Rabu, 18 November 2015
Wawali Terima Aspirasi Relawan Pecinta Alam
Relawan Pecinta Alam kota Bitung menyampaikan aksi demo damai mereka terkait perhatian pemerintah dalam penanganan bencana kebakaran hutan Cagar Alam Tangkoko yang terjadi beberapa waktu lalu. para relawan tersebut menyampaikan aspirasi mereka di depan kantor Walikota Bitung, yang di terima langsung Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban, Senin 16/11.
Dalam tuntutannya para relawan meminta agar pemerintah kota lebih serius lagi dalam menangani bencana kebakaran hutan cagar alam yang menyimpan satwa endemik yang keberadaannya terancam punah dengan musibah tersebut yang menurut mereka terkesan lamban.
menanggapi hal tersebut Lomban mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian para relawan pecinta alam terhadap lingkungan khususnya hutan cagar alam Tangkoko dan satwa endemik didalamnya sembari menjelaskan bahwa kewenangan mengatur hutan cagar alam itu ada di APBN bukan di APBD "sehingga penanganan bencana kebakaran hutan tidak di anggarkan di APBD kota Bitung" jelas Lomban
Namun Pemerintah kota Bitung lanjut Lomban, telah mengambil kebijakan untuk membantu para relawan yang memadamkan api walaupun penganggaranya tidak ada di APBD.
"Tahun ini penganggarannya belum ada, tapi setelah melakukan rapat bersama Presiden beberapa waktu lalu beliau menginstruksikan bahwa di Tahun 2016 harus ada ketersedisan dana/anggaran untuk penanganan kebakaran hutan" tutur Lomban
Menurut Lomban aksi yang dilakukan para relawan sangat baik karena cara menyampaikan aspirasi mereka tidak anarki, Lomban berharap adanya perwakilan dari para relawan untuk mengevalusi sejauh mana tindak lanjut Pemkot Bitung dalam menangani hal ini.
Bitung Sabet National Procurement Award 2015
Asisten II Bidang perekonomian Salma Hasyim SE menyerahkan piagam
penghargaan National Procurement Award 2015 kepada Walikota Bitung Hanny Sondakh dalam rapat Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Angaran per 31 Oktober 2015. bertempat gedung BPU Pemkot Bitung pada Jumat 13/11.
Pengahrgaan tersebut diberikan Asisten kepada Walikota sebagai laporan dan tindak lanjut, dimana Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan kepada Pemerintah Kota Bitung
penghargaan National Procurement Award 2015 kategori Transparansi dan Akuntabilitas dalam Mekanisme Pengadaan Barang/Jasa, yakni komitmen dalam Pencapaian Inpres Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian RI kepada Pemkot Bitung melalui Asisten II Bidang Perekonomian Salma Hasyim pada Selasa Pekan lalu 10/11 bertempat Balai Sudirman Jalan Dr. Saharjo 268 Jakarta Selatan.
Sondakh menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat atas perhatian Akuntabilitas dan pelaksanaan sistim pengadaan barang dan jasa di Pemkot Bitung.
Bentuk penghargaan ini merupakan peran serta stakeholder juga komitmen Pemkot dalam mengedepankan tata kelola pemerintahan yang lebih baik “semoga ini menjadi motivasi kita semua dalam upaya pelaksanaan pembangunan di Kota Bitung serta memacu semangat untuk menciptakan pemerintahan bersih dari KKN melalui proses pengadaan barang dan jasa”, “ujar Sondakh.
penghargaan National Procurement Award 2015 kepada Walikota Bitung Hanny Sondakh dalam rapat Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Angaran per 31 Oktober 2015. bertempat gedung BPU Pemkot Bitung pada Jumat 13/11.
Pengahrgaan tersebut diberikan Asisten kepada Walikota sebagai laporan dan tindak lanjut, dimana Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan kepada Pemerintah Kota Bitung
penghargaan National Procurement Award 2015 kategori Transparansi dan Akuntabilitas dalam Mekanisme Pengadaan Barang/Jasa, yakni komitmen dalam Pencapaian Inpres Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian RI kepada Pemkot Bitung melalui Asisten II Bidang Perekonomian Salma Hasyim pada Selasa Pekan lalu 10/11 bertempat Balai Sudirman Jalan Dr. Saharjo 268 Jakarta Selatan.
Sondakh menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat atas perhatian Akuntabilitas dan pelaksanaan sistim pengadaan barang dan jasa di Pemkot Bitung.
Bentuk penghargaan ini merupakan peran serta stakeholder juga komitmen Pemkot dalam mengedepankan tata kelola pemerintahan yang lebih baik “semoga ini menjadi motivasi kita semua dalam upaya pelaksanaan pembangunan di Kota Bitung serta memacu semangat untuk menciptakan pemerintahan bersih dari KKN melalui proses pengadaan barang dan jasa”, “ujar Sondakh.
Sondakh Pimpin Rapat EPRA
Jumat, 13 Nopember 2015. Walikota
Bitung Hanny Sondakh didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison
Humiang, M.Si bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota
Bitung Franky Sondakh dan Kabag Pemerintahan Setda Kota Bitung Jhon Simarmata memimpin
Rapat Pimpinan Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Angaran per 31 Oktober 2015.
Rapat yang diikuti oleh pimpinan SKPD serta pejabat penghubung EPRA dan
Operator EPRA di lingkungan Pemerintahan
Kota Bitung bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung.
Laporan yang dibawakan oleh
Simarmata menyampaikan dari pengumpulan data realisasi bulan kemarin, ada dua
SKPD yang belum memasukkan data EPRA-nya yaitu BPM-PK Kota Bitung dan SMK 4
Kota Bitung serta sebanyak 29 SKPD berada di zona merah dengan realisasi
deviasi lebih dari 10 persen. “ adapun realisasi fisik dan keuangan sebesar
69,37 persen dengan deviasi minus 10,63 persen dari 80 persen target fisik dan
keuangan serta rekapitulasi lelang melalui ULP ada 142 paket yang sudah selesai
lelang dan 3 paket pengadaan barang oleh dikbud dalam proses lelang, “
tuturnya.
Sondakh menginstruksikan agar
segera merealisasikan anggaran karena pada tanggal 18 Desember nanti kita akan
tutup buku. “ Kelemahan utamanya ada pada SKPD yang berada di zona merah, untuk
itu saya mintakan agar diperbaiki disisa akhir bulan tahun ini karena sangat
penting“ tegasnya.
Sondakh juga menambahkan bahwa
dalam merealisasikan anggaran harus sesuai dengan tempatnya, jangan asal-asalan
dan bagi pengadaan gedung/infrastruktur yang baru dimulai bulan ini alangkah
baiknya dihentikan, karena waktu sudah tidak mencukupi dan bila memaksa takutnya
akan berdampak buruk kemudian nanti.” Sekali lagi saya mengingatkan bagi KPA/PA
agar lebih serius dalam memperhatikan realisasi anggaran karena jika silpa
(sisa lebih penggunaan anggaran) besar maka akan mempengaruhi DAU (Dana Alokasi
Umum) dan DAK (Dana Alokasi Khusus) yang akan diterima kedepannya nanti akan
turun, “ tuturnya.
Jumat, 13 November 2015
Walikota Segera Mengakomodir 276 Guru Honorer
Walikota Bitung Hanny Sondakh menginstruksikan
kepada Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKDPP)Kota Bitung
untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) bagi 276 guru honorer untuk
diakomodir menjadi Tenaga Harian Lepas (THL).
Sondakh menyampaikan Berdasarkan
hasil pendataan BKDPP Kota Bitung, sebanyak 276 guru Honorer yang belum tertata
dalam APBD Kota Bitung akan segera akomodir menjadi Tenaga Harian Lepas (THL)
Kota Bitung terhitung pada awal januari 2016.
Bentuk perhatian tersebut
disampaikan Sondakh saat memimpin rapat bertempat gedung BPU Kantor Pemkot
Bitung kamis (12/11), sehubungan dengan menyikapi tuntutan para guru honorer
untuk diakomodir dalam APBD Kota Bitung.
Sondakh menilai bahwa pendapatan
gaji guru honorer sangat kecil karena hanya diperoleh lewat penyaluran dana BOS
sebesar 15% untuk kepentingan belanja pegawai. Sehubungan dengan hal tersebut Walikota
mengambil langkah kebijakan untuk menaikan pendapatan dengan akan
dikeluarkannya SK agar insentif para guru honorer bertambah melalui anggaran APBD
Tahun 2016.
Sondakh juga mengingatkan kepada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bitung agar tidak memangkas
insentif para guru honorer pada anggaran BOS, “pendapatan honor anggaran BOS bagi
guru tetap disalurkan, walau mereka telah mendapatkan insetif tambahan lewat
APBD”, “pinta Sondakh, seraya mengingatkan para Guru honorer untuk lebih loyal dan giat
bekerja.
Diketahui pemkot menyiapkan
anggaran untuk memberikan tambahan penghasilan bagi 276 guru honorer sebesar
2,4 miliar, dan tiap guru mendapat
insentif sebesar 1 juta ditambah tunjangan anggaran BOS.
Organisasi PMPM minta maaf ke Sekot
Organisasi Perhimpunan Masyarakat Pecinta Musik (PMPM) kota
Bitung menyampaikan permohonan maaf kepada Sekertaris Daerah Kota Bitung
Drs. Edison Humiang lewat kunjungan langsung ke kantor Walikota Bitung
yang diterima langsung oleh Sekot di Loby Kantor Walikota Bitung, Kamis
12/11.
Permohonan maaf tersebut terkait
penganiayaan yang dilakukan oknum ketua PMPM kota Bitung terhadap Sekot
Bitung beberapa waktu lalu, "saya dan keluarga sudah memaafkan hal
tersebut" tutur Humiang. lanjutnya lagi dari jauh hari sebelumnya ia
telah memaafkan perbuatan yang dilkukan oknum ketua PMPM tersebut dan
masalah tersebut sedang dalam proses hukum.
Sondakh Serahkan Penghargaan Lunas PBB
Walikota Bitung Hanny Sondakh
menyerahkan Piagam penghargaan dan medali kepada Camat Lembeh Selatan dan
Lembeh utara serta 33 Lurah yang telah mencpai target 100% Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) bertempat gedung BPU Kantor Pemkot Bitung, Rabu 11/11.
Pengahraan tersebut diberikan
Sondakh disela-sela rapat evaluasi kinerja yang dikuti para Camat, Lurah serta
seluruh Kepala sekolah dan guru se-Kota Bitung.
Sondakh dalam arahan menyampaikan
apresiasi kepada para camat dan lurah yang telah mencapai target PBB. Dan bagi
camat dan Lurah yang belum mencapai target, maka penghargaan akan diberikan menyusul
usai target tercapai.
“seluruh camat dan lurah pasti akan
diberikan pengehargaan, sebab saya yakin mereka bisa memenuhi targetnya”, “kata
Sondakh.
Disisi lain Sondakh memberikaan
arahan kepada dinas pendidikan dan Kebudayaan dan seluruh Kepsek mengenai
evaluasi tupoksi juga penyelesaian administrasi, dimana dimintakan kepada
Dikbud untuk segera menyelesikan berbagai proyek pembangunan lewat anggran DAK
dan BOS juga dimintakan untuk segera membayar hak guru yakni insentif para
guru.
“tentunya Saya berharap semua yang
hadir dalam rapat ini agar sanggup bekerja dengan baik berdasarkan aturan dan
penuh tanggungjawab, agar pemerintahan kita berjalan lebih baik sehingga dapat
menunjukan kemajuan yang bisa mensejahterkan segenap warga Bitung”, “harap Sondakh.
Turut
hadir mendampingi Sondakh, Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Josephien
Sondakh-Taroreh, sejumlah Anggota DPRD Kota Bitung, Sekrearis Kota
Bitung Drs Edison Himiang, Asisten I Alfred Mandak dan Kadis Dispenda
Olga Makarau juga sejumlah pimpinan SKPD.
Sondakh Tegaskan SKPD Segera Tuntaskan Program Kerja
Walikota
Bitung Hanny Sondakh terus mengingatkan sekaligus meminta kepala satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Bitung untuk segera menuntaskan
program kerja.
"target awal desember tuntas 100 persen, untuk itu Seluruh kepala SKPD agar berupaya menuntaskan program kerjanya dengan baik dan tepat waktu, adapun kegiatan program kerja yang bermasalah agar segera dirampungkan, begitu pula soal anggaran disetiap SKPD agar penyerapannya terarah dengan baik sehingga tidak terjadi permsalahan seperti temuan dan silpa, sebab Tahun 2015 segera berakhir”. “tegas Sondakh.
Menurut Sondakh,
perencanaan pembangunan yang tidak transparan dan akuntabel akan menimbulkan
pencitraan negatif terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah, untuk itu
diingatkan agar aparatur pemkot bekerja dengan baik dan lebih meningkatkan
kinerjanya agar kesejateraan masyarakat menjadi lebih baik. “katanya.
“kedepan
diharapkan semua Pimpinan SKPD selaku pengguna anggaran dan PPTK selaku
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, hendaknya dapat mempercepat pelaksanaan
program dan kegiatan kerjanya dengan baik dan tepat waktu serta selalu
berkoordinasi dan melaporkan hasilnya”, “kunci Sondakh.
Lomban Irup Peringati Hari Pahlawan
Wakil Walikota Bitung M.J Lomban
menjadi Inspektur Upacara dalam memperingati Hari Pahlawan, pada selasa 10
november 2015 bertempat lapangan upacara Pemkot Bitung.
Upacara tersebut dihadiri Pimpinan
FKPD anggota DPRD serta TNI/Polri Wakil Ketua TP-PKK, pimpinan SKPD, ASN, BUMN,
BUMD juga para pelajar.
Dalam sambutan Wawali membacakan
amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa yang isinya
menyampaikan peringatan hari pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin atau
refleksi tentang pengorbanan, Keteladanan dan keteguhan untuk menggapai harapan
masa depan dengan terus bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan
sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa.
peringatan ini sebagai momentum
untuk menumbuh-kembangkan nilai-nilai persatun, kepahlawanan, keperintisan dan
kesetiakawanan sosial, olehnya nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah
usang atau lekang dimakan jaman. Jadikan momentum peringatan ini selalu menjadi
hal yang paling penting, karena dapat digunakansebagai barometer tentang
seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai kejuangan dari suatu proses
kehidupan berbabgsa dan bernegara.
diakhir
sambutan Lomban mengajak kita untuk lebih meningkatkan persatuan demi
terciptanya kedamaian yang lebih baik di KOta Bitung, dan mengingatkan
kenetralan dan mensukseskan pilkada pada 9 Desember 2015 nanti. "ajak
Wawali.
Sementara dalam kesempatan tersebut
Sekretaris Kota Bitung Drs Edison Humiang MSI membacakan butir-butir pesan
pahlawan, dimana hari pahlawan Tahun 2015 ini bertemakan "Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku".
Sebelumnya Upacara peringatan ini
pula dilaksanakan Pemkot Bitung di Taman Makam Pahlawan kelurahan kadoodan
kecamatan madidir dan dipimpin Asisten Administrasi Umum Drs Malton Andalangi.
Adapun disela-sela peringatan hari
pahlawan tersebut diserahkan pemenang undian Tabungan PNS oleh pihak Bank
Sulut.
Selasa, 10 November 2015
Dibuka Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Kecamatan Madidir Gelar Penyuluhan Pertanian Tingkat Kecamatan
Pemerintah Kecamatan Madidir bekerjasama
dengan TP-PKK Provinsi Sulut dan Kota Bitung serta Sekretariat Badan Koordinasi
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan kehutan Provinsi Sulut menggelar penyuluhan
pengelolaan hasil pertanian/perkebunan tingkat kecamatan yang dibuka langsung
ketua TP-PKK Provinsi Sulut Dra Sri Rachayu Sumarsono bertempat aula kecamatan
madidir, sekaligus kunjungan kerja Ny Sumarsono di Kota Bitung Senin 9/11.
Ny Sumarsono dalam sambutan
menyampaikan lewat penyuluhan ini diharapkan menjadi wujud Penggerak PKK untuk
memberdayakan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya
membuahkan kegiatan ekonomi keluarga agar dapat berusaha atau berbisnis
dibidang indutri rumah tangga lewat kegiatan pengolahan/pengemasan produk
pangan.
“Melalui kegiatan ini kita
mempunyai kesempatan untuk memanfaatkan dengan baik, dengan tujuan sebagai
upaya lebih meningkatkan pendapatan atau perekonomian keluarga”, “harap Ny
Sumarsono.
Dalam kesempatan tersebut, Turut hadir
Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Khouni Lomban-Rawung bersama Ketua DWP Kota
Bitung Ny Telly Humiang-Muhaling camat Madidir Jane Wauran serta tim penyuluhan
provinsi Pertranian Provinsi Sulut juga peserta penyuluhan yakni segenap pokja
tim pengerak PKK se-Kota Bitung.
Pemkot Bitung Gelar Rapat Kamtibmas Menjelang Pemilukada
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan
dilaksanakan bulan Desember nanti Pemerintah kota Bitung menggelar rapat
Forkopimda yang dihadiri Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban,
Kapolda Sulut Wilmar Marpaung, Danrem 131 Santiago, Sekertaris Daerah
kota Bitung Edison Humiang, juga asisten I provinsi Sulut John Palandung
serta Forkopimda kota Bitung.
Dalam
rapat tersebut Lomban menuturkan bahwa perlu kesadaran dari semua elemen
masayarakat tentang bagimana menjaga keamanan dan ketertiban menjelang
Pilkada nanti sehingga pelaksanaan Pilkada boleh berjalan dengan aman
dan damai sesuai dengan harpan kita semua "bersama-sama kita harus
menjaga kamtibmas yang merupakan ciri khas masyarakat kota Bitung" tutur
Lomban
Lanjutnya lagi secara
bersama-sama ciptakn kedamian dengan cara tidak memprovokasi dan tidak
mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas yang disebarakan oleh
oknum yang tidak bertanggung jawab yang tujuannya adalah untuk memecah
belah persatuan dan kesatuan yang selama ini terjaga di kota
Bitung."Masyarakat bersama dengan aparat pemerintahan yang ada terus
bekerja sama dengan pihak Polri dan TNI, sehingga akan meminimalisir
potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.
Menteri Perdagangan Sambangi Kota Bitung
Minggu, 8/11.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Thomas Lembong
bersama rombongan sambangi Kota Bitung
yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, SE. M.Si
bersama GM Pelindo Bitung dan Kepala Bea Cukai Bitung serta Pejabat Pemkot
Bitung. Kunjungan Kerja ini dalam rangka memantau perkembangan kota Bitung
yang dicanangkan sebagai solusi pusat
pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Bagian Timur. Menteri bersama
rombongan melakukan pantauan langsung perkembangan pembangunan Kota Bitung
dimana ditetapkannya Pelabuhan Samudera Bitung sebagai Pelabuhan Internasional
dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bertempat di pelabuhan petikemas kota Bitung
yang dilanjutkan di lokasi KEK Bitung.
Lomban menyampaikan
dalam laporannya bahwa kota Bitung yang ditetapkan sebagai Pelabuhan Internasional
dan Kawasan Ekonomi Khusus oleh Pemerintah Pusat telah dalam tahap pembangunan.
“ Untuk itu kami meminta dukungan dari Pemerintah Pusat khususnya dari
Kementrian Perdagangan agar menseriusi dan memberikan perhatian khusus terhadap
pembangunan ini, “ tuturnya.
Tak lupa pula
Lomban menyampaikan bahwa Kota Bitung yang penghasilan terbesar berasal dari
perikanan mengalami penurunan akibat dari moratorium Perikanan dampaknya banyak
buruh yang bekerja di pabrik ikan kaleng dirumahkan atau . “ Kami selalu
menyampaikan hal ini ketika pejabat pusat melakukan kunjungan kerja di kota
Bitung, agar hal ini diberi kebijaksanaan, “ tuturnya
Menteri pun
menanggapi hal tersebut bahwa hal saran
dan masukkan akan ditampung dan dibahas. “ Kami menerima saran dan masukan
untuk ditindaklanjuti, “ tuturnya
Kota Bitung Masuk Nominasi Penerima Piala Adipura
Wakil Walikota
Bitung M. J. Lomban didampingi oleh Kepala BLH Kota Bitung dan Kadis Kebersihan
Kota Bitung menghadiri pelaksanaan program Adipura 2014-2015 dimana Kota Bitung
masuk nominasi penerima penghargaan Piala Adipura untuk Kota Sedang terbesih yang diselenggarakan oleh Kementrian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bertempat di Hotel Aryaduta
Tugu Tani Jakarta pada tanggal 4 Nopember 2015.
Dalam program
ini, diadakan presentasi yang dibawakan oleh Wakil Walikota Bitung dan
dilanjutkan wawancara dengan dewan pertimbangan adipura, ahli persampahan dan
ahli pemasaran dimana. Lomban dalam presentasinya menyampaikan terima kasih
karena kota Bitung masuk dalam nominasi penerima penghargaan Piala Adipura. “
Kota Bitung merupakan kota terbersih hal ini dikuatkan dengan telah diterimanya
penghargaan Adipura 8 (delapan) kali berturut-turut, “ tuturnya.
Lomban pun menambahkan
bahwa kebersihan sudah membudaya pada masyarakat kota Bitung dimana setiap
minggunya dilaksanakan Jumat Bersih dimana warga bersama RT dan Kepala
Lingkungan beserta Aparat Pemerintahan melaksanakan kebersihan di area dekat
denga tempat tinggal masing-masing. “ Penghargaan Adipura yang diraih
sebelumnya merupakan bukti kerja keras pemerintah dan dukungan masyarakat dalam
menjaga kebersihan lingkungan, “ tuturnya.
Sondakh: ASN Tidak Disiplin Diberi Sanksi Tegas Sesuai Peraturan
Bitung. Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup
Pemerintahan Kota Bitung harus meningkatkan kedisiplinan, jika tidak akan
diberikan sanksi tegas hal ini disampaikan oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh.
“ASN merupakan abdi Negara dan Masyarakat harus berkomitmen untuk memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat, “ tuturnya.
“ Dengan komitmen itu, ASN harus menerapkan
budaya disiplin baik etika dan moral serta loyalitas dan intregritas. “ Jika ada
yang melanggar maka sanksi tegas akar dijatuhkan kepada ASN contohnya tidak
hadir lima hari tanpa keterangan diberi teguran lisan. Jika 10 hari tidak hadir
diberikan teguran tertulis dan bila sampai 46 hari tak ada keterangan, maka
sanksinya berupa pemecatan, “ ungkapnya.
Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam UU
pada peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang kedisiplinan PNS dan
peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 21 tahun 2010 dimana peraturan
itu bertujuan menjamin objektivitas
pembinaan PNS yang dilakukan secara berjenjang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Sekot Pimpin Rapat Evaluasi APBD 2016
Sekretaris
Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi Kepala Badan BPK-BMD
Frangky Sondakh dan Kepala Bappeda kota Bitung Albert Sarese memimpin rapat
percepatan evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) , bertempat di
Balai Pertemuan Umum(BPU) kantor Walikota Bitung, Selasa 3/11.
Dalam
rapat Sekot membahas tentang sejauh mana realisasi
tupoksi ditiap-tiap SKPD, terutama mengenai penyerapan anggaran yakni APBD, DAK
dan DAU. Adapun pembahasan lainnya Persiapan bagi seluruh Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) untuk tahun 2016 harus menyiapkan pelaksanaan surat
keterangan tentang penetapan bendahara di masing-masing SKPD,’’pungkasnya.
Lanjut
Humiang, Pimpinan harus lebih
meningkatkan peranan kinerja dan pro aktif dalam mengawasi penyerapan serta
percepatan evaluasi anggaran ditiap SKPD-nya, selain itu
sistem layanan publik penting adanya koordinasi antar instansi terkait guna
memaksimalkan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat agar lebih optimal“, “
tuturnya.
Sondakh Intruksikan Aparat Kecamatan Antisipasi Musim Hujan
Walikota Bitung Hanny Sondakh
menintruksikan kepada segenap aparat Kecamatan agar segera melalkukan tindakan dalam
upaya antisipasi memasuki musim penghujan.
Adapun antisipasi dimaksud seperti pembenahan
talud guna mengindari longsor pasir yang akan menyumbati saluran air
got/drainase, Begitu pula dengan sampah-sampah yang bertebaran disaluran got
agar segera dibersihkan agar terhindar terjadinya genangan air.
Selain itu, Sondakh juga memintakan
peran serta masyarakat untuk turut serta melakukan pencegahan dini terhadap
bahaya penyakit dengan menghindari terjadinya genangan air diselokan sehingga
menjadi sarang nyamuk yang berakibatkan datangnya penyakit Demam Berdara Dengue
(DBD).
Adapun upaya mengindari bahaya saat
musim hujan dimintakan dinas kesehatan, dinas Pekerjaan Umum, Badan
penangulangan bencana serta instansi terkait agar melakukan monitoring serta
pencegahan penyakit dan pembenahan terhadap fasilitas yang rusak agar masyarakat
terhindar dari musibah akibat bencana saat musim penghujan, “pinta Sondakh.
Musim Pancaroba, Sondakh Himbau Jaga Kebersihan Lingkungan
Walikota Bitung, Hanny Sondakh menghimbau seluruh masyarakat Kota
Bitung tetap menjaga kebersihan dan tetap melestrarikan lingkungan guna
menghindari bencana banjir air dan pasir disaat peralihan musim dari
kemarau ke penghujan.
Sondakh mengatakan, yang harus diperhatiakan saat peralihan musim ini atau panca roba adalah perlu adanya antisipasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing.
khususnya untuk SKPD terkait untuk segera mengambil langkah antisipasi seperti membersihkan selokan dari sampah bahkan material pasir “sampah dan material lainnya yang ada di selokan jika tidak dibersihkan akan menyebabkan banjir ketika musim hujan datang,hal inilah yang harus segera diantisipasi agar terhindar dari bencana banjir” kata Sondakh,
pasca kebakaran hutan, Ia juga menghimbau agar SKPD terkait juga perlu melakukan penanaman pohon kembali di beberapa lokasi hutan cagar alam yang tela terbakar.
Sondakh mengatakan, yang harus diperhatiakan saat peralihan musim ini atau panca roba adalah perlu adanya antisipasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing.
khususnya untuk SKPD terkait untuk segera mengambil langkah antisipasi seperti membersihkan selokan dari sampah bahkan material pasir “sampah dan material lainnya yang ada di selokan jika tidak dibersihkan akan menyebabkan banjir ketika musim hujan datang,hal inilah yang harus segera diantisipasi agar terhindar dari bencana banjir” kata Sondakh,
pasca kebakaran hutan, Ia juga menghimbau agar SKPD terkait juga perlu melakukan penanaman pohon kembali di beberapa lokasi hutan cagar alam yang tela terbakar.
Kamis, 05 November 2015
Humiang Buka Sosialisasi SIRUP
Bitung, 29
Oktober 2015. Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si
didampingi oleh Kabag Pembangunan Setda Kota Bitung Jhon Simarmata membuka
Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). Sosialisasi yang
bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung diikuti oleh seluruh
Pimpinan, PPK/PPTK dan admin Sirup di lingkungan pemerintahan kota Bitung.
Humiang dalam
sambutannya menyampaikan bahwa setiap pengadaan oleh SKPD harus ditampilkan
melalui portal pengadaan Nasional dengan aplikasi yang terdapat pada website https://sirup.lkpp.go.id/ sirup/. “Hal
ini merupakan Peraturan Presiden tahun 2010 bahwa Pengguna anggaran memilki
tugas dan kewenangan menetapkan RUP serta mengumumkan secara luas, “ tegasnya.
Humiang pun
menginstruksikan kepada PA/KPA untuk memasukkan data RUP ke portal website LKPP
yang telah direncanakan, baik melalui swakelola dan penyedia. “ Pimpinan harus berperan
aktif dan memenajemen dengan baik kinerjanya di SKPD masing-masing, “tuturnya.
Pemkot Bitung Gelar Sosialisasi Kepemudaan Peringati Hari Sumpah Pemuda
Bitung, 28
Oktober 2015. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-87, Pemerintah
Kota Bitung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar sosialisasi pembinaan
organisasi kepemudaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang
kepemudaan dibuka oleh Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, SE, M.Si didampingi
KadisPora Bitung Jhon Sondakh yang bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelantikan
jabatan lowong pengurus DPD KNPI kota Bitung dan pengurus KNPI Kecamatan sekota
Bitung oleh dr. Zainal C. Wuisang selaku Ketua. Lomban dalam arahannya
mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. “ Selamat Kepada
Pengurus yang baru dilantik, dengan harapan dapat memberikan konstribusi yang
baik, “ ucapnya.
Lomban juga
menyampaikan bahwa menjadi pimpinan bukan harus melalui garis keturunan dari
seorang pemimpin, tetapi melalui pendidikan dan pengetahuan tentang organisasi bisa
menjadi pemimpin. “Banyak pemimpin-pemimpin Indonesia yang berlatarkan dari
keluarga menengah kebawah, bukan karena memiliki faktor keturunan bisa menjadi pemimpin, “tuturnya.
Ditambahkannya
lagi bahwa organisasi kepemudaan harus berperan serta dalam memberikan dukungan
kepada program pemerintahan dan pembangunan.
Senin, 02 November 2015
Pemkot Bitung Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Sumpah Pemuda
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun,
pemerintah kota Bitung menggelar upacara bendera dimana Wakil Walikota
Bitung Maxmilian J Lomban bertindak sebagai Inspektur Upacara, Rabu
28/10.
Dalam sambutannya Lomban
menuturkan perlunya revolusi mental yang akan membawa para pemuda bangsa
ini memiliki kemandirian untuk mengmbil keputusan terbaik secara jernih
sesuai dengan akal sehat serta sejalan dengan tujuan pembangunan
bangsa, untuk membangun karakternya sendiri agar menjadi kuat, tangguh,
daan kokoh dalm mengadapi berbagai dampak negatrif yang timbul akibat
modernisasi dan globalisasi "serta mampu mengobarkan semangat
kepeloporan yang dimilikinya untuk mengambil bagian dalam berbagai
kegiatan untuk membangun bangsa" tutur Lomban
Lanjutnya
lagi Para pemuda harus mampu berpartisipasi aktif dalam rangka menjaga
keseimbangan iklim melalui pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung
jawab dan berkelanjutan, sebagaimana tema peringatan sumpah pemuda kali
ini "satu bumi" yang berarti menjadi pemimpin bumi yang baik, adil, dan
bertanggung jawab."artinya dengan menjaga dan merawat bumi maka kita
bisa menjaga kelangsungan kehidupan di bumi hingga masa yang akan
datangseiring dengan pembangunan peradaban kita" ujarnya.
Turut
hadir dalam upacara tersebut Sekertaris Daerah kota Bitung, Wakil Ketua
TP-PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, unsur Forkopimda, ketua
dan anggota DPRD kota Bitung, serta undangan lainnya.
Andalangi Buka Penyuluhan Bahaya Narkoba
Pemerintah Kota Bitung melalui
Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs Malton Andalangi membuka penyuluhan pencegahan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba bertempat ruang sidang Lantai IV
Kantor Pemkot Bitung, senin 26/10.
Penyuluhan ini digelar oleh Badan
Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (Bakornas GMDM)bersama
Polresta Bitung dan BNN Kota Bitung dan diikuti oleh segenap Kepala Sekolah
Kota Bitung.
Andalangi
dalam sambutan menapresiasi penyuluhan tersebut, dimana menurutnya hal ini
sangat penting untuk diketahui oleh segenap peserta penyululuhan yaitu para
kepsek, dalam upaya memberikan nilai tambah pengetahuan bagi para guru dan murid disekolahnya.
Tentunya
lewat penyuluhan ini Pemkot Bitung menapresiasi atas tindakan perang terhadap
narkoba sesuai tema saat ini “Bitung Fight Againts Drugs” Menurutnya, narkoba
mengancam kehidupan generasi muda juga budaya berbangsa dan bernegara.
Melalui
kegiatan ini diharapkan bisa memberikan informasi dan peran positif ke
masyarakat, disamping itu pemerintah juga akan serius menangani masalah ini, dan
dimintakan peran masyarakat dapat bergerak bersama dan turut memiliki rasa
tanggung jawab dalam upaya pemberantasan serta penanggulangan permasalah
tersebut. “kunci Andalangi
Sementara,
Ketua Umum GMDM Jeffy Tambayomg memaparkan berbagai hal tentang bahaya Narkoba
juga tindakan dan tips mengatasi atau menjahui narkoba serta peredarannya “pada
intinya lewat penyuluhan ini diajak kita semua untuk mendeklarasikan perang
terhadap narkoba”, “ajaknya.
Sondakh Minta Warga Waspadai penyakit ISPA
Walikota
Bitung Hanny Sondakh mengimbau warga Bitung mewaspadai ancaman penyakit infeksi
saluran pernapasan Akut (ISPA) sehingga berdampak terhadap kesehatan masyarakat
Kota Bitung yang diakibatkan kabut asap Sehubungan dengan terjdinya bencanan
kebakaran hutan yang masih berlangsung hingga sekarang ini.
Oleh karena
itu, "Saya instruksikan kepada
seluruh perangkat kesehatan agar segera melakukan antisipasi atau pencegahan bahkan
pengobatan bagi warga yang mengalami penyakit ISPA, dan diharapkan pihak
puskesmas dapat melayani setiap pasien ISPA yang datang berobat dengan baik,
terutama warga miskin sehingga penyakit yang mereka derita cepat sembuh," “ujarnya.
Lanjutnya,
selain ISPA, ancaman penyakit Demam Berdarah (DBD) di musim kemarau perlu
diwaspadai. Untuk itu diharapkan kepada warga untuk bisa menjaga kelesestarian dan
menggunakan masker saat melakukan aktifitas diluar rumah agar tidak gampang
tertular penyakit dimaksud, “harap Sondakh.
Langganan:
Postingan (Atom)