Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (3/2) malam hingga Rabu
(4/2) di Kota Bitung menyebabkan banjir dan tanah longsor, bahkan
dibeberapa titik terjadi banjir pasir yang menyebabkan putusnya beberapa
jalan, serta Ratusan Kepala Keluarga harus mengungsi.
Hal
itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan bencana
yang digelar Pemerintah Kota Bitung, Kamis (5/2) yang dipimpin Walikota
Bitung Hanny Sondakh didampingi Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban
dan Sekertaris Daerah Kota Bitung Edison Humiang bersama unsur
Forkopimda kota Bitung serta dihadiri para kepala SKPD dan pejabat
lingkup Pemkot Bitung.
mengantisipasi hal ini Sondakh
pun segera membentuk Tim untuk memantau dan memfasilitasi di Lokasi yang
tertimpa bencana,Tim yang dibentuk terdiri dari para Asisten, para
Kepala SKPD dan
pejabat yang ada di lingkup Pemkot Bitung bersama dengan para Camat di
Kecamatan masing-masing. "Usai Rapat ini, Tim akan langsung turun ke
Delapan Kecamatan yang ada, untuk melihat secara langsung keadaan di
lokasi bencana serta membuat laporan tentang data korban bencana agar
dalam penyaluran bantuan nanti tepat sasaran, "ungkap Sondakh
Kemudian,
lanjut Sondakh beberapa titik di jalan Sarundajang yang tertutup
akibat banjir pasir, akan diusahakan hari ini bisa kembali lancar,
bahkan beberapa perusahaan swasta yang ada di Kota Bitung telah siap
membantu dengan alat berat untuk mempermudah proses buka jalan. "Selain
alat berat perusahaan-perusahaan tersebut pun membuka posko bantuan
bagi para korban bencana banjir, "tutur Sondakh
Sementara
itu Kepala BPBD Kota Bitung Adri Supit mengatakan hingga Rabu malam
tercatat ada kurang lebih seribu Kepala Keluarga yang menjadi korban
bencana banjir dan tanah Longsor ini yang tersebar di delapan kecamatan
yang ada"Puji Syukur tidak ada korban jiwa dalam bencana kali ini,
"tutup Supit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar