Kamis, 13 Oktober 2016

Simulasi Penanggulangan Bencana, Lomban Kunjungi Korban Tsunami Bitung

Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban SE MSI didampingi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bitung Ny Khouni Lomban Rawung bersama Direktur Kesiapsiagaan BNPB RI Ir. Medi R Lianto CES, MM melakukan kunjungan di posko Korban Bencana Tsunami Kota Bitung. Kunjungan tersebut dalam rangka kegiatan simulasi sehubungan dengan kegiatan gladi penangulangan bencana Tsunami Kota Bitung yang digelar  yang dilaksanakan di Lapangan SMKN 1 Bitung, Rabu 12/10. Lomban dalam kegiatan tersebut selain membuka juga melakoni sebagai Komandan tanggap darurat yang bertugas mengatur, memberikan arahan, intruksi dan informasi kepada segenap peserta yang terlibat dalam simulasi. Lewat gladi Beliau menyampaikan bahwa hal ini sangat penting dilaksanakan sebagai tujuan pelatihan membentuk Tim Tanggap Darurat pada suatu keadaan darurat yang mampu untuk menerapkan tindakan penanggulangan secara cepat dan tepat. tentunya hal ini patut disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka mendapatkan  pembekalan dan antisipasi jika terjadi bencana kota bitung, “jelas Lomban.

Lanjutnya menapresiasi kepada segenap yang terlibat mulai dari TNI/Polri, Pemkot, Perusahaan, Instansi, Organisasi, Pelajar dan Masyarakat dalam Lakon Geladi Lapangan Bencana Tsunami Kota Bitung Kota bersama Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan program penguatan kelembagaan deputi kesiapsiagaan badan Nasional Penangulangan Bencana BNPB Republik Indonesia, ”Kunci Lomban. Adapun Sebelum kegiatan tersebut berlangsung, Sekeretaris Kota Bitung Drs Malton Andalangi menjadi pembina Apel sekaligus melakukan pemeriksaan barisan serta menyematkan Kartu tanda peserta dan pitah kepada utusan peserta Geladi Penangulangan Bencana Kota Bitung, turut didampingi Kepala Badan Penanggulanagn Bencana Daerah Kota Bitung Adry Supit bersama Fasilitator Kegiatan Alfindo Mongkol SE AK Msi dan Sefferson Sumampouw SSTP.

Laporan Pelaksanaan dan Hasil Rekomendasi Seminar Perikanan

Menindaklanjuti petunjuk langsung Ketua Umum Partai NasDem dalam rapat internal bersama DPW Sulawesi Utara dan DPRD Kota Bitung pada hari Selasa, 13 September 2016 lalu sehubungan dengan permasalahan perikanan di Kota Bitung, Walikota Bitung Maximillian J. Lomban, SE, MSi melaporkan kegiatan Seminar Sehari yang membahas tentang permasalahan perikanan di Kota Bitung, dengan tema Implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional. Seminar itu telah menghasilkan sejumlah rekomendasi yang ditandatangani dalam bentuk berita acara dan akan dilaporkan kepada Ketua Umum Partai NasDem kemudian diteruskan kepada Presiden RI dan Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Dalam upaya penyelamatan industri perikanan di Kota Bitung yang saat ini dalam kondisi terpuruk, pemerintah pusat harus mengambil langkah-langkah dan kiranya dapat memberikan solusi, jika tidak tentunya sangat berdampak signifikan terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) masal dan pada akhirnya mengakibatkan peningkatan pengangguran serta kemiskinan yang masif di Kota Bitung. Adanya kebijakan khusus guna pemenuhan bahan baku terhadap 53 unit pengolahan ikan (UPI) yang ada di Kota Bitung dengan langkah-langkah yang kongkrit, antara lain mempertegas kembali Permen KP Nomor : 57/2014 agar memperbolehkan alih muat ikan ditengah laut (transhipment) dari fishing ground ke pelabuhan bongkar di dalam negeri dan melarang transhipment ke luar negeri. 

Lomban Hadiri Pelantikan Sekprov Sulut

Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban Hadir pada pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Badan Kesbang Pol Sulut Edwin H Silangen SE MS sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara menggantikan Ir Siswa R Mokodongan di ruang Mapalus Kantor Gubernur Rabu (12/10). Lomban dalam kesempatan itu mengatakan, Pelantikan dilakukan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE,  berdasarkan Keputusan Presiden RI Joko Widodo No.102 TPA Tahun 2016 Tentang Pengangkatan Jabatan Tinggi Madya di Lingkungan Pemprov Sulut, Tanggal 4 Oktober 2015.

"Menurut pak Gub, pelantikan Sekprov Sulut saat ini menjadi ajang kaderisasi birokrasi Pemprov Sulut, sekaligus memompa kinerja ASN." ujar Lomban didampingi Plt.Setda Kota Bitung Malton Andalangi. Lanjutnya lagi, Jabatan Sekretaris daerah sangat penting dalam proses administrasi serta secara dinamis memiliki peran penting menjaga  kesinambungan pembangunan daerah. Turut hadir dalam pelantikan tersebut Kepala BNPB RI Laksamana Madya TNI Willem Rampangiley,Ketua TP-PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan dan Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, para kepala daerah se-Sulut, Sekda/Sekot  dari kabupaten/kota dan para pejabat lainnya.

Lomban Tutup Ivent FPSL 2016

Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban SE MSI menutup secara resmi Ivent Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2016 yang digelar dilapangan Pelabuhan Perikanan Samudera Kota Bitung, senin 10/10. Penutupan tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng serta pesta kembang api, adapun kemeriahan penutupan FPSL ini digelar juga pesta rakyat yang menyajikan aksi pentas panggung pesona budaya dan kesenian yang mengahadirkan penyanyi dan pelawak dari ibu Kota juga lokal. Adapun lewat kegiatan ini segenap Forkopimda kota Bitung juga diberikan penghargaan berupa medali atas keikutsertaan dalam menjaga dan mensukseskan FPSL yang dikalungkan langsung oleh Lomban. Hal yang sama diterima pula oleh Ketua DPRD Kota Bitung Laurensius Supit serta TP-PKK Ny Khouni Lomban Rawung dan Wakil Ketua TP-PKK ny Rita Mantiri Tangkudung juga ketua DWP Turu Andalangi Ponglaba SE, termasuk penghargaan kepada pelopor budaya bung Leonardo Axel Galatang juga segenap inisiator FPSL 2016.

Lewat sambutan Lomban menyampaikan Apresiasi dan terimakasih kepada segenap panitia dan unsur yang telah melibatkan diri dalam rangka mensukseskan FPSL ini. Lomban juga merasa bangga kepada segenap masyarakat Bitung, Sulut dan mancanegara yang telah ikut serta bahkan sekedar menyaksikan kegiatan FPSL ini, tentunya kami pemerintah menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf jika masih banyak kekurangan, semoga kedepan pelaksanaan FPSL 2017 kami akan lebih menyempurnakan agar lebih baik, “ujar Lomban. Sementara, Wakil walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri yang juga sebagai ketua umum FPSL 2016 menyampaikan dengan telah ditutupnya kegiatan FPSL ini bukan berarti telah selesai, justru hal ini menjadi titik awal kita segenap warga bitung untuk berkreasi mengembangkan potensi yang ada dalam menunjang pariwisata. Oleh karenanya warga dapat mengaplikasikan kegiatan ini dilingkungannya masing-masing dengan melaksanakannya lewat pelaksanaan positif dalam menunjang kemajuan pariwisata di Bitung.

Tentunya dalam mendongkrak hal ini kita harus berkomitmen dan kompak dengan memberikan kontribusi terutama dalam segi keamanan dan kerukunan bermasyarakat. Selain itu diajak pula agar masyarakat peduli terhadap kebersihan tempat kita tinggal bahkan hutan dan laut, turut menjaga dan melestarikan flora serta fauna, memberdayakan potensi seperti hasil pertanian dan kelautan serta budaya yang kita miliki. Kesemuanya itu sebagai wujud membangkitakan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, “terang Mantiri. Sementara, Plt Sekretaris Kota Bitung Drs Malton Andalangi yang juga ketua harian FPSL 2016 melaporkan berbagai hasil kegiatan dimana inti yang disampaikan kegiatan FPSL berjalan dengan baik dan sukses, sambil mengumumkan peserta yang meraih juara diberbagai  kegiatan FPSL 2016.

Malton Hadiri Sidang Pelayanan Terpadu

Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Malton Andalangi menghadiri Sidang Pelayanan Terpadu bertempat dilantai IV ruang rapat VIP Kantor Pemerintah Kota Bitung, Selasa 11/10. Pelaksanaan sidang isbat nikah (massal) terpadu ini merupakan yang pertama dilakukan untuk tahun 2016 dengan 30 pasangan ikut serta dalam program ini, yang bertujuan memberi solusi bagi pasangan pelaku nikah di bawah tangan/nikah sirih yang banyak merugikan pihak istri dan anak-anak. Karena itu, Pemkot Bitung dan Pengadilan Agama serta Kementrian Agama bekerjasama untuk menyarankan kepada masyarakat agar anak cucu tidak jadi korban pernikahan di bawah tangan/nikah sirih, kedepannya dengan sidang isbath nikah terpadu ini masyarakat Bitung terbebas dari kondisi tidak memilki buku nikah, dan pasangan suami-istri yang mengikuti program ini menjadi pasangan yang langgeng.

Penyerahan Secara Simbolis Penetapan Nikah, Buku nikah dilakukan oleh Drs. Malton Andalangi.  Beliau juga berpesan kepada para pihak yang bermohon agar sepulangnya nanti, para pihak memberitahukan kepada keluarganya yang belum pernah mempunyai buku nikah dan akta kelahiran anaknya agar bisa ikut dalam pelaksanaan Itsbath nikah selanjutnya.karena produk dari sidang Isbath nikah terpadu adalah pasangan suami-istri hari itu langsung mendapatkan salinan penetapan dari PA kota Bitung yang langsung berkekuatan hokum tetap. Dengan salinan penetapan itu, mereka langsung bisa mengurus surat nikah kepada petugas KUA yang berada di lokasi, sehingga pasangn suami-istri itu dapat memperoleh surat nikah pada hari itu juga. Sedang untuk memperoleh akta kelahiran anak-anak mereka, cukup menyerahkan surat nikah kepada petugas Catatan Sipil, maka Akta kelahiran akan diterbitkan. Turut hadir Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado Drs. H.M Djamil Ibrahim SH. MH. MM, Ketua Pengadilan Agama Bitung  H. Risyam Kamtoko SH. MH, Kepala Kantor Kementrian Agama Bitung Drs. H. Ulyas Taha M.Pd, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Efreinhard Lomboan.

Lomban Rawung Juara Lomba Wisata Kuliner

Disela kegiatan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL), Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE Msi, bersama Ny. Khouni Lomban Rawung MSi mengikuti lomba Wisata kuliner yang diadakan oleh Tim PKK kota Bitung, Minggu 9 Oktober 2016, bertempat didermaga Pelabuhan Perikani Bitung. “Kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan salah satu Program Pesona Wisata Budaya kota Bitung dalam hal ini melalui kuliner agar menjadi daya tarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal, ujar Lomban,” Ditengah berlangusngnya perlombaan, aksi gerakan olahan cara masak yang dilakukan oleh Mantiri sangat memeriahkan acara tersebut, serta sangat menghibur tim juri dan masyarakat yang menyaksikan.

Adapun peserta yang ikut dalam lomba ini dari SKPD yang terkait dan masyarakat kota Bitung, yang menjadi juara 1 (Satu) dalam perlombaan demo masak berpasangan ini adalah Walikota kota bitung Max Lomban bersama Ny. Khouni Lomban Rawung dan Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri bersama ibu Ritha Mantiri Tangkudung sebagai juara 2 (Dua), Juara 3 (tiga) dimenangkan oleh Dinas Catatan Sipil, Juara harapan 1 (satu) Wakapolres Kota Bitung Kompol Suharman bersama ibu, serta juara harapan 2 oleh Ketua DPRD Kota Bitung Laurensius Supit. Lomba ini di nilai langsung oleh Chef Benny Lumangkun yang datang dari ibukota Jakarta dengan menampilkan resep terbarunya kue Kelapa Singkong.

Gubernur Sulut Lepas Ratusan Ekor Ikan

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, bersama Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE MSi, dan Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri melepas ikan diperairan Selat  Lembeh disela berlangsungnya acara Festival Pesona Selat Lembeh, Sabtu 08/09. Pelepasan tersebut langsung dilakukan Gubernur Olly Dondokambey didepan Dermaga Pelabuhan Perikani Kota Bitung. Terdapat 200 ekor bibit ikan Kerapu dan 500 ekor ikan Cakalang yang dilepas. Ikan-ikan tersebut merupakan ikan yang terdahulu relatife cukup mudah ditemukan. Dilepasnya bibit ikan ini untuk menambah populasi jenis ikan dilaut Selat Lembeh. Sementara itu sebagian para pejabat juga ikut serta melepas ikan laut, Wakil Ketua MPR RI E.E Mangindaan, Kementrian Patriwisata, Kementria KKP, Kemenko Maritim, Ketua DPR Provinsi, DPD, Dandrim, Kapolda, Kelati, Ketua Umum Panitia. 

54 Orang Berenang Menyebrang Selat Lembeh

Senin 10 Oktober 2016. Hari terakhir pelaksanaan Festival Pesona Selat Lembeh 2016 ribuan pengunjung memadati dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung. Para pengunjung sangat antusias menyaksikan rangkaian acara, salah satunya Lomba Renang Selat Lembeh. Mengambil Start dari Doch Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan sebanyak 54 Orang Peserta yang mengikuti perlombaan ini saling bersaing untuk menjadi yang terdepan mengikuti rute yang ditentukan oleh panitia, arus yang kuat tidak menjadi penghalang bagi sebagian peserta walaupun ada beberapa peserta yang tidak dapat melanjutkan pertandingan sampai selesai atau Do Not Finish (DNF). Untuk Keselamatan para perenang, panitia bekerjasama dengan Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, Satkamla, Polair dan Dinas Kesehatan. Satkamla, Basarnas dan Polair menurunkan 3 Unit Perahu Karet untuk mengawal para perenang yang ikut berlomba Menyebrang Selat Lembeh. 

Dari 54 Orang Peserta, hanya 11 Orang Peserta yang mampu menyelesaikan perlombaan yang salah satu dari 11 Orang adalah peserta wanita. Laksono Putro utusan dari Kelurahan Aertembaga menyelesaikan perlombaan pada urutan satu (Finish Tempat Pertama) dengan catatan waktu 23 Menit 44 Detik 71 Sec. Disusul oleh Abdul Bisri Makapadame utusan SMK Negri 3 Bitung pada tempat kedua dan Reymond Rumingan utusan dari Kelurahan Papusungan pada tempat ketiga. Dalam perlombaan ini, juga diikuti oleh peserta yang masih berumur 8 Tahun, Reynoel Holly Manopo utusan dari Kelurahan Manembo-nembo Atas Kecamatan Matuari.

Menuju Smart City, Pemkot Bitung Tandatangani MoU dengan PT Telkom

Menjadi ‘Smart City’, sudah suatu keharusan bagi Pemerintah Kota (Pemko) Bitung di tengah kemajuan teknologi informasi (IT) ini. Pasalnya, penerapan ‘Smart City’ dalam penyelengaraan pemerintah akan memudahkan dalam pelaksanaan pembangunan dan penataan administrasi yang terintegrasi. Implementasi ‘Smart City’ oleh Pemerintah kota Bitung diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama PT. Telkom Indonesia dalam perkembangan layanan IT. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Walikota Bitung, Maximiliaan J Lomban dengan GM Telkom Witel Sulutgomalut, Aristo Pangaribuan, di Tribun Lapangan Upacara Kantor Walikota Bitung, Senin(10/10).

Menurut Lomban program kerja sama ini adalah untuk optimalisasi penggunaan sistem Teknologi Informasi pada sistem pemerintahan (e-government), sehingga kedepannya tercipta lingkungan kerja yang efektif, efisien, serta transparan. “Dengan adanya MoU ini, nantinya Bitung menjadi kota cerdas, penuh inovasi dan menggunakan teknologi dalam banyak hal,” sebutnya. Hal ini sejalan dengan komitmen yang telah terbangun antar SKPD di lingkup Pemkot Bitung. Setiap pegawai, mesti mampu bergerak cepat dan tidak boleh lambat ataupun menghambat. “Lewat MoU ini semoga cepat terlaksana, sehingga harapan masyarakat cepat kita penuhi,” ujar Lomban didampingi Wakil Walikota Ir. Maurits mantiri. Lebih jauh disebutkannya lewat ‘Smart City’, cukup banyak yang dapat dilakukan terkait kemudahan pekerjaan dengan pemanfaatan teknologi. Lomban  berharap, dengan terjalinnya kerja sama antara Pemkot Bitung dan PT. Telkom akan menjadi semacam kampanye, agar kabupaten/kota lain di Sulut menjadi ‘Smart City’.

Pemkot Gelar Upacara HUT Kota Bitung ke-26

Dalam rangka memperingati HUT kota Bitung  ke-26 yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2016,  Pemerintah Kota Bitung menggelar upacara yang dilaksanakan di lapangan kantor Walikota Bitung dan bertindak sebagai Inspektur Upacara Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban. Dalam arahannya, Lomban mengatakan pengalaman yang dialami selama 26 tahun dalam membangun kota Bitung harus menjadi pelajaran berharga untuk meletakan kebijakan dan program yang semakin terfokus, tepat sasaran dan menyentuh kepentingan dan kebutuhan mendasar lapisan masyarakat."kita sementara berada dalam sebuah rel membangun peradaban di era otonomisasi yang berjalan dalam tatanan globalisasi" ujar Lomban.

Lanjutnya lagi saat ini adalah era yang kompetitif, yang harus dijawab dengan kesiapan daerah, baik sumber daya manusianya maupun sumber daya alamnya."lewat momentum ini kita berkomitmen untuk maju dengan berbagai perubahan didalamnya" jelas Lomban. Menurut Lomban perubahan yang dimaksud yakni harus senantiasa berorientasi kedepan, dengan tetap memberikan jaminan bagi kesinambungan mata rantai pembangunan , tanpa menyumbat dinamika dan menghambat kreativitas masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, Plt. Setda Kota Bitung Drs. Malton Andalangi, Ketua TP-PKK kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, Wakil Ketua TP-PKK kota Bitung Ny. Rita Mantiri Tangkudung, Forkopimda KOta Bitung, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan instansi terkait lainnya.

Panggung Warna-Warni FPSL Spektakuler

Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2016 Kota Bitung yang berlangsung di lapangan Pelabuhan Perikanan Sambudara (PPS) memberikan kemeriahan yang spektakuler lewat aksi panggung pesona warna-warni dan budaya yang digelar pada sabtu malam 8/10. Dimana lewat aksi panggung ini merupakan pagelaran utama kemeriahan FPSL 2016 yang menampilkan pagelaran tarian kolosal yang ditampilkan para pelajar kota bitung sebanyak 500 siswa-siswi, serta mempertunjukan video berbagai pesona pariwisata kota Bitung. Sementara, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang hadir saat tersebut menyampaikan sambutan bahwa, kegiatan ini berlangsung sangat spektakuler dan meriah, tentunya hal ini tak sekedar seremoni, namun harus berlangsung terus tiap tahunnya. Beliau pun menapresiasi kepada segenap elemen masyarakat atas berlangsungnya FPSL tersebut, kiranya  lewat ivent ini dapat menunjang pertumbuhan ekonomi daerah trutama Kota Bitung. Lanjutnya berharap FPSL ini menjadi agenda awal promosi sehubungan dengan pariwisata, oleh karenanya saat ini  mari kita terus berkarya kembangkan  potensi yang ada didaerah ini sebab Presiden Jokowi sangat menopang agenda pariwisata di Indonesia, “kunci Olly Dondokambey, sambil berharap agar masyarakat di Sulut terus Rukun dan damai sebagaimanan torang samua Ciptaan Tuhan.  

Hal yang sama juga disampaikan Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas Udara, Robert D. Waloni bahwa lewat data  di kementerian pariwisata ada peningkatan siknifikan terhadap Pariwisata Sulut di tahun 2016 yang mencapai 13019 pengunjung dibangingkan pada tahun sebelumnya hanya mencapai 1241 pengunjung mancanegara, “Ujar Waloni. Ia juga menghimbau agar ada keseriusan pemerintah dalam pengupayakan membangiktan sektor pariwisata  daerah, untuknya kinerja harus ditingkatkan agar lebih baik kedepan, sebab pariwisata dibutuhkan pengelolaan tak hanya sekedar potensi yang dimiliki, disamping itu pentingnya dukungan pihak masyarakat, “kuncinya.

Selain itu Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban SE MSI juga menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini merupakan wujud membangkitakan perekonomian melalui sektor pariwisata guna lebih memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Bitung. Lomban juga menyampaikan bahwa berjalanya kegiatan FPSL 2016 ini memang terlalu cepat penyelengaraannya, untuk itu kami pemerintah dalam hal ini sebagai penyelengara, serta ketua umum FPSL 2016 Ir Maurits Mantiri juga selaku Wakil Walikota Bitung bersama para pengusaha dan masyarakat serta yang terlibat dalam kegiatan tersebut menyampaikan permohonan maaf jika masi terdapat kekurangan, oleh karenanya kedepan kami berjanji akan meperbaikinya, sambil menyampaikan rencana agenda FPSL 2017 akan berlangsung di Tuguh Trikora Pulau Lembeh dimana hal ini dimintakan dukungan penuh segenap elemen masyarakat, “kunci Lomban. Turut hadir dalam FPSL tersebut Wakil Ketua DPD RI E.E Mangindaan, segenap Forkopimda Provinsi Sulut, sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulut, pimpinan dan utusan kepala daerah se-Sulut, para Pimpinan BUMN/BUMD Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Ketua TP-PKK dan DWP Kota Bitung juga pimpinan SKPD bahkan para undangan lainnya.

Pemkot Bitung Ziarah ke Makam Mantan Walikota Bitung

Dalam rangka menyambut HUT Kota Bitung ke-26 tanggal 10 Okteber 2016, Pemerintah Kota Bitung melakukan ziarah ke Makam mantan Walikota Bitung. Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban besama ketua TP-PKK kota Bitung Ny.Khouni Lomban Rawung,  bersama  beberapa Pimpinan SKPD, melakukan Ziarah ke makam mantan Walikota Bitung, Alm. Wempie Alexander Worang (Periode 1975-1979) yang bertempat di Desa Kauditan II, Minggu (9/10). Sementara itu, Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri serta para Kepala SKPD lainnya di lingkungan Pemerintahan Kota Bitung melakukan ziarah ke makam Mantan Walikota Bitung Alm. Milton Kansil Mantan Walikota Bitung (Periode 2000-2005) bertempat di Desa Maumbi.

Kehadiran pejabat dilingkungan Pemkot Bitung, didampingi oleh keluarga mantan Walikota Bitung. Ziarah tersebut diawali dengan mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga dan dilanjutkan dengan tabur bunga dimakam para mantan Walikota Bitung. Lomban menyampaikan bahwa Ziarah ini merupakan wujud penghargaan dan rasa terima kasih Pemkot Bitung terhadap para mantan Walikota Bitung yang telah berjasa untuk membangun dan memajukan Kota Bitung.“ "Dengan berziarah kita bisa menhayati dan mengenang jasa para pimpinan wali kota Bitung terdahulu," pungkas Lomban.

Gubernur Ikut Demo Masak

Pada acara Festival Pesona Selat Lembeh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri acara Gelar Pesona Kuliner, bertempat dipelabuhan Perikani Bitung tepatnya berada di atas kapal yang menjadi tempat Demo Masak. Kegiatan Pesona kuliner ini sudah berlangsung sejak tanggal 6 oktober 2016 namun, pada acara kali ini akan dihadirkan chef Benny Lumangkun yang akan mendemonstrasikan cara masak menu ala chef Benny.

Dengan semangat Olly pun ikut andil dalam mengola masakan yang dibuat chef Benny. Dengan  disaksikan oleh Walikota Bitung Maximiliian J Lomban, Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri serta Wakil Ketua DPD RI E.E Mangindaan bersama bersama Ibu. Adapun kegiatan Pesona Kuliner ini diadakan untuk mempromosikan masakan-masakan khas Provinsi Sulawesi Utara  kepada wisatawan local maupun mancanegara yang datang dari berbagai daerah dan benua.

Perahu Hias Meriahkan FPSL Kota Bitung

Pesisir dermaga Perikani kota Bitung dipadati wisatawan dan masyarakat kota Bitung, dengan semangat menyaksikan carnaval perahu hias yang turut memeriahkan dalam acara Festival Pesona Selat Lembeh. Adapun jumlah peserta yang ikut dalam carnaval adalah 27 perahu hias dari jajaran SKPD dan masyarakat kota Bitung,turut dalam carnaval ini dihadiri oleh Pemerintah kota Tomohon dan di wakilkan Kepala Dinas Pariwisata kota Tomohon.

Acara ini juga diadakan untuk mengenalkan bahwa kapal Pamo/Pating digunakan untuk membantu kapal pambut saat menangkap ikan dilaut. Selain Pating ada juga kapal jenis lainnya yang digunakan para peserta untuk diikut sertakan dalam carnaval perahu hias. Selesai carnaval perahu hias di ikuti juga demonstrasi penangkapan ikan yang bertempat didepan dermaga pelabuhan perikani bitung, yang di demonstrasikan oleh nelayan handal kota Bitung dalam menangkap ikan di laut. FPSL selanjutnya akan diadakan  Pesona Kuliner, Pesona Bahari, Panggung Pesona Budaya pada hari minggu 09/10 2016.

5000 Warga Bitung Ikuti Masamper Massal

Pemerintah Kota Bitung memecahkan rekor Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia dengan tarian massal Masamper yang diikuti 5000 peserta. Walikota Bitung, Maximilian J Lomban, SE, MSi Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Malton Andalangi Ketua TP-PKK Kota Bitung Dra. Khounni Lomban-Rawung, MSi dan Wakil Ketua TP-PKK Turu Andalangi-Ponglaba menari bersama warga Bitung dan para wisatawan di sepanjang jalan kota hingga Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung. Para peserta mengenakan busana Baniang dari Sangir. Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Bitung, disaksikan ribuan warga. Masamper massal menjadi salah satu acara di hari ketiga dalam rangkaian acara Festival Persona Selat Lembeh (FPSL) 2016. Di hari ketiga FPSL, rangkaian acara  dibuka kegiatan Colorfull Bitung Run 10K yang diikuti 30.000 peserta dari atlet profesional, warga dan para wisatawan.  Acara hari ketiga akan ditutup acara puncak Pagelaran Colorful Bitung, gabungan musik, tarian, dan video mapping yang menampilkan keindahan alam Bitung.  

FPSL 2016 merupakan pengembangan dari Festival Selat Lembeh yang secara berkala diadakan sejak tahun 2009. Hajatan tahunan ini awalnya diinisiasi komunitas nelayan dan pengusaha perikanan Kota Bitung, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bitung sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil laut yang berlimpah. Disamping itu, Kota Bitung tengah mengusung  program Bitung Bahari Berseri sekaligus memperkenalkan 5 pilar pesona wisata. Pesona Maritim, Pesona Flora, Pesona Fauna, Pesona Sejarah, Pesona Religi dan Budaya. 

Bitung Color Run 10K Melibatkan 32.864 Peserta

Sabtu 8 Oktober 2016. Sebanyak 32.864 peserta baik dari Bitung, Sulawesi Utara, Indonesia bahkan dari Luar Indonesia mengikuti Colorful Bitung Run 10K yang mengambil start didepan kantor Walikota Bitung. Colorful Bitung Run 10K merupakan salah satu rangkaian dari Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2016 yang berlangsung dari 6-10  Oktober 2016. Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw didampingi Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban, Wakil Walikota Bitung yang sekaligus ketua Panitia Pelaksana FPSL 2016 Maurits Mantiri, melepas puluhan ribu peserta yang ikut berpartisipasi. Peserta yang berasal dari Luar Indonesia berasal dari China, Denmark, Somalia dan Kenya. 

Untuk peserta dari Somalia yang mengikuti Kategori Umum Nasional menempati urutan satu atau Finish di urutan pertama dengan catatan waktu 33 Menit 16 Detik 28 Sec. Hacan menempati urutan pertama disusul peserta dari Kenya, Ahmed finis di urutan dua dengan catatan waktu 43 Menit 12 Detik 30 Sec. Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, SE, MSi dalam sambutannya memberikan apresiasi yang besar dimana dalam kegiatan ini yang melibatkan lebih dari 30 ribu orang ini mampu mencatatkan rekord untuk Kota Bitung dengan peserta 10K terbanyak. Bitung Color Run 10K ini juga diikuti oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman.

Wawali Lepas Lomba Balap Pating

Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri membuka secara resmi lomba balap perahu nelayan / Pakura Kantinting (Pating). Lomba yang dikuti puluhan nelayan dengan memulai start dari Kelurahan Papusungan, Kecamatan Aertembaga, dan finish didepan Dermaga Bitung, Jumat 7/10. Perlombaan tersebut dalam rangka Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) terbagi tiga kategori yakni, perahu jenis Pating Perahu Pelang Katinting, Perahu Pelang Mesin Tempel. Pesertanya diikuti puluhan nelayan tradisional kota Bitung. Mantiri sebelum melepas dan menyaksikan lomba tersebut turut memberikan himbauan terkait keselamatan jiwa para peserta. “Diharapkan kepada peserta agar memakai alat pengaman, seperti baju pelampung dan tetap memperhatikan keadaan sekitar,” kata Mantiri sembari membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kadis DKP Bitung sekaligus Koordinator Lomba Liesje Macawalang menuturkan kegiatan tersebut diikuti nelayan asli Bitung. Dengan jarak tempuh balapan sekitar 500 meter. “Antusias warga dalam mengikuti lomba ini kita apresiasi. Meskipun persiapannya singkat tapi berlangsung sukses tanpa hambatan. Meskipun dalam penyelengaraan lomba ini kita akui banyak kekurangan. Tetapi berkat kerjasama panitia dan masyarakat lomba ini bisa berjalan dengan baik,” Liesje Macawalang, kemarin.

Beautifying On The Sea Semarakkan Even FPSL 2016

Jumat 7 Oktober 2016. Ribuan orang turut memeriahkan acara Festival Pesona Selat Lembeh 2016 yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bitung yang memprogramkan Even Pariwisata sekaligus menetapkan Calender Of Even di Kota Bitung. Rangkaian acara yang dilaksanakan sejak kemarin mengundang antusiasme dari masyarakat Kota Bitung dan Sulawesi Utara pada umumnya dan bahkan ratusan sampai ribuan Wisman dan Wisnu. Mulai dari acara pembukaan secara resmi sampai di hari yang kedua ini, Beautifying On The Sea yaitu perlombaan merias wajah (Make Up) adalah salah satu acara yang ikut diperlombakan dalam FPSL 2016 ini. Acara yang berlangsung 1 hari mulai dari pukul 16.00 ini diselenggarakan oleh PKK Kota Bitung bekerja sama dengan Produsen Kosmetik Terkemuka di Indonesia Sari Ayu Martha Tilaar turut mengikut sertakan 552 orang peserta yang terdiri dari anggota PPK yang ada di Bitung. Ketua TP-PKK Kota Bitung, Dra. Khounni Lomban-Rawung, MSi mengucapkan terima kasih kepada Sari Ayu Martha Tilaar karena sudah bekerjasama dengan PKK dan Pemerintah Kota Bitung dalam mensukseskan Even Festival Pesona Selat Lembeh 2016 ini. 

Diselenggarakan di tepi pantai di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Walikota Bitung secara langsung membuka kegiatan ini sekaligus memberikan arahan kepada para peserta dan seluruh masyarakat yang hadir bahwa pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Lanjutnya, kegiatan seperti ini sekaligus memberikan pelajaran dan bimbingan kepada masyarakat Kota Bitung khususnya perempuan untuk menjadi lebih terampil, sehingga nantinya ibu-ibu yang ada di Bitung dapat mengambil manfaat dari acara ini dan mungkin nantinya akan mencoba berusaha dibidang ini demi untuk kesejahteraan perekonomiannya.

Transplantasi Karang Dalam Rangka Even FPSL 2016

Jumat 7 Oktober 2016. Dalam rangka Even Tahunan Festival Pesona Selat Lembeh Tahun 2016, Pemerintah Kota Bitung melalui panitia pelaksana FPSL 2016 bekerja sama dengan Pertamina melakukan kegiatan Transplantasi Terumbu Karang yang di lakukan di beberapa titik di Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara. Kegiatan ini diikuti oleh Walikota Bitung Maximilian J Lomban, SE, MSi, Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, Ketua TP-PKK Kota Bitung Dra. Khounni Lomban-Rawung, MSi, Para Divers dari berbagai komunitas dan juga wisatawan mancanegara dan 150 peserta lainnya. Kegiatan ini mengambil start dari Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung dan dibuka secara langsung oleh Walikota Bitung. Walikota Bitung menyambut baik kegiatan ini dengan apresiasi yang luar biasa karena kegiatan ini turut disponsori oleh Pertamina. "Apa yang dilakukan Pertamina menjadi pioneer di Kota Bitung, dan kami mengharapkan supaya BUMN, BUMD dan pihak Swasta lainnya juga dapat berpartisipas, karna sudah sepatutnya perusahaan baik swasta maupun BUMN turut berpartisipasi ", tutup Lomban. 

Walikota Bitung juga mengharapkan agar kita sebagai warga masyarakat untuk turut menjaga serta melestarikan lingkungan kita, khususnya di laut. Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bibit karang secara simbolis dari Pertamina kepada Pemerintah Kota Bitung melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH). Kegiatan ini juga diikuti oleh VP CSR&SMEPP Pertamina Kuswandi dan GM Marketing Operation Region VII Tengku Badarsyah.