Senin, 22 Juni 2015

Lomban Hadiri Pembukaan PLKI


Wakil Walikota Bitung Max. J. Lomban menghadiri Acara Pekan Lingkungan dan Kehutanan Indonesia (PLKI) 2015 yang dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Kamis 18/6, di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta.


Dalam Laporan, Menteri menyampaikan PLKI dan Pameran Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia ini merupakan agenda rutin terbesar yang diselenggarakan setiap tahun dan kali ini merupakan PLKI ke-19 yang diselenggarakan pada tanggal 18-21 Juni 2015.
ditambahkan, acara ini pula merupakan ajang untuk menunjukkan kinerja dan capaian yang diperoleh dari berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat di bidang pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan. Di samping itu, juga merupakan sarana sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan melalui serangkaian kegiatan yang khususnya untuk mendorong pola konsumsi dan produksi berkelanjutan,” terangnya.
Wapres
Dalam sambutan mengungkapkan “Sekarang ini rakyat sering mendapatkan penderitaan berupa banjir, tanah tandus dan kekeringan air karena hutan kita tidak terkelola dengan aturan pedoman yang baik. Walaupun, dalam situasi ini kita selalu merasa kehilangan, namun kita harus terus berupaya melakukan penjagaan dengan baik,” ujar Wapres Jusuf Kalla sekaligus menintruksikan pemerintah Daerah juga ikut aktif berpartisipasi dalam melakukan penjagaan dan pelestarian hutan berdasarkan aturan-aturan kehutanan yang berlaku.
Tentunya hutan harus menjaga keseimbangan, ketika lahan butuh air, akar menyimpan air untuk diedarkan. Maka, sekarang ini apapun yang dilakukan harus distandarkan oleh green eco,” “ungkap Wapres.

Sementara, Lomban pribadi memaknai Hari lingkungan hidup merupakan sebagai suatu rantai, dimana apa yang kita lakukan saat ini untuk melindungi lingkungan. Misalnya, dengan memilih produk yang ramah lingkungan kita sudah membantu mengurangi resiko kerusakan lingkungan itu sendiri. Berpikirnya adalah apa yang kita lakukan saat ini juga berkontribusi untuk masa depan lingkungan baik untuk diri kita sendiri maupun generasi anak cucu kita.

Lanjutnya, Dengan adanya agenda tersebut pihaknya juga turut menapresiasi atas prakarsa instrumen kebijakan baru yaitu standar layanan kepada masyarakat di fasilitas umum prioritas dalam hal pengelolaan lingkungan yang baik dan penerapan pola konsumsi yang ramah lingkungan. Sehingga, tercapai keterpaduan antar pihak untuk membangun kerja sama yang efektif di bidang kehutanan di masa depan. “ujar Lomban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar