Aksi damai yang digelar oleh gerakan masyarakat peduli kerukunan kota Bitung, penolakan terhadap kehadiran Organisasi Front Pembela Islam di Kota Bitung , diresponi Pemerintah Kota Bitung dengan nyatakan penolakan Kehadiran Organisasi FPI dikota Bitung.
Sulawesi Utara yang dikenal Budaya Torang Samua Basudara yang telah
tertanam di seluruh warga menjadi alasan Pemerintah Kota Bitung menyatakan
untuk tidak menerima Organisasi FPI Di Bitung,” Demi kebaikan dan
berdasarkan kerukunan beragama masyarakat di Kota Bitung, meskipun
nantinya ada surat pemberitahuan ke kesbang tetapi pemkot tetap akan
menolak organisasi tersebut, “ tegas Sondakh yang menerima langsung aksi
damai di Gedung DPRD kota bitung*.*
Sebelumnya aksi damai oleh Gerakan Masyarakat Peduli kerukunan terdiri
dari berbagai organisasi kemasyarakatan diantaranya Brigadi Manguni,
Waraney diterima oleh Asisten I kota Bitung Fabian Kaloh di Halaman Kantor
Walikota, Asisten I menyatakan hal yang sama bahwa Pemerintah Kota Bitung
menolak kehadiran FPI,” Kami hidup berdampingan , menolak organisasi yang
tidak sesuai dengan aturan, akan membahayakan kerukunan masyarakat Kota
Bitung, sampai saat ini kesbang tidak mengijinkan FPI di kota Bitung,”
tutur Kaloh, sembari berterima kasih atas demo yang damai dan tertib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar