Bertempat di Balai Pertemuan Umum Kantor Walikota Bitung, Bunda
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Bitung Ny. Josephin Sondakh
Taroreh mengukuhkan Bunda PAUD di delapan kecamatan yang ada di kota
Bitung, Sabtu (1/11).
Taroreh yang juga merupakan
ketua TP PKK kota Bitung yang juga didampingi wakil ketua TP PKK kota
Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung dan ketua DWP kota Bitung Ny. Telly
Humiang Muhaling pada kesempatan itu mengatakan bahwa agar PAUD
dijadikan sebagai pendidikan pra pendidikan dasar yang harus diikuti
oleh seluruh anak Indonesia.“Hal itu akan membawa dampak positif
setidaknya dalam waktu empat tahun
mendatang sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan Angka Partisipasi
Kasar (APK) PAUD Indonesia,” katanya.
lanjutnya lagi seluruh lapisan masyarakat harus berusaha untuk meningkatkan peran dan usahanya dalam rangka memajukan PAUD. “Banyaknya lembaga PAUD saat ini merupakan cerminan minatnya masyarakat terhadap PAUD. Minat besar masyarakat tentu sangat saya hargai. Pemerintah juga perlu memfasilitasi, agar jangkauan layanan PAUD semakin meningkat,” tutur Taroreh
peran Bunda PAUD merupakan profesi sukarela yang berlandaskan pada cinta dan kasih sayang. Untuk itu, ia mengajak kepada Bunda PAUD yang baru dikukuhkan di delapan kecamatan yang ada untuk menjadi lokomotif dalam mewujudkan PAUD yang lebih baik. “Sehingga semua bisa berjalan sinergis dalam mengemban tugas mulia ini. Para Bunda PAUD, guru PAUD, dan orangtua agar terus mendidik dengan penuh kasih sayang serta merangsang pendidikan secara jasmani dan rohani agar anak-anak memiliki kesiapan yang tangguh,” ujarnya.
adapun kedelapan Bunda PAUD yang dikukuhkan yakni
Ny.Neltje Mantouw Rondonuwu dari Lembeh Selatan, Ny. Yetty Muhaling
Abdulah dari Lembeh Utara, Ny. Stin Rantung Mogonta dari Kecamatan
Ranowulu, Ny. Ellen Sutrisno dari Kecamatan Matuari, Ny. Juanita Jane
Wauran dari Kecamatan Madidir, Ny. Stella J Mangkey dari kecamatan
Maesa, Ny. Aneke Tumbelaka dari Kecamatan Girian dan Ny. Theresia Mandak
Kendek dari Kecamatan Aertembaga.lanjutnya lagi seluruh lapisan masyarakat harus berusaha untuk meningkatkan peran dan usahanya dalam rangka memajukan PAUD. “Banyaknya lembaga PAUD saat ini merupakan cerminan minatnya masyarakat terhadap PAUD. Minat besar masyarakat tentu sangat saya hargai. Pemerintah juga perlu memfasilitasi, agar jangkauan layanan PAUD semakin meningkat,” tutur Taroreh
peran Bunda PAUD merupakan profesi sukarela yang berlandaskan pada cinta dan kasih sayang. Untuk itu, ia mengajak kepada Bunda PAUD yang baru dikukuhkan di delapan kecamatan yang ada untuk menjadi lokomotif dalam mewujudkan PAUD yang lebih baik. “Sehingga semua bisa berjalan sinergis dalam mengemban tugas mulia ini. Para Bunda PAUD, guru PAUD, dan orangtua agar terus mendidik dengan penuh kasih sayang serta merangsang pendidikan secara jasmani dan rohani agar anak-anak memiliki kesiapan yang tangguh,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar