Bertempat
di
area Terminal Tangkoko (22/1) Pemerintah Kota Bitung melakukan
sosialisasi rayonisasi untuk para pengemudi angkutan kota terkait
relokasi pasar Girian ke pasar Sagerat. Acara sosialisasi ini dipimpin
langsung
Kepala Dinas Perhubungan, didampingi Assisten II Hj. Dahlia Kaeng,
Kepala Dinas
Tata Ruang, Pihak Kepolisian, perwakilan Dinas Pasar, Dinas PU, Asosiasi
sopir angkot
Permata dan Pesat serta beberapa sopir angkutan kota Bitung. Dalam
sambutannya
Assisten II Hj. Dahlia Kaeng menjelaskan alasan penting kenapa relokasi
pasar
Girian harus dilakukan yaitu menyangkut masalah kemacetan yang kerap
terjadi di
sekitar pasar Girian. Ditambahkannya juga bahwa para penjual di pasar
girian
banyak yang tidak terakomodir sehingga harus berjualan di pinggir jalan,
di
pasar Sagerat nanti mereka akan diberikan tempat yang lebih jauh lebih
baik. “kami
mengharapkan bagi semua pihak untuk terus memberikan informasi yang baik
kepada
masyarakat tentang keuntungan relokasi pasar girian ini” kata Assisten
II Hj.
Dahlia Kaeng. Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Perhubungan
mempresentasikan
kepada para sopir angkot tentang denah trayek jalan masuk/ keluar pasar
sagerat, tempat-tempat parkir, dan penempatan rambu-rambu lalu-lintas.
Kepala
Dinas Perhubungan terus meminta dukungan dan kerjasama dari para sopir
angkot
untuk bahu-membahu melayani masyarakat dalam hal transportasi ke pasar
sagerat.
Dari pihak asosiasi sopir angkot Permata dan Pesat sangat mendukung
relokasi
pasar Girian ke pasar Sagerat ini karena mereka sangat terganggu dengan
kemacetan yang sering terjadi di pasar Girian, mereka juga mengharapkan
dari
pihak dinas perhubungan dan kepolisian untuk dapat mengawasi kelancaran
arus
lalu-lintas nanti di pasar Sagerat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar