Wakil Walikota Bitung Max. J.
Lomban menghadiri Acara Pekan Lingkungan dan Kehutanan Indonesia (PLKI) 2015 yang
dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla bersama Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Kamis 18/6, di Assembly Hall
Jakarta Convention Center, Jakarta.
Dalam Laporan, Menteri menyampaikan
PLKI dan Pameran Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia ini merupakan agenda
rutin terbesar yang diselenggarakan setiap tahun dan kali ini merupakan PLKI
ke-19 yang diselenggarakan pada tanggal 18-21 Juni 2015.
ditambahkan,
acara ini pula merupakan ajang untuk menunjukkan kinerja dan capaian yang
diperoleh dari berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat di bidang pembangunan lingkungan hidup
dan kehutanan. Di samping itu, juga merupakan sarana sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat tentang pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan melalui serangkaian
kegiatan yang khususnya untuk mendorong pola konsumsi dan produksi
berkelanjutan,” terangnya.Wapres Dalam sambutan mengungkapkan “Sekarang ini rakyat sering mendapatkan penderitaan berupa banjir, tanah tandus dan kekeringan air karena hutan kita tidak terkelola dengan aturan pedoman yang baik. Walaupun, dalam situasi ini kita selalu merasa kehilangan, namun kita harus terus berupaya melakukan penjagaan dengan baik,” ujar Wapres Jusuf Kalla sekaligus menintruksikan pemerintah Daerah juga ikut aktif berpartisipasi dalam melakukan penjagaan dan pelestarian hutan berdasarkan aturan-aturan kehutanan yang berlaku.
Tentunya
hutan harus menjaga keseimbangan, ketika lahan butuh air, akar menyimpan air
untuk diedarkan. Maka, sekarang ini apapun yang dilakukan harus distandarkan
oleh green eco,” “ungkap
Wapres.
Sementara, Lomban pribadi memaknai Hari
lingkungan hidup merupakan sebagai suatu rantai, dimana apa yang kita lakukan
saat ini untuk melindungi lingkungan. Misalnya, dengan memilih produk yang
ramah lingkungan kita sudah membantu mengurangi resiko kerusakan lingkungan itu
sendiri. Berpikirnya adalah apa yang kita lakukan saat ini juga berkontribusi
untuk masa depan lingkungan baik untuk diri kita sendiri maupun generasi anak
cucu kita.
Lanjutnya,
Dengan adanya agenda tersebut pihaknya juga turut menapresiasi atas prakarsa
instrumen kebijakan baru yaitu standar layanan kepada masyarakat di fasilitas
umum prioritas dalam hal pengelolaan lingkungan yang baik dan penerapan pola
konsumsi yang ramah lingkungan. Sehingga, tercapai keterpaduan antar pihak
untuk membangun kerja sama yang efektif di bidang kehutanan di masa depan. “ujar
Lomban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar