Rabu, 16 April 2014

Pemkot Bitung Gelar Upacara Adat Tulude di Papusungan Sarundajang Hadiri Gelar Adat Tulude Pemkot Bitung di Papusungan

Pemkot Bitung Gelar Upacara Adat Tulude di Papusungan
Sarundajang Hadiri Gelar Adat Tulude Pemkot Bitung

HUMAS BITUNG. Jumat 31/1 Bertempat Kelurahan Papusungan kecamatan Lembeh Selatan Pemkot Bitung Gelar Upacara Adat Tulude Tahun 2014 dan dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Dr. S.H Sarundajang, Wakil Gubernur Sulut, Dr. Djohari Kansil, Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Robby Kaligis, Walikota Bitung Hanny Sondakh, Wakil Walikota, M.J Lomban masing-masing didampingi Ibu Ketua DPRD, Santy Gerald Luntungan, Wakil Ketua DPRD, Maurits Mantiri, Sekretaris Kota, Edison Humiang, pejabat Pemprov dan Pejabat Pemkot Bitung serta Tokoh Agama, Tokoh, Pengusaha, Budayawan, Seniman dan masyarakat Kota Bitung juga panitia Pelaksana dan para undangan.
Kegiatan Tulude merupakan ivent kalender kegiatan Pemkot Bitung  bersama IKSSAT kota Bitung yang mengambil tema “bersama-sama elemen masyarakat mewujudkan kota Bitung sebagai gerbang Indonesia Timur di Kawasan Asia Pasifik dan mewujudkan suksesnya tahun Emas Provinsi Sulawesi Utara”. Kegiatan ini diisi dengan Doa Syukur serta pagelaran adat berupa pemotongan kue Tamo, musik dan tarian oleh Etnis Kelompok seni budaya Masyarakat Nusa Utara di Kota Bitung.
Drs. Edison Humiang, MSi selaku Ketua Umum IKSSAT Kota Bitung dalam laporan menjeleskan bahwa upacara adat Tulude merupakan hajatan atau tradisi tahunan warisan leluhur masyarakat etnis Nusa Utara, yang tak bisa dihilangkan dan dilupakan oleh generasi manapun dari khasana adat, tradisi dan budaya masyarakat Sangihe Talaud dan Sitaro.Gelar Tulude adalah kegiatan upacara pengucapan syukur yang berbentuk ibadah penghujung akhir tahun dan digelar setiap tanggal 31 Januari yang memiliki arti “menolak, mendorong atau melepaskan Tahun yang lama”.
Dalam kesempatan ini Gubernur Sulut Dr. S.H Sarundajang dinobatkan sebagai Iyamang Bataha Lahansang Dulage yakni Pemimpin yang memiliki Kratif yang tinggi.
Dan dalam sambutanya menapresiasi momentum pelaksanaan Tulude di Kota Bitung yang memiliki makna religi, yang didalamnya berisih tradisi budaya untuk mempersatukan seluruh etnis masyarakat Kota Bitung juga Sulawesi Utara. Hal ini terlihat dari wahana kebersamaan dan persaudaraan dalam satu komunitas yang utuh, yang mengisyaratkan bahwa kita semua ini merupakan satu kesatuan masyarakat yang cinta persatuan. Diharapkan pula masyarakat Kota Bitung tetap bersatu padu menjaga dan memelihara kerukunan hidup dengan meningkatkan rasa persaudaraan sambil bergandengan tangan membangun daerah ini demi kesejahteraan bersama.(stv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar