Kota Bitung menjadi tuan rumah
dalam pergelaran Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) tahun 2014 tepatnya
di laksanakan Wilayah Bitung I. Mengawali seluruh rangkaian pesta Seni
yang melibatkan seluruh pemuda se-Sinode GMIM telah digelar ibadah
pembukaan yang dilaksanakan di Gereja GMIM Sentrum Wilayah Bitung satu
yang dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Pdt. Dr.
HWB Sumakul dan dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung Maxmilian J. Lomban,
Sekertaris Daerah Kota Bitung Edison Humiang, Ketua DWP Ny. Telly
Humiang Muhaling, Pimpinan sementara dan anggota DPRD kota Bitung dan
Unsur Forkopimda serta para pejabat di jajaran pemkot Bitung bersama
para pendeta dan peserta lomba dari berbagai wilayah.
Pembukaan
Festival Seni Pemuda Gereja dibuka secara resmi ditandai dengan
pemukulan Tambor oleh Lomban dan Sumakul didampingi Ketua Panitia Umum
Edison Humiang, Pimpinan Sementara DPRD kota Bitung Laurensius Supit dan
Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM Pnt.Toar Pangkey.
Sumakul
dalam khotbahnya yang mengutip dalam kitab Kolose 3:14-17 mengingatkan
untuk menyediakan waktu berjumpa dengan Tuhan dan menjadikan itu hal
yang paling utama dalam menjalani kehidupan sebagai orang muda sehingga
mampu mengimplementasikan iman lewat seni/talenta berupa nyanyian dan
tarian sehingga pelaksanaan FSPG kali ini bukan hanya peristiwa
sekulerisasi gereja saja.
senada
dengan Sumakul, Lomban dalam sambutannya pun menuturkan bahwa FSPG
adalah kegiatan positif yang secara langsung mampu menghindari kaum muda
untuk terlibat dalam bentuk-bentuk tindakan kriminal,"Dengan menyibukan
diri bekerja diladang Tuhan serta terlibat dalam pelayanan-Nya adalah
cara yang paling tepat bagi para Pemuda mengisi waktu yang diberikan
Tuhan sehingga dengan sendirinya meminimalisir tindakan kriminal dan hal
negatif lainnya" tutur Lomban.
Lanjutnya
lagi Pemuda GMIM adalah tulang punggung bangsa yang sudah seharusnya
memelihara diri untuk senantiasa berprilaku positif, dan harus memiliki
kemampuan mampu berkompeten di perkembangan jaman yang makin modern ini
sehingga menjadi contoh dan teladan bagi kaum muda lainnya.
Pelaksanaan
kegiatana FSPG ini akan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk
bertumbuh dan mengalami perjumpaan dengan Tuhan melalui persekutuan
dengan sesama dalam penghayatan terhadap kesadaran diri mengembangkan
talenta, memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas
sebuah persekutuan ibadah, "sehingga mampu memotivasi pemuda untuk sadar
bahwa pengembangan talenta dapat menjawab tantangan dan pergumulan
serta menjalin dan mejaga hubungan antar sesama pemuda GMIM" tutup
Humiang yang juga adalah Ketua Panitia Umum pelaksanaan kegiatan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar