Walikota Bitung Hanny Sondakh menginstruksikan
kepada Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKDPP)Kota Bitung
untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) bagi 276 guru honorer untuk
diakomodir menjadi Tenaga Harian Lepas (THL).
Sondakh menyampaikan Berdasarkan
hasil pendataan BKDPP Kota Bitung, sebanyak 276 guru Honorer yang belum tertata
dalam APBD Kota Bitung akan segera akomodir menjadi Tenaga Harian Lepas (THL)
Kota Bitung terhitung pada awal januari 2016.
Bentuk perhatian tersebut
disampaikan Sondakh saat memimpin rapat bertempat gedung BPU Kantor Pemkot
Bitung kamis (12/11), sehubungan dengan menyikapi tuntutan para guru honorer
untuk diakomodir dalam APBD Kota Bitung.
Sondakh menilai bahwa pendapatan
gaji guru honorer sangat kecil karena hanya diperoleh lewat penyaluran dana BOS
sebesar 15% untuk kepentingan belanja pegawai. Sehubungan dengan hal tersebut Walikota
mengambil langkah kebijakan untuk menaikan pendapatan dengan akan
dikeluarkannya SK agar insentif para guru honorer bertambah melalui anggaran APBD
Tahun 2016.
Sondakh juga mengingatkan kepada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bitung agar tidak memangkas
insentif para guru honorer pada anggaran BOS, “pendapatan honor anggaran BOS bagi
guru tetap disalurkan, walau mereka telah mendapatkan insetif tambahan lewat
APBD”, “pinta Sondakh, seraya mengingatkan para Guru honorer untuk lebih loyal dan giat
bekerja.
Diketahui pemkot menyiapkan
anggaran untuk memberikan tambahan penghasilan bagi 276 guru honorer sebesar
2,4 miliar, dan tiap guru mendapat
insentif sebesar 1 juta ditambah tunjangan anggaran BOS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar