Kaum buruh yang tergabung dalam syarikat pekerja menyuarakan aspirasinya didepan Kantor Walikota Bitung.
Demo ini diterima Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Fabian Kaloh, SIP, M.Si didampingi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kota Bitung Erwin Kontu, SH Juga Kabag Pemerintahan Jerry Kalalo, SH Rabu, 10/12.
Demonstrasi kaum buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPI) Sulawesi Utara dan Konfedarasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Sulawesi Utara. menyampikan yakni : menaikan upah buruh, perbaiki jaminan kesehatan nasional tanpa batasan biaya, hapus sistem kerja outsourching, revisi UMP untuk Sulut menjadi 2.500.000 rupiah dan jalankan jaminan pensiun Tahun 2015. Kaum buruh meminta apa yang diaspirasikan bisa diterima dan dilaksanakan pemerintah.
Sementara, Kaloh pada saat menerima demo tersebut menyampaikan berterima kasih kepada kaum serikat buruh karena dalam menyampaikan aspirasinya dilakukan secara damai dan tertib. “Setiap aspirasi yang disampaikan, kami sebagai pemerintah pasti akan menerima dan akan diproses dengan penuh kehati-hatian, karena aspirasi yang disampaikan tidak dapat langsung direalisasikan seperti membalikkan telapak tangan, harus melalui mekanisme dan aturan yang berlaku, “pungkas Kaloh.
Berselang jam berikutnya kaum buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Bitung juga melakukan demonstrasi menyuarakan aspirasi yang hampir sama diantaranya merivisi UMP Sulut tahun 2015 pasca kenaikan BBM, menerbitkan SK Dewan Pengupahan Kota Bitung serta Peraturan Daerah tentang Perlindungan Upah dan Buruh Lokal, hapus sistem kerja kontrak dan outsourching, evaluasi kinerja Disnakertrans Kota Bitung, tinjau kembali kenaikan BBM, perbaiki jalan yang rusak, perhatikan nasib pedagang pasar pinasungkulan dan mendukung moratorium Menteri Perikanan dan Kelautan, tangkap pelaku ilegal fishing serta mendesak pimpinan DPRD Kota Bitung agar lebih aspiratif lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar