Rabu (19/11). Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban didampingi
Kadis Perhubungan kota Bitung Oktavianus Kandoli dan Kabag Humas Erwin
Kontu menerima aksi demo yang dilakukan oleh puluhan sopir dari
organisasi perkumpulan sopir yang ada di kota Bitung terkait dengan
penetapan tarif angkot baru dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak di
Lobi Kantor Walikota Bitung.
Lomban yang secara
langsung menerima tuntutan para sopir tersebut menerangkan bahwa sebab
musabab naiknya BBM yang harus dipahami secara baik dan benar oleh para
sopir maupun masyarakat pada umumnya. Lomban juga memberikan kesempatan
kepada perwakilan dari para sopir untuk menyampaikan tuntutan serta
aspirasinya untuk kemudian bersama-sama mencari solusi dari masalah
tersebut.
salah satu tuntuntan dari perwakilan para
sopir ialah kenaikan tarif angkot yang ditetapkan pemerintah kota Bitung
yakni dari tarif lama Rp.3000 menjadi Rp.3700 dampak naiknya BBM
dirasa masih belum cukup memenuhi kebutuhan para sopir mengingat
berbagai pertimbangan lainnya seperti pendapatan yang diperoleh tidak
sesuai dengan penggunaan bahan bakar per hari juga rusaknya kondisi
jalan dibeberapa wilayah yang ada di kota Bitung yang mengakibatkan
kemacetan.
Menanggapi hal tersebut Lomban mengatakan
bahwa kenaikan tarif disesuaikan dengan pernyataan Menteri Perhubungan
sehari setelah kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi ditetapkan,
"Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengumumkan penyesuaian tarif
angkutan umum darat maksimal 10% dari harga sebelum kenaikan harga
BBM" tutur Lomban, lanjutnya lagi setelah melihat kondisi di lapangan
dengan berbagai pertimbangan sesuai dengan aspirasi dan keluhan para
sopir maka Pemerintah kota Bitung menetapkan tarif angkot di kota Bitung
naik 30% dari harga sebelumnya Rp.3000 menjadi Rp.3800 dimana penetapan
tarif baru tersebut langsung disetujui oleh organda dan perkumpulan
sopir yang ikut dalam demo tersebut.
Terkait
dengan pembenahan infrastruktur jalan di sebagian wilayah kota Bitung,
menurut Lomban sesegara mungkin akan diperbaiki lewat penambalan jalan
"akan segera dikoordinasikan dengan pihak Dinas PU untuk benahi sehingga
mempermudah arus transportasi yang ada dan tentunya akan meminimalisir
tingkat kemacetan" tutup Lomban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar