Mantiri : Kemenko Maritim dan Sumber Daya RI akan Bantu Perikanan Bitung
Hal
tersebut disampaikan Wakil Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri saat
menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Konektivitas dan sistem Logistik di Kawasan Timur Indonesia dari
Kementrian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya RI dilaksanakan di
Ruang Rapat WOC, Kantor Gubernur Sulawesi Utara,3/5.
Dalam
kesempatan itu Mantiri memaparkan tentang kondisi terkini yang dialami
masyarakat kota Bitung pasca Moratorium menteri Kelautan dan Perikanan
yang berdampak pada merosotnya pertumbuhan ekonomi kota Bitung dan
meningkatnya angka pengangguran akibat tidak beroperasinya beberapa
perusahaan yang bergerak di Industri perikanan.
"Saat ini yang
terjadi di Bitung adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi karena masalah
moratorium tadi, ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah kota
Bitung, yang terus bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan
pemerintah pusat untuk sama-sama mencari solusi dari masalah ini" ujar
Mantiri didampingi Kepala BAPPEDA kota Bitung Albert Sarese.
Mantiri
mengatakan meningkatnya angka kemiskinan di Sulut dikarenakan dua
faktor, pertama masalah gagal panen (pangan) dan kedua adalah lumpuhnya
sektor perikanan di Bitung, namun dirinya berterima kasih kepada
pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Gubernur Sulut yang terus
memperjuangkan hal ini khususnya masalah perikanan di Bitung, sehingga
beberapa waktu lalu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla telah datang ke Bitung
untuk melihat langsung perkembangan industri perikanan yang relatif
menurun.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Deputi Infrastruktur
dari Kemenko Maritim dan Sumber Daya RI Arief Rahman berjanji akan
berjuang bersama Pemkot Bitung untuk menyelesaikan masalah
tersebut."Terkait dengan permasalahan ini, Pemerintah Pusat telah
menyiapkan aturan yang dalam waktu dekat ini akan disahkan, agar kota
Bitung mendapat pengecualian tentang moratorium menteri perikanan"
ujarnya
Lanjutnya lagi ia menghimbau agar Pemerintah kota Bitung
menyampaikan permasalahan ini secara langsung kepada Deputi
Infrastruktur yang rencananya akan mengunjungi Bitung pada esok
hari(4/5), dengan mempersiapkan data-data perkembangan pertumbuhan
ekonomi sampai menurunnya pertumbuhan ekonomi diakibatkan moratorium
tersebut dalam kurun waktu 5 tahun terakhir,"sehingga akan ada tindak
lanjut dari permasalahan tersebut yang menjadi dasar untuk disampaikan
ke pemerintah pusat"pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar