Rapat
Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan (PBB-PP) periode Januari - 16 Oktober 2013 dipimpin langsung Walikota
Bitung Hanny Sondakh yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum Kantor Walikota
Bitung 17/10. Mengingat waktu pelaksanan program Tahun Anggaran 2013 tinggal
dua bulan kedepan, Sondakh berharap agar semua Kepala SKPD dapat melakukan
langkah-langkah proaktif untuk capaian PAD yang maksimal hingga akhir tahun.
"Saya minta semua harus berusaha sehingga dapat mencapai target PAD dan
PBB, kalau mengalami kendala segera berkoordinasi terkait kendala yang dihadapi
di lapangan. "tutur Sondakh. Dimisalkan kalau mengalami kendala mengenai
SPT segera dikoordinasikan ke Dispenda, terlebih mulai tahun depan pengalihan
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan menjadi pajak daerah
Sondakh berharap segala sesuatu dipersiapkan dengan melakukan langkah-langkah
persiapan dalam menyambut pengalihan PBB menjadi pajak daerah. Senada
disampaikan Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, agar melakukan berbagai
kiat-kiat untuk pencapaian target PAD dan PBB dengan sisa waktu dua bulan kedepan,
serta kesiapan pengalihan PBB menjadi pajak daerah. Langkah awal dilakukan
pemetaan PBB dalam rangka itensifikasi PBB, "bagaimana para Lurah mempelajari
potensi PBB diwilayahnya, mengenai berapa luas wilayahnya, periksa wilayah yang
sudah ada SPPT dan wilayah-wilayah yang belum ada SPPT, "tutur Lomban,
sehingga dapat mengetahui jumlah objek pajak di wilayahnya masing-masing menjelang
pelaksanaan pengalihan PBB menjadi pajak daerah tahun depan. Kepala Dinas
Pendapatan Daerah Olga L. Makarau, SE dalam laporan pada evalausi PAD dan
PBB-PP menyampaikan realisasi PAD hingga 16 Oktober 2013 sebesar Rp. 37.049.611.882 atau
capai 84,20 persen dari target Rp. 44.000.000.000, selanjutnya PBB-PP
terealisasi hingga 16 Oktober 2013 sebesar Rp. 9.344.920.701 atau 95,27
persen dari target Rp. 9.808.658.075
Tidak ada komentar:
Posting Komentar