Sekretaris
Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang M.Si didampingi Assisten I Setda kota
Bitung Fabian Kaloh SIP, M.Si dan Assisten II
Salma Hasjim, SE menerima kunjungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) di
Ruang Rapat Setda kota Bitung Selasa (14/4).
Menurut
Humiang kunjungan kerja ini untuk
melihat langsung situasi di Pelabuhan Peti Kemas terkait kesiapan Bitung menjadi International Hub Port
(IHP) dimana Bapeten telah memasang Radiation Portal Monitor (RPM) yang akan
segera dioperasikan dalam waktu dekat ini.Lanjutnya
lagi fungsi RPM mampu mendeteksi bahan
nuklir dan zat radioaktif yang terdapat dalam kontainer, tanpa perlu membuka
kontainer terlebih dahulu.
“Tidak
semua Pelabuhan di Indonesia telah memasang RPM, Bitung adalah salah satu yang
terpilih selain Soekarno-Hatta Makassar, dan Tanjung Emas Semarang karena masuk
dalam skala Prioritas oleh Bapeten, mengingat kedepannya akan ada pembangunan
KEK” tutur Humiang
Ia pun menuturkan bahwa RPM yang ada di Pelabuhan Peti Kemas Bitung belum dioperasikan karena
Bapeten masih melakukan pelatihan khusus untuk operator alat tersebut, “Saat
ini Bapeten masih melakukan pelatihan kepada belasan operator di PT Pelindo
IV cabang Bitung yang dipersiapkan menjadi pengawas sejumlah container barang
impor yang masuk di pelabuhan Bitung” tutupnya
Selain
untuk pengawasan, tim Bapeten yang dipimpin oleh Sekretaris Umum Drs.
Hendrijanto menjelaskan bahwa pemanfaatan nuklir di Indonesia selama
ini beragam seperti di bidang kesehatan, industri, dan energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar