Hasil penandatanganan MoU Pemerintah Tiongkok
dan Pemerintah RI langsung ditandatangani Gubernur SH Sarundajang beberapa
waktu lalu.
Dimana didalamnya Pemerintah Tiongkok membantu
pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus dengan menyalurkan anggaran sebesar Rp.35
Triliun dan mulai terealisasi pada tahun 2015.
Walikota Bitung Hanny Sondakh terkait dengan
pembangunan mega proyek bersamaan dengan pembangunan pelabuhan peti kemas dan
pelabuhan konvensional mengajak masyarakat kota Bitung menyambut peluang baik
ini.
Ia menjelaskan selain Rp.35 Triliun untuk KEK,dana
APBN Rp.700 Miliar kota Bitung juga memperoleh bagian dari pengembangan
kemaritiman melalui perluasan dermaga pelabuhan.
Oleh karenanya Sondakh menghimbau warga Bitung
terutama para orangtua agar menyekolahkan anak supaya tidak menjadi tamu
dirumah sendiri.
Ia juga menganjurkan di Sulawesi Utara termasuk kota
Bitung mempunyai perguruan-perguruan tinggi bisa dimanfaatkan guna peningkatan
sumberdaya manusia.
Kedepannya menurut Sondakh Kota Bitung akan menjadi kota
modern atau kota dunia dan juga pusat industri logistic dikawasan Asia Pasifik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar