Senin, 29 Februari 2016

Pj Walikota Serahkan SPPT PBB-P2 2016




Jumat 26/2, Bertempat Ruang rapat Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)Kota Bitung, Penjabat Walikota Bitung Drs John H. Palandung MSi  menyerahkan SPPT PBB-P2 tahun 2016 kepada para Camat se-Kota Bitung.
Sebelum penyerahan terlebih dahulu dilangsungkan penandatanganan berita acara penyerahan SPPT PBB-P2 oleh Kadis Dispenda Olga Makarauw SE bersama para Camat yang di saksikan Pj Walikota bersama pihak Bank BRI serta sejumlah pejabat jajaran Pemkot dan seluruh Lurah se-Kota Bitung.
Palandung lewat arahannya mengatakan pendapatan PBB merupakan komponen penting dalam pendapatan daerah demi mewujudakan suatu pembangunan. Oleh sebab itu dirinya berpesan agar SPPT-PBB-P2 segera didistribusikan kepada wajib pajak.
seluruh pihak baik kecamatan, kelurahan dan tim intensifikasi PBB dapat bekerja sama dan mendorong warga untuk melunasi kewajiban PBB tanpa menunda hingga jatuh tempo, demi keberlangsungan pembangunan di Bitung.” Jelas PJ Bupati.
Palandung juga berpesan, belajar dari pengalaman tiap tahun mengenai pemungutan PBB, dimana diharapkan ada peningkatan pelayanan pajak baik dari infrastruktur maupun peningkatan sumber daya manusia. Sehingga perbaikan yang dilakukan akhirnya dirasakan langsung oleh wajib pajak.
“Segera distribusikan dengan cepat kepada wajib pajak dan berikan pelayanan yang cepat. Pada akhirnya mampu memberikan efek balik positif kepada masyarakat untuk segera membayar bayar kewajiban PBB” “harap Palandung sekaligus menapresiasi atas perkembangan penerimaan pengelolaan PBB-P2 dalam tujun tahun semenjak 2009 hingga 2015.
Adapun lewat Laporan Kadis Dispenda Olga Makarauw SE menyampaikan bahwa penyerahan SPPT PBB-P2 tahun 2016 untuk delapan kecamatan dengan jumlah SPPT untuk Kota Bitung 43.887 dengan potensi Rp.11.422.309.686 dimana target dalam APBD 10.000.000.000 yang terbagi di tiap-tiap kecamatan
1        kecamatan Ranowulu 5.672 SPPT dan total penetapan Rp.426.668.196
2        Kecamatan Lembeh Selatan 2.815 SPPT dan Total Penetapan Rp.274.072.806
3        Kecamatan Lembeh Utara 3.577 SPPT dan Total Penetapan Rp.226.649.488
4        Kecamatan Matuari 7.615 SPPT dan Total Penetapan Rp.1.360.298.712
5        Kecamatan Girian 6.161 SPPT dan Total Penetapan Rp.785.630.459
6        Kecamatan Madidir 6.422 SPPT dan Total Penetapan Rp.4.180.505.127
7        Kecamatan Maesa 5.935 SPPT dan Total Penetapan Rp.2.997.136.436
8        Kecamatan Aertembaga 5.690 dan Total Penetapan Rp.1.171.348.462

Palandung Hadiri HUT Ke-52 Jemaat GMIM Efrata I




Sabtu 27/2. Penjabat (Pj) Walikota Bitung Drs John H. Palandung MSi mengahadiri ibadah syukur HUT ke-52 Jemaat GMIM Efrata I Bitung Timur Wilayah Bitung Dua belas, sekaligus menyaksikan pengutusan Pendeta Emy Olke Pinontoaan STH dan penerimaan Pendeta Andrew Fransosco Gontha STH yang ditakbiskan oleh Pendeta Petra Rembang STH MTH.
Dalam sambutan Palandung menyampaikan selamat kepada segenap Jemaat Efrata I,  dimana lewat momentum HUT ke-52 ini kiranya jemaat lebih berkembang dan dapat lebih meningkatkan kualitas iman lewat pelayanan dalam berbagai kegiatan yang bersifat religius maupun dalam kehidupan kita sehari-hari.
Adapun momentum pisah sambut pendeta saat ini, kiranya para pelayan Tuhan dapat menciptakan trobosan yang positif sebagaimana amanat yang diperintahkan Tuhan dengan penuh tanggung jawab.
Selain itu diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik serta saling menopang bersama segenap Jemaat dengan selalu membangun sinegitas dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebab lewat kebersamaan segala program pembangunan Gereja pasti dapat berjalan dengan baik, seraya juga mengajak segenap jemaat untuk mendukung berbagai program pembangunan Pemerintah, “kunci Pj Walikota.

Palandung Terima Kunker Komisi II DPRD Provinsi Sulut




Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut melalui komisi II yang membidangi ekonomi melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Bitung yang diterima langsung Pj. walikota Bitung Drs.John Palandung, Jumat 26/2.

Tim yang di pimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulut Noldy Lamalo ini bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Bitung yang selanjutnya melakukan pemantauan langsung  Lokasi lahan KEK di Kelurahan Sagerat Kecamatan tanjung Merah.

Palandung dalam kesempatan itu memaparkan sekilas tentang keberadaan kota Bitung dari letak  geoposisi mampu menjadikan Kota Bitung sebagai "new gateway of Indonesia” di Asia-Pasifik.

Lanjutnya lagi Bitung telah ditetapkan sebagai KEK melalui PP No.32 tahun 2014, menempati area seluas 534 hektare dengan rencana pengembangan hingga 2.000 hektare.

"Ada 3 zona pengembangan pada KEK Bitung, yaitu zona pengolahan ekspor, zona industri, dan zona logistik. Core business dari KEK Bitung terdiri dari pengolahan ikan dan hasil laut lainnya, pengolahan kelapa dan turunannya, serta aneka industri berbasis agro."tutup Palandung
Dirinya berharap lewat kunjungan ini Komisi II DPRD Provinsi Sulut yang membidangi Ekonomi boleh mendapat gambaran terkait dengan perkembangan kota Bitung didalamnya ada KEK dan IHP dan bekerja sama menopang,  membantu, serta membangun sinergitas yang baik guna terwujudnya Kota Bitung yang lebih baik lagi.

Akhir kunjungan Palandung menyerahkan cendera mata yang dilanjutkan dengan foto bersama.

Kemenko Pantau Pembangunan KEK dan IHP Bitung

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Darmin Nasution bersama rombongan melaksanakan kunjungan ke Kota Bitung dalam rangka peninjauan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan International Hub Port (IHP) serta Bitung Logistic Community College (BLCC) Kamis 25/2.

Darmin Nasution bersama Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey  bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw saat melakukan kunjungan di Bitung disambut Pj Walikota Bitung Drs John Palandung MSI bersama Pimpinan FKPD, serta anggota DPRD Kota Bitung dan Walikota Terpilih M.J Lomban juga sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemkot Bitung.

Lewat kunjungan ini Kemenko memastikan bahwa Bitung siap diwujudkan sebagai Gerbang Ekspor Impor Indonesia Timur, dimana menurutnya Sebagai upaya mewujudkan Pelabuhan Bitung sebagai IHP merupakan pilihan strategis yang memerlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan. Sebagai contoh perluasan pelabuhan misalnya, memerlukan kepastian tempat, jaringan supply chain, termasuk pembangunan jalan tol, perwujudan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kegiatan industri. Selain itu perlu adanya kebijakan menyeluruh yang harus dilaksanakan dengan cepat. Kebijakan itu setidaknya meliputi infrastruktur pendukungnya, industri, pengembangan ekspor impor komoditas, dan peningkatan kapasitas SDM logistik.

Lanjutnya, diharapkan kedepan perlu dibuat pusat logistik berikat, disana bisa dibuat standar dan gradingnya untuk produk-produk yang akan diekspor. Tidak cukup hanya mengembangkan pelabuhan, tapi juga harus diikuti industri dan lain-lain"

Karena itu kapasitas SDM logistik perlu ditingkatkan. Kebutuhan tenaga-tenaga yang kompeten di sektor logistik tidak hanya diperlukan untuk pengembangan Sislognas (Sistem Logistik Nasional), tetapi juga dalam menghadapi liberalisasi tenaga kerja dalam rangka MEA.

Bitung merupakan simpul kegiatan ekspor produk dari wilayah Indonesia Timur, walau menurutnya Saat ini kapasitas Pelabuhan Bitung masih relatif kecil, karena itu masih membutuhkan banyak pengembangan. "Kuncinya.

Lomban Paparkan Perkembangan BLCC di SISLOGNAS



Pengembangan Bitung Logistics Community College (BLCC) merupakan salah satu hal yang disampaikan Walikota Bitung terpilih periode 2016-2021 Maxmilian J Lomban didampingi Pj. Walikoat Bitung Drs. John Palandung dalam Sosialisasi Kebijakan Pengembangan Sistem Logistik Nasional yang dihadiri Menko Perekonomian Dharmin Nasution dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE. di Sintesa Peninsula Hotel Manado, 25/2.

Lewat kesempatan itu Lomban memaparkan bahwa Pemerintah Kota Bitung telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang nantinya akan dipersiapkan untuk di pakai di International Hub Port (IHP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan didirikannya Akademi Komunitas Logistik Bitung atau BLCC,

"Tenaga kerja dengan jurusan Logistik ini  menempuh pendidikan selama 2 tahun yang nantinya akan memiliki keahlian yang mahir di bidang logistik maupun di bidang supply chain" tutur Lomban.

Namun selanjutnya,  BLCC mulai mengalami  kendala antara lain perubahan status Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi Perguruan Tinggi  Negara Badan Hukum (PTN BH) sehingga ITB tidak boleh menerima dana DIPA yang menyulitkan penyaluran dana operasional dari Kementrian Risetdikti ke ITB bahkan status kemahasiswaan setelah menyelesaikan masa studi tidak mendapat ijazah melainkan hanya berupa sertifikat karena status ITB hanya ijazah S1" ujar Lomban sembari menambahkan bahwa pendanaan dari APBN belum pernah terealisasi sampai saat ini.
Lomban berharap lewat kesempatan ini Pemerintah pusat lewat menko perekonomian dapat memperhatikan hal tersebut sehingga boleh ada solusi dari permasalahan tersebut yang disadari bahwa kebutuhan SDM khususnya di bidang Logistik adalah prioritas utama guna menunjang IHP dan KEK di Bitung.

Kamis, 25 Februari 2016

Palandung Pimpin Rapat Persiapan Kunjungan Menteri

 

Bertempat di ruang kerja Walikota Bitung , Pejabat Walikota Bitung Drs. John Palandung memimpin rapat persiapan kunjungan kerja Menko Perekonomian  ke Kota Bitung dihadiri para pejabat lingkup Pemkot Bitung dan Instansi terkait, Rabu(24/2).

Dalam kesempatan itu Palandung menuturkan bahwa terkait dengan kunjungan tersebut segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik  dimana kedatangan Menko Perekonomian untuk melihat perkembagan proyek KEK, International Hub Port (IHP), juga BLCC.  “Rapat dilaksanakan agar pelaksanaan Kunjungan Kerja Menteri koordinator perekonomian dapat terkoordinasi dengan baik dan berjalan lancar” ujar Palandung.
Sebelum ke Bitung rencananya Menko Perekonomian Darmin Nasution akan menyambangi kantor Gubernur Provinsi Sulut dan dilanjutkan makan siang di Guest House Rumah Dinas Walikota Bitung sebelum melakukan peninjauan ke beberapa lokasi yang masuk dalam jadwal kerja menko perekonomian salah satunya adalah Terminal Peti Kemas kota Bitung yang berkaitan dengan perkembangan International Hub Port di kota Bitung yang merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Bitung.

Rabu, 24 Februari 2016

Palandung Gelar Rapat Perdana




selasa 23/2 bertempat ruang rapat lantai IV kantor Pemkot Bitung, Penjabat (Pj) Walikota Bitung Drs John Heit Palandung MSi memulai aktifitas dengan menggelar rapat perdananya bersama segenap pimpinan SKPD, para Camat dan Lurah.
Saat pimpin rapat Palandung didampingi Plt Drs Malton andalangi dan mantan Wakil Walikota Bitung M.J Lomban.
Dalam rapat Palandung mengungkapkan dirinya ingin mensinkronkan pemikiran serta memovitasi semangat para pimpinan SKPD.
“saya pimpin rapat selain perkenalan juga untuk berkoordinasi menyangut program kerja SKPD dan tidak akan mengotak atik jalannya program tersebut, sebab Saya hanya ditunjuk untuk mengisi kekosongan kepemerintahan untuk menjadi Pj Walikota Bitung, sambil menunggu pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode 2016-2021 yakni Max J. Lomban dan Ir Maurits Mantiri”, “terangnnya.

Namun walau Pj Walikota sementara, Palandung pun menegaskan agar seluruh pimpinan SKPD pemkot Bitung dapat membangun program kerja dengan perencanaan yang baik, Karena tak jarang banyak program kerja yang terhambat karena perencanaan yang tak matang, tentunya dalam bekerja kita harus berkoordinasi.
Sebagai harapan, Palandung juga meminta SKPD dapat memberi dukungan terhadap dirinya sebagai Pj Walikota Bitung dan berharap kita bekerja harus mempersatukan presepsi dan membangun kekompakan demi menjalankan program pembangunan agar Bitung lebih maju, dan mulai saat ini mari kita bersma-sama bekerja dan melakukan terobosan yang baik berdasarkan ketulusan hati, “harap Palandung.

Sementara, mantan Wakil Walikota Bitung M.J Lomban memberikan pembinaan agar SKPD dapat membantu Pj Walikota dalam pelaksanaan tugasnya, sambil berharap keseriusan SKPD untuk melakukan peran aktif dan kreatif sehingga mendapatkan hasil yang positif, “pinta Lomban.

Pemkot Bitung Terima Aspirasi Kelompok MASATA

 
Kelompok MASATA menyampaikan aspirasi mereka didampingi perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) terkait dengan keberadaan mereka pasca pengosongan lahan KEK Tanjung Merah dengan mendatangi Kantor Walikota Bitung dan diterima ole Plt.Asisten I Setda kota Bitung DR. Hermanus Bawuoh di Lobi Kantor Walikota Bitung, 23/2.
Adapun Aspirasi mereka antara lain meminta pemerintah untuk mengembalikan hak keberlangsungan hidup secara ekonomi, sosial dan budaya, juga meminta untuk diberikan tempat tinggal yang layak serta menuntut ganti rugi dari apa yang mereka alami setelah eksekusi/pengosongan lahan yang terjadi 05 Februari 2016 lalu.
Bawuoh ketika menanggapi hal tersebut mengapresiasi penyampaian aspirasi dari kelompok MASATA secara positif sembari menerangkan bahwa apa yang disampaikan ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi pemkot bitung yang nantinya akan diteruskan ke pimpinan sembari menginstruksikan kepada aparat pemerintah yang ada di masing-masing Kelurahan  yakni  Manembo-nembo, Tanjung Merah dan Sagerat untuk melakukan pendataan terkait keberadaan penduduknya baik yang  tinggal di Rusunawa maupun yang belum memiliki tempat tinggal.

Palandung Resmi Pj Walikota Bitung







Sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.71-168 Tanggal 29 Januari 2016, Drs John Heit Palandung MSi, ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bitung.

Pelantikan Pj Walikota ini dilasknakan di Graha Gubernuran Bumi Beringin senin 22/2 oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE.

Olly Lewat Sambutannya menyampaikan dan berharap kepada Penjabat Walikota Bitung dalam menjalankan tugasnya bisa menjaga transisi pemerintahan dan saling berkoordinasi bersama segenap biroktat serta dapat bekerja efektif dan efisien sebgaimana dalam mewujudkan dan meningkatkan perekonomian di Kota Bitung, “harap Olly.

Sementara, disaat ini pula dilangsungkan pelantikan Ketua TP-PKK Kota Bitung dan serah terima simbolis asset Pemkot Bitung berupa  kunci kendaraan DB 1 C oleh pemerintah Kota bitung melalui Mantan Walikota Bitung M.J Lomban Kepada Pj Walikota Drs John Heit Palandung MSi.

Dalam sambutan Lomban menyampaikan apresiasi atas momentum serah terima jabatan walikota Bitung yang dilakukan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey serta segenap undangan yang hadir meyaksikannya.

Lanjutnya, dimana momentum ini merupakan suatu kebahagiaan bagi segenap elemen masyarakat Kota Bitung. Dan hal ini sebagai upaya berkelanjutan kepemimpinan dengan tujuan membangun Kota Bitung kedepan untuk lebih baik,  “ujar Lomban.

Andalangi Hadiri Acara Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Basis Akrual: Implementasi Permasalahan dan Solusi


Bertempat di ruang rapat C.J Rantung Kantor Gubernur Provinsi Sulut Plt. Sekreataris Daerah Kota Bitung Drs. Malton Andalangi menghadiri acara tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Basis Akrual : Implementasi, Permasalahan dan Solusi yang digelar oleh BPK RI pusat dan dibuka secara langsung oleh Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey, SE.22/2.

Tujuan pelaksanaan acara ini menurut Andalangi adalah untuk lebih memaksimalkan lagi penerapan Akuntasni Pemerintah berbasis Akrual di Kabupaten/kota yang ada di Sulut sehingga pengelolaan keuangan di Sulut boleh lebih baik lagi,"karena belum semua daerah memperoleh WTP dalam pengelolaan keuangan, sehingga lewat acara ini diharapkan ada tindak lanjut ke setiap Kabupaten/kota se-Sulut untuk mengevaluasi dan memaksimalkan penerapan Akuntansi Pemerintah berbasis akrual" tutur Andalangi

Kota Bitung sendiri adalah salah satu dari beberapa Kabupaten/kota yang ada di Sulut yang telah memiliki prestasi di bidang pengelolaan keuangan terbaik karena telah berhasil meraih presatasii WTP.

Turut hadir dalam acara tersebut ketua BPK RI Dr. Harry Azhar Azis, MA., para kepala daerah dari 15 kabupaten kota se-Sulut, unsur Forkopimda, Ketua DPRD Provinsi Sulut dan Instansi terkait lainnya.

Senin, 22 Februari 2016

SoLo :Terima Kasih Masyarakat Kota Bitung



Minggu (21/02/16) Walikota Bitung Hanny Sondakh dan Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban mengakhiri masa jabatannya sebagai Pemimpin Kota Bitung periode 5 Tahun (2011-2016). banyak torehan prestasi di berbagai bidang yang berhasil diraih antara lain meraih adipura, kota sehat, meraih prestasi di bidang pengelolaan keuangan dengan WTP dan berbagai penghargaan lainnya.

Mengakhiri masa kepemimpinan ini Sondakh dan Lomban berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama  selama ini khususnya kepada seluruh elemen masyarakat kota Bitung yang telah membantu setiap program kerja pemerintah dibawah kepemimpinan SO-Lo  sehingga kota Bitung boleh berkembang lebih baik lagi dari tahun ke tahun dengan tingkat pertumbuhan yang sangat signifikan diberbagai bidang.

Disamping itu dalam kepemimpinan So-Lo tentunya juga ada kekurangan yang belum sepenuhnya memberikan yang terbaik buat masyarakat untuk itu baik Sondah maupun Lomban meminta maaf akan hal itu dan berharap di kepemimpinan yang baru yakni Walikota Bitung terpilih periode 2016-2021 Maxmilian J Lomban dan Wakil Walikota terpilih Maurits Mantiri dapat menutupi segala kekurangan tersebut.

Seperti diketahui Masa kepemimpinan Hanny Sondakh sebagai Walikota Bitung berlangsung selama 10 tahun dari masa jabatan 2006-2011, dan dilanjutkan ke periode 2011-2015 bersama Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban.

Lomban Hadiri Ibadah Syukur Peneguhan Pendeta

Mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil walikota Bitung periode 2011-2016, Wakil Walikota Bitung Maxmilian j Lomban didampingi Pj. Setda kota Bitung Malton Andalangi menghadiri ibadah syukur peneguhan Pendeta  Pdt. Stephani O.V Tinangon, S.Th bertempat di Jemaat GMIM Karmel Pinokalan Wilayah Bitung V,(21/02/16).

 Ibadah Syukur tersebut berjalan penuh hikmah dan dipimpin Pdt. Petra Rembang, M.Th selaku Wakil Ketua Pengembangan Sumber daya BPMS GMIM yang mengambil khotbah dari pembacaan Alkitab yang dikutip dari Kitab Perjanjian Lama Yesaya 49:1-7 yang mengajak jemaat untuk mencontohi terang Kristus yang merupakan Hamba yang menderita seperti yang digambarkan nabi Yesaya namun akhirnya menang lewat kematiannya di kayu salib atas kuasa dosa.


Lomban dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Pdt.Stephani O.V Tinangon, S.Th, yang baru saja diteguhkan menjadi Pendeta, kiranya lewat momentum ini dapat  menjadi berkat bagi semua orang dan diharapkan akan membawa suasana baru bagi jemaat dalam hal melayani, bersekutu dan bersaksi dengan jemaat, serta mampu memberdayakan jemaat senafas dengan misi gereja untuk mewartakan kabar baik kepada semua orang, “Berkenaan dengan itu, maka kebersamaan dan persatuan jemaat adalah merupakan wujud dari kematangan iman umat Kristiani dalam kehidupan berjemaat, berbangsa dan bermasyarakat,” Ujar Lomban

Kontu : Penonaktifan Sekot Jangan Dipolemikan


Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Kota Bitung Erwin Kontu, SH berharap keputusan Penonaktifan Drs Edison Humiang, Msi dari jabatannya sebagai Sekretaris Kota Bitung jangan dipolemikan, mengingat hal ini sudah beredar di media Sosial yang berdampak terhadap reaksi negatif bagi masyarakat Kota Bitung, sambil memintakan agar masyarakat menghormati keputusan yang telah disahkan Pemerintah, “terang Kontu

Lanjutnya, menyampaikan bahwa Surat Keputusan bemberhentian sementara Sekot yang diterbitkan telah sesuai dan berdasarkan mekanaisme lewat tahapan aturan serta kajian, dimana pihaknya (Pemkot) sudah menjalankan prosedur dan telah berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sulut.
adapun pada saat ini Pelaksana tugas diperintahkan kepada Drs Malton Andalangi lewat Surat Perintah nomor 800/107/WK tanggal 17 Febuari 2016. “tutur Kontu.

Pemkot Bitung Launching Raskin Tahun 2016




Melalui Wakil Walikota Bitung M. J Lomban didampingi Asisten II Bidang Perekonomian Salma Hasim SE dan Asisten III Administrasi Umum Setda kota Bitung melaunching program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah(raskin) di kota Bitung yang bertempat di Lobi Kantor Walikota Bitung, Yang di hadiri Ketua Raskin Divre Sulut dan Gorontalo Bpk. Ramadin Ruding, para pejabat di lingkungan pemerintah kota Bitung, serta para Camat se-Kota Bitung. Kamis (18/02).

Dalam laporan tim Koordinasi raskin kota bitung tahun 2016 melalui Kepala Bagian Perekonomian Setda kota bitung Handri Tirayoh mengatakan Sasaran program Subsidi Beras raskin adalah berkurangnya beban pengeluaran 10.798 rumah tangga sasaran dalam mencukupi kebutuhan pangan beras melalui penyaluran beras bersubsidi dengan alokasi sebanyak 15Kg/RTS/bulan,’’katanya.

Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bitung Nomor 21 Tahun 2016 tentang penetapan Pagu program Subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah kota bitung , bahwa Pagu Beras bagi Raskin Tahun 2016 sebesar 1.943.640 Kg dengan Rumah Tangga Sasaran (RTS) sebanyak 10.798 KK, dengan jumlah diterima setiap Bulan 15 Kg/RTS dan total jumlah diterima sebanyak 161.970 Kg/bulan,’’tutup Tirayoh.

Lomban dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Launching program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah di kota Bitung Tahun 2016 , dimana langkah strategis yang terus di tempuh dan diupayakan oleh pemkot Bitung sebagai wujud konsistensi terhadap peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat kota Bitung yang tercinta, harus dipahami bahwa keberhasilan program raskin ditentukan mulai perencanaan, penganggaran, penyediaan penyaluran, monitoring dan evaluasi, pengawasan dan penanganan pengaduan oleh pihak terkait yang tergabung dalam tim koordinasi raskin pusat’’ katanya.

Lanjut lomban menyampaikan terima kasih atas usaha dan kerja keras aparatur serta partisipasi segenap komponen masyarakat, yang terus mendukung berbagai program pembangunan. Berharap kita dapat mempertahankan dan meningkatkan semua keberhasilan dan kemajuan yang telah dicapai selama ini.’’tutup Lomban.

Pemkot Gelar Rapat Penyambutan Walikota dan Wawali Periode 2016-2021


Rapat tersebut bersifat pembahasan dan dan perencanaan yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Drs Malton Andalangi bertempat ruang rapat lantai IV Pemkot Bitung, rabu 17/2.
Lewat rapat andalangi menyampaikan kepada segenap panitia yang melibatkan jajaran SKPD Pemkot bitung agar bekerja dengan maksimal, adapun  segala perencanaan dan teknis dalam menyambut pimipinan Kota Bitung yakni Walikota dan Wakil Walikota dapat dimatangkan dengan baik. "tentunya disaat menjalankannya, panitia harus kompak dan saling berkoordinasi mengenai apa yang menjadi kebutuhan dan kesiapannya, dan hal ini perlu adanya kerjasama agar pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik”, “harap Andalangi.

Senin, 15 Februari 2016

Lomban Beribadah di GMIM Tasik Wangurer


Wakil Walikota Bitung M.J Lomban didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Khouni Lomban Rawung melangsungkan ibadah di Gmim Tasik Wangurer kecamatan Madidir, minggu 14/2.
Ibadah ini dipimpin Pdt Nancy Adam Mapandey STH yang lewat Khotba mengambil bacaan Alkitab Ayub 36:1-15.
Lomban lewat Sambutan Pemerintah meyampaikan Memasuki masa raya Minggu Sengsara jelang Paskah diharapkan kesiapan hati seluruh anggota jemaat menyambutnya
Lanjutnya, menapresiasi kepada segenap jemaat atas peran pembangunan Greja dan kontribusi terhadap program pemerintah dalam mendukung pembangunan di Kota Bitung. “Kunci Lomban

Humiang terima Kunker DPRD Pasuruan




Sekretaris Kota Bitung Drs Edison Humiang MSI didampingi Asisten Bidang Perekonomian Salma Hasim SE  menerima kunjungan rombongan anggota DPRD Kota Pasuruan bertempat Ruang Sidang Kantor Walikota Bitung, Jumat 12/2.

Dalam pertemuan Ketua Rombongan Lukman Hakim SH menyampaikan kagum terhadap potensi Kota Bitung. adapun maksud dan tujuan kunjungan yakni ingin melihat lebih dekat potensi kelautan serta ingin belajar tentang hal perikanan juga perencanaan dan pengembangan Hub Port dan Kawasan Ekonomi Khusus.
Menanggapi hal tersebut Sekkot menapresiasi kunjungan DPRD Kota Pasuruan sambil mengungkapkan gambaran dimana potensi kelautan Kota Bitung sangatlah menunjang, sebab memiliki pelabuhan yang sementara ini dalam pengembangan untuk dijadikan International Hub Port. 

Selain itu potensi kelautan ini juga merupakan mata pencarian masyarakat yang berprofesi nelayan dan pariwisata juga sebagai penunjang aspek perindustrian serta pabrik perikanan Kota Bitung.
Lanjutnya, Adapun prasarana lainnya yang saat ini sementara tahap pembangunan yakni konektivitas pembangunan jalan Tol dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus yang saat ini sudah dalam pelaksanaannya, sehingga saat ini sudah banyak investor yang melirik bahkan telah melakukan MOU untuk berinvestasi di Bitung, “ujar Humiang.

Andalangi Buka Muscab IBI Bitung



Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Asisten III Administrasi Umum Setda Drs. Malton Andalangi membuka Acara Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia(IBI) kota Bitung didampingi Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Sulawesi Utara Ibu. Maria Dondokambey, SKM,M.Kes , Kepala Dinas Kesehatan kota Bitung Dr. Vonny Dumingan M.kes Selaku Pembina IBI Bitung,  Penasehat IBI Cabang Bitung Ny. Youke Mewengkang Mamahit SE.SPd . Turut hadir dalam acara Ketua DWP Bitung Ny. Telly Muhaling, Jumat (12/2).

Andalangi saat itu yang membacakan sambutan Wakil Walikota Bitung, Selaku Pemerintah mengharapkan agar muscab ini dijadikan wahana konsolidasi  untuk menyamakan persepsi bersama, dengan semangat yang dimiliki untuk berbuat yang terbaik khususnya Kota Bitung. Jadikanlah musyawarah ini sebagai forum yang berkualitas baik dari pelaksanaanya,  Dalam rangka meningkatkan eksistensi Bidan di Kota Bitung ’’tuturnya.

Lanjutnya, Seluruh potensi yang dimiliki oleh IBI kota Bitung ini hendaknya digerakan secara maksimal dan dilakukan dengan semangat kebersamaan dan disiplin yang tinggi dalam rangka terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dalam kemajemukan itulah para bidan di kota Bitung dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai kewenangan dan kompetensi tanpa membeda-bedakan strata dan kelompok sosial dalam masyarakat.’’tutupnya.

Asisten III Buka Sosialisasi Perencanaan Pengelolaan Keuangan Daerah

 

Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Asisiten III Steda Kota Bitung Drs. Malton Andalangi didampingi Ketua DPRD kota Bitung Laurens Supit membuka secara langsung Sisalisasi dan Diskusi tentang Perencanaan Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai Peraturan Perundang-undangan yang Aktual, Kerja sama pemerintah kota Bitung dengan kementrian dalam negeri Republik Indonesia, 11/2.
 
Pembawa materi dalam sosialisasi tersebut adalah tim dari Kemendagri RI dibawah pimpinan Mukjizat, S.Sos, M.Si yang akan memaparkan tentang Perencanaan Pengelolaan Keuangan Daerah mengacu kepada UU No.25 Thn 2004, UU No.23 thn 2014, dan Permendagri 13 Thn 2006.
Andalangi saat itu yang membacakan sambutan Walikota Bitung menuturkan bahwa ide dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah keinginan untuk mengelola keuangan negar dan daerah secara terintegrasi, efektif, dan efisien. "dan itu dilaksanakan melalui tata kelola pemerntahan yang baik yang memiliki tiga pilar utama yaitu transparasi, akuntabilitas, dan partisipatif." pungkasnya.
Andalangi berharap pelaksanaan acara ini tidak hanya menjadi ssebuah sarana diskusi dialog, tetapi dapat menjadi bahan penambah wawasan bagi pihak legislatif yaitu DPRD kota Bitung dan pihak eksekutif yakni pemkot Bitung, agar tercipta pemahaman yang sama dalam melihat dan melaksanakan pengelolaan keuangan daerah" tutupnya.

Kamis, 11 Februari 2016

Ratusan Wisman Asal Tiongkok Kunjungi Bitung






Ratusan wisatawan mancanegara asal Tiongkok yang datang mengunjungi Kota Bitung, disambut Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban didampingi Kadis Pariwisata kota Bitung Rita Tumewu di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) kota Bitung, Rabu 10/2.


Penyambutan ditandai dengan pengalungan kalung bunga pada perwakilan Wisman  oleh  Wakil Walikota Bitung yang kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan pertunjukan Tari Cakalang dan Tarian Pato-Pato dimana para Wisman pun turut membaur dan ikut merasakan kegembiraan pada saat menari bersama-sama.


Diketahui kedatangan para turis mancanegara yang berjumlah 140 orang tersebut untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di kota Bitung antara lain Taman Cagar Alam Tangkoko,  Taman Margasatwa Tandu Rusa, Klenteng Seng Bo Kiong, Pemandangan Selat Lembeh dan berbagai tempat lainnya.


Akan kedatangan para turis mancanegara tersebut, Lomban menghimbau agar masyarakat bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pengunjung di Kota Bitung.

Selain itu, dirinya berharap agar Kota Bitung menjadi makin dikenal dan dinilai sebagai salah satu kota tujuan wisata di Sulut yang memiliki karakter tersendiri dibandingkan daerah lain.


Rabu, 10 Februari 2016

Wakil Walikota Terima Kunjungan Investor Belanda

Ditetapkannya Kota Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK), terus menjadi incaran sejumlah pengusaha baik dari dalam dan luar negeri untuk berinfestasi. Terbukti Selasa 9/2 Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban menerima kunjungan Investor asal Belanda di Ruang Kerja Wakil Walikota Bitung didampingi Kadisperindag Bitung Benny Lontoh dan Kepala Bappeda Kota Bitung Albert Sarese.

Investor tersebut tertarik dengan penyediaan air bersih kota Bitung, pengelolaan sampah dan limbah industri yang nantinya diproses untuk bisa menghasilkan nilai jual yang tinggi.

Dalam kesempatan itu Lomban memaparkan tentang gambaran umum kota Bitung mulai dari ketersediaan air bersih  yang saat ini dilayani oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM)  "Penduduk yang terlayani oleh PDAM baru mencapai 65% dengan kondisi layanan yang tidak kontinyu (sering terjadi penjadwalan) sedangkan daerah ketinggian umumnya tak mendapat suplai air" tutur Lomban

Lomban juga menjelaskan tentang pengendalian dan pemanfaatan gas metan yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kecamatan Aertembaga juga pengelolaan kebersihan kota yang teratur sehingga Bitung terlihat asri dan bersih.

Lomban berharap, kunjungan ini akan mampu menjalin kerjasama yang baik dan semakin membuka peluang bagi para pelaku bisnis yang ada  untuk terlibat aktif pada pengembangan dan pembangunan kota Bitung kedepannya.

Wawali Suport Rakor Kontra Radikal dan Radikalisasi



Wakil Walikota Bitung M.J Lomban SE MSI membuka kegiatan Rakor eksternal Satgas Ops tentang Kontra Radikal dan Radikalisasi yang diselengarakan Polres Bitung Bertempat Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Pemkot Bitung Selasa, 9/2.
Lomban lewat sambutanya menyampaikan mendukung sepenuh atas kegiatan ini, tentunya kita yang hadir dalam rakor ini dapat menyimak dengan baik semua yang disampaikan pembawa materi  oleh Kasubdit 4 Dit intelkam Polda Sulut, AKBP Bambang Dwijatmiko serta Komandan Kodim 1310 Bitung Letkol Inf. Rofiq Yusuf, Ssos.
Lanjutnya menyampaikan kepada segenap Aparat kecamatan untuk segera mensosialisasikan hal ini diwilayahnya masing-masing guna lebih meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini terhadap bahaya terorisme dan paham radikalisme.
"Kita tak boleh lengah atau main-main terhadap bahaya terorisme jangan-jangan dilingkungan kita juga ada, untuk itu mari tingkatkan kewaspadaan kita, juga diharapkan berdayakan  pos tamu Wajib lapor 1x24 jam, jangan hanya jadi selogan saja”, “himbau Lomban.

Adapun inti dari materi yakni terkait penanganan dan antisipasi untuk meminimalisir aksi teror dan radikalisme, dimana masyarakat Bitung diajak untuk berperan menantisipasi terhadap masuknya paham Radikalisme ini. Untuk itu masyarakat Bitung dimintakan agar tidak mudah ikut dalam faham yang di anggap jauh berbeda dengan ajaran agama yang di anut serta mengawasi keluarganya dalam hal pemahaman agama tersebut.

Lomban Hadiri Serah Terima Jabatan Ketua BPMJ GMIM Citra Anugerah Manembo-nembo Atas


Wakil Walikota Bitung Max Lomban didampingi Wakil Ketua TP-PKK KOta Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung menghadiri ibadah syukur dalam rangka serah terima jabatan sekaligus pisah sambut ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Citra Anugerah Manembo-nembo Atas Wilayah Bitung 11, Minggu (7/2).

Serah terima Ketua BPMJ GMIM ini diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr Henny W B Sumakul STH.

Lomban dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan itu, harapnya dengan adanya Sertijab ini dapat memberikan penyegaran pelayanan dilingkup GMIM.“Semoga pimpinan jemaat dapat membangun sinergitas yang harmonis dengan segenap jemaat bersama Pelsus dalam pelayanan dan saling menopang, saling bekerjasama dan motivasi demi pembangunan iman dijemaat Tasik Wangurer,“ kata Lomban.

Pemkot Bitung Apresiasi Pelaksanaan Eksekusi Lahan Masata Berjalan Lancar

Pemerintah Kota Bitung mengapresiasi kepada semua pihak yang membantu sehingga proses eksekusi/pengosongan lahan KEK di Tanjung Merah berjalan dengan lancar dan terkendali, hal tersebut disampaikan Kabag Humas Setda kota Bitung Erwin Kontu SH.

Menurutnya Pemerintah Kota Bitung patut berterima kasih kepada semua instansi yang telah membantu sehingga proses evakuasi boleh berjalan dengan aman walaupun sempat ada perlawanan oleh masyarakat yang menempati tempat tersebut namun dengan memberikan penjelasan serta pemahaman yang benar kepada mereka akhirnya proses pengosongan lahan tersebut bisa diselesaikan tanpa adanya korban.
"atas nama pemerintah kota Bitung saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proses evakuasi lahan KEK, baik itu dari Satuan Pol PP kota Bitung, seluruh aparat TNI/Polri, BPBD kota Bitung, dan semua Instansi yang terlibat didalam pelaksanaan kegiatan tersebut." tutup Kontu

Jumat, 05 Februari 2016

Wawali minta pengertian Masyarakat Terkait Pengosongan Lahan KEK


Wakil Walikota Bitung M.J Lomban SE, MSI memintakan kepada masyarakat yang tinggal atau menetap di lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)agar segera mengosongkan lokasi tersebut.

“saya mintakan pengertian dan kerjasama kepada masyarakat yang tinggal lokasi KEK sebab lahan tersebut berstatus tanah negara dan akan digunakan Pemkot untuk dijadikan kawasan pengembangan perekonomian, investasi industry bahkan perdangan bebas yang kesemuanya menyangkut kesejahteraan segenap masyarakat Kota Bitung”, “kata Lomban.

pastinya pengosongan lahan akan dilakasanakan hari ini 5 Februari 2016,  dimana lewat apel pada Hari Rabu 3 febuari yang dipimpin Wawali mengintruksikan akan melaksanakan pengosongan lahan KEK. Lomban juga meminta kepada pihaknya agar melaksanakan eksekusi jangan dengan kekerasan ataupun anarkis namun harus diperlakukan secara halus dan berdasarkan negosiasi sebelumnya.

Wawali Suport Puluhan Fasilitator P2KKP Bitung.




Wakil Walikota Bitung Maximilian J Lomban SE,MSi yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Bitung menerima puluhan fasilitator Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) di Kota Bitung. 

Penyambutan dilakukan Lomban Rabu (3/2) di Ruang Rapat  Lantai IV Kantor Walikota Bitung bersama Ketua Komunitas Belajar Perkotaan (KBP)Ir Maurits Mantiri sebagai organisai lintas masyarakat yang mengawal program penanggulangan kemiskinan (Pronangkis) di Kota Bitung bersama dengan TKPKD Bitung.
Lewat arahan Lomban menyampaikan tentang harapan pemerintah kedepan bahwa siap mendukung sepenuhnya program P2KKP ini, dimana menurutnya dalam menjalankan program ini perlu adanya saling koordinasi dalam pencapaiannya.

Sehubungan dengan hal tersebut maka pemerintah kedepan menargetkan program tentang kemiskinan dengan akan berupaya menuntaskan dimana kota bitung tak ada lagi orang miskin, sebab menurut Lomban orang miskin yang ada di bitung akibat adanya migrasi penduduk.
Lanjutnya, menyampaikan program lainnya yakni pemberdayaan sisitim pendidikan lewat penyerapan wajib belajar dan pembinaan keterampilan serta program dibidang kesehatan yang mewajibkan semua masyarakat Bitung ikut BPJS.” Ujar Lomban.  
Sementara, Dalam laporan Koordinator Kota (Korkot) P2KKP Bitung Feidy J Kemur,SE menyebutkan, ada 55 fasilitator yang akan bertugas di Bitung dan di 69 kelurahan yang dibagi atas 9 Tim.
Acara penyambutan ini juga dihadiri Tim Konsultan Manajemen Wilayah(KMW)OSP 8 Provinsi Sulut, Ferdinan Kalesaran TA Kebijakan Publik dan M Taufik TA Urban Planner.
Dalam sambutan yang disampaikan Ketua KBP Maurits Mantiri meminta agar semua yang terlibat dalam P2KKP agar bersinergi dan bekerja dengan hati sehingga untuk mencapai tujuan kita harus memiliki kerendahan hati.

Dalam kesempatan ini pula dilangsungan penandatanganan dokumen Rencana tindak penataan lingkungan pemukiman (TRPLP) untuk tiga kelurahan penerima kegiatan penataan lingkungan pemukiman berbasis komunitas (PLPBK).

Humiang : Hanny Sondakh Sudah Sembuh


Setelah melalui perawatan operasi di Negara china pada tanggal 15 januari 2016 lalu, akhirnya Walikota Bitung Hanny Sondakh dinyatakan telah membaik dari penyakitnya oleh pihak dokter.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Edison Humiang MSI dimana informasi terkini bahwa kondisi Walikota Hanny Sondakh saat ini sudah membaik berkat perwatan operasi yang berjalan dengan lancar dan hingga sekarang ini tinggal menunggu rekomendasi dari dokter ahli untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Lewat kabar terbaru bahwa Bapak Walikota Hanny Sondakh akan melaksanakan pengobatan pemulihan di Singapura hingga benar-benar sembuh dan nantinya segera akan kembali di Bitung, “Terang Humiang yang mendapat informasi ini Via telepon dari Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Josephien Sondakh Taroreh.  

Lomban Hadiri Rakor Rencana Pengembangan Investasi Pelabuhan Bitung

Wakil Walikota Bitung M.J Lomban SE MSI menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kementerian koordinator perkonomian (Kemenko) Maritim dan Sumber Daya Jakarta, Selasa 2/2.
Dalam Rakor tersebut membicarakan tentang upaya percepatan implementasi International Hub Port (IHP) Bitung, melalui keterlibatan berbagai sektor, baik kementrian lembaga, pemerintah daerah juga pihak swasta serta investor.

Disamping itu, Pemerintah melalui BKPM terus mengupayakan pelayanan perizinan terpadu satu pintu serta berbagai kemudahan didalamnya Insentif fiskal terlebih untuk lokasi yang masuk dalam Kawasan Strategis Nasional, Pihak Swasta antara lain Consociate Jakarta Corporation yang bekerjasama dengan CRCC (China Railway Construction Corporation) siap berinvestasi sebesar 10 sampai 15 Triliun Rupiah.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Sekretaris Daerah Ir. Rachmat Mokodongan dan Pemerintah Kota Bitung melalui Wakil Walikota Max J. Lomban SE, M.Si menunjang sepenuhnya percepatan implementasi tersebut.
Menurut Lomban, lewat Rapat Koordinasi ini pastinya Pemerintah bertekad dan akan segera menindaklanjuti dengan melakukan percepatan termasuk mempercepat dikeluarkannya regulasi-regulasi yang mendukung implementasi Pelabuhan Bitung sebagai IHP tersebut diatas.
Lanjutnya menambahkan, Bitung memiliki letak geografis yang strategis bila dibuka sebagai pintu baru Indonesia, karena dapat meningkatkan daya saing ekonomi, serta mendorong pasar ekspor ke negara-negara Asia Pasifik. “kunci Lomban/

Lomban Hadiri Rakornas KLHK


Wakil Walikota Bitung M.J Lomban SE MSI didampingi Kepala BLH Jeffry Wowiling mengahadiri Rapat Koordinasi (Rakornas)Pengelolaan Sampah Nasional melalui Program Adipura dalam mewujudkan kota yg berkelanjutan menuju indonesia yg bersih sampah 2020.

Rakornas Ini diselengarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan dibuka Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan  Dr Ir Nurbaya Bakar bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman nomor 86, Jakarta. senin 1/2.

Menurut Lomban, Rakornas ini sangat penting dikikuti, dimana lewat penyampaian menteri LHK bahwa penilaian dan penghargaan untuk Adipura tahun ini
berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab Kategori piala Adipura yang dikeluarkan KLHK saat ini menjadi lebih kompleks.
Beliau Pemerintah harus mengaitkan pada beberapa kriteria yang menyangkut aspek sosial, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.

Intinya adaipura saat ini tak hanya dinilai lewat pengihijauan dan kebersihan saja, namun harus dibarengi dengan aspek pengelolaan iklim yang baik seperti pencemaran udara, air dan tanah.  

Selain itu Kategori Piala Adipura saat ini dititik beratkan pada penilaian kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui
Trade, Tourism, and Investmen yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup. Disamping itu kepala daerah hendaknya fokus pada apa yang
menjadi kekuatan unik di masing-masing daerahnya. "Daerah harus menemukan PDB (Postitioning, Differentiation, dan Branding).
Positionngnya harus tajam yang mengarah pada diferensiasi daerah itu, cocok dengan segmen yang disasar. Ini menjadi kesempatan daerah untuk
membangun daya saing," “Ujar Lomban mengutip arahan Menteri LHK.