Dalam
seminggu belakangan, curah hujan di Kota Bitung cukup tinggi. Hampir
setiap hari hujan turun. Karena itu Pemerintah Kota Bitung melalui
Walikota Bitung Hanny Sondakh mengimbau seluruh warganya untuk waspada.
Salah satunya waspada terhadap serangan nyamuk Aedes Aegypti penyebab
Dengue Haemorrhagic Fever atau Demam Berdarah (DBD).
Dengan
adanya perubahan cuaca ini, Sondakh mengingatkan warganya harus rajin
membersihkan lingkungan. Lebih jeli melihat lokasi yang bisa dijadikan
sarang nyamuk. Sebab faktor utama penyebab demam berdarah adalah nyamuk
Aedes Aegypti."Pencegahan demam berdarah yang paling efektif dan efisien
sampai saat ini adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
dengan cara 3M Plus," tutur Sondakh
Tindakan 3M yang dimaksudkan
Sondakh tersebut, adalah menguras tempat penampung air secara rutin,
mengubur benda-benda bekas yang bisa menampung air serta menutup tempat
penampungan air.Sedangkan yang dimaksud dengan Plus adalah segala bentuk
kegiatan pencegahan. Misalnya menaburkan bubuk larvasida pada tempat
penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau
anti nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur.
Kemudian,
memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk,
mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, serta menghindari kebiasaan
menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat
nyamuk, dan lain-lain.
Tindakan 3M Plus ini, lanjut Sondakh,
adalah hal yang paling ampuh untuk menangkal perkembangan DBD. Sebab,
nyamuk Aedes Aegypti memang menjadi vektor utama penyebaran penyakit
yang dapat menyebabkan kematian ini. Nyamuk DBD berkembang biak dengan
sangat pesat, terutama pasca musim hujan.
"Meskipun bentuknya
kecil, kuburkan kalau di lingkungan kita ada benda yang tak berguna yang
dapat menampung air. Sebab meskipun genangan airnya kecil, namun sudah
cukup buat nyamuk DBD untuk berkembang biak," ujar Sondakh
Sondakh
juga mengintruksikan semua SKPD terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan
serta seluruh Camat, Lurah, dan Kepala Puskesmas untuk memberikan
sosialisasi kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing agar
senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN).
"PSN perlu ditingkatkan terutama pada musim
penghujan dan pancaroba, karena meningkatnya curah hujan dapat
meningkatkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD" tutup
Sondakh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar