Pergelaran Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2016 nanti akan mengangkat tema “Warna-Warni Bitung (Colorful BItung)”. Hal tersebut disampaikan Walikota Bitung Maximiliaan J. Lomban sembari menjelaskan Pemilihan tema Colorful Bitung ini karena kota Bitung memiliki karakter warna-warni.
"Posisi strategis kota Bitung di bibir Pacific (Pacific Rim) menyebabkan Bitung menjadi simpul pertemuan beragam budaya dan gerbang pertemuan berbagai bangsa dari Timur Indonesia seperti Filipina hingga Asia Timur, kondisi ini menyumbangkan keragaman budaya kota Bitung sebagai kota multi etnis serta multi kultur, "jelas Lomban. Menurut Lomban Kekayaan budaya di Bitung disumbangkan keberadaan dan karakter etnis Sangihe dan etnis Minahasa sebagai etnis mayoritas, yang berdampingan harmonis dengan etnis-etnis lain seperti Tionghoa, Talaud, Gowa, Bugis, Jawa, dan lain sebagainya.
"Sejarah panjang titik simpul dan posisi strategis Bitung sebagai kota pelabuhan internasional dan gerbang perniagaan ini, menjadikan Pemerintah Kota Bitung mencanangkan visi Bitung Kota Sejahtera, Maju, Berdaya Saing dan Berbudaya, Menjadi Titik Simpul dan Pintu Gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik, ”ujar Lomban. Adapun pada rangkaian kegiatan ini akan menyajikan pertunjukan kolosal sebagai sajian puncak dari rangkaian kegiatan FPSL 2016, berupa kolaborasi musik dan tarian kontemporer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar