Rabu, 24 September 2014

Lomban Buka Kegiatan FSPG se-Sinode GMIM Tahun 2014


Kota Bitung menjadi tuan rumah dalam pergelaran Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) tahun 2014  tepatnya di laksanakan Wilayah Bitung I. Mengawali seluruh rangkaian  pesta Seni yang melibatkan seluruh pemuda se-Sinode GMIM telah digelar ibadah pembukaan yang dilaksanakan di Gereja GMIM Sentrum Wilayah Bitung satu  yang dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Pdt. Dr. HWB Sumakul dan dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung Maxmilian J. Lomban, Sekertaris Daerah Kota Bitung Edison Humiang, Ketua DWP Ny. Telly Humiang Muhaling, Pimpinan sementara dan anggota DPRD kota Bitung dan Unsur Forkopimda serta para pejabat di jajaran pemkot Bitung bersama para pendeta dan peserta lomba dari berbagai wilayah.

Pembukaan Festival Seni Pemuda Gereja dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan Tambor oleh Lomban dan Sumakul didampingi Ketua Panitia Umum Edison Humiang, Pimpinan Sementara DPRD kota Bitung Laurensius Supit dan Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM Pnt.Toar Pangkey.

Sumakul dalam khotbahnya yang mengutip dalam kitab Kolose 3:14-17 mengingatkan untuk menyediakan waktu berjumpa dengan Tuhan dan menjadikan itu hal yang paling utama dalam menjalani kehidupan sebagai orang muda sehingga mampu mengimplementasikan iman lewat seni/talenta berupa nyanyian dan tarian sehingga pelaksanaan FSPG kali ini bukan hanya peristiwa sekulerisasi gereja saja.

senada dengan Sumakul, Lomban dalam sambutannya pun menuturkan bahwa FSPG adalah kegiatan positif yang secara langsung mampu menghindari kaum muda untuk terlibat dalam bentuk-bentuk tindakan kriminal,"Dengan menyibukan diri bekerja diladang Tuhan serta terlibat dalam  pelayanan-Nya adalah cara yang paling tepat bagi para Pemuda mengisi waktu yang diberikan Tuhan sehingga dengan sendirinya meminimalisir tindakan kriminal dan hal negatif lainnya" tutur Lomban.

Lanjutnya lagi Pemuda GMIM adalah tulang punggung bangsa yang sudah seharusnya memelihara diri untuk senantiasa berprilaku positif, dan harus memiliki kemampuan  mampu berkompeten di perkembangan jaman yang makin modern ini sehingga menjadi contoh dan teladan bagi kaum muda lainnya.

Pelaksanaan kegiatana FSPG ini akan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk bertumbuh dan mengalami perjumpaan dengan Tuhan melalui persekutuan dengan sesama dalam penghayatan terhadap kesadaran diri mengembangkan talenta, memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas sebuah persekutuan ibadah, "sehingga mampu memotivasi pemuda untuk sadar bahwa pengembangan talenta dapat menjawab tantangan dan pergumulan serta menjalin dan mejaga hubungan antar sesama pemuda GMIM" tutup Humiang yang juga adalah Ketua Panitia Umum pelaksanaan kegiatan ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar