Rabu, 24 September 2014

Lomban Terima Kunjungan Tim ATL


Budaya dapat dijadikan arah karakter bangsa. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Walikota Bitung, Maxmilian J Lomban, dalam sambutannya pada  pembukaan Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan IX yang diselenggarakan oleh Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Senin 22/9.

Oleh karena itu, Lomban sangat prihatin jika generasi muda malu atau berusaha menyembunyikan identitas dirinya sebagai anak-anak yang mampu menguasai bahasa daerah. Menurut beliau, kota Bitung memiliki latar belakang Budaya yang beragam mulai dari Minahasa, Sangihe, dan berbagai jenis suku lainnya yang tinggal di Bitung.

“Generasi muda seharusnya tetap bangga menunjukkan identitas dirinya dan menjujunjung tinggi harga dirinya sebagai anak muda bangsa yang kaya akan budayanya masing-masing.” Tutur Lomban

Sementara itu Ketua Umum ATL Dr. Pudentia MPSS mengatakan bahwa tujuan seminar ini adalah memberikan perhatian pada tradisi lisan dan komunitasnya (yang termasuk dalam kelompok minoritas), memperhatikan berbagai potensi tradisi lisan sebagai salah satu sumber utama penciptaan karya kreatif, dan menghidupkan tradisi lisan.

Lomban berharap lewat seminar ini dapat  menyelamatkan dan melindungi budaya dan tradisi lisan yang merupakan warisan leluhur bangsa yang sangat berharga.  “Kehilangan hal-hal itu adalah sebuah bencana”, tandasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar