Sondakh: Dari Hati Nurani Saya, Tidak Menginginkan TPP Guru Dihilangkan
(30/1)
Bertempat di Ruang Kerja
Walikota Bitung, Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Sekretaris
Kota Drs.
Edison Humiang, M.Si, Kadispora Drs. Herman Rompis, Kabag Humas Erwin
Kontu, SH
dan Kabid Anggaran Riano Senduk, SE, M.Si menerima kunjungan perwakilan
Guru
dari berbagai sekolah yang ada di Kota Bitung. Maksud kedatangan dari
Perwakilan
Guru yang terdiri dari Dems Tandaju (Guru SMK Negeri 5), Djohnly
Pangemanan
(Guru SMK Negeri 1), Alfrets Saraung (Guru SMP Negeri 12), Munawar
Antameng
(Guru SMA Negeri 1), Tonikson Mamentiwal (Guru SMA Negeri 1) dan Sovian
Lawendatu (Guru SMA Negeri 1) adalah untuk menyampaikan aspirasinya
terkait penghapusan TPP Guru yang ada di
Kota Bitung. Walikota menyambut baik kedatangan dari perwakilan Guru
yang ada di Kota Bitung ini dan memberikan penjelasan mengapa Pemkot
Bitung harus mengambil langkah melakukan penghapusan TPP dari para Guru.
Secara hati nurani, Walikota tidak menginginkan adanya penghapusan TPP
ini karena tugas dan peran Guru sangatlah penting dalam rangka
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya yang ada di Kota
Bitung. Hal ini dilakukan karena Belanja Aparatur Pemkot Bitung yang sampai saat ini belum balanced dengan belanja publik,
yaitu masih berada di angka 53,7 persen sehingga menyebabkan Pemkot
Bitung harus menekan/mengurangi jumlah belanja tidak langsungnya. Selain
itu, pembayaran TPP Guru ini bisa menyebabkan TGR (Tuntutan Ganti
Rugi). Walikota tidak menginginkan dikemudian hari para Guru
mengembalikan TPP yang pernah diterimanya karena menjadi suatu temuan
dari BPK. Walikota memohon kepada para perwakilan Guru untuk meneruskan
hasil pertemuan ini kepada rekan-rekan Guru yang lain, karena ini demi
kepentingan kita bersama. Dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kota juga
menyampaikan bahwa Pemkot Bitung harus menghindari terjadinya duplikasi
anggaran dan akan mencari jalan keluar untuk tambahan penghasilan
pegawai bagi Guru bisa dikeluarkan dalam komponen belanja aparatur
sehingga tidak membebani belanja tidak langsung dalam APBD Kota Bitun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar