona kuning, ini harus menjadi perhatian khusus untuk kedepannya nanti, “tuturnya.

Ditambahkannya lagi bagi SKPD yang memiliki belanja modal pembangunan infrastruktur segera dilelang melalui Unit Layanan Pelelangan Kota Bitung sesuai dengan prosedur“ Untuk kedepannya nanti saya instruksikan kepada seluruh SKPD jangan ada penyakit keterlambatan terulang ditahun ini  “ ucapnya.

“ Dengan telah dilaksanakannya proses pelelangan proyek infrastruktur ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian kota Bitung dan dapat menyerap tenaga kerja, “ tuturnya.

Wakil Walikota Hadiri Ibadah Oikumene Pemkot Kota Bitung

Sebagai bentuk ungkapan syukur atas penyertaan dan kasih Tuhan dalam berbagai aktivitas pemerintah Kota Bitung diwujudkan melalui ibadah oikumene, Kamis (14/01) bertempat di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Pemkot Bitung dan dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban.

Ibadah yang dipimpin oleh Pdt Arnas Bawohang STh, yang dalam khotbahnya diambil dalam kitab Pengkhotbah 3:11 yakni Manusia tidak dapat menyelami apa yang menjadi maksud rencana Allah yang  dirancangkan-Nya dalam kehidupan setiap indivdu manusia,yang Dia inginkan adalah taat kepada-Nya sehingga masa depan kita ada didalam tuntunan tangan pengasihan-Nya.

Dalam kesempatan itu Lomban mengingatkan pentingnya menghadirkan diri dalam Ibadah Oikumene dimana ibadah ini merupakan agenda Pemkot bersama seluruh SKPD untuk melakukan ibadah disetiap hari Kamis yang dimulai pada pukul 08.30 Wita, sebelum beraktivitas di SKPD masing-masing.

Lomban Buka MUSPARLUB IKSSAT Kota Bitung




Wakil Walikota Bitung M.J Lomban membuka Musyawara Paripurna Luar Biasa (Musparlub) Ikatan Kerukunan Sangihe Sitaro dan Talaud (IKSSAT) Kota Bitung, bertempat aula Wisama Pelaut Kecamatan Maesa Rabu 13/1.

Lomban Dalam sambutan menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Musparlub ini, dimana menurutnya kegiatan ini sebagai wujud eksistensi dan konsistensi IKSSAT Kota Bitung untuk terus berkontribusi bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan social kemasyarakatan bahkan menjalin toleransi antar sesama sesuai dengan cita-cita luhur IKSSAT dalam mewujudkan suatu kemajuan Kota Bitung.
Lanjutnya, menyampiakan bahwa penyelengaraan ini merupakan forum untuk mengevaluasi dan mengkaji kinerja organisasi serta sejauh mana pencapaian program kerja dan selanjutnya untuk dipertimbangkan, memilih struktur yang baik dserta menyusun program kerja Kedeikksat.
Dengan harapan melalui Musparlub ini, organisasi IKSSAT dapat mewujudkan suatu keharmonisan persamaan presepsi saling komunikasi dengan baik dan bermusyawara secara terarah yang pada intinya harus berpedoman terhadap aturan, terlebih mengenal dan mepelajari tata cara anggaran dasar dan rumah tangga serta hargailah apa yang telah diamanatkan oleh majelis Ketua Majelis Adat dan dewan pakar “harap Lomban.

Dipenguhujung acara Lomban menyematkan kartu tanda peserta Musparlub kepada sejumlah peserta, yang turut disaksikan ketua Majelis Adat IkSSAT Pdt. Emiritus Sostenes Darosa bersama dewan pakar serta seluruh Fungsionaris dan Anggota IKSSAT.


Lomban Buka Pra Seleksi Bakal Calon Paskibraka

 
Kegiatan Praseleksi Bakal Calon Pasibraka Kota Bitung Tahun 2016 yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum Kantor Walikota Bitung dibuka secara langsung oleh Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban lewat penyematan tanda peserta didampingi Asisten III Malton Andalangi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bitung Ferdinand Tangkudung juga Bung Axel Galatang, 13/1.
Dalam sambutannya Lomban menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan wadah yang tepat untuk menggali menemukan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh generasi muda dalam menunjukan eksistensinya, menyumbangkan karya terbaik untuk membangun bangsa dan negara. "menjadi Paskibraka tidak hanya ditunjang oleh nilai raport dan keadaan fisik yang baik saja, melainkan harus memiliki kelebihan diberbagai bidang antara lain seni, olahraga, dan yang terpenting adalah memiliki karakter, moral dan akhlak yang mulia" tutur Lonmban.
Lanjutnya lagi Paskibraka adalah suatu nilai yang sarat dengan prestasi dan prestise yang harus dapat dijaga dan dipertahankan baik dalam lingkungan pendidikan sekolah, ditengah-tengah keluarga, bahkan dalam hidup bermasyarakat."hal ini tentunya dapat diwujudkan dengan usaha dan kerja keras tidak hanya dari siswa saja, akan tetapi harus didukung oleh orang tua, guru, pemerintah bahkan pihak-pihak terkait yang peduli dengan upaya pembinaan generasi muda" tukasnya.
Lomban berharap para peserta dapat mengikuti iven ini dengan penuh semangat sambil mengerahkan semua kemampuan yang ada dibarengi dengan semangat sportifitas agar dapat bersaing secara sehat untuk mengukir prestasi yang gemilang.

Kegiatan ini diikuti oleh 176 siswa dimana mereka akan melalui tes pengetahuan umum, psikologi, dan kesehatan sehingga nantinya akan dipilih 50 orang untuk menjadi calon paskibraka tahun 2016.

Lomban Buka Bimtek Pengelolaan Keuangan Dan BMD Berbasis Akrual


Selasa, 12-1-2016. Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, SE, M.Si bersama Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sulut Sihar Panjaitan, Ak, MM, Sekretaris Daerah Kota Drs. Edison Humiang, M.Si dan Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah BPKP Agus Catur Hartanto, Ak, MM membuka secara resmi Bimbingan Teknis Bagi Pengelola Keuangan dan BMD dalam rangka Pengelolaan Keuangan dan BMD Berbasis Akrual pada Pemerintah Kota Bitung Tahun Anggaran 2016 bertempat di Hotel Sutan Raja, Minut yang berlansung dari tanggal 12 s/d 14 Januari 2016. Bimtek ini diikuti oleh Seluruh Kepala SKPD, PPK, Bendahara Penerima/Pengeluaran dan Pengurus/Penyimpan Barang di Lingkungan Pemerintahan Kota Bitung merupakan kerjasama antara BPKP Provinsi bersama Badan Pengelola Keuangan dan BMD Kota Bitung.

Lomban dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerapan akutansi berbasis akrual dalam rangka pengelolaan keuangan saat ini sudah merupakan keharusan bahkan kebutuhan bagi suatu daerah. “ Dasar dan acuan penerapannya sudah jelas dan diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, “ tuturnya.

Ditambahkannya lagi bahwa dari peraturan-peraturan tersebut maka akuntansi berbasis akrual sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah apabila dibandingkan dengan akuntansi yang  berbasis kas. “ salah satu manfaatnya yaitu memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan pemerintah daerah, “ tuturnya.

“ Untuk itu dari tujuan dilaksanakannya bimtek ini adalah terciptanya pengelola keuangan dan barang aset yang  berkompenten, “ tutupnya.

Lomban : Program Kerja SKPD Tahun 2016 Harus Menyentuh Masyarakat

Wakil Walikota Bitung M.J Lomban memintakan kepada segenap SKPD dijajaran Pemkot Bitung untuk menjalankan program kegiatan ditahun 2016 ini harus menyentuh masyarakat. “Saya tegaskan pimpinan SKPD ditahun ini dapat merencanakan dan menjalankan program yang menyentuh segenap lapisan masyarakat. Dengan harapan dalam menjalankan program tersebut harus tepat sasaran dan jangan ada lagi program yang tidak matang dalam pelaksanaannya, intinya kta harus kerja keras dan serentak dalam upaya menyentuh seluruh lapisan masyarakat demi kesejahteraan dan kemajuan pembangunan Kota Bitung”, “ujar Lomban.
Adapun maksud Lomban yang menyangkut kesejahteraan masyarakat yakni menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebagai tujuan untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN dan membentuk kawasan ekonomi antar negara ASEAN yang kuat. Sebab dengan adanya MEA maka, negara anggota ASEAN akan mengalami aliran bebas barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terdidik dari dan ke masing-masing negara. Dalam hal ini, yang perlu dilakukan oleh kita semua adalah bagaimana untuk mempersiapkan kualitas diri dan memanfaatkan peluang MEA, serta harus meningkatkan kapabilitas untuk dapat bersaing dengan Negara anggota ASEAN lainnya, sehingga ketakutan akan kalah saing di negeri sendiri akibat terimplementasinya MEA tidak terjadi.
Menurut Lomban  MEA akan terimplementasi dalam bentuk pembebasan arus barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja, dimana dari sektor barang yaitu industri agro, otomotif, elektronik, perikanan, industri berbasis karet, industri berbasis kayu, dan tekstil. juga sektor jasa yaitu transportasi, kesehatan, pariwisata, logistik, dan teknologi informasi.
Maka dari itu kita harus siapkan rencana strategis pemerintah untuk menghadapi MEA lewat pengutan daya saing ekonomi, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Perbaikan Infrastruktur serta sektor Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) dimana hal ini berfungsi merumuskan langkah antisipasi serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan KUKM mengenai pemberlakuan MEA. “kata Lomban.

Sekot Hadiri Sertijab Kepala Kejaksaan Negeri Bitung



Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang menghadiri serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Negeri kota Bitung dari pejabat lama Bambang Eko Mintardjo, SH kepada pejabat baru Agustian Sunaryo, SH, bertempat di Ruang Sidang Lt.IV Kantor Walikota Bitung.Kamis 7/1.

“Selama kepemimpinanya pak Eko selaku kepala Kejaksaan Negeri Bitung telah banyak memberikan  kontribusi positif terhadap Pemkot Bitung.” tutur Humiang.

Humiang dalam kesempatan itu menyampaikan selamat datang dan bertugas kepada pejabat baru Kepala Kejaksaan Negeri kota Bitung, dengan harapan agar pejabat baru dapat menunaikan amamat dengan totalitas tinggi demi hasil terbaik.

lanjutnya lagi Pemerintah kota Bitung akan senantiasa membantu semaksimal mungkin dan senantiasa menjaga hubungan baik yang tercipta selama ini dengan cara menciptakan sinergitas positif serta meningkatkan koorddinasi antara Pemerintah kota Bitung dan Kejaksaan Negeri Bitung.

Hadir dalam Sertijab tersebut Pimpinan dan anggota DPRD kota Bitung, unsur Forkopimda, serta para pejabat linngkup Pemerintah kota Bitung.

Rabu, 06 Januari 2016

Lomban Pimpin Rakor Kinerja SKPD


Bertempat di Balai Pertemuan Umum Kantor Walikota Bitung, Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban memimpin jalannya Rapat Koordinasi bersama para kepala SKPD didampingi Sekertaris Daerah Kota Bitung Edison Humiang dan Kepala BPK BMD Frangky Sondakh, Senin 4/1.

Dalam rapat tersebut Lomban menghimbau kepada semua SKPD agar segera memasukan laporan keuangan dimasing-masing SKPD karena itu nantinya akan menjadi acuan untuk penyusunan LKPD, "Selesaikanlah dulu laporan keuangannya, kalau ada kesalahan nanti diperbaiki yang penting laporannya di buat dulu," tutur Lomban sembari mengingatkan bahwa batas waktu pemasukan laporan tersebut tinggal beberapa hari lagi.
Disamping itu juga Lomban mengatakan bahwa untuk tahun 2016 ini sistem akuntansi pemerintah kota Bitung sudah harus menerapkan sistem berbasis Akrual, "memang sepanjang tahun 2015 kita sudah mulai menyesuaikan dengan sistem ini tapi masih dalam tahap penyesuaian, nah untuk tahun ini sistem tersebut harus diterapkan secara keseluruhan atau sudah harus jalan dimulai dari transaksi yang ada di bulan Januari ini" tukasnya
Diakhir rapat Lomban juga memberikan kesempatan kepada kepala BPK BMD kota Bitung untuk mempresentasikan dan menjelaskan tentang penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis Akrual secara menyeluruh terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan guna maksimalnya penerapan sistem yang masih tergolong baru itu.

Sondakh : 2016 ASN Tingkatkan Kinerja




Walikota Bitung Hanny Sondakh menyampaikan selamat Hari Natal kepada segenap umat kristiani dan selamat Tahun baru bagi kita semua serya berpesan berpesan kepada segenap ASN Pemkot Bitung untuk lebih meningkatkan kinerga ditahun 2016 ini.
“saya harap para PNS dan THL pemkot Bitung bekerja lebih baik lagi dan tunjukan peningkatan, dimana sebagai abdi negara dan abdi masyarakat kita dituntut untuk lebih meningkatkan disiplin dan bekerja professional dengan penuh tanggungjawaba serta tetap mengutamakan kepentingan masyarakat dalam bingkai dan tatanan aturan yang berlaku  sebab tantangan tugas di tahun 2016 semakin kompleks berdasarkan dinamika sosial”, “ujar Sondakh saat memberikan arahan kepada segenap ASN dalam apel perdana yang digelar di lapangan upacara kantor Pemkot Bitung, senin 4 Januari  2016.

Sementara, Wakil Walikota Bitung M.J Lomban menambahkan bahwa apel perdana ini merupakan sebuah wahana konsolidasi yang tepat bagi kita dalam menggelorakan komitmen bersama dalam mewujudkan kerja keras, kerja cermat dan kerja tepat, dimana apel perdana ini juga merupakan titik awal untuk mengevaluasi serta menetapkan capaian kinerga menuju titik akhir yang hendak dicapai, “ Kata Lomban.

Pelaksanaan apel perdana ini ditandai dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Wakil Walikota Bitung M.J Lomban, dan sebagai pelaksana upacara bendera dijalankan oleh PNS sekretariat DPRD Kota Bitung.

Lomban terima Hasil Reses DPRD Kota Bitung


Rabu 30/12, Walikota Bitung Hanny Sondakh melalui Wakil Walikota Bitung M.J Lomban, menerima hasil Reses DPRD Kota Bitung lewat Rapat Paripurna yang di gelar di Kantor DPRD Kota Bitung dalam rangka penyampaian keputusan Dekot tentang hasil reses masa pesidangan pertama tahun kedua tahun siding 2015 dan penutupan masa persidangan pertama serta pembukaan masa pesidangan kedua tahun sidang 2015-2016.

Humiang Terima LHP dari BPK RI



Sekertaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang  menerima Laporan Hasil Pemeriksaan  Semester II  tahun 2015 pada Kota Bitung yang diserahkan langsung Endang Tuti Kardiani selaku Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulut, Rabu (30/12) di kantor BPK RI Perwakilan Sulut Manado.

Dalam kesempatan itu, Humiang mengapresiasi, serta berterima kasih kepada BPK RI Perwakilan Sulut serta segenap jajaran, atas laporan yang diserahkan ini, yang menjadi bentuk perhatian dan support BPK RI bagi kota Bitung untuk menjadi lebih baik lagi khususnya dalam bidang pengelolaan keuangan.

Humiang Mengharapkan bahwa nantinya laporan hasil pemeriksaan BPK ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan demi optimalnya upaya pengelolaan keuangan di kota Bitung. "Laporan Hasil Pemeriksaan ini nantinya akan diproses, mengingat sistem pengelolaan keuangan yang ada di kota Bitung sudah baik, tinggal bagaimana kita mempertahankan prestasi tersebut  bahkan ditingkatkan di tahun yang akan datang" tutupnya.

Lomban Launching Kapal Penangkap Ikan


Wakil Walikota Bitung M.J Lomban melangsungkan Lanunching 2 unit kapal penangkap ikan berukuran 20-30 GT pada Rabu 30/12, Bertempat galangan kapal Keluarahan Paceda Kecamatan Madidir.
Kedua kapal tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan(KKP)Republik Indonesia terhadap pemerintah Kota Bitung melalui dinas KKP Kota Bitung kemudian akan dimanfaatkan oleh nelayan yang tergabung dalam kelompok koperasi nelayan KUB sinar berlian kelurahan girian indah kecamatan girian dan KUB mina sejahtera mandiri kelurahan manembo nembo atas kecamatan matuari.

Sementara, Dihadapan kelompok nelayan Lomban menyampaikan arahan tentang sasaran pemanfaatan pengunaan kapal tersebut, Dimana para nelayan diminta harus patuh terhadap aturan yang diberikan oleh dinas KKP Kota Bitung terutama tentang perawatan dalam mengoperasikan kapal dan bersedia untuk menumbuh kembangkan usaha penangkap ikan.
“tentunya Pemkot menapresiasi kepada Kementerian KKP Pusat atas bantuan ini, dan diharapkan kita harus berusaha memanfaatkan bantuan ini secara baik, sebab bantuan ini pastinya dapat memberikan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi nelayan. serta dimohon jangan disalah gunakan keperuntukannya, namun harus berdasarkan aturan yang diberikan dinas KKP Kota Bitung”, “harap Lomban.