Pemkot
Bitung Gelar Upacara Adat Tulude di Papusungan
Sarundajang Hadiri Gelar Adat Tulude Pemkot Bitung
HUMAS BITUNG. Jumat 31/1 Bertempat Kelurahan
Papusungan kecamatan Lembeh Selatan Pemkot Bitung Gelar Upacara Adat Tulude Tahun
2014 dan dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Dr. S.H Sarundajang, Wakil Gubernur
Sulut, Dr. Djohari Kansil, Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Robby Kaligis, Walikota
Bitung Hanny Sondakh, Wakil Walikota, M.J Lomban masing-masing didampingi Ibu Ketua
DPRD, Santy Gerald Luntungan, Wakil Ketua DPRD, Maurits Mantiri, Sekretaris
Kota, Edison Humiang, pejabat Pemprov dan Pejabat Pemkot Bitung serta Tokoh
Agama, Tokoh, Pengusaha, Budayawan, Seniman dan masyarakat Kota Bitung juga
panitia Pelaksana dan para undangan.
Kegiatan Tulude merupakan ivent kalender
kegiatan Pemkot Bitung bersama IKSSAT
kota Bitung yang mengambil tema “bersama-sama elemen masyarakat mewujudkan kota
Bitung sebagai gerbang Indonesia Timur di Kawasan Asia Pasifik dan mewujudkan
suksesnya tahun Emas Provinsi Sulawesi Utara”. Kegiatan ini diisi dengan Doa
Syukur serta pagelaran adat berupa pemotongan kue Tamo, musik dan tarian oleh
Etnis Kelompok seni budaya Masyarakat Nusa Utara di Kota Bitung.
Drs. Edison Humiang, MSi selaku Ketua
Umum IKSSAT Kota Bitung dalam laporan menjeleskan bahwa upacara adat Tulude
merupakan hajatan atau tradisi tahunan warisan leluhur masyarakat etnis Nusa
Utara, yang tak bisa dihilangkan dan dilupakan oleh generasi manapun dari
khasana adat, tradisi dan budaya masyarakat
Sangihe Talaud dan Sitaro.Gelar Tulude adalah kegiatan upacara
pengucapan syukur yang berbentuk ibadah penghujung akhir tahun dan digelar
setiap tanggal 31 Januari yang memiliki arti “menolak, mendorong atau
melepaskan Tahun yang lama”.
Dalam kesempatan ini Gubernur Sulut
Dr. S.H Sarundajang dinobatkan sebagai Iyamang Bataha Lahansang Dulage yakni
Pemimpin yang memiliki Kratif yang tinggi.
Dan dalam sambutanya menapresiasi
momentum pelaksanaan Tulude di Kota Bitung yang memiliki makna religi, yang
didalamnya berisih tradisi budaya untuk mempersatukan seluruh etnis masyarakat
Kota Bitung juga Sulawesi Utara. Hal ini terlihat dari wahana kebersamaan dan
persaudaraan dalam satu komunitas yang utuh, yang mengisyaratkan bahwa kita
semua ini merupakan satu kesatuan masyarakat yang cinta persatuan. Diharapkan pula
masyarakat Kota Bitung tetap bersatu padu menjaga dan memelihara kerukunan
hidup dengan meningkatkan rasa persaudaraan sambil bergandengan tangan
membangun daerah ini demi kesejahteraan bersama.(stv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar