Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison
Humiang, MSI menyampaikan bahwa masyarakat dan Pemerintah Kota
Bitung siap mendukung semua kebijakan dari Pemerintah Pusat untuk memantapkan
Pelabuhan Bitung sebagai International Hub Port (IHP) karena pada akhirnya bukan saja
untuk kepentingan peningkatan perekonomian di Kota Bitung tetapi juga untuk kepentingan
bangsa Indonesia.
Ditambahkan, berdasarkan
Amanat Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran pada Pasal 150 bahwa
Pelabuhan Utama yang berfungsi sebagai Pelabuhan Hub Internasional harus
ditetapkan oleh Pemerintah. Kemudian berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 32
Tahun 2011 tentang MP3EI Tahun 2011–2025, Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun
2012 tentang Cetak Biru Pengembangan SISLOGNAS dan Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor 144 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Induk Pelabuhan
Nasional dimana telah ditetapkan Pelabuhan Bitung dan Pelabuhan Kuala Tanjung
sebagai Pelabuhan Hub Internasional.
Hal tersebut
dikatakan Humiang dalam Rapat Koordinasi antara beberapa
Kementerian (Bappenas, Menko Perekonomian dan Perhubungan) dengan Pemerintah Kota
Bitung dan Pemerintah Kab. Batubara pada hari Senin 22/9. di Kantor Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian RI.
Rapat ini dibuka
dan dipimpin oleh Edi Putra Irawady (Deputi Menko Perekonomian Bidang
Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan) dan dilanjutkan dengan presentasi mengenai
“Persiapan Pembangunan Pelabuhan Bitung Kuala Tanjung” oleh Budi Santoso
(Sekretaris Tim Kerja SISLOGNAS).
Adapun penegasan
Edi Putra Irawady bahwa di Indonesia hanya ditetapkan dua Pelabuhan Hub
Internasional saja, dimana untuk Bagian Barat adalah Pelabuhan Kuala Tanjung Kab.
Batubara dan untuk Bagian Timur adalah Pelabuhan Bitung Kota Bitung. Kedua
pelabuhan ini merupakan Pintu Masuk Indonesia ke atau dari Luar Negeri. Maka untuk itu akan
disusun arah kebijakan yang lebih jelas,
yaitu roadmap
dan langkah pelaksanaan untuk Pengembangan ke dua Pelabuhan Hub Internasional
sehingga dapat berkompetisi dengan Pelabuhan yang ada di Negara-negara di
sekitar Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar