(15/4) Bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Ketua TP. PKK Kota Bitung Ny. Josephine Sondakh Taroreh mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu pemateri dalam Rapat Koordinasi Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kota Bitung Tahun 2013. Taroreh yang didampingi oleh Ketua DWP Kota Bitung Ny. Telly Humiang Muhaling dan Ketua IDI Kota Bitung dr. Ellen Wuisan, membawakan materi dengan tema “Peran Tim Penggerak PKK dalam mendukung program kependudukan dan pembangunan keluarga dalam mewujudkan keluarga sejahtera”. Dalam pemaparannya Taroreh menjelaskan bahwa peran Tim Penggerak PKK dalam mendukung program kependudukan dan pembangunan keluarga dalam mewujudkan keluarga sejahtera dapat dilihat pada 10 (sepuluh) program pokok PKK, dijabarkan pada 10 (sepuluh) prioritas program yang terdiri dari 57 (lima puluh tujuh) kegiatan antara lain, pelatihan PAUD terintegrasi dengan posyandu; gerakan sayang ibu (GSI) melalui pemberdayaan keluarga untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita; meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga mengenai tumbuh kembang balita secara optimal melaluli pelatihan BKB; mendorong keluarga untuk menciptakan alat permainan edukatif (APE) tradisional. Kesimpulan yang dapat kita ambil yaitu, hubungan antara masalah kependudukan termasuk masalah KB dan kesejahteraan adalah hubungan timbal balik.
Selasa, 16 April 2013
Taroreh bawa materi pada Rakor Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kota Bitung
(15/4) Bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Ketua TP. PKK Kota Bitung Ny. Josephine Sondakh Taroreh mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu pemateri dalam Rapat Koordinasi Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kota Bitung Tahun 2013. Taroreh yang didampingi oleh Ketua DWP Kota Bitung Ny. Telly Humiang Muhaling dan Ketua IDI Kota Bitung dr. Ellen Wuisan, membawakan materi dengan tema “Peran Tim Penggerak PKK dalam mendukung program kependudukan dan pembangunan keluarga dalam mewujudkan keluarga sejahtera”. Dalam pemaparannya Taroreh menjelaskan bahwa peran Tim Penggerak PKK dalam mendukung program kependudukan dan pembangunan keluarga dalam mewujudkan keluarga sejahtera dapat dilihat pada 10 (sepuluh) program pokok PKK, dijabarkan pada 10 (sepuluh) prioritas program yang terdiri dari 57 (lima puluh tujuh) kegiatan antara lain, pelatihan PAUD terintegrasi dengan posyandu; gerakan sayang ibu (GSI) melalui pemberdayaan keluarga untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita; meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga mengenai tumbuh kembang balita secara optimal melaluli pelatihan BKB; mendorong keluarga untuk menciptakan alat permainan edukatif (APE) tradisional. Kesimpulan yang dapat kita ambil yaitu, hubungan antara masalah kependudukan termasuk masalah KB dan kesejahteraan adalah hubungan timbal balik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar