Selasa, 24 September 2013
Lomban Irup Peringatan HUT Provinsi Dan PMI Di Kota Bitung
Sambutan
Gubernur Sulawesi Utara yang dibacakan Wakil Walikota Bitung Maximilian
J. Lomban, SE, M.Si pada upacara memperingati HUT ke 49 Provinsi
Sulawesi Utara di kota Bitung (23/8) menyampaikan patutlah kita
memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena
berkat, rahmatnya dan anugerahnya, Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi
Utara boleh memasuki gerbang usia ke-49 dan siap untuk melangkah pasti
menyambut era kebangkitan baru Sulawesi Utara di tahun emas dengan
bergemilang prestasi. Di Tahun 2013 dengan tekad menjadikan Sulut sebagai
gerbang baru Indonesia dikawasan pasifik karena itu ditetapkan dan
sementara diupayakan 4 sasaran pembangunan Sulut yaitu: Pembangunan
Infrakstuktur, Ketahanan Pangan, Penguatan Industri berbasis Agrobisnis
serta Pengembangan Kawasan Kepulauan dan Perbatasan. Disamping itu
mengoptimalkan Sulut dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), dimana penekananya fokus pada
peningkatan pendapatan (income). Adapun Tema HUT Provinsi ke-49 yakni
"Bersama Kita Satukan Semangat dan Mantapkan Sinergitas Pembangunan Guna
Percepatan Program MP3EI Menyambut Momentum Emas 2014 Menuju Pintu
Gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik". Lomban pada Upacara peringatan HUT Provinsi
yang dirangkaikan dengan Peringatan HUT Palang Merah Indonesia ke-68 di
kota Bitung menyampaikan selamat HUT ke-68 kepada keluarga besar PMI di
kota Bitung, sembari menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Ketua
dan segenap jajaran PMI kota Bitung atas pengabdian yang tulus dan kerja
keras yang telah didedikasikan untuk masyarakat Kota Bitung. "Berterima
kasih kepada PMI yang telah memberikan dedikasi yang tinggi untuk
masyarakat kota Bitung, bahkan telah menjalin kerja sama dengan palang
Merah Denmark dalam program pengurangan resiko bencana dengan melibatkan
masyarakat dan berbasis remaja (PMR), "tutur Lomban, yang tentunya
menjadi mitra pemerintah dalam mengidentifikasi kerawanan bencana dan
melakukan upaya-upaya pengurangan resiko bencana dengan melibatkan
masyarakat dan remaja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar