Kamis, 31 Oktober 2013
Lomban Buka Sosialisasi Penangulangan Remaja Putus Sekolah
Sosialisasi
Penangulangan Remaja Putus Sekolah melalui pembinaan orang tua/wali
dengan melibatkan Bina Keluarga Remaja (BKR), Tim Penggerak PKK dan
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kecamatan se-kota Bitung,
Rabu 30/10 bertempat di Balai Pertemuan Umum Pemkot Bitung, dibuka Wakil
Walikota Bitung Maximilian J. Lomban yang juga dihadiri dari perwakilan
BASIC-CIDA. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah berupaya
untuk membantu mengenai masalah anak remaja usia sekolah putus sekolah
dan dengan bantuan program Beter Aproach Of Service Provision Through
Increased Capasities In Sulawesi - CIDA (BASIC-CIDA) maka dibuatlah
suatu kesepakatan dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
sehingga terjalinlah kesepakatan kedua instansi yang berperan didalamnya adalah kelompok BKR dengan PKBM. BKR merupakan suatu wadah yang dikelola oleh kader BKR yang
tugasnya adalah memberikan bimbingan kepada orang tua yang memiliki anak remaja, sedangkan PKBM merupakan suatu wadah sekolah kesetaraan yang
melaksanakan tugas mendidik bagi anak remaja usia sekolah putus sekolah. Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban dalam
sambutannya menuturkan kegiatan sosialisasi penanggulangan remaja
putus sekolah yang diikuti oleh kelompok Bina Keluarga Remaja, PKBM dan
Tim Penggerak PKK Kecamatan serta para tokoh masyarakat, diharapkan
akan mendapatkan komitmen bersama dalam pembangunan remaja
berkualitas. Ditambahkan juga bahwa Pemerintah Kota Bitung dengan berbagai
macam program yang dilakukan agar pendidikan sukses antara lain
program "Harus Sekolah" jangan sampai ada yang putus sekolah. Dalam rangakain acara juga dilakukan pengukuhan 5 Kelompok Bina
Keluarga Remaja dari 4 Kecamatan yakni dari Kecamatan Aertembaga,
Kecamatan Maesa, Kecamatan Girian dan Kecamatan Ranowulu.
Humiang Berikan Arahan Teknis Bagi Peserta Honorer K2
Rabu 30/10, bertempat di Ruang
Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison
Humiang, M.Si didampingi Asisten I Fabian Kaloh, SIP, M.Si, serta Kepala Bidang
Pembinaan Umum dan Perundang-undangan BKD-PP Kota Bitung Elly Terok, SH
menjelaskan berbagai informasi mengenai aspek dan teknis dalam persiapan ujian
tes CPNS yang akan diselengarakan pada tanggal 3 November 2013 nanti yang
mengambil lokasi di SMP N 2 Bitung dan akan diikuti oleh 138 orang peserta. Tes
ini akan diselengarakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh pihak pusat.
Dalam kesempatan ini Humiang menghimbau kepada peserta untuk dapat bersikap
bijaksana dengan tidak tertipu dan terpengaruh oleh oknum-oknum “calo” yang
sering mengatasnamakan pihak BKD-PP Kota Bitung atau orang dekat Pejabat Pemkot
Bitung. Dijelaskan bahwa pelaksanan tes ini murni, dan tidak ada kecurangan. Untuk
itu mari kita sukseskan seleksi honorer K2 dan meminta peserta untuk
mempersiapkan diri dengan baik. Dalam pengisian Lembar Jawaban Komputer (LJK)
harus dilakukan secara teliti dan benar. “Pemerintah berjanji tidak ada
“permainan” dalam seleksi ini, untuk itu peserta diminta belajar dengan tekun, sebab lulus dan tidaknya peserta tergantung
pada diri masing-masing, “tambah Kaloh.
Rabu, 30 Oktober 2013
Sondakh Sosialisasi Beasiswa Bagi Mahasiswa
Bertempat di Ruang Sidang Lantai IV
Kantor Walikota Bitung, Selasa 29/10 di hadapan perwakilan mahasiswa kota Bitung
yang dikoordinasi Michael Yacobus, SH, MH, Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi
Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan
Barang Milik Daerah Frangky Sondakh, SE Ak, M.Si mensosialisasikan pemberian hibah
terkait dana beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu/miskin. Tujuan program ini
merupakan kepedulian Pemerintah Kota Bitung dalam mengatasi pemberantasan
kemiskinan di kota Bitung, dalam upaya meringankan beban masyarakat miskin
melalui program pendidikan yang nantinya bisa memberikan semangat dan
memotivasi belajar bagi mahasiswa kurang mampu untuk dapat terus mengembangkan
pengetahuan yang nantinya bisa membangun kota Bitung kedepan. Terkait hal ini Sondakh
menjelaskan bahwa rencana pemberian hibah ini akan diinsentifkan Pemerintah
Kota Bitung di Tahun 2014 melalui persetujuan DPRD terhadap rancangan APBD Tahun
2014 nanti, namun sebelumnya mahasiswa diminta terlebih dahulu mengajukan proposal
permohonan yang nantinya akan ditinjau kembali mengenai status data penduduk miskin.
Apabila program ini disetujui, maka dana tersebut akan disalurkan tepat sasaran
dan merata bagi mahasiswa miskin. Lomban juga menambahkan bahwa penerima dana
hibah ini harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku yakni harus memasukan
permohonan bantuan (proposal) dan dikhususkan bagi mahasiswa miskin yang
berdomisili di kota Bitung serta memiliki identitas mahasiswa yang jelas
mengenai status mahasiswa miskin/kurang mampu berdasarkan surat keterangan
Kelurahan setempat dan ketentuan lain, dimana mahasiswa harus memiliki rekening
bank atas nama sendiri. Jika semua persyaratan sudah lengkap nantinya bisa
dimasukan ke Badan Pengeloalan Keuangan dan Barang Milik Daerah untuk diproses
lebih lanjut.
Sondakh Tutup Diklat PIM III
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan Tingkat III Provinsi Sulawesi Utara di kota Bitung bermitra dengan Badan Diklat Provinsi
Sulawesi Utara, Selasa 29/10 ditutup pelaksanaanya secra resmi oleh Walikota
Bitung Hanny Sondakh didampingi Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban bersama Sekretaris
Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si, Kepala Badan Diklat Provinsi Sulawesi
Utara DR. drh. Fredrik Rotinsulu serta Kepala SKPD jajaran Pemkot Bitung
bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung. Sondakh dalam
sambutannya berharap, dengan dilaksanakan Diklat ini peserta mampu menjiwai dan
menyadari makna strategis dalam upaya pencapaian suatu kemajuan dengan terus
mengembangkan diri serta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian yang
telah diperoleh. Sebab keberhasilan dan kelulusan yang telah diraih merupakan
aset yang berharga dan harus dijaga guna bekal perjalanan karir serta pelaksanaan
tugas-tugas melalui tampilan karya dan kinerja yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam pelayanan bagi masyarakat kota
Bitung. Hal yang sama pula ditambahkan Kepala Badan Diklat Provinsi Sulawesi
Utara bahwa sebagai aparatur pemerintahan perlu terus meningkatkan pengetahuan,
keahlian, keterampilan dan harus memiliki sikap serta menjalankan tugas dengan
profesional yang dilandasi kepribadian dan etika.
Sondakh Hadiri Paripurna DPRD Penetapan Program Legislasi Daerah
Paripurna
DPRD Kota Bitung dalam rangka penetapan Program Legislasi dihadiri Walikota
Bitung Hanny Sondakh. Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Santy Gerald Luntungan,
ST didampingi Wakil Ketua DPRD Ir. Maurits Mantiri dan Baby Palar, SE, MAP di Gedung
DPRD Kota Bitung 28/10. Walikota Bitung dalam sambutannya menyampaikan bahwa
dalam rangka pembentukan Peraturan Daerah yang dilaksanakan secara terarah,
terkoordinasi, terpadu dan sistematis dengan mempertimbangkan dan memperhatikan
kebutuhan, skala prioritas dan kewenangan daerah serta tetap berada dalam kesatuan
Sistem Hukum Nasional, maka perencanaan penyusunan Peraturan Daerah dilakukan
dalam satuan program Legislasi Daerah. Bahwa penetapan program Legislasi Daerah
merupakan amanat Undang - undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun
2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah yang menyatakan bahwa penyusunan
program Legislasi Daerah antara Pemerintah Daerah dan DPRD dikoordinasikan oleh
DPRD melalui Balegda kemudian disepakati menjadi program Legislasi Daerah dan
ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD dengan menghasilkan keputusan DPRD.
Selasa, 29 Oktober 2013
Sondakh Serahkan Bantuan Dana Rintisan bagi BKB
Walikota Bitung Hanny Sondakh
serahkan Dana Rintisan Pengembangan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dan
Penguatan Kelompok BKB Holistik Integratif kota Bitung serta dana operasional
PPKBD kepada kelompok BKB di seluruh Kecamatan se-kota Bitung yang di selengarakan
oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kota Bitung bertempat di
Gedung BPU Kantor Walikota Bitung Senin 28/10. Total dana yang diserahkan
sebesar Rp.275.226.000 yang meliputi dana bagi Rintisan Pengembangan Kelompok
BKB Dasar dengan Total Rp.72.000.000 dan Dana untuk BKB Holistik Integratif
total Rp.172.500.000 serta dana Pengerakan tingkat kelurahan dan Lingkungan
sebesar Rp.30.726.000. Dalam laporan Kepala BKKBD dr. Frangky Soriton, MPH
menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen dalam
pembangunan keluarga melalui upaya pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal
bagi anak balita dengan adanya program seperti posyandu, PAUD dan Kelompok KB. Sondakh
dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh kelompok dan kader agar dana yang
didapat bisa dipergunakan secara baik dan terarah. Diharapkan pula bagi seluruh
pengurus BKB serta antar kelompok PKK untuk bekerjasama dengan baik bersama
kelompok masyarakat, juga pihak BKKBD Kota Bitung, Dinas Pendidikan dan
Olahraga serta Dinas Kesehatan supaya pelayanan tumbuh kembangnya anak balita
dapat dilaksanakan secara menyeluruh. Kader Pembantu Pembina KB di Kelurahan
untuk saling membantu program KB di tingkat Kecamatan dan Kelurahan dan bagi
seluruh penyuluh lapangan KB diharapkan melaksanakan tugas dengan baik dan
penuh tanggungjawab dengan selalu bekerjasama dengan TP-PKK sehingga segala
program akan berhasil dijalankan.
Sondakh Inspektur Upcara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Hari
Sumpah Pemuda ke-85 Tahun 2013 dikota Bitung diperingati dengan Upacara
Bendera di Lapangan Kantor Walikota Bitung 28/10 dengan Inspektur Upacara
Walikota Bitung Hanny Sondakh dihadiri oleh FKPD, para kepala SKPD, unsur KNPI dan OKP di kota Bitung. Walikota Bitung saat membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda
dan Olahraga pada Upacara Peringatan Hari Sumpah pemuda ke-85 di kota
Bitung, menuturkan bahwa Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 dengan tema "Dengan Sumpah Pemuda, kita wujudkan pemuda yang santun, cerdas,
inspiratif dan berprestasi". Tema tersebut membawa pesan bahwa kita semua
dan pemuda Indonesia khususnya perlu menyakinkan dunia bahwa kita
adalah generasi pemuda yang tetap memelihara kesatuannya di tengah
berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia. "Tema
Sumpah Pemuda kali ini, dimaksudkan sebagai suatu gerakan moral, sosial,
politik dan budaya agar pemuda memiliki kemampuan dan kinerja yang
handal dalam bekerja sama dengan pemuda se-Asean dan sekaligus mampu
membawa nama baik Indonesia dihadapan masyarakat dunia, "tutur Sondakh. Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk
membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya
saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan
global. "Pemuda dalam kehidupan global akan tetap menjadi eksis apabila
menunjukkan sebuah kapasitas kecerdasan yang isnpiratif dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dan kreatif dalam berbagai
kegiatanya, "tutur Sondakh, pemuda diharapkan tangguh dan merespon
dinamika kehidupan bangsa di tengah kemajemukan dunia yang demikian
cepat. Dalam rangkain upacara ini diserahkan SK penetapan lokasi peserta
program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP-3) Angkatan XXIII di sejumlah wilayah di kota Bitung.
Senin, 28 Oktober 2013
Humiang Hadiri Pesta Rakyat BRI
Sabtu 26/10, Bertempat di Pusat
Pertokoan kota Bitung, Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si
didampingi Ketua DWP Kota Bitung Ny. Telly Humiang Muhaling menghadiri
rangkaian kegiatan yang digelar oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) kota Bitung
melalui Pagelaran Pesta Rakyat Simpedes BRI. Kegiatan diawali dengan
pengguntingan pita balon, jalan sehat dan dilanjutkan dengan senam sehat
bersama Pimpinan BRI Cabang Bitung Recky Plangiten dan seluruh karyawan dan
nasabah BRI kota Bitung yang merupakan bentuk komitmen terobosan BRI sebagai
apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kota Bitung dan seluruh nasabah
dalam mensuport perekonomian di kota Bitung melalui pengembalian dana yang
dihimpun BRI untuk diserahkan kepada masyarakat dengan memberikan fasilitas
bagi para pengusaha UMKM di kota Bitung yang berdampak positif pada
kesejahteraan masyarakat keseluruhan. Humiang dalam sambutan mensuport peran
aktif BRI dalam menggelar Pesta Rakyat
Simpedes ini dan diharapkan juga pihak BRI mampu memlihara kestabilan moneter
perbankan guna mengefektifkan usaha-usaha untuk mendorong meningkatnya semangat
dan kemauan menabung bagi masyarakat dalam menunjang kelancaran aktivitas
perekonomian yang tentunya berkaitan dengan program pemerintah dalam upaya menjaga
kestabilan perekonomian di kota Bitung.
DWP kota Bitung Gelar Pertemuan Rutin
Jumat
25/10, bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung, Dharma Wanita Persatuan Kota
Bitung menggelar pertemuan rutin setiap bulan guna membahas program kerja serta
mengevaluasi kegiatan program kerja di tingkat unit dan SKPD maupun di tingkat
kota. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan kota Bitung Ny.
Telly Humiang Muhaling didampingi Asisten III Drs. Malton Andalangi. Muhaling
dalam penyampaiannya meminta seluruh pengurus dan angota DWP untuk lebih
meningkatkan kinerja dalam memacu kaum perempuan untuk terus berkarya dan
berinovasi dalam upaya pemanfaatan pemberdayaan keluarga di tengah-tengah
masyarakat. Disingung pula mengenai kehadiran Pengurus dan Anggota DWP untuk
selalu diperhatikan karena hal ini sangat penting dan merupakan kewajiban dan
organisasi mengenai daftar kepengurusan di masing-masing wilayah yang merupakan
laporan ke tingkat Provinsi untuk dijadikan pertangungjawaban. Sementara itu
Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si selaku Dewan Pembina,
menyampaikan sambutan dan arahan bahwa pertemuan ini sangat penting untuk
dihadiri dan diikuti karena merupakan ajang sharing, konsolidasi sosialisasi
mengenai eksistensi Ibu-ibu DWP dalam mewujudkan wadah pembinaan untuk membantu
meningkatkan kesejahteraan keluarga yang semakin aktif dan kreatif serta
mendorong terciptanya keharmonisan demi terwujudnya keluarga yang harmonis dan
sejahtera. "Ibu-ibu memegang peranan penting dalam tugas-tugas suami
sehingga dengan peran yang baik sebagaimana tugas dan fungsinya maka kualitas
keluarga akan semakin baik dan terjaga,"harap Humiang.
Penerapan Uji Coba Trayek Akan Diberlakukan 28 Oktober 2013
Sehubungan dengan Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan
Dengan Menggunakan Kendaraan Umum dan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008
tentang Trayek, Tarif dan Perelengkapan Trayek Angkutan Kota yang merupakan
tugas pokok dari Dinas Perhubungan Kota Bitung yang akan menggelar uji coba
rute trayek melalui penyesuaian rayonisasi angkutan dalam kota khususnya mikrolet
yang nantinya akan dilaksanakan pada hari Senin, 28 Oktober 2013. Uji coba trayek
ini dilaksanakan guna penataan transpotasi dalam kota (mikrolet) agar lebih
teratur dan terib serta bertujuan memperluas pelayanan transportasi terhadap
masyarakat pengguna jasa angkutan umum di daerah-daerah yang diangap perlu
dilewati angkot. Penerapan rayonisasi ini juga untuk mewujudkan lalu lintas dan
angkutan jalan yang terpadu dalam meminimalisir kemacetan. Hal ini merupakan keharusan
bagi daerah yang berkembang sesuai evaluasi dan mekanisme Menteri Perhubungan
RI bahwa kota Bitung sudah layak untuk diterapkan rayonisasi. Pelaksanaan rayonisasi
akan diawasi oleh Dinas Perhubungan Kota Bitung dan pihak Kepolisian serta instansi
terkait. Kabag Humas Erwin Kontu, SH menyampaikan bahwa rayonisasi merupakan
kebutuhan masyarakat untuk itu bagi PNS/THL serta masyarakat yang akan
mengunakan jasa angkutan umum untuk menopang program ini dengan selalu memberi
perhatian dan diharapkan menggunakan kendaraan sesuai rute trayek yang sudah
tertera dan diatur pihak Dinas Perhubungan pada kendaraan angkutan dalam kota
mikrolet.
Jumat, 25 Oktober 2013
Lomban Lantik FKDM Kecamatan Se-Kota Bitung
Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan se-Kota Bitung dilantik Wakil
Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, Rabu 24/10 di Ruang Sidang Lantai IV
Pemkot Bitung, dihadiri oleh Pengurus FKDM kota Bitung, Dandim 1310 Bitung serta
Kepala SKPD di jajaran Pemerintah Kota Bitung. Di era globalisasi saat ini
ancaman dan bencana harus disikapi sejak dini sehingga dapat dicegah sebelum
terjadi dan atau diatasi dengan berbagai cara pendekatan dan masyarakat dapat
berperan aktif dalam upaya kewaspadaan dini untuk mewujudkan keamanan,
ketentraman dan ketertiban wilayah, selain itu untuk menjaga kesatuan dan
kerukunan nasional, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Dengan hadirnya FKDM diharapkan dapat menampung atau mewadai
elemen-elemen masyarakat untuk menyingkapi/mewaspadai hal-hal yang akan
terjadi. Hal ini menurut Wakil Walikota dalam sambutannya saat acara pelantikan,
menyampaikan kewaspadaan dini diperlukan agar bisa menjaring, menampung,
mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data-data dan kejadian. "FKDM merupakan
wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara
kewaspadaan dini masyarakat, " tutur lomban, sembari berharap
dengan organisasi ini bisa bermanfaat dan menjadi wadah pembelajaran sekaligus
sarana untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan pola tindak dalam menyingkapi,
menghadapi dan menangani berbagai potensi ancaman dan bencana yang terjadi
khususnya di kota Bitung. Lomban juga menyampaikan keyakinannya bahwa para
pengurus FKDM mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat terhadap berbagai
kemungkinan yang terjadi, utamanya dibidang sosial kemasyarakatan. "Saya menaruh
harapan besar kepada pengurus FKDM untuk menjangkau berbagai lapisan elemen
masyarakat untuk lebih erat lagi dalam memelihara persatuan dan kesatuan,
"tutur Lomban.
Lomban Buka Workshop Pengembangan Inovasi SMK Berprestasi
Pengembangan
inovasi dan metode belajar mengajar bagi peningkatan mutu pembelajaran guna menghasilkan
siswa-siswi yang berkualitas dilaksanakan Workshop Pengembangan Inovasi SMK
berprestasi dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bitung 24/10. Dibuka secara resmi oleh
Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban didampingi Kabag Humas Setda Kota
Bitung Erwin Kontu, SH, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Propinsi Sulut Yudhy
Santosa dan dihadiri juga oleh Wakil Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban
Rawung dengan peserta dari 8 SMK se-kota Bitung dan 2 dari Minahasa Utara. Wakil
Walikota Bitung Maximilian J. Lomban saat membuka Workshop menyampaikan
apresiasi atas prestasi yang dicapai SMK N I Bitung yang masuk dalam 100 SMK
berprestasi dari 4000 SMK seindonesia, itu semua bagi Lomban bukan cuma capaian
dari Kepala Sekolah tapi juga para Guru dan Murid serta Orang Tua Murid berkolaborasi
sehingga dapat mencapai prestasi yang baik. "Untuk itu bagaimana sekolah
ini berusaha memperbaiki diri menjadi yang terbaik, sehingga menciptakan SDM
yang terbaik dari hari kemarin, "tutur Lomban. Workshop yang dilakukan
dalam rangka meningkatkan metode belajar demi menciptakan anak didik yang
bertkualitas. Kesempatan yang sama Lomban juga menyampaikan bagaimana
pemerintah kota Bitung berkosentrasi dalam penyiapan SDM yang berkualitas
dengan mendirikan Akademi Komuditas Logistik Bitung yang berstandar
internasional dengan materi-materi diantaranya mengenai cara memproses bahan
baku menjadi barang jadi dan mengenai eksport import sehingga lulusannya langsung
terserap dalam dunia kerja yang akan terbuka nanti ketika pengembangan KEK. Selain
itu akan dibangun juga Politeknik Industri yang akan mendidik SDM untuk siap
pakai dalam dunia industri. "Kesiapan yang dilakukan untuk menyambut
Bitung menjadi pintu gerbang Asia Pacifik, "tutur Lomban, sebagaimana yang
tertuang dalam Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Panitia Sidang Sinode GMIM Ke-26 Resmi Dibubarkan
Perhelatan
Sidang Majelis Sinode Tahunan ke-26 GMIM di Wilayah Bitung I sukses
digelar. Hal ini disyukuri oleh semua Panitia dalam rangakain Ibadah bersama
sekaligus pembubaran Panitia yang dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung
Maximilian J. Lomban selaku Ketua Panitia dan Sekretaris Panitia Pdt. Ibrahim
Karundeng, S.Th bertempat di Wisma Pelaut Bitung 23/10. Pelaksanaan Sidang Majelis
Sinode Tahunan ke 26 yang sukses digelar oleh Panitia yang telah berupaya
hingga pelaksanaan dapat berjalan lancar, bahkan sampai selesai
acara masih memiliki sisa anggaran
sebesar Rp. 83.500.000 yang disumbangkan ke Panitia
Pembangunan Christian Development Center (CDC) dalam hal ini telah
diserahkan oleh Sekretaris Panitia Sidang Majelis Sinode ke-26 Pdt. Ibrahim
Karundeng, S.Th kepada Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban selaku Ketua
Panitia Pembangunan CDC.
Kamis, 24 Oktober 2013
Sondakh Narasumber Temu Regional Kedua Pembangunan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga BKKBN RI
Pembangunan
terencana dan sesuai dengan program nasional mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dibuktikan dengan diundangnya Walikota Bitung Hanny Sondakh menjadi salah satu
narasumber pada acara Temu Regional Kedua Pembangunan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga BKKBN RI, Selasa
22 Oktober 2013 bertempat di Hotel Garden Palace Surabaya. Keberhasilan
pemerintah kota Bitung melalui program pada Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Kota Bitung mendapat perhatian pemerintah pusat
melalaui BKKBN RI, terbukti dengan dipilihnya Walikota Bitung menjadi
salah satu narasumber pada temu regional pembangunan ketahanan dan
kesejahteraan keluaraga. Dipilihnya Walikota Bitung untuk menjadi salah
satu narasumber karena BKKBN RI sangat mengapresiasi Pemkot
Bitung yang
telah melaksanakan amanat UU No. 52 Tahun 2009 dengan membentuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah sehingga lebih fokus pada
program yg berkaitan dengan kependudukan dan keluarga berencana, bahkan
keseriusan Pemkot Bitung dengan dukungan anggaran dari Pemda dalam
melaksanakan program kependudukan dan
keluarga berencana. Semua dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah
kota Bitung dalam rangka pembinaan keluarga menuju keluarga yang
terencana, sehat, sejahtera dan mandiri.
Lomban Serahkan Bantuan 448 Juta Rupiah di Dinsos
(23/10) Bertempat di Aula Dinas
Sosial Kota Bitung, Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban didampingi Wakil Ketua
TP-PKK Kota Bitung Ny. Khouny Lomban Rawung menyerahkan bantuan kepada 134 orang
yang terdiri dari perwakilan pengurus panti sosial, penyandang cacat, Lansia
dan korban tindak kekerasan. Dalam laporan Kepala Dinas Sosial Kota Bitung
Berti Sandag, SE, ME menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk
meringankan beban pengeluaran dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan
pemeliharaan kesehatan, juga memlihara kesejahteraan sosial serta untuk
memenuhi kebutuhan tambahan makanan bagi Lansia dan penyandang cacat di kota
Bitung. Adapun bantuan yang diberikan melalui APBD Pemerintah Kota Bitung
sebesar 230 juta rupiah yang dibagikan di 4 panti asuhan dan masing-masing
menerima 20 juta rupiah, serta bantuan sosial bagi penyandang cacat sebanyak 50
orang dan masing-masing menerima 2 juta rupiah,
juga bagi Lansia sebanyak 50 orang yang masing-masing menerima 1 juta rupiah
per orang. Selain itu bantuan APBN sebesar 218 juta rupiah dibagikan kepada 30
orang korban tindak kekerasan dan masing-masing menerima 3 juta rupiah, serta
bantuan asistensi sosial Lansia tahap II Tahun 2013 sebanyak 76 orang
masing-masing menerima 200 ribu per bulan dengan total Rp.60.800.000.
Sedangkan bantuan asistensi sosial bagi orang cacat berat mendapat santunan 300
ribu per bulan dan penerima sebanyak 56 orang dari total bantuan sebesar Rp.
67.200.000. Total bantuan keseluruhan sebesar 448 juta rupiah. Usai memberikan
bantuan Lomban memantau langsung kegiatan bimbingan pelatihan melalui Loka Bina
Karya yang berada di Dinas Sosial seperti jahit-menjahit, komputer, serta
bidang tatarias dan bidang lainya, sekaligus memberikan motivasi bagi
penyandang cacat agar selalu memiliki kemauan dan keyakinan serta terus bersemangat
dan jangan putus asa serta selalu berdoa kepada Yang Kuasa.
Rabu, 23 Oktober 2013
Lomban Buka Sosialisasi Usaha PBBL
Bitung
memiliki berbagai potensi pertambangan, hal ini membutuhkan aturan dan
kententuan agar berbagai potensi tersebut dapat dikelola degan baik dan bertanggung
jawab serta mendatangkan manfaat bagi kemajuan kota Bitung. Bertempat di BPU
Kantor Walikota Bitung 22/10, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral kota Bitung
mengelar Sosialisasi Kegiatan Usaha Pertambangan Batuan Bukan Logam (PBBL) bagi
Aparatur dan Pengusaha di kota Bitung yang dibuka oleh Wakil Walikota Bitung
Maximilian J. Lomban didampingi Kepala Dinas ESDM Ir. Alex Watimena. Sebagaimana
Amanat UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1, Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat, serta Undang-Undang yang secara tekniks mengatur mengenai pertambangan
baik Undang-Undang mengenai lingkungan hidup maupun pertambangan, Pemerintah
kota Bitung melalui Dinas ESDM melakukan Sosialisasi bagi Aparatur Pemerintahan
yang lokasinya ada pertambangan pasir dan pengusaha dengan maksud
mensosialisasikan tentang hak dan kewajiban Pemerintah, Masyarakat maupun
Pengusaha. Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban saat membuka sosialisasi
mengharapkan agar semua peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan baik
sehingga dapat memahaminya. "Dalam sosialisasi diharapkan terjadi
interaksi dari pemateri dengan peserta sehingga ketika pulang dapat mengerti
dengan baik, "tutur Lomban.
Selasa, 22 Oktober 2013
Lomban Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Hasil Reses
Senin 21/10 bertempat di Gedung DPRD Kota Bitung, Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban menghadiri Rapat Paripurna DPRD kota Bitung dalam rangka penyampaian
Keputusan DPRD kota Bitung tentang Hasil Reses Masa Persidangan Ketiga Tahun
Keempat Tahun 2013 dan Penutupan Masa Persidangan Ketiga Tahun Keempat Tahun 2013
serta pembukaan Masa Persidangan Pertama Tahun Kelima Tahun 2013. Paripurna
dipimpin oleh ketua DPRD Santy Gerald Luntungan, ST didampingi Wakil Ketua DPRD
Baby Palar, SE, MAP dan dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRD serta para Kepala SKPD di
lingkungan Pemerintah kota Bitung. Lomban dalam sambutannya
menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bitung memberikan apresiasi atas kinerja Pimpinan
dan Anggota DPRD kota Bitung yang telah melaksanakan reses
di masing-masing daerah pemilihan. Hal ini guna mewujudkan hasil reses dalam
rangka menyerap aspirasi masyarakat dan selanjutnya dapat disinkronkan dengan
program pemerintah sebagai skala prioritas. Semoga berbagai usulan dan masukan
yang diperoleh dari masyarakat dapat kita implementasikan bersama, sehingga
berbagai permasalahan di masyarakat akan segera teratasi. Pasti banyak
keinginan dari masyarakat yang hendaklah kita perhatikan dan mencari solusi,
yang pasti pemerintah kota Bitung memberikan apresiasi dan menyambut baik
setiap masukan DPRD kota Bitung dalam menyampaikanm berbagai aspirasi
masyarakat, sebab masyarakat merupakan bagian terpenting dalam penyelenggaraan
pemerintahan. "Oleh karena itu kami berharap pula sinergitas yang telah terbangun
selama ini akan terus kita lakukan sebagai komitmen dalam membangun masyarakat
Bitung yang lebih baik, "harap Lomban.
Senin, 21 Oktober 2013
Peringatan Hari Besar Nasional, Berbagai Perlombaan Siap Digelar
Dalam
rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, Hari Kesatuan
Gerak PKK dan HUT Korpri, Pemkot Bitung melalui Panitia Peringatan Hari-hari besar
yang diketuai oleh Asisten III Drs. Malton Andalangi dan Sekretaris
Drs. Yossy Kawengian, MAP akan menggelar berbagai kegiatan perlombaan. Perlombaan yang akan dilaksanakan menurut Kasubag Hubungan Masyarakat Setda Kota Bitung Hendry A Tangkudung,
seperti Tata Upacara Bendera, Pengucapan Panca Prasetya Korpri bagi
kepala SKPD, paduan suara, tenis meja, bulutangkis, voly, sepak takraw
antar SKPD dan melakukan kegiatan penghijauan. Dengan pelaksanaan kegiatan
perlombaan sebagai besar dilaksanakan di Pasar Pinasungkulan Sagerat. "Lomba-lomba tersebut sebagai besar akan dipusatkan di Pasar
Pinasungkulan Sagerat, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Sagerat terus berlanjut, "tutur Tangkudung. Selain
itu dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2013 mendatang, akan dilaksanakan Upacara Bendera dengan menghadirkan organisasi-organisasi kepemudaan
di Kota Bitung.
Sondakh Hadiri Raker RTRW Provinsi Sulut
Kamis 17/10 bertempat di Grand Kawanua Manado, Walikota Bitung Hanny Sondakh
menghadiri Rapat Kerja bersama seluruh Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota
se-Provinsi Sulut, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sulut dan FKPD Provinsi
Sulut guna membahas perubahan kawasan hutan Provinsi Sulut melalui kunjungan
kerja Panitia Rencana Tata Ruang Wilayah Komisi IV DPR-RI. Rapat dipimpin
langsung Gubernur Sulut DR. S. H. Sarundajang didampingi Ketua DPRD Provinsi
Sulut bersama Ketua Tim Komisi IV DPR-RI Drs. Ibnu Multazam. Menurut Multazam maksud dan tujuan kedatangan
Tim Komisi IV DPR-RI yakni ingin membahas mengenai revisi Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) dan ingin mengetahui lebih jauh latar belakang RTRW Provinsi
Sulut. Dijelaskan Sarundajang bahwa sesuai keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor: SK.434/Menhut-II/2013 tentang perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi
bukan kawasan hutan seluas 6334 Hektar, perubahan fungsi kawasan hutan seluas 761
Hektar dan penunjukan bukan kawasan hutan menjadi kawasan hutan 290 Hektar di
Provinsi Sulut, sedangkan kota Bitung memiliki kawasan hutan sebesar 1600
Hektar. Pada kesempatan ini pula Sondakh mengundang Tim Komisi IV DPR-RI untuk
dapat berkunjung dan meninjau secara langsung prospek kawasan hutan yang berada
di kota Bitung.
Jumat, 18 Oktober 2013
Pemkot Gelar Dialog Terbuka "Orang Tua Bacirita"
Kamis,
17 Oktober 2013. Bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung, Pemerintah
Kota Bitung menggelar Dialog Terbuka "Orang Tua Bacirita" dengan
menghadirkan beberapa Mantan Pejabat Pemkot Bitung yaitu: Drs. B.
Moniaga (Mantan Sekretaris Kota Administratif Bitung), Drs. Max Pongoh
(Mantan Kepala Dinas Tata Kota dan Kepala PDAM Bitung), Drs. Iskandar
Gobel (Mantan Sekretaris Kota dan Penjabat Sementara Walikota Bitung),
DR. Huibert Taroreh (Mantan Kadis PU dan Sekretaris Kota Bitung), Drs.
Budi Tujuwale (Mantan Ketua Bappeda Bitung), Drs. S. A. Sondakh (Mantan
Kepala Dinas Tata Ruang) dan Drs. Robby Sigarlaki (Mantan Kepala Suku
Dinas Kebersihan dan Kepala Suku Dinas Damkar) sebagai panelis. Kegiatan
fenomenal yang baru pertama kali digelar Pemkot Bitung ini mendapatkan
sambutan yang sangat meriah dari peserta yang hadir yang terdiri dari
Kepala SKPD, Camat dan Lurah, Kepala Sekolah dan peserta Diklat PIM III
Angkatan III. Dialog ini dibuka secara resmi oleh Walikota Bitung Hanny
Sondakh didampingi Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, dengan moderator
Asisten I Fabian Kaloh, SIP, M.Si. Dalam sambutannya Sondakh memberikan
apresiasi serta ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para
panelis walaupun telah memasuki usia senja, masih tetap bersemangat dan
meluangkan waktunya untuk hadir dalam dialog ini. Banyak informasi yang
sangat dibutuhkan oleh pemerintah kota saat ini untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi, khususnya masalah tanah di kota
Bitung dan aset yang menjadi milik Pemkot Bitung sejak zaman dahulu.
Sondakh juga memohon arahan dan gambaran singkat terkait pengadaan tanah
yang pernah dibuat Pemkot Bitung di masa lampau. Dari beberapa
penjelasan panelis, seluruh pembangunan aset yang dilakukan oleh Pemkot
Bitung di masa lampau, "bahwa Pemkot Bitung tidak pernah melakukan
penyerobotan lahan milik masyarakat dan semua ditempuh dengan
administrasi yang jelas, "ujar Moniaga selaku Sekretaris Kota
Administratif di kala itu. Berbicara mengenai rencana pembangunan kota
Bitung, "kota Bitung telah memiliki teknologi perencanaan sejak tahun
50-an yang dibuat oleh Biro Karpi, ujar Pongoh yang pernah menjabat
Kepala Suku Dinas Tata Kota. Dalam kesempatan ini para panelis juga
secara silih berganti menceritakan tentang suka dan duka ketika menjabat
di Pemerintah Kota Bitung untuk berbagi pengalaman dengan jajaran
Pemkot Bitung saat ini. Acara tersebut ditutup secara resmi oleh Wakil
Walikota Bitung M. J. Lomban dan menyampaikan terima kasih kepada
seluruh panelis yang sudah hadir dan akan mengagendakan dialog seperti
ini untuk dilaksanakan kedepan dengan menghadirkan para orang tua/pelaku
sejarah yang telah berjasa untuk kemajuan kota Bitung dalam rangka
menghimpun informasi untuk terus membangun kota Bitung ke depan.
Evaluasi PAD/PBB Sondakh Himbau SKPD Maksimalkan Capaian
Rapat
Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan (PBB-PP) periode Januari - 16 Oktober 2013 dipimpin langsung Walikota
Bitung Hanny Sondakh yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum Kantor Walikota
Bitung 17/10. Mengingat waktu pelaksanan program Tahun Anggaran 2013 tinggal
dua bulan kedepan, Sondakh berharap agar semua Kepala SKPD dapat melakukan
langkah-langkah proaktif untuk capaian PAD yang maksimal hingga akhir tahun.
"Saya minta semua harus berusaha sehingga dapat mencapai target PAD dan
PBB, kalau mengalami kendala segera berkoordinasi terkait kendala yang dihadapi
di lapangan. "tutur Sondakh. Dimisalkan kalau mengalami kendala mengenai
SPT segera dikoordinasikan ke Dispenda, terlebih mulai tahun depan pengalihan
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan menjadi pajak daerah
Sondakh berharap segala sesuatu dipersiapkan dengan melakukan langkah-langkah
persiapan dalam menyambut pengalihan PBB menjadi pajak daerah. Senada
disampaikan Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, agar melakukan berbagai
kiat-kiat untuk pencapaian target PAD dan PBB dengan sisa waktu dua bulan kedepan,
serta kesiapan pengalihan PBB menjadi pajak daerah. Langkah awal dilakukan
pemetaan PBB dalam rangka itensifikasi PBB, "bagaimana para Lurah mempelajari
potensi PBB diwilayahnya, mengenai berapa luas wilayahnya, periksa wilayah yang
sudah ada SPPT dan wilayah-wilayah yang belum ada SPPT, "tutur Lomban,
sehingga dapat mengetahui jumlah objek pajak di wilayahnya masing-masing menjelang
pelaksanaan pengalihan PBB menjadi pajak daerah tahun depan. Kepala Dinas
Pendapatan Daerah Olga L. Makarau, SE dalam laporan pada evalausi PAD dan
PBB-PP menyampaikan realisasi PAD hingga 16 Oktober 2013 sebesar Rp. 37.049.611.882 atau
capai 84,20 persen dari target Rp. 44.000.000.000, selanjutnya PBB-PP
terealisasi hingga 16 Oktober 2013 sebesar Rp. 9.344.920.701 atau 95,27
persen dari target Rp. 9.808.658.075
Humiang Buka Workshop Penangulangan Kematian Ibu dan Anak
Kamis,17/10 Bertempat di Auditorium Lantai IV
Kantor Pelni Bitung, pihak CIDA Canada dibantu Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
bersama stakeholder dan pihak kesehatan kota Bitung menggelar workshop melalui
program BASICS yakni peningkatan pelayanan dasar melalui perwakilannya di
Sulawesi, dimana telah membantu Pemerintah Kota Bitung dalam percepatan
pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) maupun Standart Pelayanan Minimal
(SPM). Workshop ini dibuka Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si. Kegiatan
ini bertujuan guna membahas pencapaian MDGs dalam bidang kesehatan yang terdiri
dari beberapa indikator yakni pencegahan dan mengatasi masalah angka kematian
serta cara penangulangan kematian ibu dan anak di kota Bitung. Dalam
sambutannya Humiang menyampaikan terimakasih kepada Tim yang telah
menggelar workshop ini dan meminta kepada peserta workshop kiranya dapat
berperan aktif dalam merumuskan Rancangan Peraturan Walikota tentang penangulangan
kematian ibu dan anak melalui pengurangan rasio kematian, memerangi
HIV/AIDS, malaria serta penyakit menular lainya dengan melakukan pencegahan
akan penyebaran penyakit yang nantinya berguna dalam menekan angka kematian
dalam pencapaian MDGs.
Langganan:
Postingan (Atom)