Pemerintah
Kota Bitung melalui Assisten I Setda Fabian Kaloh, SIP, MSI, didampingi Kepala
Bappeda Albert Sarese Kamis (9/7), menyambut
investor dalam negeri bergerak dibidang industri pemasaran meninjau Pelabuhan
Peti Kemas dan Kawasan Ekonomi Khusus Manembo-nembo Bitung.
Kunjungan kali
ini yakni investor Direksi Medco Energy Group Yunar Ponegoro datang ditemani
anggota DPD RI Fabian Sarundajang menyaksikan langsung pembangunan KEK dan
rencana reklamasi pantai di pantai Sari Manembo-nembo.
Pada pertemuan
tersebut, Kaloh selaku Ketua Tim Identifikasi dan Inventarisasi lahan KEK
Bitung menjelaskan bahwa luas wilayah 512 hektar sesuai Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2014 tentang KEK Bitung dengan tanah milik Pemerintah sebesar 92
hektar.
Menurut
Kaloh kendala yang dihadapi saat ini adalah pembebasan lahan disekitar lokasi
tanah milik Pemerintah yang dimiliki masyarakat.
“untuk itu Pemkot
Bitung sekarang ini sedang dalam proses mengurus pembebasan tanah/lahan untuk
dijadikan KEK, kendalanya saat ini dikarenakan sebagian pemilik tanah tidak
tinggal di Bitung, justru ada yang berada di luar negeri juga diluar sulut, ”terangnya.
Sementara, Direksi
Medco Group Yunar Panigoro dalam perbincangan mengatakan kedatangan di bitung
merupakan bentuk visibility sebagai dasar perhitungan membuka usaha industri di
sektor Oil dan Gas membutuhkan 20-50 hektar lahan.
“Kami
merencanakan untuk membuka terminal LPG yang akan dipasarkan kelas
Internasional, jumlah investasi masih dihitung yang pasti Triliunan
Rupiah,”sebut adik pengusaha sukses Arifin Panigori.
Lebih jauh
Ia berharap dalam waktu dekat siap menempati lahan KEK di lokasi Tanjung Merah
berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Utara. “terangnya.
Diungkapkannya
bahwa dirinya baru pertama kali berkunjung ke Kota Bitung dan merasa kagum
melihat banyaknya potensi yang sangat menjanjikan.
“Saya rasa
nyaman disini apalagi diapit dengan wisata Selat Lembeh, Gunung Dua Sudara dan
Pulau Lembeh jadi keunggulan tersendiri,”ucap Yunar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar