Rabu, 03 Agustus 2016

Kerukunan Masyarakat di Kota Bitung Tetap Terjaga


Selasa 2 Agustus 2016, Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, SE, M.Si. dan Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri bersama Forkopimda, FKUB, MUI, Dandim 1310 Bitung, Wakapolres Bitung serta perwakilan LSM dan Ormas mengadakan diskusi interaktif dalam coffee morning bersama  bertempat di Riverside Resto n' Cafe. Diskusi ini membahas tentang bagaimana Pemerintah Kota Bitung, Aparat TNI dan POLRI beserta masyarakat kota Bitung agar dapat menjaga keharmonisan yang terjalin selama ini. 
 
Dengan perbedaan latar belakang suku, agama dan ras yang berbeda dari masyarakat yang ada di kota Bitung, maka kerukunan menjadi hal yang utama untuk harmonisasi dan  kelanjutan pembangunan di Kota Bitung ini. Menyinggung mengenai pemberitaan beberapa waktu yang lalu oleh media yang tidak bertanggung jawab mengenai keadaan yang ada di kota Bitung tentang intimidasi terhadap satu agama oleh agama yang lain, dimana semua pemberitaan itu merupakan berita yang tidak benar, berita yang memprovokasi yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak mau melihat kemajuan tercipta di Kota Bitung.

Dalam kesempatan ini, Walikota Bitung menegaskan dan mengharapkan agar para oknum yang sengaja menjatuhkan citra kota Bitung ini segera di tindaklanjuti oleh aparat terkait guna mencegah adanya isu-isu yang dapat merugikan kota Bitung kedepannya dan demi kerukunan, ketentraman dan kedamaian yang tercipta. Lomban juga meminta kepada segenap awak media dalam hal ini para wartawan untuk lebih teliti lagi dalam menyaring sebuah sumber berita sehingga hal-hal seperti yang terjadi belakangan ini yang diberitakan oleh beberapa media yang tidak bertanggung jawab itu terulang. "Saya juga meminta kerjasama dari para insan pers untuk nantinya dapat bersama-sama dengan Pemerintah Kota Bitung". tandasnya.

Diskusi juga membahas tentang Program Pemerintah untuk Kota Bitung dibidang Pariwisata yang menjelaskan tentang Program B3-5P. "Bilamana diberitakan bahwa di Kota Bitung terjadi intimidasi satu golongan Agama oleh Agama yang lain, maka Investor nantinya akan takut dan tidak mau untuk berinvestasi di Kota Bitung. Mereka tidak mau rugi dan juga tidak mau kemungkinan terburuk terjadi kepada mereka. sedangkan kita di Kota Bitung mengharapkan Kota Bitung ini "terjual" untuk Investor demi memajukan perekonomian masyarakat kota Bitung". Lanjut Lomban. "Pada intinya, saya bersama Pak Wakil Walikota selaku Pemerintah Kota Bitung berharap kerukunan di kota Bitung harus tetap terjaga, masyarakat juga dapat bersinergi dengan Pemerintah demi kemajuan Kota Bitung yang kita cintai ini, "tutup Lomban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar