Peringatan Hari
Pahlawan 10 November 2013 di kota Bitung berlangsung penuh hikmat. Diawali dengan
kegiatan Renungan Suci pada pukul 24.00 WITA di Taman Makam Pahlawan Kelurahan
Kadoodan, Kecamatan Madidir yang dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota
Bitung Fabian Kaloh, SIP, M.Si, selanjutnya pada pagi hari pukul 08.00
WITA dilaksanakan Upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kelurahan
Kadoodan, Kecamatan Madidir dengan Inspektur Upacara Wakil Walikota Maximilian
J. Lomban dan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Kantor Walikota
Bitung dengan Inspektur Upacara Walikota Bitung Hanny Sondakh, 10/11.
Memaknai
peringatan Hari Pahlawan di kota Bitung digelar berbagai rangkaian acara yang
berlangsung penuh hikmat. Walikota Bitung saat membacakan sambutan Menteri
Sosial RI menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan hanya sekedar
ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi sekaligus sebagai
refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat, diinspirasi oleh
para pejuang kita yang telah gugur di medan laga. "Sejarah mencatat bahwa
perjuangan untuk mendirikan NKRI yang saat ini menjadi bangsa berdaulat dan
terhormat bukanlah hadiah atau pemberian dari pihak manapun, tetapi melalui
proses perjuangan yang sangat panjang heroik dan disertai dengan pengorbanan
yang luar biasa dari para pejuang dan para pahlawan pendahulu kita,
"tutur Sondakh. Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2013 yang mengambil tema “Pahlawanku
Idolaku” adalah untuk mengingatkan kembali kepada kita semua dan bagi generasi
muda khususnya sebagai penerus cita-cita bangsa agar nilai-nilai kejuangan yang
telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun. "Semangat
kepahlawanan adalah kejuangan yang diwujudkan dalam bentuk cinta tanah air,
pantang menyerah, peduli dan berbagi serta toleransi harus menjadi sumber
motivasi, untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah
yang kita hadapi diwaktu kini dan mendatang, "tutur Sondakh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar