Jumat, 29 November 2013
Sondakh Resmikan Berbagai Infrakstruktur Pembangunan Di Kelurahan Pasir Panjang
Pembangunan
sumur bor oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
RI dan hasil kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perkotaan diresmikan oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh di Kelurahan
Pasir Panjang Kecamatan Lembeh Selatan, Kamis 28/11. Acara ini dihadiri oleh Kepala
Bidang Geologi Lingkungan Rudy Suhendra, Kepala Dinas ESDM Kota Bitung
Alex Watimena, Koordinator Kota PNPM Tedy Sulangi dan Kepala Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kota Bitung dr. Fangky Soriton. Walikota Bitung ketika meresmikan pembangunan sumur bor
oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI di
Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Lembeh Selatan menyampaikan terima
kasih atas pembangunan yang dilakukan dalam membantu masyarakat. "Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, melalui Kepala Badan Geologi bersama jajaran
yang telah menganggarkan dalam APBN Tahun 2013 untuk mengadakan proyek
pembangunan sumur bor di kota Bitung, lebih tepatnya di Kelurahan Pasir
Panjang, "tutur Sondakh. Air bersih merupakan kebutuhan vital bagi kita semua,
untuk itu menurut Sondakh agar semua pihak terus berupaya untuk
menyediakan air bersih, salah satunya dengan mengadakan program pembangunan sumur
bor dalam rangka pemenuhan kebutuhan air besih untuk masyarakat dan hal ini
tentunya membutuhkan pengelolaan yang baik agar air yang diperoleh
benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik. "Dengan harapan, hadirnya
sumur bor ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan air bersih yang
juga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semua masyarakat
yang ada di Kelurahan Pasir Panjang, "ujar Sondakh untuk dijaga
kondisinya agar terus berfungsi dengan baik. Walikota Bitung dalam kesempatan tersebut juga meresmikan proyek
PNPM-MP berupa pembangunan MCK di kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Lembeh Selatan.
Kamis, 28 November 2013
BKD-PP Kota Bitung Sosialisasikan Sasaran Kerja PNS
Sosialisasi
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) di lingkungan Pemerintah Kota Bitung yang
diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan
Pelatihan kota Bitung 26 s/d 27 November 2013 bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung. Hari pertama dihadiri oleh para Kepala SKPD dan hari kedua dihadiri oleh para
Kepala Sekolah dan perwakilan Guru. Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi Kepala BKD-PP Kota Bitung Ferdinand
Tangkudung, SIP, M.Si pada 26/11. Humiang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil ini memiliki
nilai strategis dalam rangka terwujudnya manajemen birokrasi yang
modern, efektif dan efisien serta akuntabel. "Melalui sosialisasi ini
diharapkan para pelaksana administrasi kepegawaian akan memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang sistem penilaian prestasi
kerja PNS sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, "tutur
Humiang, sembari berharap agar dapat mengikuti
sosialisasi dengan baik, sehingga dapat memberi nilai tambah
pengetahuan khususnya bagi para PNS yang bertugas langsung sebagai administrasi kepegawaian pada setiap unit kerja, untuk lebih profesional
sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik.
Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban saat memberikan materi pada hari kedua 27/11 di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung menyampaikan bahwa perilaku kerja produktif yang diisyaratkan untuk mencapai hasil kerja yang disepakati dan bukan atas kepribadian seseorang PNS, yakni bahwa unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap PNS yang dinilai. "Penilaian prestasi kinerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karir yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja yang objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan, "tutur Lomban.
Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban saat memberikan materi pada hari kedua 27/11 di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung menyampaikan bahwa perilaku kerja produktif yang diisyaratkan untuk mencapai hasil kerja yang disepakati dan bukan atas kepribadian seseorang PNS, yakni bahwa unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap PNS yang dinilai. "Penilaian prestasi kinerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karir yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja yang objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan, "tutur Lomban.
Kaloh Terima Rombongan Penggemar Mobil Kuno Indonesia
Rombongan para pecinta mobil kuno yang tergabung
dalam Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) berkunjung ke kota
Bitung dan disambut Pemerintah Kota Bitung melalui Asisten I Bidang
Pemerintahan dan Kesra Kota Bitung Fabian Kaloh, SIP, M.Si didampingi Kepala
Dinas Pariwisata Kota Bitung Drs. Benny Lontoh, MA. "Kunjungan PPMKI di
kota Bitung merupakan titik terakhir setelah 10 hari mengadakan turing di Pulau
Sulawesi yang menempuh start dari kota Makasar dalam rangka napak tilas serta
ingin mengenal berbagai potensi alam, pariwisata dan budaya yang ada di
Indonesia, “jelas Hartawan Setjodiningrat selaku Penasehat PPMKI. Pada
kesempatan ini pula melalui Pembina PPMKI Purn. Marsekal AU Supriadi memberikan
Pin kepada Fabian Kaloh sebagai tanda keanggotaan PPMKI perwakilan kota Bitung
dan provinsi Sulawesi Utara, juga diadakan penukaran cenderamata antara Pemkot
Bitung dan perwakilan PPMKI. Sementara itu Fabian Kaloh dalam sambutannya
mengapresiasi pelaksanaan turing dan kunjungan PPMKI di Kota Bitung, sebab
kegiatan ini merupakan nilai positif terhadap pecinta mobil klasik dalam
bernostalgia serta mewujudkan nilai-nilai sejarah kuno untuk dijadikan budaya
juga penerapan hobi. Semoga komunitas mobil kuno yang tersebar di seluruh
Indonesia selalu maju. "Kebetulan saya juga pecinta mobil kuno dan
memiliki 2 koleksi jenis VW, “tambah Kaloh. Selanjutnya Fabian Kaloh turut
mendapingi para pencinta mobil lawas ini untuk berkeliling di kota Bitung dan
kemudian ikut mengantar 120 orang dan 35 mobil tersebut masuk ke Pelabuhan
Samudera Bitung dan diangkut ke kapal laut untuk kembali ke Pulau Jawa.
Humiang Buka Sosialisasi JKN Dan BPJS
Sosialisasi
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bitung Selasa 27/11
dibuka oleh Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si sekaligus
sebagai pemateri dalam sosialisasi, didampingi oleh Direktur RSUD Bitung
dr. Jeaneste Watuna, yang dihadiri oleh Kepala Cabang PT Askes
(Persero) Cabang Manado dr. Triwidhi Hastuti Puspitasari, Kepala PT
askes (Persero) Operasional Bitung Supriyanto, SH, Kepala Bagian
Manajemen Pelayanan Rujukan dr. Hendra J. Rompas dan Kepala Bagian
Kepesertaan Ayatulah MFP, Apt, AAk. Sekretaris Kota Bitung menuturkan bahwa peningkatan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan oleh pemerintah
dengan tetap melaksanakan pembangunan berwawasan kesehatan. Humiang
menuturkan bahwa pembangunan berwawasan kesehatan adalah inisiatif semua
komponen bangsa dalam menetapakan perencanaan pembangunan selalu
berorientasi untuk mengedepankan upaya promotif dan preventif pada
masalah kesehatan, walaupun bukan berarti mengesampingkan kegiatan
kuratif. "Gerakan tersebut berlaku untuk semua komponen bangsa,
berpartisipasi secara aktif baik yang berupa kegiatan individu,
keluarga, kelompok masyarakat, instansi pemerintah ataupun swasta,
"tutur Humiang. Sekretaris Kota Bitung selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah
Daerah dalam kesempatan tersebut juga memaparkan mengenai peran dan
kontribusi Pemerintah Kota Bitung dalam APBD terkait bidang kesehatan
dan Humiang memaparkan tetang siklus pengelolaan keuangan daerah kepada
semua peserta yang terdiri dari para Dokter, para Medis dan staf RSUD
Bitung mulai dari perencanaan dan penggangaran, pelaksanaan dan
penatusahaan sampai pada pertanggung jawaban dan pelaporan. Komitmen
Pemerintah terkait bidang kesehatan menurut Humiang, pengganggaran dalam
APBD khususnya bidang kesehatan dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan Tahun 2012 total belanja Rp. 41.581.232.777, pada Tahun 2013
naik sebesar 33,97 persen menjadi Rp. 55.705.962.246 dan pada Tahun
2014 dianggarkan sebesar Rp. 66.904.363.250. Kebijakan dalam APBD terkait kesehatan berupa pemberian
Jamkesda kepada masyarakat kota Bitung, pembangunan dan peningkatan
ruangan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah kota Bitung, Penyedian
Alat-alat Kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya yang memadai baik
Rumah Sakit Umum Daerah dan Dinas Kesehatan untuk Puskesmas-puskesmas,
pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi dan
perbaikan gizi masyarakat, peningkatan pelayanan dan penangulangan
penyakit menular serta peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.
Rabu, 27 November 2013
Humiang Terima Rombongan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Studi Banding Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra
Selatan dipimpin oleh Wakil Bupati H. Kuryana Azis, di Pemerintah Kota Bitung untuk mempelajari tentang peningkatan status
kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), diterima Sekretaris
Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si didampingi oleh Kepala Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPPT & PMD) Ir. Pingkan
Sondakh, di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung 26/11. Tujuan Studi Banding Pemkab Ogan Komering Ulu adalah BPPT
& PMD kota Bitung dimana sebelum dibentuk One Stop Service (OSS) di
kota Bitung, pelayanan perizinan masih dilayani secara tersebar pada
instansi-instansi pemerintah atau SKPD teknis, misalnya untuk pengurusan Izin Tempat Usaha dan Izin Gangguan dilayani oleh Bagian
Perekonomian, Izin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, namun pada Tahun 2007, Pemerintah Kota Bitung melalui Bagian Perekonomian yang pada waktu itu merupakan
unit layanan yang pernah didukung oleh Cannadian International
Development Agency (CIDA), yang diimplementsikan oleh Asia Foundation. Untuk itu, menurut Humiang melalui Bantuan Asia Fondation tersebut,
semakin mendorong pemerintah kota Bitung untuk membentuk layanan OSS
yang saat ini kita kenal dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). "Sehingga pada Tahun 2008 sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor
41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota
Bitung membentuk Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah, "tutur Humiang. Dalam kesempatan tersebut Sekretaris kota Bitung juga menyampaikan berbagai hal yang diraih oleh Pemerintah Kota Bitung dengan
adanya BPPT & PMD diantaranya mengenai iklim usaha yang semakin
kondusif yang mendorong peningkatan PAD, di sisi lain masyarakat terutama
pelaku usaha semakin mudah dalam hal pengurusan izin usaha karena sudah
berada disatu tempat. Disampaikan pula bahwa sejak Tahun 2011 BPPT & PMD kota Bitung
menjadi salah satu proyek pelayanan publik di Sulawesi Utara untuk program Support to Indonesia's Islands of Integrity Program for Sulawesi (SIPS) kerjasama antara CIDA dengan Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) Tahun 2011-2015.
Lomban Hadiri Rakor KOMINDA Kabupaten/Kota Se-Sulut
Rayonisasi Angkutan Kota, Demo Buruh dan Kewarganegaraan Masyarakat Sangihe-Philiina dibahas dalam Rapat
Koordinasi Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA) Kabupaten/Kota
Se-Provinsi Sulawesi Utara bertempat di Hotel Peninsula, Selasa 26/11 dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil, Forkopimda Sulut dan Bupati/Walikota Se-Sulut. Walikota Bitung Maximilian J. Lomban yang hadir atas nama Kominda Kota Bitung menyampaikan bahwa perlu
adanya ketegasan dari seluruh stakeholder dalam menegakkan aturan.
Termasuk didalamnya terkait penanganan demo buruh dan rayonisasi
angkutan kota Bitung. Dilain pihak Lomban juga mengapresiasi upaya Badan
Intelejen Nasional untuk menyelesaikan status kewarganegaraan
masyarakat Sangihe-Philipina dengan langsung menuju ke Filipina.
Lomban Pimpin Rapat Evaluasi DAK
Wakil
Walikota Bitung M. J. Lomban didampingi Kadis Dikpora Kota Bitung Herman Rompis
mengadakan Rapat Evaluasi bersama Kepala Sekolah, Guru-guru Sekolah Negeri dan
Swasta, Bendahara DAK serta Kepala UPT dalam upaya percepatan dan penyerapan
dana DAK 2013, bertempat di Gedung BPU Kantor Walikota Bitung, Senin 25/11. Lomban
dalam Rapat menyampaikan bahwa evaluasi saat ini merupakan penyampaian
suatu permasalahan dimana terjadi keterlambatan pembangunan infrastruktur dan
sejumlah proyek di sekolah-sekolah penerima DAK. Pada kesempatan ini Lomban
juga memberikan pengarahan dan pembinaan serta strategi dalam upaya percepatan
pembangunan dan diharapkan agar anggaran DAK digunakan secara benar dan
terarah, serta program pembangunan yang dikelola harus dikerjakan dengan baik
sesuai fisik proyek dan bestek yang direncanakan juga, disarankan dilakukan secara
cepat dan tepat waktu. Rompis menambahkan berbagai pembangunan dan perbaikan sekolah
yang belum terselesaikan untuk dapat dikonsultasikan dan menjelaskan mengenai
kendala dan permasalahan di lapangan, hal ini guna mengantisipasi bila
terjadinya persoalan teknis pembangunan dikemudian nanti. Dijelaskan pula, pihak keuangan akan segera
memproses pencairan dana bagi pekerjaan yang sudah selesai, serta diminta
memasukan kelengkapan laporan dan administrasinya secara tuntas dan mendesak
agar sekolah-sekolah yang belum merampungkan segala proyek pada akhir tahun ini
dan para pengguna anggaran DAK berjanji pelaksanaan proyek tuntas hingga
tanggal 20 Desember 2013.
Sondakh Resmikan Proyek PNPM Di Kelurahan Makawidey
Walikota
Bitung Hanny Sondakh resmikan Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) yang ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan
pita berlokasi di Lingkungan I Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Senin
25/11. Dalam Laporan Koordinator LKM Rosna Paransi, peresmian ini merupakan
pekerjaan jalan paving sepajang 200 Meter dan lebar 4 Meter, dengan menelan
anggaran PNPM-MP sebesar Rp.85.000.000 serta dana swadaya masyarakat
Rp.21.800.000 dan sebagai pelaksana LKM Maju Bersama. Sondakh dalam sambutannya
menaruh harapan terhadap Kelurahan Makawidey untuk dijadikan contoh dan panutan
terhadap Kelurahan lain dalam upaya melaksanakan pembangunan secara menyeluruh
di kota Bitung. Untuk itu diminta agar sarana yang sudah dibangun dapat
dipergunakan dan dipelihara dengan. Disampaikan pula bahwa keberhasilan PNPM
Mandiri Perkotaan ini memerlukan keterlibatan dan peran aktif masyarakat
setempat sehingga segala jenis proyek pembangunan bisa dipantau langsung program
dan fisiknya juga dana yang ada harus sesuai dengan peruntukannya. Saat peresmian
Sondakh didampingi Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban, Anggota DPRD Kota Bitung
Superman Boy Gumolung, Kabag Humas Erwin Kontu, Camat Aertembaga Sifri Mandak,
Kordinator Kota PNPM Ir. Teddy Sulangi beserta pengurus PNPM, disaksikan
seluruh anggota LKM dan masyarakat Kelurahan Makawidey.
Lomban Hadiri Rakor Terbatas Tim Koordinasi Keamanan Laut
Wakil
Walikota Bitung M. J. Lomban menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas Bidang
Operasi Satgas II Tim Koordinasi Keamanan Laut Manado yang dibuka oleh Kalakhar
Bakorkamla Laksamana Madya TNI Bambang Suharto, bertempat Hotel Sutan Raja Kabupaten
Minahasa Utara, Senin 25/11. Rakor ini dilaksanakan sebagai bentuk penyamaan
visi dan misi terkait pengamanan keamanan laut juga membahas berbagai
permasalahan keamanan dan keselamatan laut wilayah Sulawesi Utara. Lomban
dalam Rakor tersebut juga menyentil tentang status warga Sangihe-Filipina yang
hingga saat ini masih menjadi polemik dalam kependudukan yang juga merupakan
bagian tanggungjawab Bakorkamla di wilayah kelautan dan berharap melalui Rakor
ini dapat meningkatkan sinergitas pengkoordinasian kegiatan dan operasi
keamanan laut demi terciptanya kondisi yang aman dan nyaman di wilayah perairan
yurisdiksi nasional bagian tengah Indonesia dalam rangka mendukung tujuan
pembangunan nasional Indonesia. Turut mendampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa
Politik & Perlindungan Masyarakat Drs. Jeffry Sondakh.
Sondakh: Pejabat Malas, Januari 2014 Diganti
Warning
bagi semua pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bitung untuk
melaksanakan tugas secara maksimal agar semua kegiatan dapat
dilaksanakan sampai akhir tahun selesai tepat waktu, jika tidak
siap-siap untuk diganti kepada yang lebih mampu menjalankan tugas. Hal
ini disampaikan Walikota Bitung dalam Rapat Kerja yang dilaksanakan
25//11 di Balai Pertemuan Umum Pemkot Bitung. Rapat yang dipimpin langung oleh Walikota Bitung Hanny
Sondakh yang didampingi Sekretretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang,
M.Si dihadiri oleh Kepala-kepala SKPD. Walikota berharap agar waktu
pelaksanaan pekerjaan yang tinggal sedikit lagi, agar semua SKPD
meningkatkan kinerja dan memantau setiap pekerjaan yang dilakukan.
"Kalau kalian ingin maju harus kerja keras, penyerapan dana jangan
sampai terlambat, "tutur Sondakh, dimana kita belajar dari pengalaman
agar ke depan dapat memperbaiki setiap kelemahan dan kekurangan.
Diingatkan juga bahwa Kepala SKPD harus mengetahui secara tepat setiap
pengelolaan keuangan yang dijalankan di SKPDnya, harus tahu dari awal
sampai selesai. "Harus diperhatikan lagi, Kepala SKPD jangan cuma tahu
perintah kepada Bendahara tapi harus mengetahui tentang pengelolaan
keuangan yang baik, "tutur Sondakh. Berbagai hal disampaikan Sondakh dalam Rapat Kerja
tersebut, diantaranya mengenai pelaksanaan Upah Minimum Provinsi yang
telah ditetapkan untuk Tahun 2014 agar Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Bitung segera menyampaikan kepada perusahan-perusahaan
menjalankan sesaui dengan keputusan yang telah ditetapkan tersebut,
juga ditegaskan mengenai pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), agar
setiap perusahan membayarkannya selambatnya awal Desember.
Festival Minaesa 2013 Dan Pagelaran Adat Tou Minahasa Sukses Digelar
Festival
Minaesa Tahun 2013 Tingkat Nasional yang digelar di Kantor DPRD Kota
Bitung sejak Jumat 22 November hingga 24 November 2013 ditutup dengan
Ibadah Syukur bersama dalam rangka merayakan HUT ke-585 Negeri Minahasa
di Kota Bitung. Bersamaan dengan itu digelar upacara adat Tou Minahasa.
Syukur HUT ke-585 Minahasa di kota Bitung diawali dengan Ibadah bersama
dipimpin oleh Pdt. Yesi Kotambunan, S.Th, Acara dilanjutkan dengan
berbagai atraksi Tarian Maengket dan Musik Kolintang, puncaknya
pagelaran Adat Tou Minahasa yang dihadiri Wakil Walikota Bitung
Maximilian J. Lomban, Wakil ketua DPRD Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri,
Kepala Biro Organisasi dan kepegawaian Setda Provinsi Sulut Jemi
Ringkuangan, AP, M.Si, Asisten III Minut Drs. Max Purukan, dan para
Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Adat Minahasa di kota Bitung. Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban dalam sambutannya
menyampaikan kebanggaannya atas dilaksanakannya acara Pagelaran Seni
Budaya Minahasa di kota Bitung. "Saya bangga atas inisiatif ini,
sehingga dapat menggelar acara ini, "tutur Lomban, sehingga olehnya
mengusulkan acara yang baru pertama dilaksanakan Tahun 2013 agar kedepan
dapat dilaksanakan lagi. Menurutnya kegiatan ini untuk mempersatukan
semua warga Minahasa di kota Bitung dan dalam kesempatan tersebut Lomban
juga menyampaikan mengenai perencanaan kota Bitung kedepan dalam
pengembangan daerah dengan pengembangan KEK, pengembangan Pelabuhan
Bitung menjadi Pelabuhan International yang dibutuhkan tenaga yang
mempunyai skil sesuai dengan kebutuhan kerja, untuk itu dibangun
Perguruan Tinggi yang berstandar Internasional yakni Bitung Logistik
Comunity Colege yang sudah di launcing dan menyiapkan Politeknik
Industri. Kesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD Kota Bitung Ir.
Maurits Mantiri dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan dalam
rangka melestarikan seni dan budaya. "Untuk mempertahankan budaya
Minahasa, kita perlu menanamkan mengenai adat-istiadat dan budaya
daerah, meski kita terpisah karana administrasi ada yang di Manado,
Minut dan Bitung tapi kita bersatu dalam budaya, "tutur Mantiri, kita
satukan pandangan, satukan pikiran dalam membangun kota Bitung. Sambutan Gubernur Sulawesi Utara yang dibacakan Karo
Orpeg Setda Propinsi Sulut menyampaikan bahwa kita patut berbangga
karena di tengah perkembangan dunia yang semakin modern saat ini,
panitia pelaksana bekerjasama dengan pemerintah kota Bitung, tergerak
dan terpanggil untuk membuat kegiatan yang sangat konstruktif dan
strategis dalam upaya pembangunan budaya bangsa. "Kiranya pelaksanaan
kegiatan budaya ini dapat menghasilkan sebuah harmoni kebersamaan yang
sarat dengan nilai seni budaya dengan sentuhan inovasi berbudaya tinggi,
"tutur Ringkuangan, selain itu pagelaran adat Tou Minahasa ini dapat
memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh anak bangsa terutama
Tou Minahasa untuk memperkenalkan budaya Minahasa kepada dunia, agar
dunia semakin mengenal budaya Minahasa. Kita pun berkewajiban untuk
mewariskan budaya Minahasa yang konstruktif kepada generasi muda,
sehingga mereka mampu menunjukkan jati diri Minahasa yang beradab
di tengah dunia modern.
Senin, 25 November 2013
Sondakh Buka Festival Minaesa Tahun 2013
Festival
Minaesa Tahun 2013 Tingkat Nasional sukses digelar sejak tanggal 22 s/d 24
November 2013 di Gedung DPRD Kota Bitung diikuti oleh 52 peserta Lomba
Musik Kolintang dan Maengket. Festival Minaesa dibuka secara resmi oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh dan dihadiri oleh pengurus Persatuan Kolintang Nasional Drs. Yopi Rori, MH
bersama Ketua Panitia Julius Ondang, S.Pd. Festival
dengan tema "Terpisah Karena Administrasi Tapi Bersatu Dalam Budaya"
berlangsung meriah diikuti berbagai peserta dari Tingkat SD, SMP, SMA
dan Tingkat Umum. Walikota Bitung dalam kesempatan tersebut mensuport kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka melestarikan Seni dan Budaya
Daerah. "Mendukung akan kegiatan Festival Minaesa Tahun 2013, dengan harapan lebih khusus kepada generasi muda untuk tetap menjaga serta tetap
melestarikan budaya Minahasa, "tutur Sondakh sembari tentunya bersama-sama menjaga kebersamaan dalam membangun kota Bitung yang tercinta.
Hasil lomba pada Festival Minaesa Tahun 2013:
Maengket
Kategori SD dimenangkan oleh SDN 1 Kawangkoaan, Kategori SMP
dimenangkan oleh SMP Frater Don Bosco Tomohon, Kategori Seri B
Dimenagkan oleh Benteng Wanua Danowudu, Kategor Seri A Siamo Sera Junior
Tanawangko.
Musik Kolintang Kategori SD Dimengkan oleh Si Pisok Tomohon,
Kategori SMP Dimenangkan oleh SMP Katolik Stella Maris Tomohon,
KategoriSMA/SMK Dimenangkan oleh SMK Yadika Mapanget, Kategori Umum
Dimengkan oleh Sia Mo Sera Lembean , Kategori Profesional dimenangkan
oleh Sanggar SMABIT Bitung.
Jumat, 22 November 2013
Lomban Hadiri Rakor Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK Di Bukit Tinggi
(20/11) Bertempat di Hotel The Hills Bukit Tinggi
Provinsi Sumatera Barat, Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban mengikuti
Rapat Koordinasi tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan RI khususnya di bidang kesehatan. Rapat Koordinasi tersebut
dibuka secara resmi oleh anggota BPK RI Dr.
Rizal Djalil dihadiri oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota yang
berhasil meraih opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta seluruh
Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD dari seluruh Provinsi dan
Kabupaten/Kota peraih opini WTP. Rapat Koordinasi ini membicarakan
tentang manajemen obat dan alat kesehatan yang akuntabel serta bertujuan
untuk menyamakan persepsi dan tujuan untuk menghindari
terjadinya persoalan dalam pengadaan obat dan alat kesehatan. Dalam
kesempatan ini Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban didampingi oleh Kepala
Dinas Kesehatan Kota Bitung dr. Vonny Dumingan, M.Kes, Direktur RSUD
Kota Bitung dr. Janette Watuna, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan
dan Barang Milik Daerah Drs. Albert Sarese, M.Si, serta Kepala Bagian
TUP Setda Kota Bitung Frangky Ladi, SSTP.
Para Narasumber dalam Rakor ini:
-Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.
-Prof. Dr. dr. Akmal Taher (Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes)
-Dr. Bahrulla Akbar, MBA (Anggota VII BPK)
-Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFrA (Deputi kepala BPKP bidang Investigasi)
-Chaerul Amir (Koordinator pada JAMPIDSUS)
Humiang Hadiri Pembukaan PORNAS KORPRI XIII TAHUN 2013
Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison
Humiang, M.Si didampingi Ny. Telly Humiang Muhaling menghadiri Pembukaan Pekan
Olahraga Nasional (PORNAS) KORPRI ke-XIII Tahun 2013 yang dilaksanakan di
Stadion Maesa Tondano, Kabupaten Minahasa, Rabu 20/11. PORNAS KORPRI dibuka
langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Azwar Abubakar disaksikan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni, para
Irjen Kemendagri, Gubernur Sulawesi Utara Dr. S.H. Sarundajang, para Pimpinan
Kontingen dari masing-masing daerah serta ribuan atlit yang terhimpun dalam
Korps Pegawai Republik Indonesia. Pelaksanaan PORNAS bertemakan “Tingkatan
Budaya Olahraga Dalam Meningkatkan Produktifitas Kerja” digelar mulai tanggal
20 hingga 29 November 2013 dan mempertandingkan 7 cabang olahraga yakni bola
voli, bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, futsal, catur dan bridge diikuti
34 Provinsi dan Kementrian di Indonesia.
Kamis, 21 November 2013
Taroreh Terima Penghargaan Bunda PAUD Dari Ibu Ani Yudhoyono
Untuk mengevaluasi dan menyamakan persepsi tentang peran Bunda PAUD Provinsi dan Kabupaten/Kota digelar Rapat Koordinasi Nasional Bunda PAUD dan Taroreh mengambil bagian dalam kelompok diskusi dalam acara tersebut. Rakornas Bunda PAUD dilaksanakan di Hotel Grand Sahid, Jalan Jend. Sudirman Jakarta 18-20 November yang diikuti oleh seluruh Bunda PAUD dari Provinsi maupun Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, dilakukan penyerahan penghargaan Bunda PAUD yang salah satunya diterima oleh Ny. Josephien Sondakh Taroreh.
Sondakh: Lelang Harus Sesuai Mekanisme
Direktorat
Jendral Kekayaan Negara telah mengeluarkan daftar hasil penilaian barang
yang akan dihapus yang akan ditindak lanjuti dengan lelang. Untuk itu
Walikota Bitung Hanny Sondakh menggelar Rapat Kerja untuk menindaklanjuti surat dari
Direktorat Jendral Kekayaan Negara Kementrian Keuangan RI tersebut. Komitmen Walikota Bitung dalam pengelolaan
keuangan dan aset daerah yang akuntabel terus dilakukan, dalam rapat
kerja yang digelar di Ruang Kerja Walikota Bitung 20/11 menyampaikan agar
pelaksanaan lelang dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. "Agar
proses lelang yang ada harus sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku, diharapkan nantinya kedepan tidak mengalami masalah, "tutur Sondakh. Sondakh
juga mengharapkan seluruh SKPD mengecek dengan teliti aset-aset mana
yang sudah bisa dilelang dan mana yang tidak, disesuaikan dengan daftar
yang telah dikeluarkan Direktorat Jendral Kekayaan Negara. Dalam rapat tersbut Walikota didampingi Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Frangki Sondakh, SE.Ak, M.Si, Kabid Aset
Deni Mantouw, SE, Kabid Anggaran Riano Senduk, SE, M.Si dan Kabid Pembukuan Ricky
Layata, SE, M.Si.
Lomban Buka Sosialisasi Pencegahan Dan Penanganan Kasus KDRT
Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diselenggarakan oleh Bagain Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Sekretariat Daerah Kota Bitung bekerjasama dengan Unit Pelayanan
Perempuanan dan Anak (PPA) satuan Reskim Polres Bitung, Selasa 19/11 di BPU Kantor Walikota Bitung. Sosialisasi dibuka oleh Wakil Walikota Bitung Maximilian
J. Lomban didampingi Kepala Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rita L Sumiok, dihadiri dari PPA Satuan Reskim Polres
Bitung yang juga sebagai nara sumber, para Kepala SKPD, Pemuka
Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Pimpinan Organisasi
Perempuan. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah kekerasan yang
dilakukan didalam rumah tangga baik oleh suami maupun oleh istri, hal
ini disampaikan Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban pada saat membuka
Sosialisasi. Ditambahkanya juga bahwa menurut Pasal 1 UU Nomor 23
Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT),
KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang
berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,
seksual, psikologis dan atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman
untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara
melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Sebagian besar korban KDRT adalah kaum perempuan (istri)
dan pelakunya adalah suami, walaupun ada juga korban justru sebaliknya
atau orang-orang yang tersubordinasi didalam rumah tangga. Ironisnya kasus KDRT sering ditutup-tutupi oleh si korban karena
terpaut dengan struktur budaya, agama dan sistem hukum yang belum
dipahami. "Padahal perlindungan oleh negara dan masyarakat bertujuan
untuk memberi rasa aman terhadap korban serta menindak pelakunya, " tutur
Lomban, oleh karenanya Lomban berharap sosialisasi ini dapat diikuti
dengan baik oleh semua peserta agar dapat meminimalisir tindakan dan
kasus KDRT, sebagai bentuk tanggung jawab moral kita bersama dalam
membangun bangsa seutuhnya yang dimulai dari membangun Sumber Daya
Manusia itu sendiri.
Lomban Bekali 38 Finalis Putra Putri Bitung
Menyiapkan sumber daya yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta mampu
menjadi panutan, Wakil Walikota Bitung bekali 38 Finalis Pemilihan Putra
Putri Bitung Tahun 2013 mengenai "Bitung Kini dan Mendatang", 19/11 di Ruang Sidang
Lantai IV Pemkot Bitung. Memperkaya wawasan mengenai kota Bitung tentang "Bitung
Kini dan Mendatang" para Finalis Pemilihan Putra Putri Bitung Tahun 2013 serius
mengikuti setiap arahan dan bimbingan oleh Wakil Walikota Bitung
Maximilian J. Lomban, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata kota Bitung Drs. Benny Lontoh, MA, Ketua Ikatan Putra Putri Bitung
Nick Lomban dan salah satu Juri Utama Leonardo Axel galatang. Lomban bekali para Finalis tentang potensi kota Bitung diantaranya potensi industri dan pariwisata baik pariwisata hutannya
dengan satwa endemik Tarsius, maupun wisata maritim. Disampaikan Lomban
bahwa berbagai andalan wisata yang menjadi andalan kota Bitung salah
satunya yakni wisata maritim bawah laut di Bitung terdapat 98 titik penyelaman dengan berbagai biota laut yang langka dan unik,
yang sudah banyak diakui oleh wiasatawan yang berasal dari berbagai
negara yang telah melakukan penyelaman di Selat Lembeh kota Bitung. Para Finalis juga dibekali mengenai pelabuhan Bitung
yang akan dikembangkan menjadi Pelabuhan International, juga mengenai
Pengembangan kota Bitung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus yang di Tanjung Merah, yang nantinya sebagi tempat pengelolaan bahan-bahan produksi untuk menjadi barang jadi yang siap diekspor ke luar negeri dan
sebagai daya dukung kesiapan SDM Pemerintah Kota Bitung menyiapkan
Bitung Logistik Comunity Colage sekolah berstandar international. "Pemerintah kota Bitung membuat sekolah untuk mempersiapkan tenaga-tenaga terampil, untuk itu waktunya generasi muda untuk menimba ilmu
memperkaya pengetahuannya untuk menjadi pelaku di dunia industri, "tutur Lomban. Selain itu sementara disiapkan Politeknik Industri yang
semuanya untuk menyiapkan tenaga-tenaga trampil bagi pengembangan
Bitung kedepan, sembari berharap semua Finalis mampu menjadi contoh
dan teladan dimanpun dia berada.
Selasa, 19 November 2013
Sondakh Pimpin Rapat Evaluasi PAD dan PBB
Walikota
Bitung Hanny Sondakh mempimpin Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Perkotaan
(PBB P2) bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung Senin,18/11. Evaluasi
diawali dengan pembacaan laporan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota
Bitung Olga L. Makarau, SE yang
menjelaskan bahwa capaian realisasi hingga tanggal 17 November 2013 sebesar
45.717.906.281,00 atau mencapai 103,90 persen dari total target
44.000.000.000,00 begitu pula dengan Pajak
Daerah saat ini 21.231.862.616,00 atau mencapai 125,71 persen dari
16.888.970.257,00 sementara itu Retribusi Daerah yang meliputi SKPD mencapai
15.914.567.638,00 atau posisi sekarang 84,76 persen dan Hasil Pengelolaan
Daerah yang dipisahkan/Lain-lain yang sah mencapai 102,82 persen atau 8.51.476.027,00
dari 8.336.029.743,00. Sementara itu Walikota Bitung Hanny
Sondakh berharap Walaupun sudah mencapai target diharapkan bagi
para Camat dan SKPD yang belum mencapai target segera mengupayakan segala
tunggakan dan meminta kepada
para Lurah untuk tidak menunda setoran PBB dan PAD ke pihak Bank atau menyalahgunakan
dana tersebut. Diminta pula agar melakukan langkah-langkah proaktif untuk
capaian PAD yang maksimal hingga akhir tahun. "Saya minta semua harus berusaha
sehingga dapat mencapai target capain PAD dan PBB, jika mengalami kendala
segera mengkoordinasikan mengenai kendala yang dihadapi dilapangan, "tutur
Sondakh. Kegiatan ini juga dilangsungkan
penyerahan upah pungut dari pihak Dispenda kepada kolektor PBB yakni para Camat
dan Lurah yang telah berupaya mencapai realisasi PAD.
Sarundajang Pimpin Rakor Forkopimda Provinsi Bersama Forkopimda Bitung
Rapat Koordinasi Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) membahas berbagai isu strategis dalam rangka
pengembangan daerah khususnya kota Bitung terhadap kesiapan pengembangan
Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Hub International serta berbagai persoalan
kemasyarakatan lainnya, dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara
Dr. Sinyo H. Sarundajang, dihadiri Forkopimda provinsi Sulut bersama Forkopimda
kota Bitung. Sarundajang dalam kesempatan tersebut memaparkan mengenai kesiapan
pengembangan kota Bitung, disampaikannya bahwa Bitung sebagai pintu gerbang
laut dan satu-satunya pelabuhan alam yang ada di kawasan Indonesia bagian
timur. Akan menjadi International Hub Port sebagai tempat singgah kapal-kapal
besar, sebelumnya ketika pengiriman dari Manado harus melalui pelabuhan Tanjung
Priuk tujuan ke Singapura, kedepan langsung dari Bitung ke Singapura bahkan
Negara-negara tujuan lainnya. Sarundajang juga dalam kesempatan tersebut
menyampaikan mengenai Bitung ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),
dengan kesiapan pengembangan dilokasi Kawasan Ekonomi Khusus di Kelurahan
Tanjung Merah, KEK sebagai kawasan industri, oleh karena itu disiapkan daya
dukung fasilitas untuk dunia usaha sehingga kedepan tidak mengalami kesulitan,
dengan dukungan pembangunan Jalan Tol Bitung-Manado yang sementara berproses.
Dalam Rakor Forkopimda tersebut juga dihadiri perwakilan pengusaha perikanan
kota Bitung yang menyampaikan berbagai persoalan yang mereka temui dilapangan,
yang langsung ditanggapi oleh Gubernur dengan merencanakan akan turun langsung
melakukan peninjauan. Dalam kesempatan tersebut, Sarundajang menyampaikan bahwa
menjelang Hari Raya Natal agar pembayaran THR bagi karyawan segera
direalisasikan dan memasuki tahun politik, Sarundajang juga meminta kepada seluruh
masyarakat khususnya di kota Bitung agar menjadi pelopor demokrasi yang santun.
Walikota Bitung Hanny Sondakh dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa
suatu kehormatan bagi pemerintah dan masyarakat kota Bitung dapat menjadi tuan
rumah diselengarakannya Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ini.
Lomban Hadiri Rakor Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Rapat
Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi
Sulut dilakukan di Hotel Peninsula Manado 18/11. Sebagai Narasumber Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil, M.Pd, Kepala BPK RI Perwakilan Sulut, Kepala BPKP Provinsi Sulut, Irjen Kemendagri dan perwakilan Kemenpan-RB. Dalam
Rakor ini juga dilakukan Pernyataan Komitmen Bersama Bupati/Walikota
se-provinsi Sulawesi Utara dalam rangka tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel serta mewujudkan 60% Kabupaten/Kota
se-provinsi Sulawesi Utara mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian di Tahun
2014 dan kota Bitung menjadi percontohan bagi Kabupaten/Kota lainnya
serta merupakan daerah yang berkomitmen dalam rangka pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan keuangan daerah. Melalui Rakor ini
kembali mempertegas posisi Wakil Gubernur/Wakil Walikota/Wakil Bupati
dalam hal pengawasan serta bertanggungjawab atas penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Max J. Lomban selaku Wakil Walikota Bitung dalam
Rakor ini menyatakan bahwa sejauh ini Bitung sudah melaksanakan Tata
Kelola Keuangan yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku serta terus meningkatkan fungsi pengawasan dalam rangka menjaga
komitmen segenap stakeholder dalam menjalankan penyelenggaraan daerah. Lomban dalam kesempatan ini didampingi oleh Asisten Adminsitrasi Umum Drs. Malton Andalangi, Inspektur Drs. Toni Katuuk dan Kepala BPKBMD Frangky Sondakh, SE Ak, M.Si.
Kaloh Buka Rapat Koordinasi KPA Bitung
Rapat
Koordinasi Komisi Penangulangan AIDS (KPA) kota Bitung Jumat 15/11
dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai IV Pemerintah kota Bitung, dibuka secara resmi
oleh Asisten Pemerintah dan Kesra kota Bitung Fabian Kaloh, SIP, M.Si dan
dihadiri oleh Kepala Pengelola Program Komisi Penangulangan AIDS
Provinsi Sulawesi Utara serta para Kepala SKPD Pemkot Bitung. Rapat dengan tujuan meningkatkan peran serta dari setiap Unit
/SKPD, tokoh masyarakat dalam penangulangan HIV AIDS di kota Bitung dan
juga untuk mengetahui perkembangan kasus HIV AIDS serta melaksanakan
program kerja Komisi Penangulangan AIDS kota Bitung Tahun 2013. Laporan Sekretaris KPA kota Bitung Ir. James Rompas menyampaikan bahwa dengan melihat peningkatan kasus HIV
AIDS di kota Bitung yang menurut data Dinas Kesehatan kota Bitung telah
mencapai 275 kasus sampai pada Oktober 2013, ini merupakan tantangan
bukan hanya bagi KPA kota Bitung tetapi semua sektor yang ada, baik
pemerintah, swasta bahkan seluruh lapisan masyarakat untuk terus
melaksanakan penangulangan yang lebih efektif dan komperhensif.
Senin, 18 November 2013
Sondakh Terima Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Arutala
Setelah menerima penghargaan Kota Sehat Swastisaba
Wistara pada Kamis 14/11, Walikota Bitung Hanny Sondakh kembali menerima penghargaan
di bidang kesehatan yakni Manggala Karya Bakti Husada Arutala, Jumat 15
November 2013 bertempat di Hall B Jakarta International Expo Pekan Raya
Jakarta, Kemayoran Jakarta Pusat. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh
Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH yang dihadiri
oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Dr. H. R.
Agung Laksono bersama para Menteri/Wakil Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
Jilid II lainnya, dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-49
Tahun 2013, yang mengambil tema "Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan
Kesehatan Nasional Yang Bermutu". Penghargaan ini diberikan kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki kepedulian yang tinggi di bidang
kesehatan, dimana Sondakh satu-satunya Bupati/Walikota di provinsi Sulawesi
Utara yang menerima penghargaan ini, bersamaan dengan Gubernur Sulawesi Utara
Dr. S. H. Sarundajang yang juga menerima penghargaan Ksatria Bakti Husada
Kartika. Sondakh memberikan apresiasi yang tinggi dan menyampaikan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah berjuang dalam meningkatkan pelayanan kesehatan
khususnya di kota Bitung dan mempersembahkan penghargaan ini untuk seluruh
masyarakat kota Bitung tercinta. "Semua masyarakat kota Bitung harus cinta
sehat, ujar Sondakh", dimana perilaku hidup sehat harus dimulai dari diri
sendiri. "Melalui penghargaan ini lantas tidak membuat kita berpuas diri,
melainkan harus lebih bekerja keras lagi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu
agar dapat mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu, tutup Sondakh".
Bitung Kembali Raih Swasti Saba Wistara
Kota Bitung kembali meraih penghargaan
Kota Sehat dengan predikat tertinggi yakni Swasti Saba Wistara yang diserahkan
langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH
kepada Walikota Bitung Hanny Sondakh pada Kamis (14/11) malam lalu bertempat
di Merlynn Park Hotel, Jalan KH. Hasyim Azhari Jakarta. Digelarnya
penganugerahan Kota Sehat ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional
yang diisi dengan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, dan penghargaan Kota
Sehat Tahun 2013 diberikan kepada 95 Kabupaten/Kota di Indonesia yang memiliki
berbagai kategori kerangka dan acuan indikator dalam mencapai suatu kondisi
daerah yang bersih, nyaman dan aman dalam mewujudkan “Indonesia Sehat”. Sondakh
berharap kota Bitung bisa terus mempertahankan penghargaan tertinggi tersebut
mengingat penghargaan Kota Sehat tertinggi Swasti Saba Wistara sudah dua kali
didapatkan Kota Bitung. “Kami harapkan pula kita tidak hanya puas sampai
disini, tapi dengan keempat kalinya kota Bitung mendapatkan penghargaan Kota
Sehat akan makin memacu melakukan perbaikan yang dianggap kurang, ”ujar
Sondakh. “Diraihnya penghargaan ini merupakan suatu partisipasi pemberdayaan
masyarakat Bitung yang selalu mendukung program pemerintah, termasuk dalam
mempertahankan Kota Sehat, ”kata Sondakh usai menerima penghargaan. Dalam
kesempatan ini turut hadir Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban bersama Wakil
Ketua TP. PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, Ketua DPRD Kota Bitung
Santy Gerald Luntungan, ST, Wakil Ketua DPRD Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri,
Wakil Ketua DPRD Kota Bitung Baby Palar, SE, MAP dan para wartawan.
Lomban Hadiri Pisah Sambut Ketua Jemaat GMIM Bukit Karmel
(Minggu 17/11) Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban didampingi Camat Maesa Steven
Suluh, SSTP, M.Si, Kepala Bagian TUP Franky Ladi, SSTP, Sekretaris Dinas Koperasi
Give Mose, AP, M.Si beribadah bersama jemaat GMIM Bukit Karmel sekaligus
menyaksikan acara pisah sambut Ketua BPMJ GMIM Bukit Karmel Kelurahan
Kakenturan Dua Kecamatan Maesa, Wilayah Bitung I dari Pdt. Fredy Balo, M.Th
kepada Pdt. Cherly Dien, S.Th yang ditandai dengan penandatangan berita acara. Ibadah
dipimpin oleh Ketua Wilayah Bitung I Pdt. Ibrahim Karundeng, S.Th dengan
pembacaan Alkitab diambil dari Kejadian 2:18-25 dan Efesus 5:22-23 yakni
mengenai mempertajam pemahaman tentang apa maksud Tuhan dengan kehadiran manusia
yaitu laiki-laki dan perempuan yang menjadi teman sekerja Allah dalam dunia. Lomban
dalam sambutan menyampaikan apresisasi dan rasa bangga atas berbagai karya yang
telah diperbuat jemaat melalui berbagai program keberhasilan yang telah
dirintis oleh Ketua Jemaat yang merupakan pembina dan pelopor serta telah banyak
memberikan indikasi gotong-royong dalam membangun kebersamaan berjemaat guna
menunjukan kiprah yang positif. Pada kesempatan ini pula Lomban menyampaikan
informasi untuk diketahui masyarakat dan Jemaat Gereja mengenai dunia
pendidikan melalui akan dibangunnya sekolah internasional yakni BLCC dan
Politeknik Industri yang merupakan sekolah Perguruan Tinggi Negeri di kota
Bitung yang bertujuan menciptakan tenaga kerja professional yang bisa berkiprah
di segala aspek dalam menunjang pembangunan kota Bitung, sebab kedepan kota
Bitung akan menjadi pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik melalui
International Hub Port dan Kawasan Ekonomi Khusus.
Minggu, 17 November 2013
Humiang Hadiri Wisuda Lulusan STIE Petra Angkatan X
Sidang
Senat Terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Petra Bitung dalam
rangka Wisuda angkatan X Stie Petra Bitung Tahun 2013 di Hotel Sutan
Raja, jumat 15/11, dhadiri Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si, Bupati Minahasa
Utara Sompie Singal, Koordinator Kopertis Wilayah IX
Sulawesi Utara Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, Ketua Yayasan Kie Raha
Bitung Bobby Y. Dumgair, Ketua STIE Petra Bitung Herman Pianaung. Sekretaris Kota Bitung dalam sambutanya pada pelaksanaan
Wisuda Angkatan X STIE Petra Bitung sebanyak 85 Wisudawan, bahwa harus
disadari pendidikan akan sangat menentukan masa depan suatu bangsa
karena semua kegiatan yang produktif, akan memanfaatkan hasil dari
sistem pendidikan itu sendiri oleh sebab itu para wisudawan yang
notabene adalah lulusan dari almamater ini kiranya dapat memberikan
kontribusi nyata dalam pembangunan dengan terus mempertahankan
kredibilitas sebagai alumni lembaga pendidikan STIE Petra Bitung. "Perlu
diingat bahwa dengan gelar sarjana yang saudara-saudara raih ini,
berarti saudara-saudara telah memiliki kesempatan lebih banyak untuk
dapat berkiprah, meniti karir dan menatap masa depan yang lebih baik
serta berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara melalui profesi
yang akan saudara-saudara tekuni, "tutur Humiang. Humiang juga menyampaikan bahwa menghadapi perkembangan
zaman saat ini pendidikan memiliki misi khusus
untuk membekali generasi yang siap menangani permasalahan dan tantangan
pada era yang penuh kompetisi ini sekaligus mampu memberikan solusi
terhadap perubahan-perubahan sebagai akibat dari dinamika sosial,
politik dan ekonomi. "Pendidikan merupakan wahana strategis untuk
mempersiapkan sumber daya manusia yang bermutu yang mampu bertahan
bahkan bersaing dalam dunia global, "tutur Humiang, untuk itu Pemerintah
kota Bitung sangat konsisten dengan upaya peningkatan kualitas
pendidikan dimulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.
Berbagai Kegiatan Digelar Semarakkan Pasar Sagerat
Sebagai
upaya pengembangan sekaligus peningkatan siklus jual beli di Pasar Pinasungkulan Sagerat, dilakukan berbagai kiat-kiat untuk memudahkan
akses masyarakat ke Pasar Pinasungkulan Sagerat.
Program bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan di lokasi pasar dan olah raga bersama setiap jumat, menyemarakkan Pasar Pinasungkulan Sagerat terus dilakukan, sehingga untuk mempermudah akses masyarakat dilakukan berbagai kiat. Kegiatan yang dilakukan di Pasar Pinasungkulan Sagerat diantaranya adalah semua pegawai maupun pejabat lingkup pemerintah kota Bitung untuk hari Jumat pada tanggal 15/11 ke lokasi Pasar Pinasungkulan menaiki kendaraan angkutan kota/mikrolet dengan tidak membawa kendaraan dinas atau kendaraan pribadi, sehingga semua pegawai maupun pejabat tiba dilokasi pasar menggunakan kendaraan angkutan kota mikrolet, bahkan Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si, para Asisten tiba di lokasi pasar dengan menaiki mikrolet.
Program bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan di lokasi pasar dan olah raga bersama setiap jumat, menyemarakkan Pasar Pinasungkulan Sagerat terus dilakukan, sehingga untuk mempermudah akses masyarakat dilakukan berbagai kiat. Kegiatan yang dilakukan di Pasar Pinasungkulan Sagerat diantaranya adalah semua pegawai maupun pejabat lingkup pemerintah kota Bitung untuk hari Jumat pada tanggal 15/11 ke lokasi Pasar Pinasungkulan menaiki kendaraan angkutan kota/mikrolet dengan tidak membawa kendaraan dinas atau kendaraan pribadi, sehingga semua pegawai maupun pejabat tiba dilokasi pasar menggunakan kendaraan angkutan kota mikrolet, bahkan Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si, para Asisten tiba di lokasi pasar dengan menaiki mikrolet.
Humiang Buka Sosialisasi JKN dan BPJS
Terhitung
bulan Januari 2014 PT. ASKES akan berubah menjadi Badan Penyelenggara
Jamianan Sosial (BPJS), dilakukan Sosialisasi program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara jJaminan Sosial
(BPJS) bertempat di Ruang Sidang Lantai IV Pemkot Bitung, dibuka oleh Sekretaris
Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si dan dihadiri Kepala PT. Askes Persero Cabang
Manado dr. Triwidhi Hastuti Puspitasari. Program Asuransi Kesehatan ini telah digagas oleh
pemerintah sejak Tahun 2004 dan akan diberlakukan kepada seluruh
masyarakat termasuk Aparat Negara terhitung mulai 1 Januari 2014
mendatang. Humiang saat membuka Sosialisasi menyampaikan bahwa Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar
peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan, sedangkan BPJS adalah pengganti ASKES di bidang pelayanan kesehatan, oleh sebab itu seluruh PNS harus
mengetahui tata cara dan prosedur tentang pelaksanaan BPJS, apabila yang
bersangkutan dan keluarga sakit dan butuh perawatan. "Saya berkeyakinan
dengan mengikuti sosialisasi ini secara seksama, kita akan mendapatkan
informasi, penjelasan serta panduan terbaik dalam pelaksanaan program
JKN dan BPJS mendatang, "tutur Humiang, sehingga pada saat penerapannya
nanti kita tidak menemui kendala yang dapat menyulitkan kita, sembari mengajak secara bersama-sama kita wujudkan
pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas, dalam upaya bersama pula
untuk membangun bangsa dan negara menuju Bitung yang semakin maju dan
sejahtera.
Lintas Sektoral Pengawasan Produk Beredar Di Bitung
Upaya
memberikan perlindungan kepada konsumen, pemerintah melakukan langkah-langkah
penanganan yang sinergis dan terkoordinasi dalam pengawasan barang beredar baik
produk pangan maupun non pangan. Dalam pelaksanaanya telah dibentuk Tim Terpadu
Pengawasan Barang beredar (TPBB) yang merupakan perwakilan dari Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Badan POM , Kementerian
Perindustrian, Kementerian ESDM, Bareskim Mabes Polri, Bea dan Cukai, Badan
Karantina Pertanian dan dalam pelaksanannya bekerjasama dengan Pemerintah
Daerah. Tim yang datang yakni Roy A. Sparingga Deputi III Bidang Pengawasan
Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM, Inayat Iman Direktur Pengawasan
Barang Beredar dan Jasa, Ditjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen
Kementrian Perdagangan, Widodo Sekditjen Standarisasi dan Perlindungan
Konsumen, Sukma Ningrum As Deputi Persaingan Usaha dan Perlindungan Konsumen Kementerian
Perekonomian bersama Tim lainnya. Tim ini melaksanakan pengawasan barang tidak
sesuai SNI, label, garansi, diterima Sekeretaris kota Bitung Drs. Edison
Humiang bertempat di Guest House Rumah Jabatan Walikota Bitung Rabu 13/11. Sekertaris
Kota Bitung dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih atas kedatangan
Tim untuk bersama-sama melakukan pengawasan.
Dalam siaran pers yang disampaikan
Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) melaksanakan pengawasan secara
terpadu di kota Bitung yang dipimpin oleh Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan
Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM, Roy A. Sparingga, bahwa pada selasa
12/11 Tim TPBB bersama Dinas Perindag Provinsi Sulut, Pemerintah Kota Bitung
(Dinas Perindag dan Dinas Pasar Kota Bitung) telah melaksanakan pengawasan di
sejumlah lokasi di Wilayah Kota Bitung. Dalam pelaksanaan pengawasan yang
dilakukan di kawasan Pasar Girian kota Bitung, Tim menemukan produk Baja
Tulang Beton (BjTP) dalam jumlah cukup besar yang diduga tidak memenuhi
ketentuan Standar Nasional Indonesia ( SNI). Hasil temuan tersebut terdiri dari
BjTP polos ukuran 6,8 dan 10 MM sebanyak kurang lebih 2.919 batang. Masih di kawasan
yang sama, Tim juga menemukan Baja Lembaran Lapis Seng (BjLS) merek inisial MG
sebanyak kurang lebih 220 lembar diduga tidak sesuai dengan ketentuan SNI
dan selanjutnya tim akan melakukan penelusuran lebih lanjut. Berdasarkan
hal tersebut diatas diharapkan Pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan
Pemerintah kota Bitung dapat membentuk Tim terpadu untuk melaksanakan
pengawasan terhadap peredaran Produk pangan dan non pangan yang tidak sesuai
dengan ketentuan. Hal yang menarik yang ditemukan oleh Tim yang turun langsung
ke Pasar Winenet dan Pasar Girian pada hari Rabu 13/11, dari 38 sampel jenis
makanan diantaranya Mie Mentah, Pewarna Makanan, Ikan Cakalang Fufu, Saus
Tomat, Terasi dari hasil pemeriksaan semuanya tidak mengandung barang
berbahaya, sebagaimana disampaikan oleh Roy Sparingga bahwa surprise untuk
Bitung, sampel yang ada tidak mengandung barang berbahaya dan menurutnya ini
hal yang bagus.
Lomban Ikut Senam Sehat Meriahkan HKN
Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban membuka berbagai kegiatan yang digelar
Dinas Kesehatan Kota Bitung dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional
(HKN) ke-49 Tahun 2013 bertempat di Lapangan Kantor Walikota Bitung, Selasa 12/11.
Kegiatan ini bersifat rekreatif untuk menciptakan kebersamaan dalam menjalin
sinergitas melalui kepedulian terhadap kesehatan. Adapun kegiatan yang
diselengarakan yakni senam sehat, bakti sosial, kesenian, lomba balita sehat
dan lomba yel-yel dengan tema Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) antar puskemas
dan rumah sakit se-kota Bitung, dan dikuti seluruh jajaran Kesehatan se-kota
Bitung. Sementara itu, Lomban dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan dan
kinerja seluruh jajaran kesehatan kota Bitung dalam upaya memaksimalkan
tugas-tugasnya sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan terhadap masyarakat
dan bisa membuahkan hasil melalui penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara
untuk yang kedua kalinya dan akan diterima Walikota Bitung pada hari Kamis 14
November 2013 mendatang. Usai sambutan Wakil Walikota Bitung M. J. Lomban
didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si turut ambil
bagian bersama jajaran Kesehatan kota Bitung dan para Kepala SKPD serta PNS
untuk mengikuti senam sehat.
Selasa, 12 November 2013
Humiang Lantik 30 Pejabat Struktural Dan Fungsional
Pelantikan
30 Pejabat Struktural maupun Fungsional di lingkungan Pemerintah Kota
Bitung dilantik pada hari Senin 11/11, di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung. Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison
Humiang, M.Si kepada 7 orang Pejabat Struktural Eselon III/a, 2 orang
Pejabat Eselon III/b, 4 orang Pejabat Eselon IV/a dan 17 Orang Pejabat
Fungsional diantaranya:
- Treesje Winerungan, SE Jabatan Lama Inspektur Pembantu Wilayah II pada Inspektorat Kota Bitung, Jabatan Baru Sekretaris pada Inspektorat Kota Bitung.
- Sadat Minabari, S.IK, M.Si, Jabatan Lama Kepala Bidang Bina Analis masalah dampak lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup, Jabatan Baru Sekretrais pada Badan Lingkungan HIdup.
- Ir. Racmada Sutrisno, Jabatan Lama Sekretaris pada badan Lingkungan hidup jabatan baru Sekretrais pada Dinas Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan kota Bitung.
- Drs. Raiferson Muhaling, Jabatan Lama Kepala Bidang Retribusi dan sewa Harian Pasar pada Dinas Pasar Kota Bitung, Jabatan Baru Camat Lembeh Utara
- Josani Rorimpandey, SE, Jabatan Lama Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat pada Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, Jabatan Baru Lurah Karondoran pada Kecamatan Ranowulu Kota Bitung.
Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si dalam sambutannya menyampaikan
bahwa profesi sebagai abdi negara sekaligus pelayan masyarakat menuntut
kita untuk mewujudkan tatanan kepemerintahan yang baik dan bersih dalam
rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merupakan
objek sekaligus tujuan dilaksanakannya pembangunan itu sendiri. Oleh
karenanya saudara-saudara yang baru dilantik saya berharap untuk
menjadi birokrat-birokrat yang handal dan dapat memberikan sasuatu
yang berarti bagi kota Bitung. "Menjadi dambaan kita bersama, bahwa
kehadiran saudara-saudara dalam jajaran pejabat di kota Bitung ini,
kiranya akan memberikan nuasa baru, semangat baru, motivasi baru, "tutur Humiang dan bahkan mempertebal komitmen dalam satu visi untuk
memacu dan menggerakkan dinamika pembangunan di kota Bitung, melalui
karya-karya gemilang. Humiang juga menuturkan bahwa dengan memegang jabatan-jabatan yang strategis tersebut diharapkan loyalitas serta integritas
yang tinggi untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dalam struktur yang
ada sambil tetap berpedoman pada undang-undang dan aturan yang
berlaku.
Komunitas Mahasiswa Bitung Dideklarasikan
Deklarasi
Komunitas Mahasiswa Bitung (KOMIT), dimana ratusan mahasiswa asal Bitung yang
kuliah di berbagai Perguruan Tinggi, Minggu 10/11 di BPU Kantor Walikota
Bitung dihadiri Wakil Walikota Bitung Maximilian J. Lomban didampingi Kadis
Kominfo Drs. Sikamang. Deklarasi KOMIT yang diawali dengan mendengarkan pidato
dari deklarator Michael R. Jacobus, SH, MH selanjutnya pembacaan 3 komitmen utama yakni, pertama KOMIT menyatakan menjunjung tinggi
Pancasila dan UUD 45 untuk tekadnya NKRI, kedua KOMIT didirikan untuk
membentuk dan mempersiapkan pemimpin masa depan disegala aras yang
berintegritas moral tinggi dan berkualitas intelektual bagi kota Bitung
pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dan ketiga KOMIT bersedia
memberikan kontribusi untuk memberikan solusi bagi pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan kota Bitung pada khususnya dan Indonesia pada
umumnya, selesai pembacaan komitmen dilakukan penandatanganan deklrasasi
oleh para deklarator dan perwakilan mahasiswa asal Bitung dari 9
perguruan tinggi. Wakil Walikota Bitung dalam sambutannya menyampaikan
ucapan terima kasih kepada segenap mahasiswa yang ada di kota Bitung
atas perhatian dan dukungan yang diberikan selama ini, sehingga program-program pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan di kota
Bitung dapat berjalan dengan baik. "Terbentuknya komunitas mahasiswa
Bitung dengan visi dan misi yang sudah dideklarasikan tadi, atas nama
pemerintah menyambut baik terbentuknya KOMIT ini, "tutur Lomban. Disampaikan Lomban bahwa Pemkot Bitung menganggarkan beasiswa bagi
mahasiswa yang kurang mampu untuk Tahun 2014. Lomban juga menyampaikan mengenai kesiapan kota Bitung
dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Hub International
sebagai pintu gerbang laut Asia Pasifik. Untuk itu kesiapan Sumber Daya
Manusia terus di lakukan diantaranya menyiapakan Perguruan Tinggi yang
berstandar international yakni Bitung Logistic Comunity College. "Menyiapkan SDM Bitung dengan cara memberikan pendidikan melalaui Akademi
Komuditas Logistik Bitung yang sudah dilauching dan sementara
memperjuangkan Politeknik Industri Bitung," tutur Lomban. Ini dilakukan
untuk kesiapan SDM untuk menjadi pelaku dimasa depan, untuk itu Lomban berharap semua mahasiswa dapat menyiapkan diri sebagai bekal kedepan
untuk bersama-sama membangun kota Bitung dengan berbagai peluang
usaha dan kerja berbarengan dengan pengembangan Bitung sebagai Kawasan
Eknomi Khusus dan Pelabuhan Hub International dengan masuknya berbagai industri besar.
Senin, 11 November 2013
Sondakh Irup Peringatan Hari Pahlawan Di Kota Bitung
Peringatan Hari
Pahlawan 10 November 2013 di kota Bitung berlangsung penuh hikmat. Diawali dengan
kegiatan Renungan Suci pada pukul 24.00 WITA di Taman Makam Pahlawan Kelurahan
Kadoodan, Kecamatan Madidir yang dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota
Bitung Fabian Kaloh, SIP, M.Si, selanjutnya pada pagi hari pukul 08.00
WITA dilaksanakan Upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kelurahan
Kadoodan, Kecamatan Madidir dengan Inspektur Upacara Wakil Walikota Maximilian
J. Lomban dan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Kantor Walikota
Bitung dengan Inspektur Upacara Walikota Bitung Hanny Sondakh, 10/11.
Memaknai
peringatan Hari Pahlawan di kota Bitung digelar berbagai rangkaian acara yang
berlangsung penuh hikmat. Walikota Bitung saat membacakan sambutan Menteri
Sosial RI menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan hanya sekedar
ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi sekaligus sebagai
refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat, diinspirasi oleh
para pejuang kita yang telah gugur di medan laga. "Sejarah mencatat bahwa
perjuangan untuk mendirikan NKRI yang saat ini menjadi bangsa berdaulat dan
terhormat bukanlah hadiah atau pemberian dari pihak manapun, tetapi melalui
proses perjuangan yang sangat panjang heroik dan disertai dengan pengorbanan
yang luar biasa dari para pejuang dan para pahlawan pendahulu kita,
"tutur Sondakh. Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2013 yang mengambil tema “Pahlawanku
Idolaku” adalah untuk mengingatkan kembali kepada kita semua dan bagi generasi
muda khususnya sebagai penerus cita-cita bangsa agar nilai-nilai kejuangan yang
telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun. "Semangat
kepahlawanan adalah kejuangan yang diwujudkan dalam bentuk cinta tanah air,
pantang menyerah, peduli dan berbagi serta toleransi harus menjadi sumber
motivasi, untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah
yang kita hadapi diwaktu kini dan mendatang, "tutur Sondakh.
Langganan:
Postingan (Atom)