Jumat, 29 November 2013

Sondakh Resmikan Berbagai Infrakstruktur Pembangunan Di Kelurahan Pasir Panjang

Pembangunan sumur bor oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dan hasil kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan diresmikan oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Lembeh Selatan, Kamis 28/11. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Geologi Lingkungan Rudy Suhendra, Kepala Dinas ESDM Kota Bitung Alex Watimena, Koordinator Kota PNPM Tedy Sulangi dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kota Bitung dr. Fangky Soriton. Walikota Bitung ketika meresmikan pembangunan sumur bor oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Lembeh Selatan menyampaikan terima kasih atas pembangunan yang dilakukan dalam membantu masyarakat. "Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, melalui Kepala Badan Geologi bersama jajaran yang telah menganggarkan dalam APBN Tahun 2013 untuk mengadakan proyek pembangunan sumur bor di kota Bitung, lebih tepatnya di Kelurahan Pasir Panjang, "tutur Sondakh. Air bersih merupakan kebutuhan vital bagi kita semua, untuk itu menurut Sondakh agar semua pihak terus berupaya untuk menyediakan air bersih, salah satunya dengan mengadakan program pembangunan sumur bor dalam rangka pemenuhan kebutuhan air besih untuk masyarakat dan hal ini tentunya membutuhkan pengelolaan yang baik agar air yang diperoleh benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik. "Dengan harapan, hadirnya sumur bor ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan air bersih yang juga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semua masyarakat yang ada di Kelurahan Pasir Panjang, "ujar Sondakh untuk dijaga kondisinya agar terus berfungsi dengan baik. Walikota Bitung  dalam kesempatan tersebut juga meresmikan proyek PNPM-MP berupa pembangunan MCK di kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Lembeh Selatan.

Kamis, 28 November 2013

BKD-PP Kota Bitung Sosialisasikan Sasaran Kerja PNS

Sosialisasi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) di lingkungan Pemerintah Kota Bitung yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan kota Bitung 26 s/d 27 November 2013 bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung. Hari pertama dihadiri oleh para Kepala SKPD dan hari kedua dihadiri oleh para Kepala Sekolah dan perwakilan Guru. Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi Kepala BKD-PP Kota Bitung Ferdinand Tangkudung, SIP, M.Si pada 26/11. Humiang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil ini memiliki nilai strategis dalam rangka terwujudnya manajemen birokrasi yang modern, efektif dan efisien serta akuntabel. "Melalui sosialisasi ini diharapkan para pelaksana administrasi kepegawaian akan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang sistem penilaian prestasi kerja PNS sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, "tutur Humiang, sembari berharap agar dapat mengikuti sosialisasi dengan baik, sehingga dapat memberi nilai tambah pengetahuan khususnya bagi para PNS yang bertugas langsung sebagai administrasi kepegawaian pada setiap unit kerja, untuk lebih profesional sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik.
Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban saat memberikan materi pada hari kedua 27/11 di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung menyampaikan bahwa perilaku kerja produktif yang diisyaratkan untuk mencapai hasil kerja yang disepakati dan bukan atas kepribadian seseorang PNS, yakni bahwa unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap PNS yang dinilai. "Penilaian prestasi kinerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karir yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja yang objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan, "tutur Lomban.

Kaloh Terima Rombongan Penggemar Mobil Kuno Indonesia

Rombongan para pecinta mobil kuno yang tergabung dalam Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) berkunjung ke kota Bitung dan disambut Pemerintah Kota Bitung melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Bitung Fabian Kaloh, SIP, M.Si didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Drs. Benny Lontoh, MA. "Kunjungan PPMKI di kota Bitung merupakan titik terakhir setelah 10 hari mengadakan turing di Pulau Sulawesi yang menempuh start dari kota Makasar dalam rangka napak tilas serta ingin mengenal berbagai potensi alam, pariwisata dan budaya yang ada di Indonesia, “jelas Hartawan Setjodiningrat selaku Penasehat PPMKI. Pada kesempatan ini pula melalui Pembina PPMKI Purn. Marsekal AU Supriadi memberikan Pin kepada Fabian Kaloh sebagai tanda keanggotaan PPMKI perwakilan kota Bitung dan provinsi Sulawesi Utara, juga diadakan penukaran cenderamata antara Pemkot Bitung dan perwakilan PPMKI. Sementara itu Fabian Kaloh dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan turing dan kunjungan PPMKI di Kota Bitung, sebab kegiatan ini merupakan nilai positif terhadap pecinta mobil klasik dalam bernostalgia serta mewujudkan nilai-nilai sejarah kuno untuk dijadikan budaya juga penerapan hobi. Semoga komunitas mobil kuno yang tersebar di seluruh Indonesia selalu maju. "Kebetulan saya juga pecinta mobil kuno dan memiliki 2 koleksi jenis VW, “tambah Kaloh. Selanjutnya Fabian Kaloh turut mendapingi para pencinta mobil lawas ini untuk berkeliling di kota Bitung dan kemudian ikut mengantar 120 orang dan 35 mobil tersebut masuk ke Pelabuhan Samudera Bitung dan diangkut ke kapal laut untuk kembali ke Pulau Jawa.

Humiang Buka Sosialisasi JKN Dan BPJS

Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bitung Selasa 27/11 dibuka oleh Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si sekaligus sebagai pemateri dalam sosialisasi, didampingi oleh Direktur RSUD Bitung dr. Jeaneste Watuna, yang dihadiri oleh Kepala Cabang PT Askes (Persero) Cabang Manado dr. Triwidhi Hastuti Puspitasari, Kepala PT askes (Persero) Operasional Bitung Supriyanto, SH, Kepala Bagian Manajemen Pelayanan Rujukan dr. Hendra J. Rompas dan Kepala Bagian Kepesertaan Ayatulah MFP, Apt, AAk. Sekretaris Kota Bitung menuturkan bahwa peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan oleh pemerintah dengan tetap melaksanakan pembangunan berwawasan kesehatan. Humiang menuturkan bahwa pembangunan berwawasan kesehatan adalah inisiatif semua komponen bangsa dalam menetapakan perencanaan pembangunan selalu berorientasi untuk mengedepankan upaya promotif dan preventif pada masalah kesehatan, walaupun bukan berarti mengesampingkan kegiatan kuratif. "Gerakan tersebut berlaku untuk semua komponen bangsa, berpartisipasi secara aktif baik yang berupa kegiatan individu, keluarga, kelompok masyarakat, instansi pemerintah ataupun swasta, "tutur Humiang. Sekretaris Kota Bitung selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah dalam kesempatan tersebut juga memaparkan mengenai peran dan kontribusi Pemerintah Kota Bitung dalam APBD terkait bidang kesehatan dan Humiang memaparkan tetang siklus pengelolaan keuangan daerah kepada semua peserta yang terdiri dari para Dokter, para Medis dan staf RSUD Bitung mulai dari perencanaan dan penggangaran, pelaksanaan dan penatusahaan sampai pada pertanggung jawaban dan pelaporan. Komitmen Pemerintah terkait bidang kesehatan menurut Humiang, pengganggaran dalam APBD khususnya bidang kesehatan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan Tahun 2012 total belanja Rp. 41.581.232.777, pada Tahun 2013 naik sebesar 33,97 persen menjadi Rp. 55.705.962.246 dan pada Tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp. 66.904.363.250. Kebijakan dalam APBD terkait kesehatan berupa pemberian Jamkesda kepada masyarakat kota Bitung, pembangunan dan peningkatan ruangan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah kota Bitung, Penyedian Alat-alat Kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya yang memadai baik Rumah Sakit Umum Daerah dan Dinas Kesehatan untuk Puskesmas-puskesmas, pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi dan perbaikan gizi masyarakat, peningkatan pelayanan dan penangulangan penyakit menular serta peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.

Rabu, 27 November 2013

Humiang Terima Rombongan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Studi Banding Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan dipimpin oleh Wakil Bupati H. Kuryana Azis, di Pemerintah Kota Bitung untuk mempelajari tentang peningkatan status kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), diterima Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPPT & PMD) Ir. Pingkan Sondakh, di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung 26/11. Tujuan Studi Banding Pemkab Ogan Komering Ulu adalah BPPT & PMD kota Bitung dimana sebelum dibentuk One Stop Service (OSS) di kota Bitung, pelayanan perizinan masih dilayani secara tersebar pada instansi-instansi pemerintah atau SKPD teknis, misalnya untuk pengurusan Izin Tempat Usaha dan Izin Gangguan dilayani oleh Bagian Perekonomian, Izin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, namun pada Tahun 2007, Pemerintah Kota Bitung melalui Bagian Perekonomian yang pada waktu itu merupakan unit layanan yang pernah didukung oleh Cannadian International Development Agency (CIDA), yang diimplementsikan oleh Asia Foundation. Untuk itu, menurut Humiang melalui Bantuan Asia Fondation tersebut, semakin mendorong pemerintah kota Bitung untuk membentuk layanan OSS yang saat ini kita kenal dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). "Sehingga pada Tahun 2008 sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bitung membentuk Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah, "tutur Humiang. Dalam kesempatan tersebut Sekretaris kota Bitung juga menyampaikan berbagai hal yang diraih oleh Pemerintah Kota Bitung dengan adanya BPPT & PMD diantaranya mengenai iklim usaha yang semakin kondusif yang mendorong peningkatan PAD, di sisi lain masyarakat terutama pelaku usaha semakin mudah dalam hal pengurusan izin usaha karena sudah berada disatu tempat. Disampaikan pula bahwa sejak Tahun 2011 BPPT & PMD kota Bitung menjadi salah satu proyek pelayanan publik di Sulawesi Utara untuk program Support to Indonesia's Islands of Integrity Program for Sulawesi (SIPS) kerjasama antara CIDA dengan Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) Tahun 2011-2015.

Lomban Hadiri Rakor KOMINDA Kabupaten/Kota Se-Sulut

Rayonisasi Angkutan Kota, Demo Buruh dan Kewarganegaraan Masyarakat Sangihe-Philiina dibahas dalam Rapat Koordinasi Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA) Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Utara bertempat di Hotel Peninsula, Selasa 26/11 dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil, Forkopimda Sulut dan Bupati/Walikota Se-Sulut. Walikota Bitung Maximilian J. Lomban yang hadir atas nama Kominda Kota Bitung menyampaikan bahwa perlu adanya ketegasan dari seluruh stakeholder dalam menegakkan aturan. Termasuk didalamnya terkait penanganan demo buruh dan rayonisasi angkutan kota Bitung. Dilain pihak Lomban juga mengapresiasi upaya Badan Intelejen Nasional untuk menyelesaikan status kewarganegaraan masyarakat Sangihe-Philipina dengan langsung menuju ke Filipina.

Lomban Pimpin Rapat Evaluasi DAK

Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban didampingi Kadis Dikpora Kota Bitung Herman Rompis mengadakan Rapat Evaluasi bersama Kepala Sekolah, Guru-guru Sekolah Negeri dan Swasta, Bendahara DAK serta Kepala UPT dalam upaya percepatan dan penyerapan dana DAK 2013, bertempat di Gedung BPU Kantor Walikota Bitung, Senin 25/11. Lomban dalam Rapat menyampaikan bahwa evaluasi saat ini merupakan  penyampaian suatu permasalahan dimana terjadi keterlambatan pembangunan infrastruktur dan sejumlah proyek di sekolah-sekolah penerima DAK. Pada kesempatan ini Lomban juga memberikan pengarahan dan pembinaan serta strategi dalam upaya percepatan pembangunan dan diharapkan agar anggaran DAK digunakan secara benar dan terarah, serta program pembangunan yang dikelola harus dikerjakan dengan baik sesuai fisik proyek dan bestek yang direncanakan juga, disarankan dilakukan secara cepat dan tepat waktu. Rompis menambahkan berbagai pembangunan dan perbaikan sekolah yang belum terselesaikan untuk dapat dikonsultasikan dan menjelaskan mengenai kendala dan permasalahan di lapangan, hal ini guna mengantisipasi bila terjadinya persoalan teknis pembangunan dikemudian nanti.  Dijelaskan pula, pihak keuangan akan segera memproses pencairan dana bagi pekerjaan yang sudah selesai, serta diminta memasukan kelengkapan laporan dan administrasinya secara tuntas dan mendesak agar sekolah-sekolah yang belum merampungkan segala proyek pada akhir tahun ini dan para pengguna anggaran DAK berjanji pelaksanaan proyek tuntas hingga tanggal 20 Desember 2013.

Sondakh Resmikan Proyek PNPM Di Kelurahan Makawidey

Walikota Bitung Hanny Sondakh resmikan Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) yang ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita berlokasi di Lingkungan I Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Senin 25/11. Dalam Laporan Koordinator LKM Rosna Paransi, peresmian ini merupakan pekerjaan jalan paving sepajang 200 Meter dan lebar 4 Meter, dengan menelan anggaran PNPM-MP sebesar Rp.85.000.000 serta dana swadaya masyarakat Rp.21.800.000 dan sebagai pelaksana LKM Maju Bersama. Sondakh dalam sambutannya menaruh harapan terhadap Kelurahan Makawidey untuk dijadikan contoh dan panutan terhadap Kelurahan lain dalam upaya melaksanakan pembangunan secara menyeluruh di kota Bitung. Untuk itu diminta agar sarana yang sudah dibangun dapat dipergunakan dan dipelihara dengan. Disampaikan pula bahwa keberhasilan PNPM Mandiri Perkotaan ini memerlukan keterlibatan dan peran aktif masyarakat setempat sehingga segala jenis proyek pembangunan bisa dipantau langsung program dan fisiknya juga dana yang ada harus sesuai dengan peruntukannya. Saat peresmian Sondakh didampingi Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, Anggota DPRD Kota Bitung Superman Boy Gumolung, Kabag Humas Erwin Kontu, Camat Aertembaga Sifri Mandak, Kordinator Kota PNPM Ir. Teddy Sulangi beserta pengurus PNPM, disaksikan seluruh anggota LKM dan masyarakat Kelurahan Makawidey.

Lomban Hadiri Rakor Terbatas Tim Koordinasi Keamanan Laut

Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Operasi Satgas II Tim Koordinasi Keamanan Laut Manado yang dibuka oleh Kalakhar Bakorkamla Laksamana Madya TNI Bambang Suharto, bertempat Hotel Sutan Raja Kabupaten Minahasa Utara, Senin 25/11. Rakor ini dilaksanakan sebagai bentuk penyamaan visi dan misi terkait pengamanan keamanan laut juga membahas berbagai permasalahan keamanan dan keselamatan laut wilayah Sulawesi Utara. Lomban dalam Rakor tersebut juga menyentil tentang status warga Sangihe-Filipina yang hingga saat ini masih menjadi polemik dalam kependudukan yang juga merupakan bagian tanggungjawab Bakorkamla di wilayah kelautan dan berharap melalui Rakor ini dapat meningkatkan sinergitas pengkoordinasian kegiatan dan operasi keamanan laut demi terciptanya kondisi yang aman dan nyaman di wilayah perairan yurisdiksi nasional bagian tengah Indonesia dalam rangka mendukung tujuan pembangunan nasional Indonesia. Turut mendampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik & Perlindungan Masyarakat Drs. Jeffry Sondakh.

Sondakh: Pejabat Malas, Januari 2014 Diganti

Warning bagi semua pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bitung untuk melaksanakan tugas secara maksimal agar semua kegiatan dapat dilaksanakan sampai akhir tahun selesai tepat waktu, jika tidak siap-siap untuk diganti kepada yang lebih mampu menjalankan tugas. Hal ini disampaikan Walikota Bitung dalam Rapat Kerja yang dilaksanakan 25//11 di Balai Pertemuan Umum Pemkot Bitung. Rapat yang dipimpin langung oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh yang didampingi Sekretretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si dihadiri oleh Kepala-kepala SKPD. Walikota berharap agar waktu pelaksanaan pekerjaan yang tinggal sedikit lagi, agar semua SKPD meningkatkan kinerja dan memantau setiap pekerjaan yang dilakukan. "Kalau kalian ingin maju harus kerja keras, penyerapan dana jangan sampai terlambat, "tutur Sondakh, dimana kita belajar dari pengalaman agar ke depan dapat memperbaiki setiap kelemahan dan kekurangan. Diingatkan juga bahwa Kepala SKPD harus mengetahui secara tepat setiap pengelolaan keuangan yang dijalankan di SKPDnya, harus tahu dari awal sampai selesai. "Harus diperhatikan lagi, Kepala SKPD jangan cuma tahu perintah kepada Bendahara tapi harus mengetahui tentang pengelolaan keuangan yang baik, "tutur Sondakh. Berbagai hal disampaikan Sondakh dalam Rapat Kerja tersebut, diantaranya mengenai pelaksanaan Upah Minimum Provinsi yang telah ditetapkan untuk Tahun 2014 agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bitung segera menyampaikan kepada perusahan-perusahaan menjalankan sesaui dengan keputusan yang telah ditetapkan tersebut, juga ditegaskan mengenai pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), agar setiap perusahan membayarkannya selambatnya awal Desember.

Festival Minaesa 2013 Dan Pagelaran Adat Tou Minahasa Sukses Digelar

Festival Minaesa Tahun 2013 Tingkat Nasional yang digelar di Kantor DPRD Kota Bitung sejak Jumat 22 November hingga 24 November 2013 ditutup dengan Ibadah Syukur bersama dalam rangka merayakan HUT ke-585 Negeri Minahasa di Kota Bitung. Bersamaan dengan itu digelar upacara adat Tou Minahasa. Syukur HUT ke-585 Minahasa di kota Bitung diawali dengan Ibadah bersama dipimpin oleh Pdt. Yesi Kotambunan, S.Th, Acara dilanjutkan dengan berbagai atraksi Tarian Maengket dan Musik Kolintang, puncaknya pagelaran Adat Tou Minahasa yang dihadiri Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, Wakil ketua DPRD Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, Kepala Biro Organisasi dan kepegawaian Setda Provinsi Sulut Jemi Ringkuangan, AP, M.Si, Asisten III Minut Drs. Max Purukan, dan para Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Adat Minahasa di kota Bitung. Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas dilaksanakannya acara Pagelaran Seni Budaya Minahasa di kota Bitung. "Saya bangga atas inisiatif ini, sehingga dapat menggelar acara ini, "tutur Lomban, sehingga olehnya mengusulkan acara yang baru pertama dilaksanakan Tahun 2013 agar kedepan dapat dilaksanakan lagi. Menurutnya kegiatan ini untuk mempersatukan semua warga Minahasa di kota Bitung dan dalam kesempatan tersebut Lomban juga menyampaikan mengenai perencanaan kota Bitung kedepan dalam pengembangan daerah dengan pengembangan KEK, pengembangan Pelabuhan Bitung menjadi Pelabuhan International yang dibutuhkan tenaga yang mempunyai skil sesuai dengan kebutuhan kerja, untuk itu dibangun Perguruan Tinggi yang berstandar Internasional yakni Bitung Logistik Comunity Colege yang sudah di launcing dan menyiapkan Politeknik Industri. Kesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan dalam rangka melestarikan seni dan budaya. "Untuk mempertahankan budaya Minahasa, kita perlu menanamkan mengenai adat-istiadat dan budaya daerah, meski kita terpisah karana administrasi ada yang di Manado, Minut dan Bitung tapi kita bersatu dalam budaya, "tutur Mantiri, kita satukan pandangan, satukan pikiran dalam membangun kota Bitung. Sambutan Gubernur Sulawesi Utara yang dibacakan Karo Orpeg Setda Propinsi Sulut menyampaikan bahwa kita patut berbangga karena di tengah perkembangan dunia yang semakin modern saat ini, panitia pelaksana bekerjasama dengan pemerintah kota Bitung, tergerak dan terpanggil untuk membuat kegiatan yang sangat konstruktif dan strategis dalam upaya pembangunan budaya bangsa. "Kiranya pelaksanaan kegiatan budaya ini dapat menghasilkan sebuah harmoni kebersamaan yang sarat dengan nilai seni budaya dengan sentuhan inovasi berbudaya tinggi, "tutur Ringkuangan, selain itu pagelaran adat Tou Minahasa ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh anak bangsa terutama Tou Minahasa untuk memperkenalkan budaya Minahasa kepada dunia, agar dunia semakin mengenal budaya Minahasa. Kita pun berkewajiban untuk mewariskan budaya Minahasa yang konstruktif kepada generasi muda, sehingga mereka mampu menunjukkan jati diri Minahasa yang beradab di tengah dunia modern.

Senin, 25 November 2013

Sondakh Buka Festival Minaesa Tahun 2013

Festival Minaesa Tahun 2013 Tingkat Nasional sukses digelar sejak tanggal 22 s/d 24 November 2013 di Gedung DPRD Kota Bitung diikuti oleh 52 peserta Lomba Musik Kolintang dan Maengket. Festival Minaesa dibuka secara resmi oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh dan dihadiri oleh pengurus Persatuan Kolintang Nasional Drs. Yopi Rori, MH bersama Ketua Panitia Julius Ondang, S.Pd. Festival dengan tema "Terpisah Karena Administrasi Tapi Bersatu Dalam Budaya" berlangsung meriah diikuti berbagai peserta dari Tingkat SD, SMP, SMA dan Tingkat Umum. Walikota Bitung dalam kesempatan tersebut mensuport kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka melestarikan Seni dan Budaya Daerah. "Mendukung akan kegiatan Festival Minaesa Tahun 2013, dengan harapan lebih khusus kepada generasi muda untuk tetap menjaga serta tetap melestarikan budaya Minahasa, "tutur Sondakh sembari tentunya bersama-sama menjaga kebersamaan dalam membangun kota Bitung yang tercinta.
 
Hasil lomba pada Festival Minaesa Tahun 2013:
Maengket Kategori SD dimenangkan oleh SDN 1 Kawangkoaan, Kategori SMP dimenangkan oleh SMP Frater Don Bosco Tomohon, Kategori Seri B Dimenagkan oleh Benteng Wanua Danowudu, Kategor Seri A Siamo Sera Junior Tanawangko.
Musik Kolintang Kategori SD Dimengkan oleh Si Pisok Tomohon, Kategori SMP Dimenangkan oleh SMP Katolik Stella Maris Tomohon, KategoriSMA/SMK Dimenangkan oleh SMK Yadika Mapanget, Kategori Umum Dimengkan oleh Sia Mo Sera Lembean , Kategori Profesional dimenangkan oleh Sanggar SMABIT Bitung.

Jumat, 22 November 2013

Lomban Hadiri Rakor Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK Di Bukit Tinggi

(20/11) Bertempat di Hotel The Hills Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat, Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban mengikuti Rapat Koordinasi tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI khususnya di bidang kesehatan. Rapat Koordinasi tersebut dibuka secara resmi oleh anggota BPK RI Dr. Rizal Djalil dihadiri oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berhasil meraih opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta seluruh Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD dari seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota peraih opini WTP. Rapat Koordinasi ini membicarakan tentang manajemen obat dan alat kesehatan yang akuntabel serta bertujuan untuk menyamakan persepsi dan tujuan untuk menghindari terjadinya persoalan dalam pengadaan obat dan alat kesehatan. Dalam kesempatan ini Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dr. Vonny Dumingan, M.Kes, Direktur RSUD Kota Bitung dr. Janette Watuna, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Drs. Albert Sarese, M.Si, serta Kepala Bagian TUP Setda Kota Bitung Frangky Ladi, SSTP.

Para Narasumber dalam Rakor ini:
-Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.
-Prof. Dr. dr. Akmal Taher (Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes)
-Dr. Bahrulla Akbar, MBA (Anggota VII BPK)
-Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFrA (Deputi kepala BPKP bidang Investigasi)
-Chaerul Amir (Koordinator pada JAMPIDSUS)

Humiang Hadiri Pembukaan PORNAS KORPRI XIII TAHUN 2013

Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi Ny. Telly Humiang Muhaling menghadiri Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) KORPRI ke-XIII Tahun 2013 yang dilaksanakan di Stadion Maesa Tondano, Kabupaten Minahasa, Rabu 20/11. PORNAS KORPRI dibuka langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Azwar Abubakar disaksikan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni, para Irjen Kemendagri, Gubernur Sulawesi Utara Dr. S.H. Sarundajang, para Pimpinan Kontingen dari masing-masing daerah serta ribuan atlit yang terhimpun dalam Korps Pegawai Republik Indonesia. Pelaksanaan PORNAS bertemakan “Tingkatan Budaya Olahraga Dalam Meningkatkan Produktifitas Kerja” digelar mulai tanggal 20 hingga 29 November 2013 dan mempertandingkan 7 cabang olahraga yakni bola voli, bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, futsal, catur dan bridge diikuti 34 Provinsi dan Kementrian di Indonesia.

Kamis, 21 November 2013

Taroreh Terima Penghargaan Bunda PAUD Dari Ibu Ani Yudhoyono

Setelah Walikota Bitung Hanny Sondakh menerima dua Penghargaan di Bidang Kesehatan, kali ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung Ny. Josephien Sondakh Taroreh mengukir prestasi di dunia pendidikan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). First Lady Bitung ini menerima Penghargaan Bunda PAUD yang diserahkan langsung oleh Bunda PAUD Nasional Ibu Ani Bambang Yudhoyono di Istana Negara RI Jakarta 19/11. Pada tanggal 12 Desember 2011, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengukuhkan Ibu Negara RI sebagai Bunda PAUD Indonesia di Jakarta, sebagai wujud kepedulian terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota telah mengukuhkan Bunda PAUD tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota serta setiap tahun menyelenggarakan Gebyar PAUD. Dengan adanya Bunda Paud tersebut telah banyak inovasi yang dilakukan untuk perluasan dan peningkatan mutu layanan PAUD di Indonesia yang dibuktikan dengan peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD usia 3-6 tahun pada Tahun 2011 yaitu sebesar 60,33 persen dan pada Tahun 2012 menjadi 63,01 persen.
Untuk mengevaluasi dan menyamakan persepsi tentang peran Bunda PAUD Provinsi dan Kabupaten/Kota digelar Rapat Koordinasi Nasional Bunda PAUD dan Taroreh mengambil bagian dalam kelompok diskusi dalam acara tersebut. Rakornas Bunda PAUD dilaksanakan di Hotel Grand Sahid, Jalan Jend. Sudirman Jakarta 18-20 November yang diikuti oleh seluruh Bunda PAUD dari Provinsi maupun Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, dilakukan penyerahan penghargaan Bunda PAUD yang salah satunya diterima oleh Ny. Josephien Sondakh Taroreh.




Sondakh: Lelang Harus Sesuai Mekanisme

Direktorat Jendral Kekayaan Negara telah mengeluarkan daftar hasil penilaian barang yang akan dihapus yang akan ditindak lanjuti dengan lelang. Untuk itu Walikota Bitung Hanny Sondakh menggelar Rapat Kerja untuk menindaklanjuti surat dari Direktorat Jendral Kekayaan Negara Kementrian Keuangan RI tersebut. Komitmen Walikota Bitung dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel terus dilakukan, dalam rapat kerja yang digelar di Ruang Kerja Walikota Bitung 20/11 menyampaikan agar pelaksanaan lelang dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. "Agar proses lelang yang ada harus sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku, diharapkan nantinya kedepan tidak mengalami masalah, "tutur Sondakh. Sondakh juga mengharapkan seluruh SKPD mengecek dengan teliti aset-aset mana yang sudah bisa dilelang dan mana yang tidak, disesuaikan dengan daftar yang telah dikeluarkan Direktorat Jendral Kekayaan Negara. Dalam rapat tersbut Walikota didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Frangki Sondakh, SE.Ak, M.Si, Kabid Aset Deni Mantouw, SE, Kabid Anggaran Riano Senduk, SE, M.Si dan Kabid Pembukuan Ricky Layata, SE, M.Si.

Lomban Buka Sosialisasi Pencegahan Dan Penanganan Kasus KDRT

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diselenggarakan oleh Bagain Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sekretariat Daerah Kota Bitung bekerjasama dengan Unit Pelayanan Perempuanan dan Anak (PPA) satuan Reskim Polres Bitung, Selasa 19/11 di BPU Kantor Walikota Bitung. Sosialisasi dibuka oleh Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban didampingi Kepala Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rita L Sumiok,  dihadiri dari PPA Satuan Reskim Polres Bitung yang  juga sebagai nara sumber, para Kepala SKPD, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Pimpinan Organisasi Perempuan. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah kekerasan yang dilakukan didalam rumah tangga baik oleh suami maupun oleh istri, hal ini  disampaikan Wakil Walikota Bitung  M. J. Lomban pada saat membuka Sosialisasi. Ditambahkanya juga bahwa menurut Pasal 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Sebagian besar korban KDRT adalah kaum perempuan (istri) dan pelakunya adalah suami, walaupun ada juga korban justru sebaliknya atau orang-orang yang tersubordinasi didalam rumah tangga. Ironisnya kasus KDRT sering ditutup-tutupi oleh si korban karena terpaut dengan struktur budaya, agama dan sistem hukum yang belum dipahami. "Padahal perlindungan oleh negara dan masyarakat bertujuan untuk memberi rasa aman terhadap korban serta menindak pelakunya, " tutur Lomban, oleh karenanya Lomban berharap  sosialisasi ini dapat diikuti dengan baik oleh semua peserta agar dapat meminimalisir tindakan dan kasus KDRT, sebagai bentuk tanggung jawab moral kita bersama dalam membangun bangsa seutuhnya yang dimulai dari membangun Sumber Daya Manusia itu sendiri.

Lomban Bekali 38 Finalis Putra Putri Bitung

Menyiapkan sumber daya yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta mampu menjadi panutan, Wakil Walikota Bitung bekali 38 Finalis Pemilihan Putra Putri Bitung Tahun 2013 mengenai "Bitung Kini dan Mendatang", 19/11 di Ruang Sidang Lantai IV Pemkot Bitung. Memperkaya wawasan mengenai kota Bitung tentang "Bitung Kini dan Mendatang" para Finalis Pemilihan Putra Putri Bitung Tahun 2013 serius mengikuti setiap arahan dan bimbingan oleh Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Bitung Drs. Benny Lontoh, MA, Ketua Ikatan Putra Putri Bitung Nick Lomban dan salah satu Juri Utama Leonardo Axel galatang. Lomban bekali para Finalis tentang potensi kota Bitung diantaranya potensi industri dan pariwisata baik pariwisata hutannya dengan satwa endemik Tarsius,  maupun wisata maritim. Disampaikan Lomban bahwa berbagai andalan wisata yang menjadi andalan kota Bitung salah satunya yakni wisata maritim bawah laut di Bitung terdapat 98 titik penyelaman dengan berbagai biota laut yang langka dan unik, yang sudah banyak diakui oleh wiasatawan yang berasal dari berbagai negara yang telah melakukan penyelaman di Selat Lembeh kota Bitung. Para Finalis juga dibekali mengenai pelabuhan Bitung yang akan dikembangkan menjadi Pelabuhan International, juga mengenai Pengembangan  kota Bitung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus yang di Tanjung Merah, yang nantinya sebagi tempat pengelolaan bahan-bahan produksi untuk menjadi barang jadi yang siap diekspor ke luar negeri dan sebagai daya dukung kesiapan SDM Pemerintah Kota Bitung menyiapkan Bitung Logistik Comunity Colage sekolah berstandar international. "Pemerintah kota Bitung membuat sekolah untuk mempersiapkan tenaga-tenaga terampil, untuk itu waktunya generasi muda untuk menimba ilmu memperkaya pengetahuannya untuk menjadi pelaku di dunia industri, "tutur Lomban. Selain itu sementara disiapkan Politeknik Industri yang semuanya untuk menyiapkan tenaga-tenaga trampil bagi pengembangan Bitung kedepan, sembari berharap semua Finalis mampu menjadi contoh dan teladan dimanpun dia berada.

Selasa, 19 November 2013

Sondakh Pimpin Rapat Evaluasi PAD dan PBB

Walikota Bitung Hanny Sondakh mempimpin Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB P2) bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung Senin,18/11. Evaluasi diawali dengan pembacaan laporan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bitung Olga L. Makarau, SE yang menjelaskan bahwa capaian realisasi hingga tanggal 17 November 2013 sebesar 45.717.906.281,00 atau mencapai 103,90 persen dari total target 44.000.000.000,00  begitu pula dengan Pajak Daerah saat ini 21.231.862.616,00 atau mencapai 125,71 persen dari 16.888.970.257,00 sementara itu Retribusi Daerah yang meliputi SKPD mencapai 15.914.567.638,00 atau posisi sekarang 84,76 persen dan Hasil Pengelolaan Daerah yang dipisahkan/Lain-lain yang sah mencapai 102,82 persen atau 8.51.476.027,00 dari 8.336.029.743,00. Sementara itu Walikota Bitung Hanny Sondakh berharap Walaupun sudah mencapai target diharapkan bagi para Camat dan SKPD yang belum mencapai target segera mengupayakan segala tunggakan dan meminta kepada para Lurah untuk tidak menunda setoran PBB dan PAD ke pihak Bank atau menyalahgunakan dana tersebut. Diminta pula agar melakukan langkah-langkah proaktif untuk capaian PAD yang maksimal hingga akhir tahun. "Saya minta semua harus berusaha sehingga dapat mencapai target capain PAD dan PBB, jika mengalami kendala segera mengkoordinasikan mengenai kendala yang dihadapi dilapangan, "tutur Sondakh. Kegiatan ini juga dilangsungkan penyerahan upah pungut dari pihak Dispenda kepada kolektor PBB yakni para Camat dan Lurah yang telah berupaya mencapai realisasi PAD.

Sarundajang Pimpin Rakor Forkopimda Provinsi Bersama Forkopimda Bitung

Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) membahas berbagai isu strategis dalam rangka pengembangan daerah khususnya kota Bitung terhadap kesiapan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Hub International serta berbagai persoalan kemasyarakatan lainnya,  dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo H. Sarundajang, dihadiri Forkopimda provinsi Sulut bersama Forkopimda kota Bitung. Sarundajang dalam kesempatan tersebut memaparkan mengenai kesiapan pengembangan kota Bitung, disampaikannya bahwa Bitung sebagai pintu gerbang laut dan satu-satunya pelabuhan alam yang ada di kawasan Indonesia bagian timur. Akan menjadi International Hub Port sebagai tempat singgah kapal-kapal besar, sebelumnya ketika pengiriman dari Manado harus melalui pelabuhan Tanjung Priuk tujuan ke Singapura, kedepan langsung dari Bitung ke Singapura bahkan Negara-negara tujuan lainnya. Sarundajang juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan mengenai Bitung ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dengan kesiapan pengembangan dilokasi Kawasan Ekonomi Khusus di Kelurahan Tanjung Merah, KEK sebagai kawasan industri, oleh karena itu disiapkan daya dukung fasilitas untuk dunia usaha sehingga kedepan tidak mengalami kesulitan, dengan dukungan pembangunan Jalan Tol Bitung-Manado yang sementara berproses. Dalam Rakor Forkopimda tersebut juga dihadiri perwakilan pengusaha perikanan kota Bitung yang menyampaikan berbagai persoalan yang mereka temui dilapangan, yang langsung ditanggapi oleh Gubernur dengan merencanakan akan turun langsung melakukan peninjauan. Dalam kesempatan tersebut, Sarundajang menyampaikan bahwa menjelang Hari Raya Natal agar pembayaran THR bagi karyawan segera direalisasikan dan memasuki tahun politik, Sarundajang juga meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di kota Bitung agar menjadi pelopor demokrasi yang santun. Walikota Bitung Hanny Sondakh dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa suatu kehormatan bagi pemerintah dan masyarakat kota Bitung dapat menjadi tuan rumah diselengarakannya Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ini.

Lomban Hadiri Rakor Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi Sulut dilakukan di Hotel Peninsula Manado 18/11. Sebagai Narasumber Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil, M.Pd, Kepala BPK RI Perwakilan Sulut, Kepala BPKP Provinsi Sulut, Irjen Kemendagri dan perwakilan Kemenpan-RB. Dalam Rakor ini juga dilakukan Pernyataan Komitmen Bersama Bupati/Walikota se-provinsi Sulawesi Utara dalam rangka tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel serta mewujudkan 60% Kabupaten/Kota se-provinsi Sulawesi Utara mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian di Tahun 2014 dan kota Bitung menjadi percontohan bagi Kabupaten/Kota lainnya serta merupakan daerah yang berkomitmen dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan keuangan daerah. Melalui Rakor ini kembali mempertegas posisi Wakil Gubernur/Wakil Walikota/Wakil Bupati dalam hal pengawasan serta bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Max J. Lomban selaku Wakil Walikota Bitung dalam Rakor ini menyatakan bahwa sejauh ini Bitung sudah melaksanakan Tata Kelola Keuangan yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta terus meningkatkan fungsi pengawasan dalam rangka menjaga komitmen segenap stakeholder dalam menjalankan penyelenggaraan daerah. Lomban dalam kesempatan ini didampingi oleh Asisten Adminsitrasi Umum Drs. Malton Andalangi, Inspektur Drs. Toni Katuuk dan Kepala BPKBMD Frangky Sondakh, SE Ak, M.Si.

Kaloh Buka Rapat Koordinasi KPA Bitung

Rapat Koordinasi Komisi Penangulangan AIDS (KPA) kota Bitung Jumat 15/11 dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai IV Pemerintah kota Bitung, dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintah dan Kesra kota Bitung Fabian Kaloh, SIP, M.Si dan dihadiri oleh Kepala Pengelola Program Komisi Penangulangan AIDS Provinsi Sulawesi Utara serta para Kepala SKPD Pemkot Bitung. Rapat dengan tujuan meningkatkan peran serta dari setiap Unit /SKPD, tokoh masyarakat dalam penangulangan HIV AIDS di kota Bitung dan juga untuk mengetahui perkembangan kasus HIV AIDS serta melaksanakan program kerja Komisi Penangulangan AIDS kota Bitung Tahun 2013. Laporan Sekretaris KPA kota Bitung Ir. James Rompas  menyampaikan bahwa dengan melihat peningkatan kasus HIV AIDS di kota Bitung yang menurut data Dinas Kesehatan kota Bitung telah mencapai 275 kasus sampai pada Oktober 2013, ini merupakan tantangan bukan hanya bagi KPA kota Bitung tetapi semua sektor yang ada, baik pemerintah, swasta bahkan seluruh lapisan masyarakat untuk terus melaksanakan penangulangan yang lebih efektif dan komperhensif.

Senin, 18 November 2013

Sondakh Terima Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Arutala

Setelah menerima penghargaan Kota Sehat Swastisaba Wistara pada Kamis 14/11, Walikota Bitung Hanny Sondakh kembali menerima penghargaan di bidang kesehatan yakni Manggala Karya Bakti Husada Arutala, Jumat 15 November 2013 bertempat di Hall B Jakarta International Expo Pekan Raya Jakarta, Kemayoran Jakarta Pusat. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Dr. H. R. Agung Laksono bersama para Menteri/Wakil Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II lainnya, dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-49 Tahun 2013, yang mengambil tema "Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional Yang Bermutu". Penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki kepedulian yang tinggi di bidang kesehatan, dimana Sondakh satu-satunya Bupati/Walikota di provinsi Sulawesi Utara yang menerima penghargaan ini, bersamaan dengan Gubernur Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang yang juga menerima penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika. Sondakh memberikan apresiasi yang tinggi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang dalam meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya di kota Bitung dan mempersembahkan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat kota Bitung tercinta. "Semua masyarakat kota Bitung harus cinta sehat, ujar Sondakh", dimana perilaku hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri. "Melalui penghargaan ini lantas tidak membuat kita berpuas diri, melainkan harus lebih bekerja keras lagi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu agar dapat mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu, tutup Sondakh". 

Bitung Kembali Raih Swasti Saba Wistara

Kota Bitung kembali meraih penghargaan Kota Sehat dengan predikat tertinggi yakni Swasti Saba Wistara yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH kepada Walikota Bitung Hanny Sondakh pada Kamis (14/11) malam lalu bertempat di Merlynn Park Hotel, Jalan KH. Hasyim Azhari Jakarta. Digelarnya penganugerahan Kota Sehat ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang diisi dengan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, dan penghargaan Kota Sehat Tahun 2013 diberikan kepada 95 Kabupaten/Kota di Indonesia yang memiliki berbagai kategori kerangka dan acuan indikator dalam mencapai suatu kondisi daerah yang bersih, nyaman dan aman dalam mewujudkan “Indonesia Sehat”. Sondakh berharap kota Bitung bisa terus mempertahankan penghargaan tertinggi tersebut mengingat penghargaan Kota Sehat tertinggi Swasti Saba Wistara sudah dua kali didapatkan Kota Bitung. “Kami harapkan pula kita tidak hanya puas sampai disini, tapi dengan keempat kalinya kota Bitung mendapatkan penghargaan Kota Sehat akan makin memacu melakukan perbaikan yang dianggap kurang, ”ujar Sondakh. “Diraihnya penghargaan ini merupakan suatu partisipasi pemberdayaan masyarakat Bitung yang selalu mendukung program pemerintah, termasuk dalam mempertahankan Kota Sehat, ”kata Sondakh usai menerima penghargaan. Dalam kesempatan ini turut hadir Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban bersama Wakil Ketua TP. PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, Ketua DPRD Kota Bitung Santy Gerald Luntungan, ST, Wakil Ketua DPRD Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, Wakil Ketua DPRD Kota Bitung Baby Palar, SE, MAP dan para wartawan.
 

Lomban Hadiri Pisah Sambut Ketua Jemaat GMIM Bukit Karmel

(Minggu 17/11) Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban didampingi Camat Maesa Steven Suluh, SSTP, M.Si, Kepala Bagian TUP Franky Ladi, SSTP, Sekretaris Dinas Koperasi Give Mose, AP, M.Si beribadah bersama jemaat GMIM Bukit Karmel sekaligus menyaksikan acara pisah sambut Ketua BPMJ GMIM Bukit Karmel Kelurahan Kakenturan Dua Kecamatan Maesa, Wilayah Bitung I dari Pdt. Fredy Balo, M.Th kepada Pdt. Cherly Dien, S.Th yang ditandai dengan penandatangan berita acara. Ibadah dipimpin oleh Ketua Wilayah Bitung I Pdt. Ibrahim Karundeng, S.Th dengan pembacaan Alkitab diambil dari Kejadian 2:18-25 dan Efesus 5:22-23 yakni mengenai mempertajam pemahaman tentang apa maksud Tuhan dengan kehadiran manusia yaitu laiki-laki dan perempuan yang menjadi teman sekerja Allah dalam dunia. Lomban dalam sambutan menyampaikan apresisasi dan rasa bangga atas berbagai karya yang telah diperbuat jemaat melalui berbagai program keberhasilan yang telah dirintis oleh Ketua Jemaat yang merupakan pembina dan pelopor serta telah banyak memberikan indikasi gotong-royong dalam membangun kebersamaan berjemaat guna menunjukan kiprah yang positif. Pada kesempatan ini pula Lomban menyampaikan informasi untuk diketahui masyarakat dan Jemaat Gereja mengenai dunia pendidikan melalui akan dibangunnya sekolah internasional yakni BLCC dan Politeknik Industri yang merupakan sekolah Perguruan Tinggi Negeri di kota Bitung yang bertujuan menciptakan tenaga kerja professional yang bisa berkiprah di segala aspek dalam menunjang pembangunan kota Bitung, sebab kedepan kota Bitung akan menjadi pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik melalui International Hub Port dan Kawasan Ekonomi Khusus.

Minggu, 17 November 2013

Humiang Hadiri Wisuda Lulusan STIE Petra Angkatan X

Sidang Senat Terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Petra Bitung dalam rangka Wisuda angkatan X Stie Petra Bitung Tahun 2013 di Hotel Sutan Raja, jumat 15/11, dhadiri Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si, Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Utara Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, Ketua Yayasan Kie Raha Bitung Bobby Y. Dumgair, Ketua STIE Petra Bitung Herman Pianaung. Sekretaris Kota Bitung dalam sambutanya pada pelaksanaan Wisuda Angkatan X STIE Petra Bitung sebanyak 85 Wisudawan, bahwa harus disadari pendidikan akan sangat menentukan masa depan suatu bangsa karena semua kegiatan yang produktif, akan memanfaatkan hasil dari sistem pendidikan itu sendiri oleh sebab itu para wisudawan yang notabene adalah lulusan dari almamater ini kiranya dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dengan terus mempertahankan kredibilitas sebagai alumni lembaga pendidikan STIE Petra Bitung. "Perlu diingat bahwa dengan gelar sarjana yang saudara-saudara raih ini, berarti saudara-saudara telah memiliki kesempatan lebih banyak untuk dapat berkiprah, meniti karir dan menatap masa depan yang lebih baik serta berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara melalui profesi yang akan saudara-saudara tekuni, "tutur Humiang. Humiang juga menyampaikan bahwa menghadapi perkembangan zaman saat ini pendidikan memiliki misi khusus untuk membekali generasi yang siap menangani permasalahan dan tantangan pada era yang penuh kompetisi ini sekaligus mampu memberikan solusi terhadap perubahan-perubahan sebagai akibat dari dinamika sosial, politik dan ekonomi. "Pendidikan merupakan wahana strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang bermutu yang mampu bertahan bahkan bersaing dalam dunia global, "tutur Humiang, untuk itu Pemerintah kota Bitung sangat konsisten dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan dimulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.

Berbagai Kegiatan Digelar Semarakkan Pasar Sagerat

Sebagai upaya pengembangan sekaligus peningkatan siklus jual beli di Pasar Pinasungkulan Sagerat, dilakukan berbagai kiat-kiat untuk memudahkan akses masyarakat ke Pasar Pinasungkulan Sagerat.
Program bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan di lokasi pasar dan olah raga bersama setiap jumat, menyemarakkan Pasar Pinasungkulan Sagerat terus dilakukan, sehingga untuk mempermudah akses masyarakat dilakukan berbagai kiat. Kegiatan yang dilakukan di Pasar Pinasungkulan Sagerat diantaranya  adalah semua pegawai maupun pejabat lingkup pemerintah kota Bitung untuk hari Jumat pada tanggal 15/11 ke lokasi Pasar Pinasungkulan menaiki kendaraan angkutan kota/mikrolet dengan tidak membawa kendaraan dinas atau kendaraan pribadi, sehingga semua pegawai maupun pejabat tiba dilokasi pasar menggunakan kendaraan angkutan kota mikrolet, bahkan Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si, para Asisten tiba di lokasi pasar dengan menaiki mikrolet.

Humiang Buka Sosialisasi JKN dan BPJS

Terhitung bulan Januari 2014 PT. ASKES akan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jamianan Sosial (BPJS), dilakukan Sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara jJaminan Sosial (BPJS) bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Pemkot Bitung, dibuka oleh Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si dan dihadiri Kepala PT. Askes Persero Cabang Manado dr. Triwidhi Hastuti Puspitasari. Program Asuransi Kesehatan ini telah digagas oleh pemerintah sejak Tahun 2004 dan akan diberlakukan kepada seluruh  masyarakat termasuk Aparat Negara terhitung mulai 1 Januari 2014 mendatang. Humiang saat membuka Sosialisasi menyampaikan bahwa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan, sedangkan BPJS adalah pengganti ASKES di bidang pelayanan kesehatan, oleh sebab itu seluruh PNS harus mengetahui tata cara dan prosedur tentang pelaksanaan BPJS, apabila yang bersangkutan dan keluarga sakit dan butuh perawatan. "Saya berkeyakinan dengan mengikuti sosialisasi  ini secara seksama, kita akan mendapatkan informasi, penjelasan serta panduan terbaik dalam pelaksanaan program JKN dan BPJS mendatang, "tutur Humiang, sehingga pada saat penerapannya nanti kita tidak menemui kendala yang dapat menyulitkan kita, sembari mengajak secara bersama-sama kita wujudkan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas, dalam upaya bersama pula untuk membangun bangsa dan negara  menuju Bitung yang semakin maju dan sejahtera.

Lintas Sektoral Pengawasan Produk Beredar Di Bitung

Upaya memberikan perlindungan kepada konsumen, pemerintah melakukan langkah-langkah penanganan yang sinergis dan terkoordinasi dalam pengawasan barang beredar baik produk pangan maupun non pangan. Dalam pelaksanaanya telah dibentuk Tim Terpadu Pengawasan Barang beredar (TPBB) yang merupakan perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Badan POM , Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, Bareskim Mabes Polri, Bea dan Cukai, Badan Karantina Pertanian dan dalam pelaksanannya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. Tim yang datang yakni Roy A. Sparingga Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM, Inayat Iman Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Ditjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementrian Perdagangan, Widodo Sekditjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen, Sukma Ningrum As Deputi Persaingan Usaha dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perekonomian bersama Tim lainnya. Tim ini melaksanakan pengawasan barang tidak sesuai SNI, label, garansi, diterima Sekeretaris kota Bitung Drs. Edison Humiang bertempat di Guest House Rumah Jabatan Walikota Bitung Rabu 13/11. Sekertaris Kota Bitung dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih atas kedatangan Tim untuk bersama-sama melakukan pengawasan. 

Dalam siaran pers yang disampaikan Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) melaksanakan pengawasan secara terpadu di kota Bitung yang dipimpin oleh Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM, Roy A. Sparingga,  bahwa pada selasa 12/11 Tim TPBB bersama Dinas Perindag Provinsi Sulut, Pemerintah Kota Bitung (Dinas Perindag dan Dinas Pasar Kota Bitung) telah melaksanakan pengawasan di sejumlah lokasi di Wilayah Kota Bitung. Dalam pelaksanaan pengawasan yang dilakukan di kawasan Pasar Girian kota Bitung, Tim menemukan produk Baja Tulang Beton (BjTP) dalam jumlah cukup besar yang diduga tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia ( SNI). Hasil temuan tersebut terdiri dari BjTP polos ukuran 6,8 dan 10 MM sebanyak kurang lebih 2.919 batang. Masih di kawasan yang sama, Tim juga menemukan Baja Lembaran Lapis Seng (BjLS) merek inisial MG sebanyak kurang lebih 220 lembar diduga tidak sesuai dengan ketentuan SNI dan selanjutnya tim akan melakukan penelusuran  lebih lanjut. Berdasarkan hal tersebut diatas diharapkan Pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah kota Bitung dapat membentuk Tim terpadu untuk melaksanakan pengawasan terhadap peredaran Produk pangan dan non pangan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Hal yang menarik yang ditemukan oleh Tim yang turun langsung ke Pasar Winenet dan Pasar Girian pada hari Rabu 13/11, dari 38 sampel jenis makanan diantaranya Mie Mentah, Pewarna Makanan, Ikan Cakalang Fufu, Saus Tomat, Terasi dari hasil pemeriksaan semuanya tidak mengandung barang berbahaya, sebagaimana disampaikan oleh Roy Sparingga bahwa surprise untuk Bitung, sampel yang ada tidak mengandung barang berbahaya dan menurutnya ini hal yang bagus.

Lomban Ikut Senam Sehat Meriahkan HKN

Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban membuka berbagai kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan Kota Bitung dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 Tahun 2013 bertempat di Lapangan Kantor Walikota Bitung, Selasa 12/11. Kegiatan ini bersifat rekreatif untuk menciptakan kebersamaan dalam menjalin sinergitas melalui kepedulian terhadap kesehatan. Adapun kegiatan yang diselengarakan yakni senam sehat, bakti sosial, kesenian, lomba balita sehat dan lomba yel-yel dengan tema Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) antar puskemas dan rumah sakit se-kota Bitung, dan dikuti seluruh jajaran Kesehatan se-kota Bitung. Sementara itu, Lomban dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan dan kinerja seluruh jajaran kesehatan kota Bitung dalam upaya memaksimalkan tugas-tugasnya sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan terhadap masyarakat dan bisa membuahkan hasil melalui penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara untuk yang kedua kalinya dan akan diterima Walikota Bitung pada hari Kamis 14 November 2013 mendatang. Usai sambutan Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si turut ambil bagian bersama jajaran Kesehatan kota Bitung dan para Kepala SKPD serta PNS untuk mengikuti senam sehat.

Selasa, 12 November 2013

Humiang Lantik 30 Pejabat Struktural Dan Fungsional

Pelantikan 30 Pejabat Struktural maupun Fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Bitung dilantik pada hari Senin 11/11, di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung. Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si kepada 7 orang Pejabat Struktural Eselon III/a, 2 orang Pejabat Eselon III/b, 4 orang Pejabat Eselon IV/a dan 17 Orang Pejabat Fungsional diantaranya:
  1. Treesje Winerungan, SE  Jabatan Lama Inspektur Pembantu Wilayah II pada Inspektorat Kota Bitung, Jabatan Baru Sekretaris pada Inspektorat Kota Bitung.
  2. Sadat Minabari, S.IK, M.Si, Jabatan Lama Kepala Bidang Bina Analis masalah dampak lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup, Jabatan Baru Sekretrais pada Badan Lingkungan HIdup.
  3. Ir. Racmada Sutrisno, Jabatan Lama Sekretaris pada badan Lingkungan hidup jabatan baru Sekretrais pada Dinas Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan kota Bitung.
  4. Drs. Raiferson Muhaling, Jabatan Lama Kepala Bidang Retribusi dan sewa Harian Pasar pada Dinas Pasar Kota Bitung, Jabatan Baru Camat Lembeh Utara
  5. Josani Rorimpandey, SE, Jabatan Lama Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat pada Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, Jabatan Baru Lurah Karondoran pada Kecamatan Ranowulu Kota Bitung.
Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa profesi sebagai abdi negara sekaligus pelayan masyarakat menuntut kita untuk mewujudkan tatanan kepemerintahan yang baik dan bersih dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merupakan objek sekaligus tujuan dilaksanakannya pembangunan itu sendiri. Oleh karenanya saudara-saudara yang baru dilantik saya berharap untuk menjadi birokrat-birokrat yang handal dan dapat memberikan sasuatu yang berarti bagi kota Bitung. "Menjadi dambaan kita bersama, bahwa kehadiran saudara-saudara dalam jajaran pejabat di kota Bitung ini, kiranya akan memberikan nuasa baru, semangat baru, motivasi baru, "tutur Humiang dan bahkan mempertebal komitmen dalam satu visi untuk memacu dan menggerakkan dinamika pembangunan di kota Bitung, melalui karya-karya gemilang. Humiang juga menuturkan bahwa dengan memegang jabatan-jabatan yang strategis tersebut diharapkan loyalitas serta integritas yang tinggi untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dalam struktur yang ada sambil tetap berpedoman pada undang-undang dan aturan yang berlaku.

Komunitas Mahasiswa Bitung Dideklarasikan

Deklarasi Komunitas Mahasiswa Bitung (KOMIT), dimana ratusan mahasiswa asal Bitung yang kuliah di berbagai Perguruan Tinggi,  Minggu 10/11 di BPU Kantor Walikota Bitung dihadiri Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban didampingi Kadis Kominfo Drs. Sikamang. Deklarasi KOMIT yang diawali dengan mendengarkan pidato dari deklarator Michael R. Jacobus, SH, MH selanjutnya pembacaan 3 komitmen utama yakni, pertama KOMIT menyatakan menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 45 untuk tekadnya NKRI, kedua KOMIT didirikan untuk membentuk dan mempersiapkan pemimpin masa depan disegala aras yang berintegritas moral tinggi dan berkualitas intelektual bagi kota Bitung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dan ketiga KOMIT bersedia memberikan kontribusi untuk memberikan solusi bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan kota Bitung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, selesai pembacaan komitmen dilakukan penandatanganan deklrasasi oleh para deklarator dan perwakilan mahasiswa asal Bitung dari 9 perguruan tinggi. Wakil Walikota Bitung dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih  kepada segenap mahasiswa yang ada di kota Bitung atas perhatian dan dukungan yang diberikan selama ini, sehingga program-program pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan di kota Bitung dapat berjalan dengan baik. "Terbentuknya komunitas mahasiswa Bitung dengan visi dan misi yang sudah dideklarasikan tadi, atas nama pemerintah menyambut baik terbentuknya KOMIT ini, "tutur Lomban. Disampaikan Lomban bahwa Pemkot Bitung  menganggarkan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu untuk Tahun 2014. Lomban juga menyampaikan mengenai kesiapan kota Bitung dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Hub International sebagai pintu gerbang laut Asia Pasifik. Untuk itu kesiapan Sumber Daya Manusia terus di lakukan diantaranya menyiapakan Perguruan Tinggi yang berstandar international yakni Bitung Logistic Comunity College. "Menyiapkan SDM Bitung dengan cara memberikan pendidikan melalaui Akademi Komuditas Logistik Bitung yang sudah dilauching dan sementara memperjuangkan Politeknik Industri Bitung," tutur Lomban. Ini dilakukan untuk kesiapan SDM untuk menjadi pelaku dimasa depan, untuk itu Lomban berharap semua mahasiswa dapat menyiapkan diri sebagai bekal kedepan untuk bersama-sama membangun kota Bitung dengan berbagai peluang usaha dan kerja berbarengan dengan pengembangan Bitung sebagai Kawasan Eknomi Khusus dan Pelabuhan Hub International dengan masuknya berbagai industri besar.

Senin, 11 November 2013

Sondakh Irup Peringatan Hari Pahlawan Di Kota Bitung

Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2013 di kota Bitung berlangsung penuh hikmat. Diawali dengan kegiatan Renungan Suci pada pukul 24.00 WITA di Taman Makam Pahlawan Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir yang dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bitung Fabian Kaloh, SIP, M.Si, selanjutnya pada pagi hari pukul 08.00 WITA dilaksanakan Upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir dengan Inspektur Upacara Wakil Walikota Maximilian J. Lomban dan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Kantor Walikota Bitung dengan Inspektur Upacara Walikota Bitung Hanny Sondakh, 10/11.

Memaknai peringatan Hari Pahlawan di kota Bitung digelar berbagai rangkaian acara yang berlangsung penuh hikmat. Walikota Bitung saat membacakan sambutan Menteri Sosial RI menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan hanya sekedar ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat, diinspirasi oleh para pejuang kita yang telah gugur di medan laga. "Sejarah mencatat bahwa perjuangan untuk mendirikan NKRI yang saat ini menjadi bangsa berdaulat dan terhormat bukanlah hadiah atau pemberian dari pihak manapun, tetapi melalui proses perjuangan yang sangat panjang heroik dan disertai dengan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang dan para pahlawan pendahulu kita, "tutur Sondakh. Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2013 yang mengambil tema “Pahlawanku Idolaku” adalah untuk mengingatkan kembali kepada kita semua dan bagi generasi muda khususnya sebagai penerus cita-cita bangsa agar nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun. "Semangat kepahlawanan adalah kejuangan yang diwujudkan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan berbagi serta toleransi harus menjadi sumber motivasi, untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah yang kita hadapi diwaktu kini dan mendatang, "tutur Sondakh.