Jumat, 21 November 2014

Terima Demo Sopir Angkot, Lomban : Tarif Angkot Rp 3800

 
Rabu (19/11). Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban didampingi Kadis Perhubungan kota Bitung Oktavianus Kandoli dan Kabag Humas Erwin Kontu menerima aksi demo yang dilakukan oleh puluhan sopir  dari organisasi perkumpulan sopir yang ada di kota Bitung terkait dengan penetapan tarif angkot baru dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak di Lobi Kantor Walikota Bitung.
Lomban yang secara langsung menerima tuntutan para sopir tersebut menerangkan bahwa sebab musabab naiknya BBM yang harus dipahami secara baik dan benar oleh para sopir maupun masyarakat pada umumnya. Lomban juga memberikan kesempatan kepada perwakilan dari para sopir untuk menyampaikan tuntutan serta aspirasinya untuk kemudian bersama-sama mencari solusi dari masalah tersebut.
salah satu tuntuntan dari perwakilan para sopir ialah kenaikan tarif angkot yang ditetapkan pemerintah kota Bitung yakni dari tarif lama Rp.3000 menjadi Rp.3700 dampak naiknya BBM  dirasa masih belum cukup memenuhi kebutuhan para sopir mengingat berbagai pertimbangan lainnya seperti pendapatan yang diperoleh tidak sesuai dengan penggunaan bahan bakar per hari juga rusaknya kondisi jalan dibeberapa wilayah yang ada di kota Bitung yang mengakibatkan kemacetan.
Menanggapi hal tersebut Lomban mengatakan bahwa kenaikan tarif disesuaikan dengan pernyataan Menteri Perhubungan sehari setelah kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi ditetapkan, "Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengumumkan penyesuaian tarif angkutan umum darat maksimal 10% dari harga sebelum kenaikan harga BBM" tutur Lomban, lanjutnya lagi setelah melihat kondisi di lapangan dengan berbagai pertimbangan sesuai dengan aspirasi dan keluhan para sopir maka Pemerintah kota Bitung menetapkan tarif angkot di kota Bitung naik 30% dari harga sebelumnya Rp.3000 menjadi Rp.3800 dimana penetapan tarif baru tersebut langsung disetujui oleh organda dan perkumpulan sopir yang ikut dalam demo tersebut.
Terkait dengan pembenahan infrastruktur jalan di sebagian wilayah kota Bitung, menurut Lomban sesegara mungkin akan diperbaiki lewat penambalan jalan "akan segera dikoordinasikan dengan pihak Dinas PU untuk benahi sehingga mempermudah arus transportasi yang ada dan tentunya akan meminimalisir tingkat kemacetan" tutup Lomban.
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar