Kamis, 31 Oktober 2013

Lomban Buka Sosialisasi Penangulangan Remaja Putus Sekolah

Sosialisasi Penangulangan Remaja Putus Sekolah melalui pembinaan orang tua/wali dengan melibatkan Bina Keluarga Remaja (BKR), Tim Penggerak PKK dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kecamatan se-kota Bitung, Rabu 30/10 bertempat di Balai Pertemuan Umum Pemkot Bitung, dibuka Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban yang juga dihadiri dari perwakilan BASIC-CIDA. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah berupaya untuk membantu mengenai masalah anak remaja usia sekolah putus sekolah dan dengan bantuan program Beter Aproach Of Service Provision Through Increased Capasities In Sulawesi - CIDA (BASIC-CIDA) maka dibuatlah suatu kesepakatan dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga sehingga terjalinlah kesepakatan kedua instansi yang berperan didalamnya adalah kelompok BKR dengan PKBM. BKR merupakan suatu wadah yang dikelola oleh kader BKR yang tugasnya adalah memberikan bimbingan kepada orang tua yang memiliki anak remaja, sedangkan PKBM merupakan suatu wadah sekolah kesetaraan yang melaksanakan tugas mendidik bagi anak remaja usia sekolah putus sekolah. Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban dalam sambutannya  menuturkan  kegiatan sosialisasi penanggulangan remaja putus sekolah yang diikuti oleh kelompok Bina Keluarga Remaja, PKBM dan Tim Penggerak PKK Kecamatan serta para tokoh masyarakat, diharapkan akan mendapatkan komitmen bersama dalam pembangunan remaja berkualitas. Ditambahkan juga bahwa Pemerintah Kota Bitung dengan berbagai macam program yang dilakukan agar pendidikan sukses antara lain program "Harus Sekolah" jangan sampai ada yang putus sekolah. Dalam rangakain acara juga dilakukan pengukuhan 5 Kelompok Bina Keluarga Remaja dari 4 Kecamatan yakni dari Kecamatan Aertembaga, Kecamatan Maesa, Kecamatan Girian dan Kecamatan Ranowulu.

Humiang Berikan Arahan Teknis Bagi Peserta Honorer K2

Rabu 30/10, bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi Asisten I Fabian Kaloh, SIP, M.Si, serta Kepala Bidang Pembinaan Umum dan Perundang-undangan BKD-PP Kota Bitung Elly Terok, SH menjelaskan berbagai informasi mengenai aspek dan teknis dalam persiapan ujian tes CPNS yang akan diselengarakan pada tanggal 3 November 2013 nanti yang mengambil lokasi di SMP N 2 Bitung dan akan diikuti oleh 138 orang peserta. Tes ini akan diselengarakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh pihak pusat. Dalam kesempatan ini Humiang menghimbau kepada peserta untuk dapat bersikap bijaksana dengan tidak tertipu dan terpengaruh oleh oknum-oknum “calo” yang sering mengatasnamakan pihak BKD-PP Kota Bitung atau orang dekat Pejabat Pemkot Bitung. Dijelaskan bahwa pelaksanan tes ini murni, dan tidak ada kecurangan. Untuk itu mari kita sukseskan seleksi honorer K2 dan meminta peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik. Dalam pengisian Lembar Jawaban Komputer (LJK) harus dilakukan secara teliti dan benar. “Pemerintah berjanji tidak ada “permainan” dalam seleksi ini, untuk itu peserta diminta belajar dengan tekun,  sebab lulus dan tidaknya peserta tergantung pada diri masing-masing, “tambah Kaloh.

Rabu, 30 Oktober 2013

Sondakh Sosialisasi Beasiswa Bagi Mahasiswa

Bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Selasa 29/10 di hadapan perwakilan mahasiswa kota Bitung yang dikoordinasi Michael Yacobus, SH, MH, Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Frangky Sondakh, SE Ak, M.Si mensosialisasikan pemberian hibah terkait dana beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu/miskin. Tujuan program ini merupakan kepedulian Pemerintah Kota Bitung dalam mengatasi pemberantasan kemiskinan di kota Bitung, dalam upaya meringankan beban masyarakat miskin melalui program pendidikan yang nantinya bisa memberikan semangat dan memotivasi belajar bagi mahasiswa kurang mampu untuk dapat terus mengembangkan pengetahuan yang nantinya bisa membangun kota Bitung kedepan. Terkait hal ini Sondakh menjelaskan bahwa rencana pemberian hibah ini akan diinsentifkan Pemerintah Kota Bitung di Tahun 2014 melalui persetujuan DPRD terhadap rancangan APBD Tahun 2014 nanti, namun sebelumnya mahasiswa diminta terlebih dahulu mengajukan proposal permohonan yang nantinya akan ditinjau kembali mengenai status data penduduk miskin. Apabila program ini disetujui, maka dana tersebut akan disalurkan tepat sasaran dan merata bagi mahasiswa miskin. Lomban juga menambahkan bahwa penerima dana hibah ini harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku yakni harus memasukan permohonan bantuan (proposal) dan dikhususkan bagi mahasiswa miskin yang berdomisili di kota Bitung serta memiliki identitas mahasiswa yang jelas mengenai status mahasiswa miskin/kurang mampu berdasarkan surat keterangan Kelurahan setempat dan ketentuan lain, dimana mahasiswa harus memiliki rekening bank atas nama sendiri. Jika semua persyaratan sudah lengkap nantinya bisa dimasukan ke Badan Pengeloalan Keuangan dan Barang Milik Daerah untuk diproses lebih lanjut.


Sondakh Tutup Diklat PIM III

Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Provinsi Sulawesi Utara di kota Bitung bermitra dengan Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara, Selasa 29/10 ditutup pelaksanaanya secra resmi oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban bersama Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si, Kepala Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara DR. drh. Fredrik Rotinsulu serta Kepala SKPD jajaran Pemkot Bitung bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung. Sondakh dalam sambutannya berharap, dengan dilaksanakan Diklat ini peserta mampu menjiwai dan menyadari makna strategis dalam upaya pencapaian suatu kemajuan dengan terus mengembangkan diri serta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian yang telah diperoleh. Sebab keberhasilan dan kelulusan yang telah diraih merupakan aset yang berharga dan harus dijaga guna bekal perjalanan karir serta pelaksanaan tugas-tugas melalui tampilan karya dan kinerja yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam pelayanan bagi masyarakat kota Bitung. Hal yang sama pula ditambahkan Kepala Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara bahwa sebagai aparatur pemerintahan perlu terus meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan harus memiliki sikap serta menjalankan tugas dengan profesional yang dilandasi kepribadian dan etika.

Sondakh Hadiri Paripurna DPRD Penetapan Program Legislasi Daerah

Paripurna DPRD Kota Bitung dalam rangka penetapan Program Legislasi dihadiri Walikota Bitung Hanny Sondakh. Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Santy Gerald Luntungan, ST didampingi Wakil Ketua DPRD Ir. Maurits Mantiri dan Baby Palar, SE, MAP di Gedung DPRD Kota Bitung 28/10. Walikota Bitung dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka pembentukan Peraturan Daerah yang dilaksanakan secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan sistematis dengan mempertimbangkan dan memperhatikan kebutuhan, skala prioritas dan kewenangan daerah serta tetap berada dalam kesatuan Sistem Hukum Nasional, maka perencanaan penyusunan Peraturan Daerah dilakukan dalam satuan program Legislasi Daerah. Bahwa penetapan program Legislasi Daerah merupakan amanat Undang - undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah yang menyatakan bahwa penyusunan program Legislasi Daerah antara Pemerintah Daerah dan DPRD dikoordinasikan oleh DPRD melalui Balegda kemudian disepakati menjadi program Legislasi Daerah dan ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD dengan menghasilkan keputusan DPRD.

Selasa, 29 Oktober 2013

Sondakh Serahkan Bantuan Dana Rintisan bagi BKB

Walikota Bitung Hanny Sondakh serahkan Dana Rintisan Pengembangan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dan Penguatan Kelompok BKB Holistik Integratif kota Bitung serta dana operasional PPKBD kepada kelompok BKB di seluruh Kecamatan se-kota Bitung yang di selengarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kota Bitung bertempat di Gedung BPU Kantor Walikota Bitung Senin 28/10. Total dana yang diserahkan sebesar Rp.275.226.000 yang meliputi dana bagi Rintisan Pengembangan Kelompok BKB Dasar dengan Total Rp.72.000.000 dan Dana untuk BKB Holistik Integratif total Rp.172.500.000 serta dana Pengerakan tingkat kelurahan dan Lingkungan sebesar Rp.30.726.000. Dalam laporan Kepala BKKBD dr. Frangky Soriton, MPH menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen dalam pembangunan keluarga melalui upaya pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal bagi anak balita dengan adanya program seperti posyandu, PAUD dan Kelompok KB. Sondakh dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh kelompok dan kader agar dana yang didapat bisa dipergunakan secara baik dan terarah. Diharapkan pula bagi seluruh pengurus BKB serta antar kelompok PKK untuk bekerjasama dengan baik bersama kelompok masyarakat, juga pihak BKKBD Kota Bitung, Dinas Pendidikan dan Olahraga serta Dinas Kesehatan supaya pelayanan tumbuh kembangnya anak balita dapat dilaksanakan secara menyeluruh. Kader Pembantu Pembina KB di Kelurahan untuk saling membantu program KB di tingkat Kecamatan dan Kelurahan dan bagi seluruh penyuluh lapangan KB diharapkan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab dengan selalu bekerjasama dengan TP-PKK sehingga segala program akan berhasil dijalankan.

Sondakh Inspektur Upcara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda ke-85 Tahun 2013 dikota Bitung diperingati dengan Upacara Bendera di Lapangan Kantor Walikota Bitung 28/10 dengan Inspektur Upacara Walikota Bitung Hanny Sondakh dihadiri oleh FKPD, para kepala SKPD, unsur KNPI dan OKP di kota Bitung. Walikota Bitung saat membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada Upacara Peringatan Hari Sumpah pemuda ke-85 di kota Bitung, menuturkan bahwa Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 dengan tema "Dengan Sumpah Pemuda, kita wujudkan pemuda yang santun, cerdas, inspiratif dan berprestasi". Tema tersebut membawa pesan bahwa kita semua dan pemuda Indonesia khususnya perlu menyakinkan dunia bahwa kita adalah generasi pemuda yang tetap memelihara kesatuannya di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia. "Tema Sumpah Pemuda kali ini, dimaksudkan sebagai suatu gerakan moral, sosial, politik dan budaya agar pemuda memiliki kemampuan dan kinerja yang handal dalam bekerja sama dengan pemuda se-Asean dan sekaligus mampu membawa nama baik Indonesia dihadapan masyarakat dunia, "tutur Sondakh. Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global. "Pemuda dalam kehidupan global akan tetap menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kecerdasan yang isnpiratif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dan kreatif dalam berbagai kegiatanya, "tutur Sondakh, pemuda diharapkan tangguh dan merespon dinamika kehidupan bangsa di tengah kemajemukan dunia yang demikian cepat. Dalam rangkain upacara ini diserahkan SK penetapan lokasi peserta program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP-3) Angkatan XXIII di sejumlah wilayah di kota Bitung.

Senin, 28 Oktober 2013

Humiang Hadiri Pesta Rakyat BRI

Sabtu 26/10, Bertempat di Pusat Pertokoan kota Bitung, Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi Ketua DWP Kota Bitung Ny. Telly Humiang Muhaling menghadiri rangkaian kegiatan yang digelar oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) kota Bitung melalui Pagelaran Pesta Rakyat Simpedes BRI. Kegiatan diawali dengan pengguntingan pita balon, jalan sehat dan dilanjutkan dengan senam sehat bersama Pimpinan BRI Cabang Bitung Recky Plangiten dan seluruh karyawan dan nasabah BRI kota Bitung yang merupakan bentuk komitmen terobosan BRI sebagai apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kota Bitung dan seluruh nasabah dalam mensuport perekonomian di kota Bitung melalui pengembalian dana yang dihimpun BRI untuk diserahkan kepada masyarakat dengan memberikan fasilitas bagi para pengusaha UMKM di kota Bitung yang berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat keseluruhan. Humiang dalam sambutan mensuport peran aktif  BRI dalam menggelar Pesta Rakyat Simpedes ini dan diharapkan juga pihak BRI mampu memlihara kestabilan moneter perbankan guna mengefektifkan usaha-usaha untuk mendorong meningkatnya semangat dan kemauan menabung bagi masyarakat dalam menunjang kelancaran aktivitas perekonomian yang tentunya berkaitan dengan program pemerintah dalam upaya menjaga kestabilan perekonomian di kota Bitung.

DWP kota Bitung Gelar Pertemuan Rutin

Jumat 25/10, bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung, Dharma Wanita Persatuan Kota Bitung menggelar pertemuan rutin setiap bulan guna membahas program kerja serta mengevaluasi kegiatan program kerja di tingkat unit dan SKPD maupun di tingkat kota. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan kota Bitung Ny. Telly Humiang Muhaling didampingi Asisten III Drs. Malton Andalangi. Muhaling dalam penyampaiannya meminta seluruh pengurus dan angota DWP untuk lebih meningkatkan kinerja dalam memacu kaum perempuan untuk terus berkarya dan berinovasi dalam upaya pemanfaatan pemberdayaan keluarga di tengah-tengah masyarakat. Disingung pula mengenai kehadiran Pengurus dan Anggota DWP untuk selalu diperhatikan karena hal ini sangat penting dan merupakan kewajiban dan organisasi mengenai daftar kepengurusan di masing-masing wilayah yang merupakan laporan ke tingkat Provinsi untuk dijadikan pertangungjawaban. Sementara itu Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si selaku Dewan Pembina, menyampaikan sambutan dan arahan bahwa pertemuan ini sangat penting untuk dihadiri dan diikuti karena merupakan ajang sharing, konsolidasi sosialisasi mengenai eksistensi Ibu-ibu DWP dalam mewujudkan wadah pembinaan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga yang semakin aktif dan kreatif serta mendorong terciptanya keharmonisan demi terwujudnya keluarga yang harmonis dan sejahtera. "Ibu-ibu memegang peranan penting dalam tugas-tugas suami sehingga dengan peran yang baik sebagaimana tugas dan fungsinya maka kualitas keluarga akan semakin baik dan terjaga,"harap Humiang.


Penerapan Uji Coba Trayek Akan Diberlakukan 28 Oktober 2013

Sehubungan dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dengan Menggunakan Kendaraan Umum dan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Trayek, Tarif dan Perelengkapan Trayek Angkutan Kota yang merupakan tugas pokok dari Dinas Perhubungan Kota Bitung yang akan menggelar uji coba rute trayek melalui penyesuaian rayonisasi angkutan dalam kota khususnya mikrolet yang nantinya akan dilaksanakan pada hari Senin, 28 Oktober 2013. Uji coba trayek ini dilaksanakan guna penataan transpotasi dalam kota (mikrolet) agar lebih teratur dan terib serta bertujuan memperluas pelayanan transportasi terhadap masyarakat pengguna jasa angkutan umum di daerah-daerah yang diangap perlu dilewati angkot. Penerapan rayonisasi ini juga untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang terpadu dalam meminimalisir kemacetan. Hal ini merupakan keharusan bagi daerah yang berkembang sesuai evaluasi dan mekanisme Menteri Perhubungan RI bahwa kota Bitung sudah layak untuk diterapkan rayonisasi. Pelaksanaan rayonisasi akan diawasi oleh Dinas Perhubungan Kota Bitung dan pihak Kepolisian serta instansi terkait. Kabag Humas Erwin Kontu, SH menyampaikan bahwa rayonisasi merupakan kebutuhan masyarakat untuk itu bagi PNS/THL serta masyarakat yang akan mengunakan jasa angkutan umum untuk menopang program ini dengan selalu memberi perhatian dan diharapkan menggunakan kendaraan sesuai rute trayek yang sudah tertera dan diatur pihak Dinas Perhubungan pada kendaraan angkutan dalam kota mikrolet.

Jumat, 25 Oktober 2013

Lomban Lantik FKDM Kecamatan Se-Kota Bitung

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan se-Kota Bitung dilantik Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, Rabu 24/10 di Ruang Sidang Lantai IV Pemkot Bitung, dihadiri oleh Pengurus FKDM kota Bitung, Dandim 1310 Bitung serta Kepala SKPD di jajaran Pemerintah Kota Bitung. Di era globalisasi saat ini ancaman dan bencana harus disikapi sejak dini sehingga dapat dicegah sebelum terjadi dan atau diatasi dengan berbagai cara pendekatan dan masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya kewaspadaan dini untuk mewujudkan keamanan, ketentraman dan ketertiban wilayah, selain itu untuk menjaga kesatuan dan kerukunan nasional, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan hadirnya FKDM diharapkan dapat menampung atau mewadai elemen-elemen masyarakat untuk menyingkapi/mewaspadai hal-hal yang akan terjadi. Hal ini menurut Wakil Walikota dalam sambutannya saat acara pelantikan, menyampaikan kewaspadaan dini diperlukan agar bisa menjaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data-data dan kejadian. "FKDM merupakan wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat, " tutur lomban, sembari  berharap  dengan organisasi ini bisa bermanfaat dan menjadi wadah pembelajaran sekaligus sarana untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan pola tindak dalam menyingkapi, menghadapi dan menangani berbagai potensi ancaman dan bencana yang terjadi khususnya di kota Bitung. Lomban juga menyampaikan keyakinannya bahwa para pengurus FKDM mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi, utamanya dibidang sosial kemasyarakatan. "Saya menaruh harapan besar kepada pengurus FKDM untuk menjangkau berbagai lapisan elemen masyarakat untuk lebih erat lagi dalam memelihara persatuan dan kesatuan, "tutur Lomban.

Lomban Buka Workshop Pengembangan Inovasi SMK Berprestasi

Pengembangan inovasi dan metode belajar mengajar bagi peningkatan mutu pembelajaran guna menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas dilaksanakan Workshop Pengembangan Inovasi SMK berprestasi dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bitung 24/10. Dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban didampingi Kabag Humas Setda Kota Bitung Erwin Kontu, SH, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Propinsi Sulut Yudhy Santosa dan dihadiri juga oleh Wakil Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung dengan peserta dari 8 SMK se-kota Bitung dan 2 dari Minahasa Utara. Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban saat membuka Workshop menyampaikan apresiasi atas prestasi yang dicapai SMK N I Bitung yang masuk dalam 100 SMK berprestasi dari 4000 SMK seindonesia, itu semua bagi Lomban bukan cuma capaian dari Kepala Sekolah tapi juga para Guru dan Murid serta Orang Tua Murid berkolaborasi sehingga dapat mencapai prestasi yang baik. "Untuk itu bagaimana sekolah ini berusaha memperbaiki diri menjadi yang terbaik, sehingga menciptakan SDM yang terbaik dari hari kemarin, "tutur Lomban. Workshop yang dilakukan dalam rangka meningkatkan metode belajar demi menciptakan anak didik yang bertkualitas. Kesempatan yang sama Lomban juga menyampaikan bagaimana pemerintah kota Bitung berkosentrasi dalam penyiapan SDM yang berkualitas dengan mendirikan Akademi Komuditas Logistik Bitung yang berstandar internasional dengan materi-materi diantaranya mengenai cara memproses bahan baku menjadi barang jadi dan mengenai eksport import sehingga lulusannya langsung terserap dalam dunia kerja yang akan terbuka nanti ketika pengembangan KEK. Selain itu akan dibangun juga Politeknik Industri yang akan mendidik SDM untuk siap pakai dalam dunia industri. "Kesiapan yang dilakukan untuk menyambut Bitung menjadi pintu gerbang Asia Pacifik, "tutur Lomban, sebagaimana yang tertuang dalam Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Panitia Sidang Sinode GMIM Ke-26 Resmi Dibubarkan

Perhelatan Sidang Majelis Sinode Tahunan ke-26 GMIM di Wilayah Bitung I sukses digelar. Hal ini disyukuri oleh semua Panitia dalam rangakain Ibadah bersama sekaligus pembubaran Panitia  yang dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban selaku Ketua Panitia dan Sekretaris Panitia Pdt. Ibrahim Karundeng, S.Th bertempat di Wisma Pelaut Bitung 23/10. Pelaksanaan Sidang Majelis Sinode Tahunan ke 26 yang sukses digelar oleh Panitia yang telah berupaya hingga pelaksanaan dapat berjalan lancar, bahkan sampai selesai acara masih memiliki sisa anggaran sebesar Rp. 83.500.000 yang disumbangkan ke Panitia Pembangunan Christian Development Center (CDC) dalam hal ini telah diserahkan oleh Sekretaris Panitia Sidang Majelis Sinode ke-26 Pdt. Ibrahim Karundeng, S.Th kepada Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban selaku Ketua Panitia Pembangunan CDC.

Kamis, 24 Oktober 2013

Sondakh Narasumber Temu Regional Kedua Pembangunan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga BKKBN RI

Pembangunan terencana dan sesuai dengan program nasional mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dibuktikan dengan diundangnya Walikota Bitung Hanny Sondakh menjadi salah satu narasumber pada acara Temu Regional Kedua Pembangunan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga BKKBN RI, Selasa 22 Oktober 2013 bertempat di Hotel Garden Palace Surabaya. Keberhasilan pemerintah kota Bitung melalui program pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kota Bitung mendapat perhatian pemerintah pusat melalaui BKKBN RI, terbukti dengan dipilihnya Walikota Bitung menjadi salah satu narasumber pada temu regional pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluaraga. Dipilihnya Walikota Bitung untuk menjadi salah satu narasumber karena BKKBN RI sangat mengapresiasi Pemkot Bitung yang telah melaksanakan amanat UU No. 52 Tahun 2009 dengan membentuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah sehingga lebih fokus pada program yg berkaitan dengan kependudukan dan keluarga berencana, bahkan keseriusan Pemkot Bitung dengan dukungan anggaran dari Pemda dalam melaksanakan program kependudukan dan keluarga berencana. Semua dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah kota Bitung dalam rangka pembinaan keluarga menuju keluarga yang terencana, sehat, sejahtera dan mandiri.

Lomban Serahkan Bantuan 448 Juta Rupiah di Dinsos

(23/10) Bertempat di Aula Dinas Sosial Kota Bitung, Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Khouny Lomban Rawung menyerahkan bantuan kepada 134 orang yang terdiri dari perwakilan pengurus panti sosial, penyandang cacat, Lansia dan korban tindak kekerasan. Dalam laporan Kepala Dinas Sosial Kota Bitung Berti Sandag, SE, ME menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meringankan beban pengeluaran dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan pemeliharaan kesehatan, juga memlihara kesejahteraan sosial serta untuk memenuhi kebutuhan tambahan makanan bagi Lansia dan penyandang cacat di kota Bitung. Adapun bantuan yang diberikan melalui APBD Pemerintah Kota Bitung sebesar 230 juta rupiah yang dibagikan di 4 panti asuhan dan masing-masing menerima 20 juta rupiah, serta bantuan sosial bagi penyandang cacat sebanyak 50 orang dan masing-masing menerima 2 juta rupiah,  juga bagi Lansia sebanyak 50 orang yang masing-masing menerima 1 juta rupiah per orang. Selain itu bantuan APBN sebesar 218 juta rupiah dibagikan kepada 30 orang korban tindak kekerasan dan masing-masing menerima 3 juta rupiah, serta bantuan asistensi sosial Lansia tahap II Tahun 2013 sebanyak 76 orang masing-masing menerima 200 ribu per bulan dengan total Rp.60.800.000. Sedangkan bantuan asistensi sosial bagi orang cacat berat mendapat santunan 300 ribu per bulan dan penerima sebanyak 56 orang dari total bantuan sebesar Rp. 67.200.000. Total bantuan keseluruhan sebesar 448 juta rupiah. Usai memberikan bantuan Lomban memantau langsung kegiatan bimbingan pelatihan melalui Loka Bina Karya yang berada di Dinas Sosial seperti jahit-menjahit, komputer, serta bidang tatarias dan bidang lainya, sekaligus memberikan motivasi bagi penyandang cacat agar selalu memiliki kemauan dan keyakinan serta terus bersemangat dan jangan putus asa serta selalu berdoa kepada Yang Kuasa.

Rabu, 23 Oktober 2013

Lomban Buka Sosialisasi Usaha PBBL

Bitung memiliki berbagai potensi pertambangan, hal ini membutuhkan aturan dan kententuan agar berbagai potensi tersebut dapat dikelola degan baik dan bertanggung jawab serta mendatangkan manfaat bagi kemajuan kota Bitung. Bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung 22/10, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral kota Bitung mengelar Sosialisasi Kegiatan Usaha Pertambangan Batuan Bukan Logam (PBBL) bagi Aparatur dan Pengusaha di kota Bitung yang dibuka oleh Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban didampingi Kepala Dinas ESDM Ir. Alex Watimena. Sebagaimana Amanat UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1, Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta Undang-Undang yang secara tekniks mengatur mengenai pertambangan baik Undang-Undang mengenai lingkungan hidup maupun pertambangan, Pemerintah kota Bitung melalui Dinas ESDM melakukan Sosialisasi bagi Aparatur Pemerintahan yang lokasinya ada pertambangan pasir dan pengusaha dengan maksud mensosialisasikan tentang hak dan kewajiban Pemerintah, Masyarakat maupun Pengusaha. Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban saat membuka sosialisasi mengharapkan agar semua peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan baik sehingga dapat memahaminya. "Dalam sosialisasi diharapkan terjadi interaksi dari pemateri dengan peserta sehingga ketika pulang dapat mengerti dengan baik, "tutur Lomban.

Selasa, 22 Oktober 2013

Lomban Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Hasil Reses

Senin 21/10 bertempat di Gedung DPRD Kota Bitung, Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban menghadiri Rapat Paripurna DPRD kota Bitung dalam rangka penyampaian Keputusan DPRD kota Bitung tentang Hasil Reses Masa Persidangan Ketiga Tahun Keempat Tahun 2013 dan Penutupan Masa Persidangan Ketiga Tahun Keempat Tahun 2013 serta pembukaan Masa Persidangan Pertama Tahun Kelima Tahun 2013. Paripurna dipimpin oleh ketua DPRD Santy Gerald Luntungan, ST didampingi Wakil Ketua DPRD Baby Palar, SE, MAP dan dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRD serta para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah kota Bitung. Lomban dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bitung memberikan apresiasi atas kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD kota Bitung yang telah melaksanakan reses di masing-masing daerah pemilihan. Hal ini guna mewujudkan hasil reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan selanjutnya dapat disinkronkan dengan program pemerintah sebagai skala prioritas. Semoga berbagai usulan dan masukan yang diperoleh dari masyarakat dapat kita implementasikan bersama, sehingga berbagai permasalahan di masyarakat akan segera teratasi. Pasti banyak keinginan dari masyarakat yang hendaklah kita perhatikan dan mencari solusi, yang pasti pemerintah kota Bitung memberikan apresiasi dan menyambut baik setiap masukan DPRD kota Bitung dalam menyampaikanm berbagai aspirasi masyarakat, sebab masyarakat merupakan bagian terpenting dalam penyelenggaraan pemerintahan. "Oleh karena itu kami berharap pula sinergitas yang telah terbangun selama ini akan terus kita lakukan sebagai komitmen dalam membangun masyarakat Bitung yang lebih baik, "harap Lomban.

Senin, 21 Oktober 2013

Peringatan Hari Besar Nasional, Berbagai Perlombaan Siap Digelar

Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, Hari Kesatuan Gerak PKK dan HUT Korpri, Pemkot Bitung melalui Panitia Peringatan Hari-hari besar yang diketuai oleh Asisten III Drs. Malton Andalangi dan Sekretaris Drs. Yossy Kawengian, MAP akan menggelar berbagai kegiatan perlombaan. Perlombaan yang akan dilaksanakan menurut Kasubag Hubungan Masyarakat Setda Kota Bitung Hendry A Tangkudung, seperti Tata Upacara Bendera, Pengucapan Panca Prasetya Korpri bagi kepala SKPD, paduan suara, tenis meja, bulutangkis, voly, sepak takraw antar SKPD dan melakukan kegiatan penghijauan. Dengan pelaksanaan kegiatan perlombaan sebagai besar dilaksanakan di Pasar Pinasungkulan Sagerat. "Lomba-lomba tersebut sebagai besar akan dipusatkan di Pasar Pinasungkulan Sagerat, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Sagerat terus berlanjut, "tutur Tangkudung. Selain itu dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2013 mendatang, akan dilaksanakan Upacara Bendera dengan menghadirkan organisasi-organisasi kepemudaan di Kota Bitung.

Sondakh Hadiri Raker RTRW Provinsi Sulut

Kamis 17/10 bertempat di Grand Kawanua Manado, Walikota Bitung Hanny Sondakh menghadiri Rapat Kerja bersama seluruh Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulut, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sulut dan FKPD Provinsi Sulut guna membahas perubahan kawasan hutan Provinsi Sulut melalui kunjungan kerja Panitia Rencana Tata Ruang Wilayah Komisi IV DPR-RI. Rapat dipimpin langsung Gubernur Sulut DR. S. H. Sarundajang didampingi Ketua DPRD Provinsi Sulut bersama Ketua Tim Komisi IV DPR-RI Drs. Ibnu Multazam.  Menurut Multazam maksud dan tujuan kedatangan Tim Komisi IV DPR-RI yakni ingin membahas mengenai revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan ingin mengetahui lebih jauh latar belakang RTRW Provinsi Sulut. Dijelaskan Sarundajang bahwa sesuai keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: SK.434/Menhut-II/2013 tentang perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan seluas 6334 Hektar, perubahan fungsi kawasan hutan seluas 761 Hektar dan penunjukan bukan kawasan hutan menjadi kawasan hutan 290 Hektar di Provinsi Sulut, sedangkan kota Bitung memiliki kawasan hutan sebesar 1600 Hektar. Pada kesempatan ini pula Sondakh mengundang Tim Komisi IV DPR-RI untuk dapat berkunjung dan meninjau secara langsung prospek kawasan hutan yang berada di kota Bitung.

Jumat, 18 Oktober 2013

Pemkot Gelar Dialog Terbuka "Orang Tua Bacirita"

Kamis, 17 Oktober 2013. Bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung, Pemerintah Kota Bitung menggelar Dialog Terbuka "Orang Tua Bacirita" dengan menghadirkan beberapa Mantan Pejabat Pemkot Bitung yaitu: Drs. B. Moniaga (Mantan Sekretaris Kota Administratif Bitung), Drs. Max Pongoh (Mantan Kepala Dinas Tata Kota dan Kepala PDAM Bitung), Drs. Iskandar Gobel (Mantan Sekretaris Kota dan Penjabat Sementara Walikota Bitung), DR. Huibert Taroreh (Mantan Kadis PU dan Sekretaris Kota Bitung), Drs. Budi Tujuwale (Mantan Ketua Bappeda Bitung), Drs. S. A. Sondakh (Mantan Kepala Dinas Tata Ruang) dan Drs. Robby Sigarlaki (Mantan Kepala Suku Dinas Kebersihan dan Kepala Suku Dinas Damkar) sebagai panelis. Kegiatan fenomenal yang baru pertama kali digelar Pemkot Bitung ini mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari peserta yang hadir yang terdiri dari Kepala SKPD, Camat dan Lurah, Kepala Sekolah dan peserta Diklat PIM III Angkatan III. Dialog ini dibuka secara resmi oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, dengan moderator Asisten I Fabian Kaloh, SIP, M.Si. Dalam sambutannya Sondakh memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para panelis walaupun telah memasuki usia senja, masih tetap bersemangat dan meluangkan waktunya untuk hadir dalam dialog ini. Banyak informasi yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah kota saat ini untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi, khususnya masalah tanah di kota Bitung dan aset yang menjadi milik Pemkot Bitung sejak zaman dahulu. Sondakh juga memohon arahan dan gambaran singkat terkait pengadaan tanah yang pernah dibuat Pemkot Bitung di masa lampau. Dari beberapa penjelasan panelis, seluruh pembangunan aset yang dilakukan oleh Pemkot Bitung di masa lampau, "bahwa Pemkot Bitung tidak pernah melakukan penyerobotan lahan milik masyarakat dan semua ditempuh dengan administrasi yang jelas, "ujar Moniaga selaku Sekretaris Kota Administratif di kala itu. Berbicara mengenai rencana pembangunan kota Bitung, "kota Bitung telah memiliki teknologi perencanaan sejak tahun 50-an yang dibuat oleh Biro Karpi, ujar Pongoh yang pernah menjabat Kepala Suku Dinas Tata Kota. Dalam kesempatan ini para panelis juga secara silih berganti menceritakan tentang suka dan duka ketika menjabat di Pemerintah Kota Bitung untuk berbagi pengalaman dengan jajaran Pemkot Bitung saat ini. Acara tersebut ditutup secara resmi oleh Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh panelis yang sudah hadir dan akan mengagendakan dialog seperti ini untuk dilaksanakan kedepan dengan menghadirkan para orang tua/pelaku sejarah yang telah berjasa untuk kemajuan kota Bitung dalam rangka menghimpun informasi untuk terus membangun kota Bitung ke depan.

Evaluasi PAD/PBB Sondakh Himbau SKPD Maksimalkan Capaian

Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-PP) periode Januari - 16 Oktober 2013 dipimpin langsung Walikota Bitung Hanny Sondakh yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum Kantor Walikota Bitung 17/10. Mengingat waktu pelaksanan program Tahun Anggaran 2013 tinggal dua bulan kedepan, Sondakh berharap agar semua Kepala SKPD dapat melakukan langkah-langkah proaktif untuk capaian PAD yang maksimal hingga akhir tahun. "Saya minta semua harus berusaha sehingga dapat mencapai target PAD dan PBB, kalau mengalami kendala segera berkoordinasi terkait kendala yang dihadapi di lapangan. "tutur Sondakh. Dimisalkan kalau mengalami kendala mengenai SPT segera dikoordinasikan ke Dispenda, terlebih mulai tahun depan pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan menjadi pajak daerah Sondakh berharap segala sesuatu dipersiapkan dengan melakukan langkah-langkah persiapan dalam menyambut pengalihan PBB menjadi pajak daerah. Senada disampaikan Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, agar melakukan berbagai kiat-kiat untuk pencapaian target PAD dan PBB dengan sisa waktu dua bulan kedepan, serta kesiapan pengalihan PBB menjadi pajak daerah. Langkah awal dilakukan pemetaan PBB dalam rangka itensifikasi PBB, "bagaimana para Lurah mempelajari potensi PBB diwilayahnya, mengenai berapa luas wilayahnya, periksa wilayah yang sudah ada SPPT dan wilayah-wilayah yang belum ada SPPT, "tutur Lomban, sehingga dapat mengetahui jumlah objek pajak di wilayahnya masing-masing menjelang pelaksanaan pengalihan PBB menjadi pajak daerah tahun depan. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Olga L. Makarau, SE dalam laporan pada evalausi PAD dan PBB-PP menyampaikan realisasi PAD hingga 16 Oktober 2013 sebesar Rp. 37.049.611.882 atau capai 84,20 persen dari target Rp. 44.000.000.000, selanjutnya PBB-PP terealisasi hingga 16 Oktober 2013 sebesar  Rp. 9.344.920.701 atau 95,27 persen dari target Rp. 9.808.658.075

Humiang Buka Workshop Penangulangan Kematian Ibu dan Anak

Kamis,17/10 Bertempat di Auditorium Lantai IV Kantor Pelni Bitung, pihak CIDA Canada dibantu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama stakeholder dan pihak kesehatan kota Bitung menggelar workshop melalui program BASICS yakni peningkatan pelayanan dasar melalui perwakilannya di Sulawesi, dimana telah membantu Pemerintah Kota Bitung dalam percepatan pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) maupun Standart Pelayanan Minimal (SPM). Workshop ini dibuka Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si. Kegiatan ini bertujuan guna membahas pencapaian MDGs dalam bidang kesehatan yang terdiri dari beberapa indikator yakni pencegahan dan mengatasi masalah angka kematian serta cara penangulangan kematian ibu dan anak di kota Bitung. Dalam sambutannya Humiang menyampaikan terimakasih kepada Tim yang telah menggelar workshop ini dan meminta kepada peserta workshop kiranya dapat berperan aktif dalam merumuskan Rancangan Peraturan Walikota tentang penangulangan kematian ibu dan anak melalui pengurangan rasio kematian, memerangi HIV/AIDS, malaria serta penyakit menular lainya dengan melakukan pencegahan akan penyebaran penyakit yang nantinya berguna dalam menekan angka kematian dalam pencapaian MDGs.