Rabu, 17 September 2014

BMPRG Bitung ajak Pemuda Bitung Kuliah di Bitung


Menindaklanjuti hasil rekomendasi peserta Konsultasi Pemimpin Pemuda Remaja Gereja Se-Kota Bitung yang digelar pada Sabtu, 12 Juli 2014 lalu, Badan Musyawarah Pemuda Remaja Gereja (BMPRG) Kota Bitung yang diketuai oleh Pnt. Michael R. Jacobus,SH,MH  menjumpai Walikota Bitung jumat pekan lalu.

 Dalam kesempatan tersebut  
Jacobus mengatakan bahwa tatap muka ini untuk mendialogkan aspirasi peserta Konsultasi mengenai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda Bitung. lanjutnya lagi BMPRG sangat mengapresiasi atas perkembangan pembangunan Bitung dimasa Kepemimpinan Hanny Sondakh dan jajarannya terutama dengan tercapainya pelaksanaan empat megaproyek yang berhasil dipergunakan Walikota Bitung yakni jalan tol Bitung - Manado, Kawasan Ekonomi Khusus, Pelabuhan Internasional dan Bitung Logistic Community, namun BMPRG turut mengingatkan soal SDM."Pembangunan SDM harus jadi prioritias bagi kompetisi ke depan agar anak-anak Kita jangan Jadi tamu dinegeri sendiri.katanya

Karena itu kami berharap Pemkot Bitung dapat melakukan program Pelatihan dan Pemagangan kerja bagi putra-putri terbaik Bitung bila perlu meminta aset BLK untuk dikelolah Pemkot, serta kami berharap  program bantuan sosial bagi mahasiswa kurang mampu dapat dilanjutkan",  tutur Jacobus
 Sondakh menyambut baik terkait usul yang disampaikan oleh BMPRG ini dan menegaskan kepeduliannya dengan menyatakan bahwa pemuda Bitung tidak hanya akan menjadi tamu dirumah sendiri, tapi bisa jadi pengemis ditanahnya sendiri. "Pemkot Bitung akan berupaya mengakomodir sebisanya. Bahkan untuk bantuan sosial bagi mahasiswa kurang mampu telah kami pertimbangkan untuk dialokasikan lagi tahun depan dengan melihat ketersediaan anggaran", tutur Sondakh.

Menariknya dialog tersebut akhirnya ditutup dengan keprihatinan bersama tentang Pemuda-Pemudi Bitung yang enggan berkualiah di Bitung padahal telah berdiri beberapa perguruan tinggi yang terkoneksi dengan lapangan kerja yang ada di Bitung. Akhirnya, fasilitas penyidikan seperti APB lebih banyak dimanfaatkan orang luar Bitung.

 "Menyikapi keprihatinan tersebut, kami akan segera menyurat ke Gereja-Gereja agar pemudanya berkuliah dibeberapa perguruan tinggi yang ada di Bitung. Kami siap membantu Pemkot untuk sosialisasikan BLCC agar wadah ini dimanfaatkan optimal oleh Pemuda Bitung" tutup Jacobus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar