Selasa, 03 Mei 2016

Temui Menristekdikti, Lomban Paparkan Kondisi BLCC

Temui Menristekdikti, Lomban Paparkan Kondisi BLCC

Walikota Bitung Maxmiliaan J Lomban bersama Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits mantiri memaparkan keadaan Bitung Logistic Community College (BLCC) ke Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia Muhammad Nasir di Wahaha Reataurant, Manado, 23/4.

Adapun hal-hal penting yang disampaikan Lomban ialah percepatan anggaran yang dari pusat yakni APBN ke BLCC, karena sampai saaat ini dana  tersebut belum bisa turun dikarenakan berbagai kendala dan halangan lainnya baik dari ITB maupun dari Dikti.

"hal ini penting, agar Pemkot Bitung tidak lagi mengeluarkan APBD, karena APBD itu hanya dana pendamping tapi yang paling utama ialah APBN" ujar Lomban

Lanjutnya lagi, permasalahan teknis antara ITB dan Dikti harus segera dirampungkan, karena untuk pemerintah kota Bitung yang penting BLCC bisa jalan, dan bisa segera menghasilkan lulusan yang berkompeten khususnya di Bidang Logistik, mengingat keberadaan kota Bitung yang membutuhkan banyak sekali SDM yang profesional di bidang Logistik sejak ditetapkannya Bitung sebagai International Hub Port (IHP).

Menanggapi hal tersebut, Nasir mengatakan akan memperjuangkan hal ini dengan berkoordinasi dengan rekan menteri terkait lainnya, antara lain kepada Mendagri  tentang kewenangan pemerintah pusat yang bertanggung jawab terhadap perguruan tinggi, pemerintah Provinsi terhadap SMA/SMK, dan Pemerintah Kota untuk SMP kebawah. "ini nanti yang akan dibahas, dimana UU no.12 tahun 2012 tentang pendidikan menjadi panduan terkait dengan pendidikan yang menjadi kewenangan APBN, sehingga tidak ada tumpang tindih dengan regulasi lainnya" paparnya

Sementara itu Menristekdikti Muhammad Nasir dalam waktu dekat ini akan segera berkunjung ke Kota Bitung, selain untuk penyelesaian masalah BLCC, dirinya juga akan memantau langsung perkembangan kota Bitung setelah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus dan International  Hub Port yang merupakan progam prioritas pembangunan dari pemerintah pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar